Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA


KKN PROFESI COVID-19
POSKO GUGUS COVID-19

Pembimbing :
dr. Aryanti Bamahry, Sp.GK.,M.Kes
 A. NADIA SULISTIA NINGSIH : 11020160012
 DESY NURDIANTY : 11020160176
 ASYIFAH ANDARI SYARIF : 11020160179
 ANASTASYA NUGRAHA PRATIWI: 11020160056
 RUSHIAN M. LATUCONSINA : 11020160053
 M. FARIZAN ATJO : 11020160032
 MUH. AKRAM MUFID : 11020170085
 MUH. ARIEF WAHYU ADAMA. : 11020170126
 M. AVIZENNA ILHAMI S : 11020170078
 HUMAIRAH SHALEH : 11020170057
 ANDI AZIZAH NUR FADHILAH SALIM : 11020170030
 RIZQIE HAYYUDIAH NUR : 11020170031
 INDAH SETIYANI ULUM : 11020170134
 AND NURUL HIKMAH R. A : 11020170079
 HERNITA : 11020170152
 MUHAMMAD SYUKUR : 11020170139
 MUHAMMAD IMRAN JUMAIDE : 11020170135
 MUHAMMAD AFIEF BATARA P. : 11020170102
 ORYZA CAMILIA SALSABILA : 11020170107
 ANDI ANITA NUR FADHILAH RAHMAN : 11020170027
 NUR SASKIAH : 11020170140
 ANNISA PUTRI SHAFIRA : 11020170147
 TASYA ARDIANI : 11020170015
 MELINIA FAJRI RAMADHANI : 11020170094
 FADHILAH NORMAN : 11020170034
 ANDI NAILAH : 11020170130
 NURUL MUQARRIBAH PUTRI ISHAK : 11020170104
 A. MUH, ARYA : 11020170023
 A. AYU PRATIWI NZ : 11020170076
 NOVITA ANGRIANI : 11020170169
 RADHI IJTIHADI : 11020170119
 RESITA AULIA BUDIMAN : 11020170018
 ANDI ISHMAH FAZA : 11020170056
 TIARA PUTRI KALSUM : 11020170098
 WARDAYANI : 11020170072
 AULIA CHAERUNI : 11020170086
 SITI HAZRAH : 11020170172
 MUH, NIRWAN RUSDY : 11020170039
 ANDI MUH. MUSLIH RIJAL : 11020170068
 ANDI AMBAR YUSUFPUTRA : 11020170058
 RIRIN RAMDHANI RIDWAN : 11020170070
 NADYA VIDELIA WIJAYA : 11020170142
 NADILA RAUDHANI PERMATASARI : 11020170108
 MOH. ADREZKI M. YUSUF : 11020170143
 MEGA ISLAMIATY : 11020170113
 GHITA SHUPIYESA S. : 11020170040
 NURAFNI : 11020170034
 NUR KHALIA MARZATILLAH : 11020170073
 JIHAN A AZZUBAIDI : 11020170105
 NOVIA DAMAYANTI K. : 11020170124
 A. YUSNA KHAERUNNISA : 11020160164
 FATMAWATI : 11020170063
 FITRI ALFIAH ZAHRAH : 11020170017
 MARDIKA I.S.P. LAODE : 11020170060
 NADIA ROFIFAH ADELIA : 11020170007
 NOVIA KURNIYANTI : 11020170009
 NUR AZIZAH : 11020170154
 NURUL FITRIANA I. : 11020170084
 ST. FADIYAH : 11020170051
 

 
LATAR BELAKANG

COVID-19 adalah Corona Virus Disease - 2019 yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China pada
tanggal 17 November 2019 kemudian menyebar ke seluruh dunia. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO
menetapkan COVID-19 sebagai Pandemi. COVID pertama kali ditemukan pada tanggal 2 Maret 2020
dan sejak saat itu virus corona ini menyebar ke seluruh Indonesia.

Penanggulangan wabah COVID-19 menurut WHO yang diubah menjadi 3 yaitu identifikasi, isolasi
dan edukasi. Maka kuliah kerja nyata diharapkan bisa terlibat di KKN secara onsite dengan terlibat
dalam proses identifikasi dalam bentuk skrining dan triase, keterlibatan dampak dari Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat secara online dan
offline.
TUJUAN

TUJUAN UMUM :
Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian COVID-19

TUJUAN KHUSUS :
1. Melaksanakan edukasi kepada Masyarakat baik secara online maupun offline.
2. Melaksanakan KKN Onsite, pencegahan penularan COVID-19
3. Melaksanakan KKN Onsite dalam penanggulangan dampak isolasi dan karantina akibat
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bergabung dengan tim gugus COVID lainnya.
LANDASAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
6. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) sebagaimana telah diubah dengan keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang perubahan atas
Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan
Tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar nasional Pendidikan Tinggi.
9. Surat Edaran Mendikbud Nomor: 36962/MPK.A/HK/2020 tentang kuliah Daring/Online
10. Panduan akademik UMI
11. Surat Edaran Rektor atau yang lain
HAL YANG DIHARAPKAN

Tentunya kita mengharapkan hal ini menjadi unsur terpelajar dalam generasi muda mampu
memberikan sumbangsih positif bagi kemaslahatan ummat dan Mahasiswa berpartisipasi
dalam kegiatan penanggulangan wabah COVID-19 sesuai dengan Program WHO yaitu
Identifikasi, Isolasi dan Edukasi. Mahasiswa melaksanakan kewajiban KKN sebagai salah satu
kurikulum pendidikan sarjana kedokteran.

Setelah melalui seluruh proses dari kegiatan KKNP ini diharapkan siap secara mental untuk
menghadapi realitas sosial yang sesungguhnya dengan bermodalkan teori dan pengalaman
yang didapatkan, dan dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan Standar Kompetensi
Dokter Indonesia.
 
GAMBARAN UMUM DAN WILAYAH KERJA

A. Pasar Tradisional

Pasar adalah area tempat jual beli barang yang disebut juga sebagai pusat
perbelanjaan, dimana terjadinya proses jual-beli bahan-bahan makanan, barang-
barang pokok, hingga barang tersier. Hal tersebut menyebabkan keramaian manusia
yang tak bisa terhindarkan

Dalam keadaan di mana seharusnya physical distancing diterapkan. tingkat


kerawanan tinggi menciptakan klaster baru Covid-19 dengan pola transmisi lokal
jika pemerintah kota tidak gencar dan massif menyosialisasikan penerapan protokol
kesehatan yang ketat. Akhirnya, klaster penyebaran Covid-19 di pasar pun melonjak.
Dengan diberlakukannya new normal, kita mulai melakukan aktifitas di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol

kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah.

Panduan protokol kesehatan di pasar saat pandemi corona :

1. Para pembeli atau warga yang hendak berbelanja di pasar, baik itu pasar tradisional

maupun pasar modern, hendaknya harus memastikan kondisi tubuh sedang sehat dan fit

sebelum berangkat ke pasar.

2. Pembeli yang akan berbelanja ke pasar sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu

tentang barang yang ingin di beli. 

3. Pembeli yang akan berbelanja ke pasar sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu

tentang barang yang ingin di beli. Cara ini sekaligus bermanfaat untuk mengurangi

pemakaian kantong plastik sehingga ikut menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah

plastik.
GAMBARAN UMUM DAN WILAYAH KERJA

B. Masjid

Masjid dapat menjadi tempat penyebaran covid-19. Karena itu, pengurus masjid perlu melakukan langkah-

langkah strategis,Untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19, pengurus masjid perlu membangun tempat

cuci tangan di gerbang masjid. ditempelkan stiker cara mencuci tangan yang benar sesuai dengan standart

Kemenkes dan WHO. Setiap jama’ah yang akan masuk masjid harus mencuci tangan terlebih dahulu. Di samping

itu manajemen masjid juga membuat tanda physical distancing, khusus, seperti tanda silang berwarna merah.

Tujuannya adalah untuk melindungi kesehatan jama’ah yang merupakan bagian dari tujuan syariah. Batas ini

dimaksudkan untuk: pertama membuat jarak fisik, bukan jarak psikis atau emosional, jarak sosial antar jama’ah.

Menurut WHO, jaraknya setidaknya 1-3 meter.


Manajemen masjid harus membersihkan masjid dan benda-benda yang ada di sekitar masjid

secara rutin dengan menggunakan disinfektan, sehingga higienis dan steril dari virus covid-

19. Sebab, penyebaran virus covid-19 sangat cepat, karena menempel pada permukaan benda

– benda yang terkena virus. Karena itu, lantai masjid, kamar mandi, tempat wudhu’, toilet,

karpet harus disemprot dengan cairan disinfektan, sehingga dipastikan steril dari covid-19

Selain menerapkan cuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker, jemaah mesjid juga

perlu dihimbau untuk membawa peralatan shalat sendiri seperti mukenah dan sajadah.
GAMBARAN UMUM DAN WILAYAH KERJA

C. ATM Center

Mesin ATM sebagai salah satu fasilitas publik yang banyak digunakan, tidak luput dari risiko
terjadinya penularan virus melalui droplet yang melekat di permukaan mesin. Oleh karena itu,
terjadi perubahan kebiasaan bertransaksi di masyarakat. Bila sebelumnya transaksi melalui mesin
ATM adalah hal yang lumrah, di masa pandemi Covid-19 ini. Semua bentuk infeksi pernapasan
biasanya terjadi karena tangan kita menyentuh mulut, hidung, atau mata setelah memegang
benda yang terkontaminasi virus.
Berdasarkan hasil observasi kami di ATM Center Pertamina Racing Center masih

belum menerapkan protokol kesehatan tersebut sehingga kami dari mahasiswa

KKN Profesi Covid-19 berinisiatif mengadakan penyemprotan disinfektan

kebeberapa ATM Center. Selain itu, kami juga melakukan penempelan poster

imbauan untuk wajib memakai masker apabila memasuki bilik ATM tersebut.
GAMBARAN UMUM DAN WILAYAH KERJA

D. Keadaan Masyarakat

Pada awal pandemi terjadi hampir seluruh masyarakat mematuhi aturan-aturan yang telah
dibuat oleh pemerintah seperti jaga jarak, memakai masker, serta mencuci tangan rutin dan yang
lainnya, akan tetapi setelah beberapa bulan berlalu hingga saat ini bulan November 2020
beberapa dari masyarakat mulai merasa bosan dan mulai tidak mematuhi protokol kesehatan
yang telah dibuat oleh pemerintah dan beberapa masyarakat mulai menghiraukan jaga jarak,
memakai masker, serta mencuci tangan rutin, ditambah lagi beredarnya informasi-informasi
yang tidak valid mengenai pandemi Covid-19 yang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat.
Dalam perkembangannya, merespons situasi krisis akibat Covid-19, pemerintah kemudian menerapkan
kebijakan yang disebut sebagai kenormalan baru (new normal). Oleh karena itu, masyarakat harus
diedukasi secara terus-menerus untuk menerapkan hidup normal baru dalam aktivitas sosial mereka.
Masyarakat perlu dibiasakan agar disiplin mematuhi protokol kesehatan. Sebab pandemi Covid-19 telah
memaksa kita untuk adaptif terhadap segala bentuk perubahan.
Gambaran Umum Beberapa Wilayah di Luar Makassar
PROFIL UMUM BAJENG KABUPATEN GOWA
1. Keadaan Geografis di Bajeng
Kecamatan Bajeng salah satu bagian wilayah dari Kabupaten Gowa yang terletak di sebelah Utara
Sungguminasa yang merupakan Ibukota Kabupaten Gowa. Dari segi geografis Bejeng terdiri dari
dataran dengan batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara  : Kecamatan Pallangga
• Sebelah Selatan  : Kecamatan Bontonompo
• Sebelah Timur  : Kabupaten Takalar
• Sebelah Barat : Kecamatan Bajeng Barat
PROFIL UMUM BAJENG KABUPATEN GOWA
Kabupaten Gowa (Bajeng) dikenal dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim
hujan. Musim kemarau berlangsung pada bulan Desember hingga. Luas wilayah Kecamatan
Bajeng adalah sekitar 60,69km2 dari luas Kabupaten Gowa. jika di bandingkan dengan 18
kecamatan lainnya luas wilayah Bajeng menempati peringkat ke 10 terluas di Kabupaten
Gowa.
2. Kondisi Masyarakat Bajeng
Jumlah Penduduk
Penduduk Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa tercatat sebesar 62.961 jiwa, dengan rasio jenis kelamin
97, laki-laki sebanyak 31.082 sedangkan perempuan sebanyak 31.879. Dilihat dari lapangan usaha,
sebagian besar penduduk Kabupaten Gowa (Bajeng) bekerja di sektor pertanian, selain itu sektor yang
juga menyerap tenaga kerja cukup besar adalah sektor perdagangan dan jasa.

Pendidikan
Adapun jumlah satuan data pendidikan (Sekolah) di Kecamatan Bajeng yaitu : SD sederajat sebanyak 45,
SMP sebanyak 14, SMA 9, dan SMK 3, jadi total keseluruhan sebanyak 71 sekolah.
Kesehatan
Hingga saat ini pasien positif Covid-19 yang tercacat di Kabupaten Gowa sebanyak 673 orang,
kemudian untuk pasien dirawat sebanyak 524 orang. Selanjutnya pada pasien meninggal dunia akibat
Covid-19 tercacat sebanyak 26 orang, dan 121 orang pasien sembuh. Sedangkan dua pasien tercacat
melakukan isolasi mandiri. distribusi penyebaran kasus positif Covid-19 terbanyak di 18 kecamatan di
wilayah Kabupaten Gowa yaitu Kecamatan Somba Opu sebanyak 240 kasus, Kecamatan Pattallassang
sebanyak 148 kasus, Kecamatan Pallangga sebanyak 120 kasus dan Kecamatan Bajeng sebanyak 40
kasus. Selanjutnya jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) atau kontak erat sebanyak 556 orang dan
Pasien dalam Pengawasan (PDP) atau kasus suspek sebanyak 318 orang.
3. Kondisi Sosial dan Ekonomi

Sosial Budaya
Masyarakat Kabupaten Gowa (Bajeng), seperti halnya masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya
termasuk kategori masyarakat homogeny.Karakter budaya masyarakat Gowa cukup sarat
mengingat latar belakang historisnya yang panjang sebagai bekas kerajaan terbesar di Sulawesi
Selatan. Dominan mereka melaksanakannya dengan kegiatan seremonial yang bersifat ritual.
Ekonomi
Sebagian besar penduduk Kabupaten Gowa (Bajeng) bekerja di sektor pertanian, selain itu sektor yang
juga menyerap tenaga kerja cukup besar adalah sektor perdagangan dan jasa. Selain itu, ada beberapa kegiatan
penghimpunan dana dari masyarakat juga dilakukan oleh lembaga keuangan lainnya seperti perum pegadaian,
jasa asuransi dan koperasi. terdapat 2 jasa asuransi yang aktif melayani masyarakat, yaitu: Asuransi Jiwasraya
dan Asuransi Bumi Putera.
A. GAMBARAN UMUM DESA RATA

1. Keadaan Geografis Desa Rata

Desa Rata merupakan salah satu daera pesisr yang terletak di kecamatan toili barat kabupaten banggai Sulawesi

tengah. Desa Rata di bagi menjadi 3 dusun. Secara geografis desa Rata merupakan desa yang berbatasan dengan

wilayah kabupaten morowali utara.

Untuk wilayah sendiri Desa rata sendiri adalah sebuah pesisir yang dimana mayoritas pekerjaan penduduk

adalah Nelayan sesuai dengan keadaan wilayah yang merupakan wilayah pantai.
2. Kondisi Masyarakat Desa Rata
a. Jumlah penduduk yaitu sebanyak 810 jiwa
b. Sarana Pendidikan yaitu TK,SD dan SMP
c. Sarana kesehatan terdapat prasarana kesehatan yaitu Poskesdes serta praktik mantri.
d. Mata Pecaharian pokok Sebagian besar masyarakat desa Rata memiliki mata pencaharian sebagai
Nelayan.
e. Ekonomi Masyarakat para penduduk desa Rata mayoritas turun ke laut untuk mencari ikan, cumi,
gurita untuk di jual kepada pembeli. Keadaan masyarakat desa rata selama pandemic covid-19
pada awal awal di umumkan pada bulan maret 2020, masyarakat mengalami ketakutan sehingga
banyak yang termakan info yang tidak benar tentang cara mengobati covid-19.
C. GAMBARAN UMUM DESA PADANGON
1. Keadaan Geografis Desa Padangon
Desa Padangon merupakan salah satu dari 14 desa yang berada dalam lingkup pemerintah
Kecamatan Masama Kabupaten Banggai provinsi Sulawesi Tengah. Secara administrasi desa Padangon
terdiri dari 2 dusun.
Secara geografis, Kecamatan Sekincau berbatasan dengan :
a. Persawahan Desa Eteng di sebelah utara
b. Desa Tangkios di sebelah Selatan
c. Desa Eteng Ketulis di sebelah Barat
d. Sungai tangkios di sebelah Timur
Iklim di Sekincau dipengaruhi oleh persawahan di sekitarnya, sehingga cuacanya cenderung sejuk. Luas
wilayah Desa Padangon adalah sekitar 200 Ha.
2. Kondisi Masyarakat Desa Padangon
a. Jumlah penduduk sebanyak 593 jiwa, laki-laki sebanyak 302 jiwa dan perempuan 291
b. Sarana kesehatan di desa padangon terdapat prasarana kesehatan yang terdiri dari posyandu, apotik, dan
rumah bersalin.
c. Mata pencaharian : Pedagang dan petani.
d. Ekonomi Masyarakat : Jumlah pengangguran masyarakat desa Padangon sebanyak 98 orang, sedangkan
yang memiliki pekerjaan sebanyak 495 orang. Jumlah kepala keluarga yaitu 177 KK, rata-rata memiliki
pendapatan yang cukup sehinggah dapat dikatakan bahwa ekonomi masyarakat desa padangon cukup baik.
e. jiwa.Sarana Pendidikan
Desa padangon memiliki saran pendidikan yaitu TK,SD dan SMA
D. GAMBARAN UMUM KOTA BITUNG
Luas wilayah daratan Kota Bitung adalah 313,50 km2 atau 31.350, 35 Ha, sebagian merupakan
kawasan lindung yaitu sebesar 13.378 ha (42,67%) yang terdiri dari hutan lindung, cagar alam, taman
wisata alam dan hutan wisata, selebihnya 17.972 ha (57,33%) diperuntukan kawasan budidaya.
Sedangkan luas wilayah perairan 439,8 Km2 atau 43.980 Ha. Kota Bitung terdiri dari 8 Kecamatan, 6
Kecamatan terletak di pulau Sulawesi yaitu Kecamatan Madidir, Matuari, Girian, Aertembaga, Maesa
dan Ranowulu dan 2 Kecamatan terletak di Pulau Lembeh yaitu Lembeh Selatan dan Lembeh Utara.
Wilayah tersebut dibagi dalam 69 Kelurahan.
2. Kondisi Masyarakat Desa Padangon
Penduduk
Jumlah penduduk Kota Bitung (keadaan tahun 2017) adalah 257.154 orang dengan 77.352 Keluarga,
terdiri dari 132.473 laki-laki dan 124.681 wanita (rasio: 106).

Perekonomian
Sektor Industri Pengolahan (33,04%), Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (19,83%) dan
Sektor Transportasi dan Pergudangan (14,85%).
Pendidikan
108 Taman Kanak-Kanak (TK), 110 Sekolah Dasar (SD); 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP); dan
30 Sekolah Menengah Atas (SMA); serta 5 Perguruan Tinggi (Akademi Maritim Indonesia; STISIP Merdeka;
STIE Petra; STIMIK Samudera; Politeknik Kelautan dan Perikanan).
Kesehatan
1 Rumah Sakit Daerah (RSUD) di Kelurahan Matuari (dan 1 RS Swasta di Kelurahan
Maesa, 9 Puskesmas, 25 Pustu, 16 Puskesmas Keliling (darat), 3 Puskesmas Keliling (Laut), 22
Puskesmas Rawat Inap, 148 Posyandu, 2 Apotek, dan 4 Toko Obat.
Tenaga Kesehatan: 57 dokter Spesialis, 82 dokter Umum, 11 dokter Gigi dan 17 Apoteker;
21 Sarjana Kesehatan, 22 Sarjana Muda Kesehatan, 475 Perawat, 190 non-Perawat, 25 Asisten
Apoteker, 96 Bidan, 18 Non-Medis
Berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19 update terakhir tanggal 25 November 2020, pukul
16:50 WITA, didapatkan data sebagai berikut :
• Pelaku Perjalanan Dari Luar sebanyak 12066 orang
• Kontak Erat sebanyak 51 orang
• Orang Dalam Pemantauan sebanyak 2 orang
• Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 14 orang
• Pasien Postif Covid-19 sebanyak 695 orang
• Pasien Dirawat sebanyak 42 orang
• Pasien Sembuh sebanyak 633 orang
• Pasien Meninggal sebanyak 20 orang
E. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKALARANG
Sukalarang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
A. Kondisi Fisik
Luas kecamatan sukalarang adalah 2.228,37 ha. Berdasarkan wilayah administrasi, kecamatan
sukalarang terdiri dari 6 desa, 24 dusun, 49 RW, dan 207 RT. Desa-desa yang termasuk wilayah
kecamatan sukalarang adalah sebagai berikut:
- Desa Semplak : Luas wilayah 367,10 Ha
- Desa Prianganjaya : Luas wilayah 362.155 Ha
- Desa Titisan : Luas wilayah 470,15 Ha
- Desa Cimangkok : Luas wilayah 330,50 Ha
- Desa Sukalarang : Luas wilayah 350,85 Ha
- Desa Sukamaju : Luas wilayah 345.615 Ha

KONDISI TOPOGRAFI
Kecamatan sukalarang berada dikaki Gunung Gede yang mempunyai ketinggian antara 700-900 meter diatas
permukaan air laut. Bentuk wilayah kecamatan sukalarang pada permukaan terrdiri dari perbukitan dan pegunungan.
KONDISI KLIMATOLOGI
Beriklim tropis basah dengan curah hujannya sangat dipengaruhi oleh angin Muson yang bertiup dari
daratan Australia dan Asia. suhu udaran berkisar antara 18◦C - 31◦C
KONDISI JENIS TANAH
Jenis tanah di kecamatan sukalarang terdiri dari:
1. Latosol coklat
2. Asosiasi andosol coklat dan regosol coklat
B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk kecamatan sukalarang adalah 36.966 jiwa. Mata pencaharian
penduduk kecamatan sukalarang Sebagian besar bekerja sebagai buruh tani sebesar
6.618 jiwa, sedangkan sebagai petani sebesar 3.787 jiwa.

C. KESEHATAN
Berdasarkan data yang telah diperbarui pada bulan November, kasus virus corona di
Jawa Barat sebanyak 50.482 jiwa.
GAMBARAN UMUM KABUPATEN WAJO
Kabupaten Wajo Kepulauan terdiri dari 14 kecamatan, 48 kelurahan dan 142 desa.
Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.504,06 km² dan jumlah penduduk
sebesar 460.719 jiwa
GAMBARAN UMUM KECAMATAN BOLA

Kecamatan Bola merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo Provinsi

Sulawesi Selatan. Ibu kota kecamatan ini berada di Kelurahan Solo. Luas wilayah

Kecamatan Bola 220,13 Km2, jumlah penduduk 23,902 jiwa

Kecamatan Bola terdiri dari 10 desa dan 1 kelurahan


GAMBARAN UMUM GORONTALO

Provinsi Sulawesi Utara dengan Ibu Kota Manado dan Provinsi Gorontalo
dengan Ibu Kota Gorontalo. dengan luas wilayah 12.435 km2. diapit oleh dua
perairan yaitu Teluk Gorontalo (Telum Tomini) di sebelah Selatan dan Laut Sulawesi
di sebelah Utara.
Permukaan tanah di Provinsi Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan dan
sungai
Jumlah penduduk tahun 2019 mencapai 1.202.631 jiwa
Dari data yang diambil dari gugus tugas covid 19 Provinsi Gorontalo dalam beberapa bulan terakhir di dapatkan
jumlah orang yang dinyatakan terpapar di provinsi gorontalo ada sekitar 3.065 jiwa yang dirawat sekitar 13 jiwa ,
sembuh 2.962 jiwa dan meninggal 90 jiwa.

Statistik harian kasus covid di gorontalo

Statistik kasus corona virus di gorontalo


HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Edukasi Online Kesehatan tentang COVID-19

Tujuan
Tujuan umum dari penyelenggaraan promosi kesehatan mengenai COVID-19 untuk menambah wawasan
masyarakat tentang COVID-19 sehingga diharapkan mampu
mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit.

Target/Peserta
Seluruh Elemen Masyarakat/Teman Media Sosial

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Hari/Tanggal : Menyesuaikan
Waktu : Menyesuaikan
Sarana

A. Whatsapp

Jumlah Kontak : 150 kontak


Jumlah peserta dalam Grup : 186 peserta
B. Facebook
Jumlah teman : 227
C. Instagram
Jumlah Followers : 1.238
D. Youtube
Jumlah Subscriber : 234
Edukasi Offline dengan Poster

Tujuan
Tujuan umum dari penyelenggaraan promosi kesehatan denagn penempelan poster-poster mengenai COVID-19 untuk menambah
wawasan masyarakat tentang COVID-19 sehingga diharapkan mampu mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit.
Target/Peserta : Warga sekitar

Kegiatan edukasi ke masyarakat akan pentingnya cara mencuci tangan dan menggunakan masker yang baik dan benar
 
Pembagian Alat Pelindung Diri (APD) Berupa Masker dan Handsanitizer Gratis ke Masyarakat

Tujuan

Tujuan pembagian APD di sekeliling Kota Makassar yaitu untuk mengantisipasi risiko penularan, menjaga kesehatan dan mencegah adanya

paparan COVID-19 terhadap para penjual kaki lima maupun pembeli, dan juga masyarakat menengah ke bawah.

Target/Peserta : Warga sekitar

Kegiatan pembagian APD merupakan sumbangsih ke masyarakat yang berkegiatan diluar rumah
 
Penyemprotan Disinfektan

Tujuan
Tujuan penyemprotan desinfektan di area ATM Center Kota Makassar yaitu untuk mengantisipasi risiko penularan yang
disebabkan masyarakat yang melakukan transkasi secara bergantian di area tersebut.

Kegiatan penyemprotan desinfektan di ATM Center Kota Makassar bertujuan untuk memtus rantai penularan COVID – 19

 
Pembagian Nutrisi

Tujuan

Tujuan pembagian nutrisi yaitu untuk mengantisipasi risiko kekurangan asupan gizi pada masyarakat kurang mampu.
Pembersihan Masjid
Tujuan
Tujuan pembersihan masjid atau mushola yaitu menciptakan situasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat saat
melakukan ibadah di masa pandemik saat ini.
Pengadaan Cuci Tangan
Tujuan

Tujuan pengadaan tempat cuci tangan yaitu memudahkan masyarakat saat ingin mencuci tangan di tempat – tempat
umum.

 
Pembagian Sembako dan Edukasi di Panti Asuhan

Tujuan

Tujuan pembagian sembako dan edukasi di panti asuhan yaitu membantu anak – anak serta pengurus panti asuhan dalam
memenuhi kebutuhan sehari – hari dalam masa pandemik.
Pemasangan Spanduk

Tujuan

Tujuan umum dari penyelenggaraan promosi kesehatan dengan penempelan spanduk mengenai himbauan maupun edukasi mengenai

COVID-19 untuk menambah wawasan masyarakat tentang COVID-19 sehingga diharapkan mampu mengurangi resiko terjadinya

penularan penyakit.
Hari/Tanggal : Jumat, 13 November 2020
Lokasi : RS Multazam Kota Gorontalo
Kegiatan : Pembagian paket nutrisi berupa buah-buahan kepada pengunjung RS
Hari/Tanggal : Rabu, 18 November 2020
Lokasi : RS Multazam Kota Gorontalo
Kegiatan : Pemberian 3 banner: Kenali Swab Test atau PCR, New Normal Life, Sehat Mental di
Era New Normal
Hari/Tanggal : Senin, 9 November 2020
Lokasi : JL. Letjend Suprapto Kota Gorontalo
Kegiatan : Pembagian Masker gratis pada masyarakat
Hari/Tanggal : Sabtu, 14 November 2020
Lokasi : Pasar Tua Kota Gorontalo
Kegiatan : Penempelan poster “Self-distancing untuk Kesehatan Mandiri”
Hari/Tanggal : Senin, 23 November 2020
Lokasi : Pasar Sentral Kota Gorontalo
Kegiatan : Pembagian Masker dan handsanitizer gratis pada masyarakat
Hari/Tanggal : Selasa, 24 November 2020
Lokasi : Pasar Rakyat Liluwo Kota Gorontalo
Kegiatan : Pembagian Masker gratis pada masyarakat
Hari/Tanggal : Kamis, 12 November 2020
Lokasi : Mesjid Al-Huda Kota Gorontalo
Kegiatan : Pembersihan, penyemprotan disinfektan dan memberikan banner “Pedoman Kesehatan saat
Beribadah di Mesjid”
Hari/Tanggal : Kamis, 26 November 2020
Lokasi : Mesjid Al-Hidayah, Mesjid Jami Az-Zikra, dan Mesjid Nurul Yaqien Kota Gorontalo
Kegiatan : Penempelan poster mengenai 6 langkah cuci tangan yang benar
Hari/Tanggal : Minggu, 15 November 2020
Lokasi : Kafe Lain Hati JL. Imam Bonjol Kota Gorontalo
Kegiatan : Pemberian banner “Prosedur Kesehatan Covid-19 untuk Kafe”
Hari/Tanggal : Sabtu, 21 November 2020
Lokasi : Citimall Gorontalo
Kegiatan : Pemberian banner “Adaptasi New Normal Di Pusat Perbelanjaan”
Hari/Tanggal : Jumat, 20 November 2020
Lokasi : Panti Asuhan Hidayatullah, Buladu Kota Gorontalo
Kegiatan : Pemberian sembako
Hari/Tanggal : Jumat, 27 November 2020
Lokasi : Panti Asuhan Mo’osalamati, Buliide Kota Gorontalo
Kegiatan : Pengadaan tempat cuci tangan dan poster “Budayakan Cuci Tangan 6 Langkah” serta
mensosialisasikan cuci tangan 6 langkah kepada anak-anak Panti Asuhan
Hari/Tanggal : Rabu, 11 November 2020
Lokasi : ATM Centre Citimall Kota Gorontalo
Kegiatan : Penyemprotan disinfektan pada mesin ATM
Lokasi : Terminal Dungingi Kota Gorontalo
Kegiatan : Penempelan poster “Prosedur untuk Self-Quarantine Covid-19
Hari/Tanggal : Sabtu, 28 November 2020
Lokasi : Terminal Telaga Kota Gorontalo
Kegiatan : Memasang Spanduk Protokol Kesehatan Umum Covid-19
Hari/Tanggal : Minggu, 22 November 2020
Lokasi : Lapangan Gelanggang Kota Gorontalo
Kegiatan : Pembagian suplemen daya tahan tubuh Imboost kepada masyarakat yang sedang berolahraga
3. Faktor Penghambat

Selain faktor pendukung juga terdapat beberapa faktor penghambat selama pelaksanaan kegiatan KKN

COVID-19. Faktor-faktor tersebut antara lain:

a. Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat mengenai pembatasan sosial.

b. Adanya sebagian masyarakat yang tidak produktif atau menolak untuk di beri masker sehingga mampu

menganggu bagi masyarakat lain.

c. Adanya opini-opini masyarakat yang mereka percayai bahwa COVID-19 adalah HOAKS.

 
Kesimpulan

Dalam pelaksanaan KKN Profesi COVID-19 universitas muslim indonesia mahasiswa di ibaratkan bagai benang dan Para

petugas gugus COVID merupakan Jarumnya jadi artinya Mahasiswa peserta KKNP mengikuti kegiatan dalam hal ini menjalankan

program berdasarkan Program yang sudah menjadi program dalam memutus rantai COVID-19 itu sendiri.

Novel corona virus yang lebih dikenal dengan COVID-19 adalah penyakit baru yang telah menjadi pandemi. Penyakit ini

harus diwaspadai karena penularan yang relative cepat, memiliki tingkat mortalitas yang tidak dapat diabaikan, dan belum adanya

terapi definitif. Masih banyak knowledge gap dalam bidang ini sehingga diperlukan studi-studi lebih lanjut.
Saran
Berdasarkan pembahasan dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran antara lain:

a. Program KKN Profesi sangat membantu mahasiswa yang bekerja untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dikampus / semasa kuliah

di dalam pekerjaannya, oleh karena itu diharapkan untuk pelaksanaan KKN profesi tahun berikutnya dapat terlaksana dengan lebih baik

lagi.

b. Kepada mahasiswa yang terlibat harus lebih berperan serta aktif lagi, demi tercapainya tujuan KKN yang sebenarnya, yaitu pengabdian

pada masyarakat.

c. Saran terakhir yang ditujukan kepada masyarakat yang menjadi kegiatan utama KKN, agar turut memberikan partisipasi, tidak perlu

khawatir, sehingga siswa dapat melakukan tugas pengabdiannya selama kegiatan KKN berlangsung.

 
DAFTAR PUSTAKA
1. Rothan HA, Byrareddy SN. The epidemiology and pathogenesis of coronavirus disease (COVID-19) outbreak. J Autoimmun. 2020;
published online March 3. DOI: 10.1016/j.jaut.2020.102433.
2. Ren L-L, Wang Y-M, Wu Z-Q, Xiang Z-C, Guo L, Xu T, et al. Identification of a novel coronavirus causing severe pneumonia in
human: a descriptive study. Chin Med J. 2020; published online February 11. DOI: 10.1097/CM9.0000000000000722.
3. Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China.
12.
Lancet. 2020;395(10223):497-506.
4. World Health Organization. Naming the coronavirus disease (COVID-19) and the virus that causes it [Internet]. Geneva: World 13.

Health Organization; 2020 [cited 2020 March 29]. Available

5. World Health Organization. Coronavirus disease 2019 (COVID-19) Situation Report – 70 [Internet]. WHO; 2020 [updated 2020 March
30; cited 2020 March 31]. Available from: https://www.who.int/ docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200330sitrep-70-
COVID-19.pdf?sfvrsn=7e0fe3f8_2

6. World Health Organization. WHO Director-General’s opening remarks at the media briefing on COVID-19 - 11 March 2020 [Internet].
2020 [updated 2020 March 11]. Available from:
https://www.who.int/dg/ speeches/detail/who-director-generals-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-COVID-19---11march-2020 .

7. Wu Z, McGoogan JM. Characteristics of and Important Lessons From the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Outbreak in China:
Summary of a Report of 72314 Cases From the Chinese Center for Disease Control and Prevention. JAMA. 2020; published online
February 24. DOI: 10.1001/jama.2020.2648.

8. World Health Organization. Situation Report – 10 [Internet]. 2020 [updated 2020 January 30; cited 2020 March 15]. Available from:
https://www.who.int/docs/default-source/ coronaviruse/situation-reports/20200130-sitrep-10-ncov.pdf?sfvrsn=d0b2e480_2.

9. World Health Organization. Situation Report – 42 [Internet]. 2020 [updated 2020 March 02; cited 2020 March 15]. Available from:
https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/ 20200302-sitrep-42-COVID-19. pdf?sfvrsn=224c1add_2.
10. Korea Centers for Disease Control and Prevention. Updates on COVID-19 in Republic of Korea, 18 March 2020 [Internet]. 2020 March
30; cited 2020 March 31]. Available from: https:// infeksiemerging.kemkes.go.id/.

11. World Health Organization. Novel Coronavirus (2019-nCoV) Situation Report - 54 [Internet]. WHO; 2020 [updated 2020 March 15; cited
2020 March 30]. Available from: https://www.who.int/ docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200314sitrep-54-COVID-
19.pdf?sfvrsn=dcd46351_2.

12. Istituto Superiore di Sanità. Epidemia COVID-19 aggiornamento nazionale 19 marzo 2020 – ore 16:00. Roma: Istituto Superiore di
Sanità; 2020.

13. Riedel S, Morse S, Mietzner T, Miller S. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Medical Microbiology. 28th ed. New York: McGrawHill
Education/Medical; 2019. p.617-22.
14. Zhu N, Zhang D, Wang W, Li X, Yang B, Song J, et al. A Novel Coronavirus from Patients with Pneumonia in China, 2019. N Engl J Med.
2020;382(8):727-33.
15. Gorbalenya AE, Baker SC, Baric RS, de Groot RJ, Drosten C, Gulyaeva AA, et al. The species Severe acute respiratory syndrome-
related coronavirus: classifying 2019-nCoV and naming it SARS-CoV-2. Nat Microbiol. 2020; published online March 2. DOI:
10.1038/s41564-020-0695-z
16. Zhou P, Yang X-L, Wang X-G, Hu B, Zhang L, Zhang W, et al. A pneumonia outbreak associated with a new coronavirus of probable bat
origin. Nature. 2020;579(7798):270-3.
17. Zhang T, Wu Q, Zhang Z. Probable Pangolin Origin of SARSCoV-2 Associated with the COVID-19 Outbreak. Curr Biol. 2020; published
online March 13. DOI: 10.1016/j.cub.2020.03.022
18. Chan JF-W, Kok K-H, Zhu Z, Chu H, To KK-W, Yuan S, et al. Genomic characterization of the 2019 novel human-pathogenic coronavirus
isolated from a patient with atypical pneumonia after visiting Wuhan. Emerg Microbes Infect. 2020;9(1):221-36.
19. Zhang H, Penninger JM, Li Y, Zhong N, Slutsky AS. Angiotensinconverting enzyme 2 (ACE2) as a SARS-CoV-2 receptor: molecular
mechanisms and potential therapeutic target. Intensive Care Med. 2020; published online March 3. DOI: 10.1007/s00134-020-05985-9
20. World Health Organization. Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Geneva: World Health
Organization; 2020.
21. Han Y, Yang H. The transmission and diagnosis of 2019 novel coronavirus infection disease (COVID-19): A Chinese perspective. J
Med Virol. 2020; published online March 6. DOI: 10.1002/ jmv.25749
22. van Doremalen N, Bushmaker T, Morris DH, Holbrook MG, Gamble A, Williamson BN, et al. Aerosol and Surface Stability of
SARS-CoV-2 as Compared with SARS-CoV-1. N Engl J Med. 2020; published online March 17. DOI: 10.1056/NEJMc2004973
23. Liu Y, Gayle AA, Wilder-Smith A, Rocklöv J. The reproductive number of COVID-19 is higher compared to SARS coronavirus.

24. Bai Y, Yao L, Wei T, Tian F, Jin D-Y, Chen L, et al. Presumed Asymptomatic Carrier Transmission of COVID-19. JAMA. 2020;
published online February 21. DOI: 10.1001/jama.2020.2565
25. Chen H, Guo J, Wang C, Luo F, Yu X, Zhang W, et al. Clinical characteristics and intrauterine vertical transmission potential of
COVID-19 infection in nine pregnant women: a retrospective review of medical records. Lancet. 2020;395(10226):809-15.
26. Xiao F, Tang M, Zheng X, Liu Y, Li X, Shan H. Evidence for gastrointestinal infection of SARS-CoV-2. Gastroenterology. 2020;
published online March 3. DOI: 10.1053/j.gastro.2020.02.055
27. Ong SWX, Tan YK, Chia PY, Lee TH, Ng OT, Wong MSY, et al. Air, Surface Environmental, and Personal Protective Equipment
Contamination by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) From a Symptomatic Patient. JAMA. 2020;
published online March 4. DOI: 10.1001/jama.2020.3227
28. Kampf G, Todt D, Pfaender S, Steinmann E. Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with
biocidal agents. J Hosp Infect. 2020;104(3):246-51.
29. Li X, Geng M, Peng Y, Meng L, Lu S. Molecular immune pathogenesis and diagnosis of COVID-19. J Pharm Anal. 2020; published
online March 5. DOI: 10.1016/j.jpha.2020.03.001
30. de Wit E, van Doremalen N, Falzarano D, Munster VJ. SARS and MERS: recent insights into emerging coronaviruses. Nat Rev
Microbiol. 2016;14(8):523-34.
31. Simmons G, Reeves JD, Rennekamp AJ, Amberg SM, Piefer AJ, Bates P. Characterization of severe acute respiratory
syndromeassociated coronavirus (SARS-CoV) spike glycoprotein-mediated viral entry. Proc Natl Acad Sci U S A.
2004;101(12):4240-5.
32. Wang H, Yang P, Liu K, Guo F, Zhang Y, Zhang G, et al. SARS coronavirus entry into host cells through a novel clathrin- and
caveolae-independent endocytic pathway. CellRes.
1. Bao L, Deng W, Gao H, Xiao C, Liu J, Xue J, et al. Reinfection could not occur in SARS-CoV-2 infected rhesus macaques. bioRxiv.
2020; published online March 14. DOI: 10.1101/2020.03.13.990226.
2. Li G, Fan Y, Lai Y, Han T, Li Z, Zhou P, et al. Coronavirus infections and immune responses. J Med Virol. 2020;92(4):424-32.
3. Qin C, Zhou L, Hu Z, Zhang S, Yang S, Tao Y, et al. Dysregulation of immune response in patients with COVID-19 in Wuhan, China.
Clin Infect Dis. 2020; published online March 12. DOI: 10.1093/ cid/ciaa248.
4. Thevarajan I, Nguyen THO, Koutsakos M, Druce J, Caly L, van de Sandt CE, et al. Breadth of concomitant immune responses prior
to patient recovery: a case report of non-severe COVID-19. Nat Med. 2020; published online March 16. DOI: 10.1038/s41591020-
0819-2.
5. Fan YY, Huang ZT, Li L, Wu MH, Yu T, Koup RA, et al. Characterization of SARS-CoV-specific memory T cells from recovered
individuals 4 years after infection. Arch Virol. 2009;154(7):1093-9.
6. Xu Z, Shi L, Wang Y, Zhang J, Huang L, Zhang C, et al. Pathological findings of COVID-19 associated with acute respiratory
distress syndrome. Lancet Respir Med. 2020; published online February 18. DOI: 10.1016/S2213-2600(20)30076-X
7. Zumla A, Hui DS, Azhar EI, Memish ZA, Maeurer M. Reducing mortality from 2019-nCoV: host-directed therapies should be an
option. Lancet. 2020;395(10224):e35-e6.
33. Cai H. Sex difference and smoking predisposition in patients with COVID-19. Lancet Respir Med. 2020; published online March 11.
DOI: 10.1016/S2213-2600(20)30117-X
34. Fang L, Karakiulakis G, Roth M. Are patients with hypertension and diabetes mellitus at increased risk for COVID-19 infection?
Lancet Respir Med. 2020; published online March 11. DOI: 10.1016/S2213-2600(20)30116-8.
35. Diaz JH. Hypothesis: angiotensin-converting enzyme inhibitors and angiotensin receptor blockers may increase the risk of severe
COVID-19. J Travel Med. 2020; published online March 18. DOI: 10.1093/jtm/taaa041
36. European Society of Cardiology. Position Statement of the ESC Council on Hypertension on ACEInhibitors and Angiotensin
Receptor Blockers [Internet]. 2020 [updated 2020 March 13; cited 2020 March 22]. Available from: https://www.escardio.
org/Councils/Council-on-Hypertension-(CHT)/News/positionstatement-of-the-esc-council-on-hypertension-on-ace-inhibitorsand-ang.
44. Liang W, Guan W, Chen R, Wang W, Li J, Xu K, et al. Cancer patients in SARS-CoV-2 infection: a nationwide analysis in China.
Lancet Oncol. 2020;21(3):335-7.
45. Zhang C, Shi L, Wang FS. Liver injury in COVID-19: management and challenges. Lancet Gastroenterol Hepatol. 2020; published
online March 4. DOI: 10.1016/S2468-1253(20)30057-1.
46. Xia Y, Jin R, Zhao J, Li W, Shen H. Risk of COVID-19 for cancer patients. Lancet Oncol. 2020; published online March 3. DOI:
10.1016/S1470-2045(20)30150-9.
47. Bangash MN, Patel J, Parekh D. COVID-19 and the liver: little cause for concern. Lancet Gastroenterol Hepatol. 2020; published
online March 20. DOI: 10.1016/S2468-1253(20)30084-4.
48. Guan WJ, Ni ZY, Hu Y, Liang WH, Ou CQ, He JX, et al. Clinical Characteristics of Coronavirus Disease 2019 in China. New Engl J
Med. 2020; published online February 28. DOI: 10.1056/ NEJMoa2002032.
49. Soriano V, Barreiro P. Impact of New Coronavirus Epidemics on HIV-Infected Patients. AIDS Rev. 2020;22(1):57-8.
50. Conforti C, Giuffrida R, Dianzani C, Di Meo N, Zalaudek I. COVID-19 and psoriasis: Is it time to limit treatment with
immunosuppressants? A call for action. Dermatol Ther. 2020:e13298.
51. Yang J, Zheng Y, Gou X, Pu K, Chen Z, Guo Q, et al. Prevalence of comorbidities in the novel Wuhan coronavirus (COVID-19)
infection: a systematic review and meta-analysis. Int J Infect Dis. 2020; published online March 12. DOI: 10.1016/j.ijid.2020.03.017.
52. Prevention CfDCa. Interim US Guidance for Risk Assessment and Public Health Management of Persons with Potential Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19) Exposures: Geographic Risk and Contacts of Laboratory-confirmed Cases [Internet]. 2020 [updated 2020
March 7; cited 2020 March 20]. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/php/riskassessment.html.
53. International Council of Nurses. High proportion of healthcare workers with COVID-19 in Italy is a stark warning to the world:
protecting nurses and their colleagues must be the number one priority. Geneva: International Council of Nurses; 2020.
54. Wang J, Zhou M, Liu F. Exploring the reasons for healthcare workers infected with novel coronavirus disease 2019 (COVID-19) in
China. J Hosp Infect. 2020; published online March 5. DOI: 10.1016/j.jhin.2020.03.002.
55. Kam KQ, Yung CF, Cui L, Lin Tzer Pin R, Mak TM, Maiwald M, et al. A Well Infant with Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) with
High Viral Load. Clin Infect Dis. 2020; published online February 28. DOI: 10.1093/cid/ciaa201.
56. World Health Organization. Clinical management of severe acute respiratory infection when novel coronavirus (nCoV) infection is
suspected. Geneva: World Health Organization; 2020.
57. Chen J, Qi T, Liu L, Ling Y, Qian Z, Li T, et al. Clinical progression of patients with COVID-19 in Shanghai, China. J Infect. 2020;
published online March 19. DOI: 10.1016/j.jinf.2020.03.004.
58. Young BE, Ong SWX, Kalimuddin S, Low JG, Tan SY, Loh J, et al. Epidemiologic Features and Clinical Course of Patients Infected
With SARS-CoV-2 in Singapore. JAMA. 2020; published online March 3. DOI: 10.1001/jama.2020.3204.
59. Wang D, Hu B, Hu C, Zhu F, Liu X, Zhang J, et al. Clinical Characteristics of 138 Hospitalized Patients With 2019 Novel Coronavirus-
Infected Pneumonia in Wuhan, China. JAMA. 2020; published online February 7. DOI: 10.1001/jama.2020.1585.
60. Mo P, Xing Y, Xiao Y, Deng L, Zhao Q, Wang H, et al. Clinical characteristics of refractory COVID-19 pneumonia in Wuhan, China.
Clin Infect Dis. 2020; published online March 16. DOI: 10.1093/cid/ciaa270.
61. Xu XW, Wu XX, Jiang XG, Xu KJ, Ying LJ, Ma CL, et al. Clinical findings in a group of patients infected with the 2019 novel
coronavirus (SARS-Cov-2) outside of Wuhan, China: retrospective case series. BMJ. 2020;368:m606.
62. Arentz M, Yim E, Klaff L, Lokhandwala S, Riedo FX, Chong M, et al. Characteristics and Outcomes of 21 Critically Ill Patients With
COVID-19 in Washington State. JAMA. 2020; published online March 19. DOI: 10.1001/jama.2020.4326.
63. Zhou F, Yu T, Du R, Fan G, Liu Y, Liu Z, et al. Clinical course and risk factors for mortality of adult inpatients with COVID-19 in
Wuhan, China: a retrospective cohort study. Lancet. 2020; published online March 20. DOI: 10.1016/S2468-1253(20)30084-4.
64. Guo L, Ren L, Yang S, Xiao M, Chang, Yang F, et al. Profiling Early Humoral Response to Diagnose Novel Coronavirus Disease
(COVID-19). Clin Infect Dis. 2020; published online March 28. DOI: 10.1101/2020.03.05.20030502.
65. Woelfel R, Corman VM, Guggemos W, Seilmaier M, Zange S, Mueller MA, et al. Clinical presentation and virological assessment of
hospitalized cases of coronavirus disease 2019 in a travel-associated transmission cluster. medRxiv. 2020; published online March
8. DOI: 10.1101/2020.03.05.20030502.
66. Yan G, Lee CK, Lam LTM, Yan B, Chua YX, Lim AYN, et al. Covert COVID-19 and false-positive dengue serology in Singapore.
Lancet Infect Dis. 2020; published online March 4. DOI: 10.1016/ S1473-3099(20)30158-4.
67. Poggiali E, Dacrema A, Bastoni D, Tinelli V, Demichele E, Mateo Ramos P, et al. Can Lung US Help Critical Care Clinicians in the
Early Diagnosis of Novel Coronavirus (COVID-19) Pneumonia? Radiology. 2020; published online March 13. DOI: 10.1148/
radiol.2020200847.
68. Qin C, Liu F, Yen TC, Lan X. 18F-FDG PET/CT findings of COVID-19: a series of four highly suspected cases. Eur J Nucl Med Mol
Imaging. 2020; published online February 22. DOI: 10.1007/ s00259-020-04734-w.
69. Salehi S, Abedi A, Balakrishnan S, Gholamrezanezhad A. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): A Systematic Review of
Imaging Findings in 919 Patients. AJR Am J Roentgenol. 2020:1-7.
70. Shi H, Han X, Jiang N, Cao Y, Alwalid O, Gu J, et al. Radiological findings from 81 patients with COVID-19 pneumonia in Wuhan,
China: a descriptive study. Lancet Infect Dis. 2020; published online February 24. DOI: 10.1016/S1473-3099(20)30086-4.
71. Li Z, Yi Y, Luo X, Xiong N, Liu Y, Li S, et al. Development and Clinical Application of A Rapid IgM-IgG Combined Antibody Test for
SARSCoV-2 Infection Diagnosis. J Med Virol. 2020; published online February 27. DOI: 10.1002/jmv.25727.
72. Pan Y, Li X, Yang G, Fan J, Tang Y, Zhao J, et al. Serological immunochromatographic approach in diagnosis with SARS-CoV-2
infected COVID-19 patients. medRxiv. 2020; published online March 17. DOI: 10.1101/2020.03.13.20035428.
73. Xiang J, Yan M, Li H, Liu T, Lin C, Huang S, et al. Evaluation of Enzyme-Linked Immunoassay and Colloidal Gold-
Immunochromatographic Assay Kit for Detection of Novel Coronavirus (SARS-Cov-2) Causing an Outbreak of Pneumonia
(COVID-19). medRxiv. 2020; published online March 1. DOI: 10.1101/2020.02.27.20028787.
74. Xia N, Wang G, Gong W. Serological Test is an Efficient Supplement of RNA Detection for Confirmation of SARS-CoV-2 Infection.
Preprints. 2020; published online March 11. DOI: 10.20944/ preprints202003.0184.v1.
75. World Health Organization. Laboratory testing for coronavirus disease 2019 (COVID-19) in suspected human cases. Geneva:
World Health Organization; 2020.
76. Centers for Disease Control and Prevention. Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention. 2020.
77. Administration FAD. Xpert® Xpress SARS-CoV-2. Maryland: Food And Drug Administration; 2020.
78. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease
(COVID-19) Maret 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2020.
79. Zou L, Ruan F, Huang M, Liang L, Huang H, Hong Z, et al. SARSCoV-2 Viral Load in Upper Respiratory Specimens of Infected
Patients. N Engl J Med. 2020;382(12):1177-9.
80. Pan Y, Zhang D, Yang P, Poon LLM, Wang Q. Viral load of SARSCoV-2 in clinical samples. Lancet Infect Dis. 2020; published
online February 24. DOI: 10.1016/S1473-3099(20)30113-4.
81. Wang W, Xu Y, Gao R, Lu R, Han K, Wu G, et al. Detection of SARSCoV-2 in Different Types of Clinical Specimens. JAMA.
2020; published online March 11. DOI: 10.1001/jama.2020.3786.
82. Han H, Luo Q, Mo F, Long L, Zheng W. SARS-CoV-2 RNA more readily detected in induced sputum than in throat swabs of
convalescent COVID-19 patients. Lancet Infect Dis. 2020; published online March 12. DOI: 10.1016/S1473-3099(20)30174-2.
83. Xu K, Cai H, Shen Y, Ni Q, Chen Y, Hu S, et al. Management of corona virus disease-19 (COVID-19): the Zhejiang experience.
Zhejiang Da Xue Xue Bao Yi Xue Ban. 2020;49(1):0.
84. To KK, Tsang OT, Chik-Yan Yip C, Chan KH, Wu TC, Chan JMC, et al. Consistent detection of 2019 novel coronavirus in saliva.
Clin Infect Dis. 2020; published online February 12. DOI: 10.1093/cid/ ciaa149.
85. World Health Organization. Global surveillance for COVID-19 disease caused by human infection with the 2019 novel
coronavirus. Geneva: World Health Organization; 2020.
86. Song CY, Xu J, He JQ, Lu YQ. COVID-19 early warning score: a multi-parameter screening tool to identify highly suspected
patients. medRxiv preprint. Published online Mar 8. doi: 10.1101/2020.03.05.20031906.
87. Cascella M, Rajnik M, Cuomo A, Dulebohn SC, Di Napoli R. Features, Evaluation and Treatment Coronavirus (COVID-19).
StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020.
88. Dong L, Hu S, Gao J. Discovering drugs to treat coronavirus disease 2019 (COVID-19). Drug Discov Ther. 2020;14(1):58-60.
89. Società Italiana di Malattie Infettive e Tropicali. Vademecum per la cura delle persone con malattia da COVI-19 Edizione 2.0, 13
marzo 2020. Lombardia: Società Italiana di Malattie Infettive e Tropicali; 2020.
90. Kupferschmidt K, Cohen J. WHO launches global megatrial of the four most promising coronavirus treatments [Internet]. 2020
[updated March 22 2020; cited 2020 March 26]. Available from: https://www.sciencemag.org/news/2020/03/who-launchesglobal-
megatrial-four-most-promising-coronavirus-treatments#.
91. Chu CM, Cheng VC, Hung IF, Wong MM, Chan KH, Chan KS, et al. Role of lopinavir/ritonavir in the treatment of SARS:
initial virological and clinical findings. Thorax. 2004;59(3):252-6.
92. Cao B, Wang Y, Wen D, Liu W, Wang J, Fan G, et al. A Trial of Lopinavir-Ritonavir in Adults Hospitalized with Severe
COVID-19. Engl J Med. 2020; published online March 18. DOI: 10.1056/NEJMoa2001282.
93. Baden LR, Rubin EJ. COVID-19 - The Search for Effective Therapy. Engl J Med. 2020; published online March 18. DOI:
10.1056/NEJMe2005477.
94. Wang M, Cao R, Zhang L, Yang X, Liu J, Xu M, et al. Remdesivir and chloroquine effectively inhibit the recently emerged
novel coronavirus (2019-nCoV) in vitro. Cell Res. 2020;30(3):269-71.
95. Yao X, Ye F, Zhang M, Cui C, Huang B, Niu P, et al. In Vitro Antiviral Activity and Projection of Optimized Dosing Design
of Hydroxychloroquine for the Treatment of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Clin
Infect Dis. 2020; published online March 9. DOI: 10.1093/cid/ciaa237.
96. Maharani, Tsarina,dkk. 2020. UPDATE 20 November 2020: Sebaran 4.792 Kasus Baru COVID-19. 1240 di DKI Jakarta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai