Osteoblas berasal dari istromal stem cell atau connectivetissue mesenchvmal stemcell
yang dapat berkembang menjadi osteoblas, kondrosit,sel otot, adiposit dan sel
ligamen. Sel mesenkimal ini memerlukan tahap-tahap transisi sebelum menjadi sel
yang matang.
Untuk diferensiasi dan maturasi osteoblas dibutuhkan faktor pertumbuhan lokal,
seperti fibroblast growth factorF F ) , bone morpho- genetic proteins (BMPs) dan
Wnt proteins.
3
FAKTOR PERTUMBUHAN
OSTEOGENIK
Hormon pertumbuhan (Growth Hormone, GH)
Hormon ini mempunvai efek langsung dan tidak langsung
terhadap osteoblas untuk meningkatkan remodeling tulang dan
pertumbuhan tulang endokondral. Defisiensi GH pada manusia
akan menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang.
Hormon ini mempunvai efek langsung dan tidak langsung terhadap osteoblas
untuk meningkatkan remodeling tulang dan pertumbuhan tulang endokondral.
Defisiensi GH pada manusia akan menyebabkan gangguan pertumbuhan
tulang.
• Protein Wnt
Setelah pertumbuhan berhenti dan puncak massa tulang tercapai, maka proses
remodeling tulang akan dilaniutkan pada permukaan endosteal.
Osteoklas akan melakukan resorpsi tulang sehingga meninggalkan rongga yang
disebut lakuna Howship pada tulang trabekular atau rongga kerucut (cutting cone)
pada tulang kortikal.
Setelah resorpsi selesai, maka osteoblas akan melakukan formasi tulanq padarongga
yang ditinggalkan osteoklas membentuk matriks tulang yang disebut osteoid,
dilanjutkan dengan mineralisasi primer yang berlangsung dalam waktu yang singkat
dilanjutkan dengan mineralisasi sekunder dalam waaktu yang lebih panjang dan
tempo yang lebih lambat sehingga tulang menjadi keras.
9
OSTEOPROTEGRIN (OPG)/RANKL/RANK
HORMON PARATIROID
Berperan merangsang formasi dan resorpsi tulanq in vitro
maupun in vivo, tergantung pada cara pemberiannya apakah
intermiten atau terus menerus. Mekanisme kerja yang berbeda
ini tidak jelas, tetapi diduga melalui jalur Cbfa, karena Cbfa
merupakan faktor transkripsi untuk diferensiasi osteoblas, selain
itu Cbfa juga mengatur ekspresi RANKL. Jadi efek PTH
terhadap osteoklas tidak bersifat langsung karena osteoklas tidak
memiliki reseptor PTH. Selain PTH, PTHrP juga memiliki efek
bifasik terhadap tulang.
11
INSULIN
Insulin mempunyai peranan dalam merangsang sintesis matriks
tulang dan pembentukan tulang rawan. Selain itu, insulin juga
sangat penting pada mineralisasi tulang yang normal, dan
merangsang produksi IGF I oleh hati. Peranan insulinpadasintesis
matriks terutama pada fungsi diferensiasi osteoblas, sedangkan
IGF Imeningkatkan jumlah sel yang dapat mensintesis matriks
tulang.
12
KALSITONIN
GLUKOKORTIKOID
REMODELLING TULANG
• Secara molekular, ternyata remodeling tulang
memiliki kesamaan dengan proses inflamasi.
Inflamasi dimulai oleh rangsangan, baik akibat
trauma maupun benda asing, sedangkan
remodeling dicetuskan oleh faktor mekanik yang
mengenai permukaan tulang yang termineralisasi.
• Pada inflamasi, trauma atau benda asing akan merangsang
makrofag menghasilkan berbagai sitokin yang akan
merangsang produk sidan migrasi sel darah putih lainnya ke
tempat inflamasi. Berbagai sitokin yang dihasilkan pada
inflamasi merupakan stimulator yang kuat terhadap
diferensiasi osteoklas dan resorpsi tulang ole osteoklas. IL-1
dan TNF-a yang dihasilkan pada inflamasi akan
merangsang osteoblas untuk mengekspresikan RANKL dan
M-CSF dan menahambat produksi OPG
Seperti diketahui, estrogen berperan menghambat
proliferasi dan diferensiasi prekursor osteoklas
Pada proses inflamasi, teriadi
melalui mekanisme yang belum jelas. Reseptor neovaskularisasi yang
estrogen, ditemukan pada permukaan monosit, dirangsang oleh FGF, VEGF dan
osteoblas, prekursor osteoklas maupun osteoklas. sitokin lainnya. Pada
Defisiensi estrogen akan mengakibatkan osteogenesis, VEG berperan
peningkatan produksi IL-1, TF, IL-6 dan kompleks pada angiogenesis dan formasiu
reseptor IL-6, M-CSF dan GM-CSF. Pada fase
laniut dari inflamasi, akanterjadi pengerahan
osteoklas. Faktor lain yang juga
fibroblast yang akan menghasilkan matriks untuk penting pada remodeling tulang
mengisolasi benda asing penyebabinflamasi dari adalah osteopontin yang
jaringan lain. Berbagai faktor pertumbuhan, seperti dihasilkan oleh makrofag pada
fibroblast growth factor (FGF) turut berperan pada prosesinflamasi, maupun
proses ini. Persamaan proses ini dengan makrofag yang banyak terdapat
remodeling tulang adalah pengerahan osteoblas
yang akan menutupi area resorpsi
pada jaringan tumor.
OSTEOSIT