No. KELAINAN No.

KELAINAN
17. Hipergranulosis : 20. Papilomatosis :
 Hiperplasia yang terjadi pada stratum  Hiperplasia dan pembesaran papila dermis
granulosum  Disebabkan oleh virus Human Papiloma
 Sering disertai dengan hiperkeratosis dan Virus (HPV)
akantosis, contohnya pada likenfikasi kronik  Tampak tumor epitel yang berasal dari epitel
dan liken planus skuamus kompleks diikuti stroma

18. Diskeratosis : 21. Lentiginosa :

 Keratinisasi prematur dibawah stratum  Proliferasi melanosit di sepanjang basal
granulosum epidermis
 Sitoplasma tampak eosinofilik dengan inti gelap  Berbentuk bulat atau polisiklik berwarna
coklat kehitaman

Akantosis : 22. Akantolisis :

19.  Hiperplasia epidermis difus  Terbentuknya vesikel karena kehilangan
 Penebalan epidermis yang dihasilkan dalam kohesi keratinosit
pembentukan papula dan plak  Terutama terjadi pada stratum spinosum
menyebabkan terbentuknya rongga
23. Spongiosis : 24. Vakuolisis :
 Terjadi udema interseluler keratinosit  Terdapat vakuola dalam sel basal
 Disebabkan melerbarnya jarak antar jaringan  Vakuola berisi cairan
karena adanya peradangan