PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. EKG
2. Echocardiography
3. Thoraks foto
4. Kateterisasi
PENATALAKSANAAN
KONSERVATIF
Istirahat, Pembatasan Aktivitas Fisik
Obat-obatan: Digitalis, Diuretik Operatif
Valvuloplasty bersamaan pada katup mitral yang timbul bersama
Tvr bila ada kerusakan oganik yang berat
Manifestasi Klinis
1. Peningkatan tekanan atrium kanan akan diteruskan ke vena kava superior dan
vena kava inferior
2. perasaan berdenyut pada leher
3. kepala juga adanya perasaan perih diperut akibat adanya hepatomegali.
4. Keadaaan curah jantung yang rendah akan mengakibatkan mudah lelah
5. sesak napas dan
6. gejala lain seperti halnya stenosis mitral
Komplikasi
1. gagal jantung kanan
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Kateterisasi jantung
ST : Peningkatan gradien tekanan melewati katup, peningkatan tekanan atrium
kanan, penurunan curah jantung
IT : Aliran balik media kontras melalui katup trikuspid, peningkatan tekanan
atrium kanan, curah jantung normal atau menurun.
b. EKG
ST : Hipertrofi atrium kanan, Hipertrofi ventrikel kanan, fibrilasi atrium
IT : Hipertrofi atrium kanan, Hipertrofi ventrikel kanan, fibrilasi atrium
c. Sinar x dada
ST : Pembesaran atrium kanan
IT : Pembesaran ventrikel dan atrium kanan
d. Ekokardiogram
ST : Dilatasi atrium kanan, perubahan gerakan daun-daun katup trikuspidalis
IT : Dilatasi atrium kanan, perubahan gerakan daun-daun katup trikuspidalis
8. Penetalaksanaan Medis
at dan batasi akativitas fisik
obatan diuretik
si Valvuloplasty bersamaan pada katup mitral yang timbul
pid valve replacement (TVR) bila ada kerusakan organik yang berat
BAB II
Asuhan Keperawatan
Dengan gangguan Katup Trikuspidalis
1. Pengkajian
a. Aktivitas / Istirahat
Gejala : Kelemahan, kelelahan
Pusing, rasa berdenyut
Dispnea karena kerja
Gangguan tidur
Tanda : Takikardi, gangguan pada TD
Pingsan karena kerja
Takipnea, dispnea
b. Sirkulasi
Gejala : Riwayat kondisi pencetus, contoh demam reumatik, endokarditis
bakterial subakut
Riwayat murmur jantung
Serak, Hemoptisis
Batuk dengan atau tanpa prodiksi sputum
Tanda : Sistolik TD menurun
Tekanan nadi : Penyempitan (SA), luas (IA)
Getaran : getaran diastolik pada apek (SM).getaran sistolik pada dasar (SA)
Dorongan : dorongan apikal selama sistolik (SA)
Kecepatan : takikardi
Mur-mur : meningkat selama inspirasi
c. Integritas Ego
Gejala : Tanda kecemasan, contoh gelosah, pucat, berkeringat, gemetar
d. Makanan / cairan
Gejala : Penurunan berat badan
Tanda : Edema umum
Hepatomegali dan asites
e. Neorosensori
Gejala : Pusing / pingsan berkenaan dengan beban kerja
f. Nyeri / Kenyamanan
Gejala : Nyeri dada
g. Pernapasan
Gejala : Dispnea
Tanda : Takipnea
Sputum banyak
f. Pemeriksaan diagnostik
1. Kateterisasi jantung
ST : Peningkatan gradien tekanan melewati katup, peningkatan tekanan atrium
kanan, penurunan curah jantung
IT : Aliran balik media kontras melalui katup trikuspid, peningkatan tekanan
atrium kanan, curah jantung normal atau menurun.
2. EKG
ST : Hipertrofi atrium kanan, Hipertrofi ventrikel kanan, fibrilasi atrium
IT : Hipertrofi atrium kanan, Hipertrofi ventrikel kanan, fibrilasi atrium
3. Sinar x dada
ST : Pembesaran atrium kanan
IT : Pembesaran ventrikel dan atrium kanan
4. Ekokardiogram
ST : Dilatasi atrium kanan, perubahan gerakan daun-daun katup trikuspidalis
IT : Dilatasi atrium kanan, perubahan gerakan daun-daun katup trikuspidalis
2. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d Iskemia jaringan miokard
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d dispnea dan penurunan nafsu
makan
3. Ansietas b.d kondisi penyakit, dan efek fisiologis
4. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan
5. Kurang pengetahuan b.d kondisi penyakit dan rencana pengobatan
6. Resiko kelebihan volume cairan b.d peningkatan retensi cairan
7. Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan tekanan
atrium, aliran keluar ventrikel terhambat
3. Perencanaan Keperawatan
Dp. 1
Nyeri akut b.d Iskemia jaringan miokard
Tujuan : Mendemonstrasikan bebas dari nyeri
Kriteria hasil : Melaporkan nyeri hilang / terkontrol
Menyatakan metode yang membuat nyeri hilang
Intervensi dan Rasinalisasi :
No Intervensi Rasionalisasi
.
Mandiri :
1. Pantau laporan nyeri dada Perbedaan gejala perlu untuk
dan bandingkan dengan mengidentifikasi penyebab
sebelumnya, gungakan skala penyakit/ Perilaku dan
nyeri untuk rentang intensitas perubahan tanda vital
. Catat ekspresi verbal / membantu menentukan
nonverbal nyeri, respon derajat / ketidaknyamanan
otomatis terhadap nyeri pasien.
(perubahan TD dan nadi,
2. peningkatan dan penurunan
frekuensi pernapasan.
Aktivitas yang meningkatkan
3. Anjurkan istirahat dan batasi kebutuhan oksigen miokardia
aktivitas sesuai kebutuhan yang menjadi pencetus nyeri
dada
4. Berikan kompres air hangat
Kompres air hangat dapat
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
Berikan vasodilatator, contoh
nitrogliserin sesuai dengan Obat diberikan untuk
meningkatkan sirkulasi
indikasi miokardia
Dp.2
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d dispnea dan penurunan nafsu
makan
Tujuan : Mendemonstrasikan masukan makanan yg adekuat untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh.
Kriteria hasil : Masukan makanan dan cairan meningkat, nafsu makan normal
Dp.3
Ansietas b.d kondisi penyakit, dan efek fisiologis
Tujuan : Mendemonstrasikan hilangnya ansietas
Kriteria hasil : Menunjukan rileksasi dan menunjukan prilaku untuk
menangani stres
Dp.4
Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan
Tujuan : Pasien menunjukkan peningkatan toleransi terhadap aktifitas.
Kriteria hasil : terjadi keseimbangn antara suplai oksigen dan kebutuhsn
Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi toleransi aktifitas
Intervensi dan Rasionalisasi :
No Intervensi Rasionalisasi
.
Mandiri :
1. Kaji kesiapan untuk contoh : Stabilitas fisiologi pada
TD dan nadi stabil, istirahat penting untuk
peningkatan perhatian pada menunjukkan tingkat aktivitas
aktivitas dan perawatan diri individu
2.
Buat jadwal aktifitas harian, Jadwal atau periode aktivitas
tingkatkan secara bertahap dapat meningkatkan toleransi
terhadap kemajuan aktivitas
dan mencegah
kelemahan.Kemajuan aktivitas
secara bertahap dapat
3. mencegah peningkatan kerja
Berikan bantuan sesui jantung secara tiba-tiba
kebutuhan dan anjurkan
penggunaan kursi mandi, Teknik penggunaan energi
4. menyikat gigi / rambut menurunkan penggunaan
dengan duudk dan energisehingga membantu
sebagainya. keseimbangan suplai dan
5.
Anjurkan program hemat kebutuhan oksigen
energi Mencegah penggunaan energi
berlebihsn
Beri waktu istirahat yang
cukup Meningkatkan daya tahan
pasien, mencegah keletihan
Dp.5
Kurang pengetahuan b.d kondisi penyakit dan rencana pengobatan
Tujuan :Menyatakan pemahaman tentang kondisi [enyakit dan rencana pengobatan
dan potensial komplikasi
Kriteria hasil :menyatakan pemahaman terhadap kondisi penyakit
mengikuti perawatan
Dp.6
Resiko kelebihan volume cairan b.d peningkatan retensi cairan
Tujuan : Mengurangi resiko kelebihan volume cairan
Kriteria hasil : Menunjukan keseimbangan masukan dan halusan
Berat badan stabil
Tanda vital dalam rentang normal
Tidak ada edema
Dp.7
Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan tekanan
atrium, aliran keluar ventrikel terhambat
Tujuan : Mengurangi resiko penurunan curah jantung
Kriteria hasil : Menunjukan penurunan dispnea,dan nyeri dada
Berpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan beban kerja jantung
Mendemonstrasikan peningkatan intoleransi aktivitas
BAB III
DAFTAR PUSTAKA