Anda di halaman 1dari 2

TERMINOLOGI

1. Kripte melebar = cekungan/celah pada tonsil yang melebar


2. Detritus = kumpulan leukosit, bakteri yang mati dan epitel pada tonsil yg berisi eksudat
berwarna putih. Pada tonsilitis mengeras dan terperangkap di kripte
3. Tonsil t3-3 = penilaian tonsil -> melebar lebih dari 50% -> kanan 3 dan kiri 3. Batas medial
tonsil melewati ½-3/4 jarak pilar anterior uvula
4. X-foto RAN = perbandingan jarak utk melihat obstruksi nafas akibat adenoid.

Rumusan Masalah dan Analisis Masalah

1. Apakah hub usia dan jenis kelamin


Usia: sering tjd pada anak sekaligus menjadi faktor resiko. Masih kecil hygiene mulut kurang
baik. Adenoid tidak menghilang -> menyebabkan gangguan
Jenis kelamin: laki-laki dan perempuan sama. Perempuan > laki-laki
2. Mengapa keluhan dirasakan tiap 2-3 bulan sekali
Infeksi berulang
Pengobatan tidak adekuat saat infeksi sebelumnya
Adanya eksaserbasi akut dari infeksi sebelumnya
3. Mengapa nyeri telan,batuk,demam,pilek dapat terjadi bersamaan
Infeksi -> Terjadi peradangan, pembesaran organ pada tonsil
batuk pilek termasuk komplikasi akibat tjd peradangan utk mengeluarkan mukos
4. Interpretasi hasil pemeriksaan
IMT: 28,73 (overweight)
Tonsil t3-3: pembesaran tonsil 50%-75%
Kripte melebar: infeksi berulang. Epitel mukosa dan limfoid terkikis dan digantikan jaringan
parut
Detritus: ada bakteri atau selsel mati yg terjebak di dlm kripte
5. Kenapa anak tidur mendengkur,sering bangun pd malam hari,siang gampang ngantuk
Ada kripte melebar, hiptertrofi tonsil, pembesaran tonsil menyebabkan obstruksi jalan napas
sehingga anak mendengkur.
Sesak dan kekurangan oksigen menyebabkan anak mengantuk.
Dipengaruhi IMT, resiko mendengkur lebih besar karena overweight
Malam tidur terganggu -> siang mudah mengantuk
Mendengkur -> siklus tidak berjalan dengan baik sehingga tidur kurang nyenyak
6. Mengapa dokter mengusulkan X-foto RAN
Utk melihat ada atau tidaknya obstruksi jalan napasterutama melihat adenoid
Ada gejala sesak atau tidak
Utk melihat ada komplikasi thdp hipertrofi adenoid

SKEMA

SASBEL

1. Faktor resiko diagnosis (adenoid hipertrofi dan tonsilitis kronik hipertrofi)


2. Patofisiologi diagnosis
3. Gejala dan tanda diagnosis
4. Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
5. Menegagkan diagnosis: Adenoid hipertrofi, tonsilitis kronik hipertrofi, OSAS dengan obese
6. Komplikasi
7. Tatalaksana farmakologi+resep
8. Edukasi dan rujukan sesuai kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai