Anda di halaman 1dari 15

OLEH HERDI

Zinc

merupakan salah satu zat gizi mikro yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan anak. Zinc yang ada dalam tubuh akan menurun dalam jumlah besar ketika anak mengalami diare.

Sejak

tahun 2004, WHO dan Unicef menandatangani kebijakan bersama dalam hal pengobatan diare yaitu memberikan oralit dan zinc selama 10-14 hari. Hal ini didasarkan pada penelitian selama 20 tahun (1980-2003) yang menunjukkan bahwa pengobatan diare dengan pemberian oralit disertai zinc lebih efektif dan terbukti menurunkan angka kematian akibat diare pada anak-anak sampai 40%.

Pemberian

zinc mampu menggantikan kandungan zinc alami tubuh yang hilang dan mempercepat penyembuhan diare. Zinc juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah resiko terulangnya diare selama 2-3 bulan setelah anak sembuh dari diare.

Berdasarkan studi WHO selama 20 tahun, manfaat zinc sebagai pengobatan diare adalah : Mengurangi prevalensi diare sebesar 34% Mengurangi insidens pneumonia sebesar 26% Mengurangi durasi diare akut sebesar 20% Mengurangi durasi diare persisten sebesar 24% Mengurangi kegagalan terapi atau kematian akibat diare persisten sebesar 42%

Kemampuan zinc untuk mencegah diare terkait dengan kemampuannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zinc merupakan mineral penting bagi tubuh. Lebih dari 300 enzim dalam tubuh yang bergantung pada zinc. Zinc juga dibutuhkan oleh berbagai organ tubuh, seperti kulit dan mukosa saluran cerna. Jika zinc diberikan pada anak yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang dengan baik, maka akan dapat meningkatkan sistem kekebalan dan dapat melindungi anak dari penyakit infeksi.

Obat Zinc merupakan tablet dispersible yang larut dalam waktu sekitar 30 detik. Zinc diberikan selama 10-14 hari berturut-turut dengan dosis sebagai berikut: a. anak umur < 6 bulan: 1/2 tablet (10 mg)/ hari b. anak umur > 6 bulan: 1 tablet (20 mg)/hari Zinc yang tersedia di Puskesmas baru berupa tablet dispersible. Saat ini perusahaan farmasi juga telah memproduksi dalam bentuk sirup dan serbuk dalam sachet.

Probiotik

adalah bakteri hidup yang diberikan sebagai suplemen makanan yang mempunyai pengaruh menguntungkan (friendly colonizer atau friendly microorganism) pada kesehatan, dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal. Bakteri yang sering digunakan sebagai probiotik adalah yang memproduksi asam laktat terutama lactobacilli dan bifidobacteria.

Terdapat

beberapa spesies yang telah diteliti dan digunakan sebagai probiotik, yakni Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, Lactobacillus GG, Bifidobacterium bifidum, Bifidobacterium longum, Streptococcus thermophilus, Enterococcus faecium, dan Saccharomyces boulardi.

Dosis

yang secara signifikan memberikan efek adalah 5 x 109 colony forming units (CFU) Lama pemberian untuk terapi rata-rata 5-6 hari

Mekanisme

kerja probiotik untuk mengahambat pertumbuhan bakteri patogen yaitu adanya kompetisi dalam mengadakan perlekatan dengan enterosit (sel epitel mukosa usus) Enterosit yang telah jenuh dengan bakteri probiotik tidak dapat lagi dilekati oleh bakteri lain. Jadi dengan adanya bakteri probiotik di dalam mukosa usus dapat mencegah kolonisasi dengan bakteri patogen.

bakteri

probiotik memberi manfaat pada pejamu dengan memproduksi subtansi antibakteri lainnya misalnya asam organik, bakteriocin, microcin, reuterin, hydrogen peroksida dan ion hidrogen.

Menurunkan

frekuensi dan lama diare akut

pada anak Mempercepat penyembuhan diare yang disebabkan oleh antibiotik

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai