Anda di halaman 1dari 8

PREPARAT KETERANGAN

Limfadenitis Kronis Non Spesifik Mikroskopis (keterangan gambar) :


10x 1. Kapsul mengalamai periadenitis (penebalan)
2. Sentrum germinativum membesar ( ad mitosis
limfosit muda dan proliferasi sel reticulum)
3. Jaringan lemak
4. Limfosit (ungu)
5. Sinus catarrh (penambahan sel reticulum dan
limfosit dalam sinus/saluran)
6. Fibrosis
7. Kelenjer limfonodi
Makroskopis :
- Kelenjer limfe membesar
- Dapat digerakkan dari jaringan sekitar
- Berkapsul
- Konsistensi keras karna fibrosis
Klinis :
- Tidak nyeri tekan
- Tempat di kelenjer limfe region cervical,axillar,
1 2 4 inguinal
3

4x Pathogenesis : sekunder
5 Radang ditempat lain (ex:tonsil) kronis → metastase
(menyebar) →ke kelenjer limfoid →peradangan
→terjadi proses akut (supuratif→hiperplasi SRE sel
retikulo endoplasma→udem→leukositosis netrofil
berperan)→kronis→fibrosis (konsistensi keras terasa)

Tambahan :
- Organ kelenjer limfe : LTTP (
Limfe,Timus,Tonsil,Plaque peyeri)
- Di bagian medulla : banyak fibrosis,sel
Plasma,Limfosit B
- Di bagian korteks : sel reticulum, limfosit T

6 7
PREPARAT KETERANGAN
Limfadenitis kronis Spesifik (TBC) Mikroskopis (keterangan gambar) :
10x 1. Sarang tuberkel
1
2. Sel epitheloid tersusun sejajar mengelilingi nekrosis
perkejuan
3. Nekrosis perkejuan (pink ditengah)
4. Sel datya langhans (giant sel)→bulat inti sel
ditengah titik ungu
5. Limfosit
6. Jaringan fibrosis
Makroskopis :
- Besar
- Bergerombol
- Padat
- Multiple
- Ada fistle (tonjolan)
- Cold abses (abses dingin)
- Konsistensi kenyal lunak
Klinis :
2 3 - Limfadenitis bronchial : asimptomatik→gejala
penekanan cabang bronkus (akibat pembesaran
kelenjer)
- Limfadenitis mesenteric : asimptomatik→akut
abdomen (appendicitis)
- Limfadenitis cervical : benjolan tak nyeri →benjolan
kemerahan,ulserasi dgn gejala peradangan didaerah
leher= scrophuloderma
- di region cervical, bronchial, mesenterium

40x Pathogenesis :sama dengan non spesifik


TBC → metastase (menyebar) →ke kelenjer limfoid
→peradangan →terjadi proses akut
(supuratif→hiperplasi SRE sel retikulo
endoplasma→udem→leukositosis netrofil
berperan)→kronis→ulserasi/perkejuan (kenyal lunak)

4 5 6
PREPARAT KETERANGAN
Non Hodgin Limfoma Mikroskop (keterangan gambar) :
40x 1. jaringan nekrosis
2. sitoplasma sedikit
3. inti jelas
4. sel tumor hiperkromatik ( struktur monoton
diffuse)
5. mitosis patologi ( persebaran limfosit)
makroskopis :
- warna kelabu/ merah jambu
- konsistensi kenyal lunak
- jaringan nekrotik
- perbesaran kelenjer yang lengket (karna tumor
keluar dari simpai/kapsul)
klinis :
- pembesaran kelenjer limfoid
- nyeri tekan tak nyata
- pucat,lemah,BB↓, anemia sekunder
- >40th/pada anak2
- Cepat menyebar secara limfogen
1 - Pria=wanita

Pathogenesis :
Jejas berulang/stress continue di jar.limfoid

hipertrofi hiperplasi

protoonkogen

Onkogen ↑

proliferasi

Menekan sutul Proliferasi berlebih

Eritrosit ↓ NHL

2 3 4 5 Anemia,pucat,
lemah

Tambahan :

NHL : tumor kelenjer limfoid yang mengenai sel


T,B,NK

Fungsi limfoid : lokalisasi kuman

Neoplasma : struktur jar.limfoid normal


hilang,diffuse,infiltrasi ke pembuluh darah.
PREPARAT KETERANGAN
Hodgin’s Limfoma Mikroskopis (keterangan gambar) :
1
1. Owl-eye appearance ( inti jelas dikelilingi halo
jernih)
2. Sitoplasma banyak
3. Limfosit merata
4. Inti sel multilobuler
5. Mirror sel
Makroskopis :
- Pembesaran kelenjer limfe
- Tidak ada perlengketan
- Penampang kuning abu-abu
Klinis :
- 20-40 tahun
- Pria > wanita
- Mengenai kelenjer limfe : axillar, inguinal, pelvis,
3 mediastinum, para aorta
2 - Hepatomegali,anemia, BB↓
- Demam (tidak selalu)
Pathogenesis :
Sel B terkena stress cell (trauma,radiasi,dll)

Sel B tertekan
Bahan karsinogen
(radiasi, kimia,dll)
adaptasi

Perubahan
siklus sel B gagal berhasil

normal
Proliferasi sel B
(tumbuh berlebih)

5 Sel inhibitor gagal


4
(sel penghambat)

Proliferasi
tak
terkendali

jinak Karsinoma (NHL)


Tambahan :
Hodgin’s Limfoma : kelenjer getah bening dari mesenkim

- Organ : plaque peyeri,dll


- Penyebab : 1. Immune defesiensi (karna produksi/tertekan) = system imun kurang
2. virus : virus EBV ( ebstein Barr Viruss), virus HIV, HPV6 (Human Herpes Virus6)
- Macam HL :
1. Sklerotik nodular : paling banyak remaja,gambaran mikroskopisnya ada SEL LAKUNA (dalam satu sel
ada inti banyak dan besar)
2. Selularitas campuran : sering pada orang tua, gambaran mikroskopis ada REED STENRBERG
3. Predominan limfosit : limfosit banyak
4. Deplesi : limfosit kurang atau hilang

Perbedaan HL dan NHL


HL NHL
- Kurang ganas daripada NHL - Lebih ganas dari pada HL
- Lebih sering terlokalisir di servical dan mediastinum - Menyebar sampai ke perifer
- Penyebaran di jaringan sekitar - Non kontagiosa : keluar dari kelenjer getah bening
- Di satu tempat kelenjer getah bening (jarang kena - Keluar dari system
di system luar) - Yang diserang SEL B dan SEL T
- Ada immunoglobulin yang sama (SEL B)
PREPARAT KETERANGAN
Limfangioma Mikroskopis (keterangan gambar ) :
1. Ruang2 kistik (isinya cairan limfe dan limfosit)
1
2. Spais endotel (didalam kistik mengarah ke dalam)
3. Jaringan ikat fibrosis (arsir tebal)
4. Limfosit
5. Jaringan ikat tipis
6. Cairan limfe
Makroskopis :
- Kenyal (isinya cairan= lunak)
- Tumbuh besar
Klinis :
- Tidak nyeri = tidak mengenai saraf, yang kena
pembuluh limfe
- Kompresible = menekan organ hingga organ
sekitarnya,ex : jika dileher→menekan saluran nafas
menyebabkan obstruksi
2 - Congenital, jarang ditemukan drpd hemangioma
Pathogenesis :
Kegagalan pertumbuhan dari pembuluh limfe →gagal
bergabung dengan vena →tidak dapat meneruskan ke
pembuluh lainnya → jadi tumbuh membesar di tempat
awal.

Tambahan :
Macam :
1. Limfangioma kapiler/ simple
2. Limfangioma kavernosum/ higroma kistika
3. Cavernosum lebih sering didapati
Terdapat di :
1. Lidah → MAKRO-GLOSSIA
2. Bibir → MKARO-CHEILIA
3. Leher → HYGROMA- COLLI
3 4 5 6
Beda limfangioma (jinak) dan hemangioma
limfangioma hemangioma
Ruang-ruang berisi : Ruang-ruang berisis :
- Massa yang - darah
homogeny (aselular)
- Agak merah
- Tidak ada sel-sel
darah, kadang ada
limfosit
PREPARAT KETERANGAN
Lymphoma Burkitt’s Mikroskopis (keterangan gambar) :
1. starry sky : karna ada aktifitas mitotic yang tinggi
dari limfosit B diantara makrofal
2. inti hiperkromatik (kromatin kasar dan membrane
nucleus tebal )
3. sel-sel tumor kecil dan bulat (mitosis patologis)
4. vakuola kecil berisi lemak,sitoplasma sedikit
makroskopis :
- terjadi pembesaran
- kenyal lunak
- warna abu-abu
klinis :
- pembesaran di axilla, mandibulla
- nyeri tekan

Pathogenesis :
Sel germinal dari :
- endoderm
- mesoderm
Masuk ke mesenkim
- ektoderm
Hemopoetik : Limfoid : limfosit B
eritrosit dan terkena
leukosit
Mengalami 4 tahap :
inisiasi → promosi
→ transformasi →
progresi (tumbuh)

Lewat sisterna cillii

Vena cava inferior


2 3 4
Ke pembuluh darah

Menyebabkan Masuk ke sutul, saraf


abdominal bleeding otak, spinal dan usus

(perut besar, nyeri


Di usus
tekan )

menyumbat
Pendarahan
Bolong2 perforasi
dalam
TAMBAHAN
Lymphoma burkitts : keganasan tinggi dari sel Germinal, neoplasma paling cepat tumbuh,utama dari sel B

3 tipe :

1. Endemic :
- Banyak di Afrika
- Keganasan pada anak-anak
- Karakteristik pasien khas : kelainan pada rahang dan mata
- Ada juga kelainan : system gastrointestinal, ovarium, ginjal dan payudara
2. Sporadic :
- Sluruh dunia
- Dominan pada anak-anak dan dewasa muda
- Lebih besar dari tipe endemic,disertai kelainan abdominal groove
3. Immunodefeciency-associated : pada kasus penderita HIV

Jelas lymphoid :

a. Proliferative →pertumbuhan berlebih → tumor neoplasma (batas tak tegas dan tak jelas). Ex : limfoma
burkitt’s
b. Non proliferative → infeksi (inflamasi)

Allhamdulillah → bila ada yang kurang dan salah dibenarkan sendiri ya teman…

Semoga bermanfaat, n sukses RESPONSInya..amien3x Ya Rabb

Anda mungkin juga menyukai