PENDAHULUAN
nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus. Demam berdarah juga bukanlah
penyakit baru karena penyakit ini terjadi pada hampir setiap tahun seiring
dengan perubahan musim, yaitu dari musim penghujan ke musim kemarau (dr.
yang paling sering timbul dan paling banyak dikeluhkan biasanya memburuk
setelah 2 hari pertama sehingga angka kematian cukup tinggi. Demam yang
disebabkan oleh penyakit DHF ini bersifat mendadak dan berlangsung selama
5-7 hari. Biasanya terlihat lesu, nafsu makan menurun, sakit kepala, nyeri
pada daerah bola mata, punggung dan persendian. Timbul pula bercak-bercak
merah pada tubuh terutama didaerah dada. Gejala lanjut yang terjadi adalah
timbulnya keriput kulit dikening, lengan paha, dan anggota tubuh lainnya
(Suriadi, 2010)
merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat menular dan
didaerah tropis dan subtropis sertaa merupakan ancaman kesehatan bagi dunia
karena lebih dari 100 negara terjangkit penyakit ini (Ranjit,2011). Dalam 30
tahun teeakhir, sebanyak > 5 juta kasus DHF terjadi di Amerika (Branco, et
al., 2014). Sementara itu, negara asia termasuk wilayah endemik Demam
2014). Penyebaran penykit ini sangat cepat, sehingga perlu dilakukan tindakan
penularan melalui gigitan nyamuk, virus dengue akan terinkubasi selama 3-15
hari. Virus Dengue ini kemudian dapat menyebabkan sakit flu, nyeri, demam
tinggi, kehilangan napsu makan, sakit kepala dan ruam. Jadi sudah jelas
bahwa Aedes Aegypty adalah penyebab demam berdrah yang utama. Demam
berkembang biak dalam waktu 8-10 hari, sebelum ditularkan lagi kepada
(DHF) dengan cara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi. Promotif yaitu
Rumah Sakit khususnya pada klien yang mengalami hipertermi dengan cara
menganjurkan klien untuk memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat
dan apabila sudah diperbolehkan pulang klien diberikan health education dan
apabila demam kambuh lagi dianjurkan untuk minum banyak air putih untuk
mengganti cairan tubuh yang keluar karena demam dan mengompres dengan
air hangat dengan menggunakan suhu 260 C- 340 C. Disamping itu lingkungan
luar yang hangat akan akan membuat pembuluh darah tepi kulit melebar akan
khusus
1. Karya tulis ilmiah dengan desain studi kasus “ Asuhan Keperawatan Anak
1) Bagi penulis
dengan DHF.
3) Bagi pasien
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
2016).
dan disebabkan oleh arbovirus yang ditandai dengan demam, nyeri otot
atau sendi, dan ruam pada kulit. Infeksi sekunder oleh virus dengue
berat dan dapat terjadi bentuk yang dikenal sebagai sindrom renjatan
(Widagdo, 2012).
virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. Virus ini dapat menyebabkan
demam, sakit kepala, ruam, dan nyeri diseluruh tubuh. Sebagian besar
kasus demam berdarah yang ringan sembuh dengan sendirinya setelah satu
2.1.2 Klasifikasi
1) Derajat 1 : demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji
3) Derajat III : kegagalan sirkulasi, nadi cepat dan lemah, hipotensi, kulit
4) Derajat IV :Renjatan berat, denyut nadi , dan tekanan darah tidak dapat
2.1.3 Etiologi
Indonesia, virus tersebut sampai saat ini telah diisolasi menjadi 4 serotipe virus
DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Virus dengue dibawa oleh nyamuk Aedes
Lestari,2016)
.
2.1.4 Patofisiologi
Virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypty masuk ke tubuh
manusia, infeksi yang pertama kali masuk dapat memberikan gejala sebagai
demam dengue. Apabila orang tesebut terrinfeksi virus dengue berulang kali maka
kulit secara homogen, tubuh akan membentuk kompleks virus antibodi dalam
Masa inkubasi Virus dengue antara 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari dengan
gejala klinis:
1. Demam akut yang tetap tinggi (2-7 hari) disertai gejala tidak spesifik
4. Terjadi renjatan.
a. Darah
1. Pada Demam dengue terdapat leukopenia pada hari kedua atau hari ketiga
b. Air Seni
c. Sumsum Tulang
pada awal sakit biasanya hiposelular, kemudian menjadi hiperseluler pada hari ke
normal.
4. Serologi
1. Uji serologi memakai serum ganda, yaitu serum yang diambil pada
2. Uji serologi memakai serum tunggal, yaitu uji dengan blood yang
mengukur antibodi.
2.1.7 penatalaksanaan
3. Observasi ketat tanda tanda vital (nadi, pernapasan, suhu, dan tekanan
6. Bila anak tidak mau minum dan keadaan tidak membaik segera bawa
2011)
Hipertermi merupakan suatu keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dari
biasanya, dan merupakan gejala dari suatu penyakit(muhammad 2013). Salah satu
alternativ tindakan yang paling cepat menurut teori muhammad adalah dengan
1. Usia.
Usia saat lahir, bayi akan meninggalkan lingkungan yang hangat dan yang
dengan cepat. Suhu tubuh bayi dapat berespon secara drastis terhadap
yang ekstrim harus dihindri. Bila terlindung dari lingkungan yang ekstrim,
suhu pada bayi dipertahankan pada suhu 35,5o C- 39oC. Produksi panas
suhu tidak stabil sampai anak anak hingga pubertas tentang suhu normal
Seperti lari jarak jauh juga dapat meningkatkan suhu tubu sementara
sampai 41oC.
3. Kadar Hormon.
Secara umum, wanita mengalami fruktuasi suhu tubuh yang lebih besar
batas lebih tinggi. Perubahan suhu tubuh juga terjadi pada wanita selama
detik-5 menit. Hal tersebut karena control vasomotor yang tidak stabil
4. Irama sirkadian.
Suhu tubuh berubah secara normal 0,5oC sampai 1oC selama periode 24
jam. Suhu merupakan irama yang paling stabil pada manusia. Suhu tubuh
biasanya paling rendah antara pukul 01:00 dan 04:00 dini hari. Sepanjang
hari suhu tubuh naik, sampai pukul 18:00 dan kemudian turun seperti pada
dini hari. Pola suhu tidak secara otomatis berubah pada orang yang bekerja
pada malam hari dan tidur pda siang hari. Perlu waktu 1-3 minggu untuk
perputaran tersebut bisa berubah. Secara umum iama suhu sirkadia tidak
5. Sterss.
Stress fisik dan emosi juga dapat meningkatkan suhu tubuh melalui
meningkatkan panas. Pasien yang cemas saat masuk rumah sakit atau
6. Lingkungan.
Lingkunga juga bisa mempengaruhi suhu tubuh, jika suhu tubuh dikaji
tubuh akan naik. Jika pasien berada dilingkungan yang efektif dan
selimut.
2. Konduksi : perpindahan panas dari obyek ke obyek yang lain dengan
meningkat, hipertensi, kejang, pucat dan penurunan suhu tubuh dibawah normal.(
Ackle&Ladwig, 2011)
temperatur kulit. Perubahan warna kulit . normalnya suhu tubuh berkisar 36oC
sampai 37oC. Suhu tubuh juga dapat diartikan sebagai keseimbangan antara panas
yang diproduksi dengan panas yang hilang dari tubuh. Kulit merupakan organ
tubuh yang bertanggung jawab untuk memelihara suhu tubuh agar tetap normal
dengan mekanisme yang tertentu. Produksi panas juga dapat meningkatkan atau
menurunkan suhu tubuh antara lain kompres hangat basah, kompres hangat
kering, kompres dingin basah, kompres dingin kering, bantal selimut listrik,
kompes dengan air suam-suamm kuku (air hangat). Karena kompres hangat cara
yang paling efektif untuk menurunkan demam dibanding dengan kompres lainnya
seperti kompres denag air es atau alcohol. Karena air es yang dapat menyebabkan
a. Basahi kedua handuk dengan air hangat, peras hingga handuk lembab.
(Nursalam, 2011).
tingkat sel, organ, maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram,
fungsi tubuh yang lebih kompleks daalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang
1. Parameter pertumbuhan
a. Panjang badan
1 Baru lahir 50 cm
2 1 tahun 75 cm
Pada umur 13-15 tahun, terjadi pcu tumbuh (ekselerasi) yang disebut pacu tumbuh
adolesens. Pacu tumbuh adolesens pada anak laki-laki berbeda dengan anak
perempuan, seperti halnya berat badan. Anak perempun umunya memulai pacu
tumbuh tinggi badan pada umur 10,5 tahun dan mencapai puncaknya pada 12
tahun.
b) Berat badan
Bayi baru lahir cukup bulan, berat badan waktu lahir akan kembali
pada hari ke-10. Kenaikan berat badan bayi jika mendapatkan gizi
laki. Anak perempuan pada umur 18 tahun sudah tidak tumbuh lagi,
c) Lingkar kepala
Lingkar kepala ada waktu lahir rat-rata 34cm, besarnya lingkar kepala
1 6 bulan 44 cm
2 1 tahun 47 cm
3 2 tahun 49 cm
4 Dewasa 54 cm
lemak dan otot yang tidak terpengaruh oleh keadaan cairan ditubuh
menilai gizi atau tumbuh kembang pada kelompok usia prasekolah. Laju
2) Perkembangan
kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa
b. Fetus 9 minggu-kelahiran
masa anak
tahun)
tahun)
a. Perempuan (13-18
tahun)
b. Laki-laki (14-19
tahun)
3) Mencegah spontan
dan kontak
2) Belajar berdiri
3) Menumpuk 2 kubus
4) Memanggil ibu dengan kata mama, memanggil ayah dengan
kata papa
2) Bertepuk tangan
2) Mencoret-coret dikertas
dimaksud
3) Mendengarkan cerita
1) Berjalan lurus
1) Cephalocaudal
ekstremitas bawah.
2) Proximodistal
1) faktor Internal
Berikut ini adalah faktor-faktor internal yang berpengaruh pada tumbuh
sebaliknya.
b) Keluarga
c) Umur
d) Jenis kelamin
e) Genetik
kerdil.
f) Kelainan kromosom
Kelainan kromoson ummnya disertai dengan kegagalan
Turne’s.
2) faktor eksternal
a) Faktor prental
(1) Gizi
(2) Mekanis
palatoskisis.
(4) Endokrin
(5) Radiasi
(6) Infeksi
jantung kongenital.
b) Faktor persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia
(1) Gizi
adekuat.
(4) Psikologis
(5) Endokrin
(8) Stimulasi
(9) Obat-obatan
pertumbuhan.
Sakit yang dirawat dirumah sakit merupakan krisis yang tampak pada
meminimalkan stress akibat rawat inap pada anak dan bayi sangat
Hospitalisasi adalah suatu proses karena alasan darurat atau bencana yang
mengharuskan anak untuk tinggal dirumah sakit untuk menjalani terapi dan
perawatan sampai pulang dan kembali kerumah, selama proses tersebut anak
dan perpisahan.
(2) Tahap putus asa : menangis berkurang, anak tidak aktif, kurang
lingkungannya
kesehatan.
d. Reaksi terhadap pelukan atau rasa nyeri : ekspresi bik secara verbal
kesehatan.
ulang pada orang yang berbeda, gelisah, dan ekspresi wajah tegang
atau marah.
2. Perasaan sedih
b. Perilaku : isolasi, tidak mau didekati orang lain, tidak kooperatif pada
petugas kesehatan.
3. Perasaan frustasi
a. Putus asa dan frustasi : anak yang telah dirawat cukup lama dan tidak
Suhartini 2013
memperhatikannya
saudaranya.
2.6.1 Pengkajian pada anak dengan penyakit infeksi Demam Dengue menurut
a. Biodata/identitas
Dengue Haemorragic Fever (DHF) dapat menyerang semu umur baik
b. Keluhan utam
adalah panas/demam.
persendian, nyeri ulu hati dan pergerakan bola maata terasa pegal,
Penyakit apa saja yang diderita. Pada demam berdarah anak bisa
e. Riwayat Imunisasi
bervariasi. Semua anak dengan status gizi baik maupun buruk dapat
mual, muntah, dan nafsu makan menurun, apabila kondisi ini berlanjut
menjadi kurang.
g. Kondisi Lingkungan
hujan.
h. Pola kebiasaa
makan berkurang
3) Eliminasi urine atau buang air kecil perlu dikaji apakah sering
kencing sedikit atau banyak, dan sakit atau tidak. Pada Dengue
6) Perilaku dan tanggapan bila ada keluarga yang sakit serta upaya
Inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi dari ujung rambut sampai ujung
a. Keadaan umum
3. Pengkajian Persistem
a. Sistem pernapasan
ronchi, krakkles.
b. Sistem persyarafan
Pada grade III pasien tampak gelisah dan terjadi penurunan kesadaran
c. Sistem Cardiovaskuler
pada grade IV nadi tidak teraba dan tekanan darah tak dapat diukir.
d. Sistem Pencernaa
dan melena.
e. Sistem perkemihan
f. Sistem integumen
lembab
d. Dada
f. Ekstremitas, yaitu akral dingin, nyeri otot dan sendi serta tulang.