Anda di halaman 1dari 7

TERAPI KOMPLEMENTER PADA KESELEO

DEFINISI
Keseleo merupakan gangguan sendi yang terjadi karena peregangan secara
mendadak pada otot atau urat sendi sehingga ada urat sendi yang robek. Urat
sendi tersebut berfungsi untuk mengikat sendi anggota gerak. Sendi yang paling
sering keseleo, yaitu sendi pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan siku.
Istilah kedokteran yang tepat untuk keseleo yaitu sprain. Sprain adalah
cedera ligamen di sekitar sendi. Ligamen adalah jaringan serat yang fleksibel dan
kuat yang menghubungkan antar tulang pada sendi. Ketika ligamen mengalami
trauma atau cedera sehingga robek atau teregang terlalu jauh, maka sendi akan
menjadi sakit dan membengkak.

PENYEBAB
Keseleo dapat terjadi karena terjatuh, terpeleset, atau kesalahan gerak
badan yang umumnya terjadi saat olahraga. Keseleo atau terkilir biasanya terjadi
ketika seseorang jatuh, sendi terpelintir, atau terpukul dengan tekanan yang
memaksanya bergerak dari posisi normal. Terkelir yang paling sering terjadi
adalah keseleo pergelangan kaki, diikuti oleh keseleo pergelangan tangan dan ibu
jari.
Keseleo dapat terjadi karena peregangan otot yang melebihi kapasitas
normal dan dapat menyebabkan cedera ligament. Keseleo juga dapat terjadi jika
bagian tubuh tertentu menerima beban berat dank eras sehingga tidak mampu
meneriman beban tersebut.

TANDA DAN GEJALA


Sendi yang keseleo terasa nyeri dan mengalami pembengkakan. Tanda-
tanda keseleo dan memar (tegang) otot sangatlah mirip: rasa sakit mungkin
ringan, sedang, atau berat. Keseleo memiliki tanda dan gejala sebagai berikut:
a. Nyeri sendi
b. Pembengkakan
c. Kekakuan sendi

1
d. Perubahan warna kulit, merah-kebiruan
e. Semakin parah keseleo, maka akan sangat sulit menggerakkan sendi yang
terlibat karena sakit.
Gejala keseleo yaitu sakit dan pembengkakan pada bagian sambungan
tulang, apabila diraba terasa empuk dan warna kulit menghitam atau membiru
pada sekitar luka. Rasa dingin atau mati rasa di daerah yang keseleo. Tidak dapat
menanggung beban berat, atau jika pada kaki tidak dapat dipakai berjalan.
Seseorang dengan keseleo pergelangan kaki yang ringan mungkin hanya
bisa menggerakkan pergelangan kaki tapi hanya sedikit. Sementara itu, keseleo
pergelangan kaki yang lebih parah dapat menyebabkan rasa yang begitu sakit dan
membuat sulit atau tidak mungkin untuk berjalan. Jika keseleo terjadi pada anak-
anak, kemungkinan disertai demam, terutama saat malam hari.

TERAPI KOMPLEMENTER KESELEO :


1. TERAPI HERBAL
Resep 1
1. 50 gr jahe merah
2. 50 gr kencur
3. 30 gr bawang merah
4. Tepung terigu secukupnya, sangrai sampai kekuningan
5. Arak putih secukupnya

Cara penggunaan :
a. Cuci bersih semua bahan, haluskan. Tambahkan tepung terigu dan arak
putih, lalu aduk rata
b. Tempelkan pada bagian yang sakit.

Rasional :
Ketika tubuh mengalami sebuah benturan benda tumpul, terkadang
menyebabkan memar. Senyawa di dalam sari jahe merupakan anti inflamasi,

2
dapat digunakan untuk meredakan nyeri secara alami akibat benturan tersebut.
Manfaat jahe dengan kandungan anti inflamasi juga dapat mengurangi nyeri
pada gejala penyakit rematik.
Aturan minum :
Minum 2 kali pada pagi dan sore hari.
Sekali minum 1 gelas.
Agar rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan
jeruk nipis.

Resep 2
1. Lengkuas secukupnya
2. Temulawak putih secukupnya
3. Asam jawa secukupnya
4. Minyak serai secukupnya

Cara penggunaan :
a. Cuci bersih semua bahan, haluskan. Tambahkan minyak serai, aduk rata
b. Tempelkan pada bagian yang sakit.
Rasional :
Bagian tanaman lengkuas yang dimanfaatkan adalah rimpangnya. Pada
akar rimpang ini, tersembunyi sejumlah senyawa penting antara lain minyak
atsiri yang terdiri atas galangol, methyl-cinnamae, galangin dan sineol.
Senyawa lainnya adalah kamfer, seskuiterpen, kadien, resin, heksabidrokadalen
hidrat, amilum dan masih banyak lagi lainnya. Kompleksnya senyawa yang
tersimpan di dalam rimpang lengkuas ini menjadikan ia sebagai salah satu obat
herbal yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Lengkuas bersifat anti-inflamasi, dengan demikian lengkuas ampuh
digunakan untuk meredakan radang. Manfaat lengkuas ini terdapat dalam
kandungan galangin, dan karioferidanya.

Resep 3
1. Daging lidah buaya

3
2. Daun pare
3. Daun sirih
4. Daun asam
5. Daun cabe
Cara penggunaan
a. Campur semua bahan menjadi satu, lalu haluskan
b. Tempelkan di tempat yang bengkak
c. Diamkan selama kurang lebih 2 jam
d. Bersihkan dengan lap yang telah di celup dengan air hangat.
Rasional :
Bagian-bagian lidah buaya yang bisa dimanfaatkan yaitu gel dan lateks.
Gel diperoleh dari sel-sel yang berada di bagian tengah kulit lidah buaya,
sementara lateks diperoleh dari sel-sel yang tepat berada di bawah lapisan kulit
lidah buaya.
Sebagai obat, gel lidah buaya yang berwarna bening seperti jeli ini sering
digunakan sebagai salep, losion, krim, dan sebagainya. Lateks sendiri bisa
diolah untuk membuat zat-zat kering, seperti suplemen. Tapi ada pula obat
yang memakai keduanya.
Efek samping :
Penggunaan gel lidah buaya pada kulit sepertinya aman. Meski demikian,
sesekali gel lidah buaya juga bisa membuat kulit menjadi terbakar dan gatal-
gatal.
Tidak seperti gel, mengonsumsi lateks lidah buaya dengan dosis tinggi
berpotensi menyebabkan sakit perut dan kram. Tidak hanya itu, mengonsumsi
lateks lidah buaya dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan diare,
penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, darah dalam urin, dan
gangguan jantung.

2. TERAPI ALTERNATIF LAIN


Seringkali terjadi kita ingin memberikan pertolongan kepada orang lain
tetapi tindakan yang kita berikan malah memperburuk gejala-gejala yang ada.
Misalnya pada cedera ankle, kita sering melakukan gerakan menekuk kaki
seperti orang terkena kram otot, padahal ini adalah tindakan yang salah.

4
Pengobatan Keseleo Kebanyakan orang dapat mengobati keseleo ringan
dengan menggunakan perawatan RICE yang dapat dilakukan sendiri di rumah.
Berikut cara benar mengobati keselo yang dapat dilakukan dirumah dengan
metode perawatan RICE
1. Rest (Istirahat).
Selama 24-48 jam pertama setelah cedera adalah masa kritis sehingga
perlu membatasi aktivitas. Istirahatkan daerah yang terkilir atau keseleo.
Jangan menggerak-gerakkan atau menekan-nekan sendi keseleo apalagi
memaksanya untuk berjalan atau memberinya beban.
2. Ice (Es).
Dalam 2 x 24 jam pertama setelah cedera tempelkan (kompres) es
selama 15 menit setiap 3 4 jam sekali pada sendi yang terkilir. Jangan
menempelkan es selama lebih dari 20 menit pada satu waktu karena dapat
menyebabkan kerusakan jaringan. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa
sakit di bagian yang keseleo dan mengurangi peradangan yang
menyebabkan bengkak. Jangan pernah menaruh es langsung pada kulit atau
dapat merusak kulit. Oleh karena itu gunakan kain tipis untuk melapisinya.
Kompres es ini akan mengurangi rasa sakit dan memar.

3. Compression (penekanan).
Beri pelindung atau membungkus sendi dengan perban elastis pada
sekitar sendi atau pergelangan. Hal ini berfungsi untuk meminimalkan
peradangan, menyangga daerah tersebut, dan memberikan rasa nyaman.
Balutan harus kuat namun jangan terlalu ketat sehingga tetap nyaman dan
tidak memotong sirkulasi darah ke anggota tubuh tersebut. Jika anggota
tubuh menjadi dingin, biru atau kesemutan maka perlu melepaskan
pembalut dan lakukan pembalutan ulang dengan rapi. Tujuannya adalah

5
untuk mengurangi pergerakan daerah yang keseleo dan juga mencegah
terjadinya pembengkakan, hal ini dapat dilakukan selama 1 2 hari jika
terjadi keseleo ringan atau bahkan bisa 2 minggu jika tergolong keseleo
yang berat.

4. Elevation (peninggian).
Tinggikan anggota gerak yang keseleo lebih tinggi dari jantung, hal ini
akan mengurangi atau meminimalkan pembengkakan. Misalnya ketika
keseleo pergelangan kaki maka katika berbaring ganjal kaki dengan bantal
sedemikian rupa sehingga lebih tinggi dari dada.

Metode RICE, sebaiknya diterapkan selama 48 hingga 42 jam pasca


cedera. Sebaiknya menghidari pemijatan atau urut karena dapat memperparah
cedera. Jika pasien langsung diurut atau dipijat justru menambah parah. Kalau
yang diurut ternyata cedera akibat otot sobek, tentunya akan berbahaya Baru
setelah menjalani metode ini (RICE), pasien boleh mendapat terapi lainnya
seperti fisioterapi, terapi panas atau pemijatan.
Untuk meredakan rasa sakit dan peradangan, berikan obat anti-nyeri
NSAID (non-steroid anti-inflamasi) seperti ibuprofen, acetaminophen, atau
aspirin. Namun ingat, jangan memberikan aspirin kepada anak di bawah usia
18 tahun. Apabila keadaan belum membaik segera bawa ke dokter atau Rumah
Sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Setelah gejala mereda, latihan
ringan dapat dilakukan untuk mengembalikan kekuatan dan mobilitas. Untuk

6
kasus keseleo berat, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki
ligamen atau otot yang robek.
Kompres hangat juga bisa dilakukan dengan menggunakan telur yang
sudah direbus, kulit luarnya dibuka, lalu dibungkus dengan kain tipis dan
dikompreskan pelan-pelan pada bagian yang terkilir.

Anda mungkin juga menyukai