Lakukan Pemeriksaan
darah & urin
tanda-tanda vital)
Terapi dengan pemberian kortikostiroid Secondary Survey
setiap hari selama 2 sampai 4 minggu dosis
12,5 – 50 mg/hr
Hidrokortison (solu – cortef)
Disuntikan 20 mg/hr secara IV
Prednison (7,5 mg/hr) dalam dosis terbagi Anamnesis (AMPLE)
diberikan untuk terapi pengganti kortisol Alergi : Keluarga mengatakan
Pemberian infus dekstrose 5% bahwa klien tidak memiliki alergi
dalam larutan saline terhadap obat ataupun makanan
Fludrukortison : 0,05 – 0,1 mg/hr Medikasi : mengkonsumsi obat-
diberikan per oral obatan tuberculosis
Post Ilness : klien menderita Tb 1
tahun lalu dan kambuh sejak 3 bulan
yanng lalu sedang menjalani masa
Berikan antibiotik jika terjadi pengobatan.
infeksi Last Meal : terakhir makan tadi
pagi 3 sendok makan
Event : klien mual
dan muntah serta tidak mau makan
Kaji tingkat stress/keadaan
sakit yang menimbulkan
serangan akut
Pemeriksaan Fisik :
B1 (Breathing)
Dispnea, Pernapasan
Monitor tanda-tanda vital cuping hidung
setiap 4 jam B2 (Blood)
Suara Jantung Melemah
B3 ( Brain)
Sakit Kepala, Gemetar
Kelemahan Otot
B4 (Bledder)
Kondisi Membaik pindah Kondisi Membutuhkan Diuresis diikuti Oliguria,
ke Ruang Rawat perawatan ontensif pindah Perubahan Frekuensi
ke ICU Dan Karakteristik
B5 (Bowel)
Diare, Kram Abdomen
B6 (Bone)
Penurunan tonus otot, nyeri ekstremitas
atas dan bawah
Deskripsi Algoritma Medis Addison Disease