Mahasiswa diharapkan mampu menggali dan mengumpulkan informasi secara lengkap dan
mampu melakukan anamnesis kasus yang dari sudut moral/etika/harga diri termasuk sensitif
1. Menanyakan identitas
Komunikasi kasus sensitif dimulai sejak sambung rasa awal hingga akhir
anamnesis/penutup. Dari identitas, yang meliputi nama sendiri, alamat, pekerjaan, nama
keluarga, dan data pribadi lainnya, misalnya teman sekamar, teman sekantor, atau cara mencari
tambahan uang. Hal-hal tersebut sudah nampak akan adanya kemungkinan mengandung hal-
hal yang sensitif, yaitu dari keengganan pengungkapan, bahasa non verbal yang dipakai, rasa
malu, bicara lirih, atau menggunakan istilah khusus. Terlebih bila memasuki penggalian
riwayat penyakit dan pengobatan akan banyak menyangkut hal-hal yang sensitif, misalnya
menyangkut pertanyaan tentang organ kelamin, kemampuan seksual / adanya impotensi,
kunjungan ke lokalisasi prostitusi, pernah di penjara, pernah di rawat di rumah sakit jiwa,
penggunaan jasa paranormal atau penggunaan obat kuat seksual.
7. Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan bertujuan tidak saja menyampaikan informasi namun sekaligus
juga pembentukan opini (pendapat) agar diharapkan dengan satu kali tatap muka, dapat dicapai
adanya perubahan perilaku berupa aktivitas seperti yang kita kehendaki. Pada program
pendidikan biasa pencapaian tahap perubahan perilaku dicapai melalui beberapa kali tahap
program. Sehingga tentu saja program penyuluhan membutuhkan teknik penyampaian yang
prima serta membutuhkan sarana-prasarana yang memadai agar tercapai maksud penyuluh.
Bentuk program berupa demonstrasi akan sangat efektif dan efisien dengan sifatnya yang
visual akan mudah dipahami sekaligus peserta dapat meniru serta mencoba keterampilan yang
diajarkan tadi. Selain itu bahasa yang digunakan harus betul-betul dipilih sesuai dengan tingkat
pendidikan serta pengetahuan peserta agar materi penyuluhan dapat dengan cepat dan mudah
ditangkap dan dipahami peserta.
Cara membawakan penyuluhan pun harus sedemikian rupa sehingga memfiksasi perhatian
peserta selama program terhadap materi yang disuluhkan.
Penyuluhan dapat berupa penyuluhan pribadi/individu, yaitu antara
dikter/bidan/perawat/kader ke pasien/kliennya atau penyuluhan kelompok.
Agar efektif jumlah peserta pada penyuluhan kelompok sebaiknya dibatasi maksimal 10 orang,
agar tiap peserta dapat dengan jelas melihat peragaan dan memperoleh kesempatan cukup
untuk iut serta melatih keterampilan tersebuut serta penyuluh dapat memonitor tiap peserta
dengan sebaik-baiknya.
8. Skenario latihan
Kasus Hamil Muda
Seorang perempuan, 21 tahun, datang menemui dokter praktek dengan keluhan 1 minggu mual,
pusing, muntah terutama pada pagi hari, muntah hanya keluar air warna kekuningan dan terasa
pahit, tidak nafsu makan. Pasien mengaku 2 bulan tidak haid. Pasien kuliah di sebuah
perguruan tinggi dan belum menikah.
Nama :
NPM :
Kelompok :
TTD :
NILAI
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A. Membina sambung rasa :
1. Mengawali dengan basmallah dan mengucapkan salam Islami
2. Memperkenalkan diri dan mempersilahkan duduk
3. Menanyakan identitas
B. Mampu mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
4. Menggunakan bahasa yang dipahami responden
5. Wawancara tidak berkesan menyelidiki atau interogasi
6. Menanyakan tentang keluhan utama
7. Menanyakan tentang riwayat penyakit sekarang
8. Menanyakan tentang riwayat penyakit terdahulu
9. Menanyakan tentang riwayat penyakit keluarga
10. Menanyakan anamnesis sistem yang sesuai kasus
11. Menggali riwayat pribadi
12. Menanyakan kebiasaan sehari-hari
13. Melakukan cross check untuk meyakinkan jawaban responden
14. Mendapatkan umpan balik
15. Mendiskusikan hal sensitif
16. Memberikan penyuluhan individu secara kedokteran dan Islam
C. Memiliki penampilan pewawancara yang baik
17. Bersikap netral terhadap pasien
18. Mampu mencatat dengan jelas
19. Kesungguhan bekerja, disiplin
20. Sopan santun, berempati, penampilan sederhana rapi
21. Menutup wawancara
22. Mengakhiri dengan hamdallah dan mengucapkan salam Islami
JUMLAH
Keterangan:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tapi kurang lengkap
2 : dilakukan lengkap
Jumlah
Nilai : x 100% =
44
Jakarta,............................... Mengetahui,
Penilai Koordinator Skills Lab
( ) ( )