Anda di halaman 1dari 3

Delapan Sosok Habibie : Idaman Wanita di Sepanjang Zaman

Siapa yang tidak mengenal sosok Bacharuddin Jusuf Habibie? Namanya berkibar di seantero tanah air
sebagai Presiden Republik Indonesia ketiga. Di dunia, namanya telah dikenal sebagai Maestro Teknologi,
atas segala sumbangsihnya terhadap kemajuan teknologi terutama dalam pesawat terbang.

Nasionalisme terhadap bangsa Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Pesawat N-250 Gatotkaca yang
dibuatnya bersama anak bangsa menjadi bukti telah mengangkat derajat bangsa Indonesia dari negara
miskin menjadi negara berkembang. Saat ini, Habibie tengah mempersiapkan untuk terbang bersama
sayap-sayap mimpinya, pesawat R-80 The Next N-250. Si Gatotkaca buatannya akan siap mengudara
melintasi nusantara dan dunia pada tahun 2017-2018. Kita doakan semoga lancar.

Tapi kali ini kita tidak akan membahas prestasi dan intelektual dari sosok Habibie. Melainkan akan
membahas sisi lain dari sosok Bacharuddin Jusuf Habibie. Nama tengahnya mengingatkan pada sosok
Nabi Yusuf, pria paling tampan sedunia yang tahu bagaimana menghormati perempuan. Sisi lain tersebut
menceritakan bagaimana sosok lelaki ini menjadi inspirasi untuk semua kaum, baik wanita maupun
lelaki, tua maupun muda. Mimpi, cinta, spiritual, nasionalisme, profesionalisme, pertemanan berbalut
menjadi satu, memanunggaling jiwa bersama Habibie.

Berikut ini sosok Habibie yang selalu dan tetap akan menjadi inspirasi dan idaman wanita sepanjang
zaman.

1. Menghormati sosok ibunda

Bagi Habibie, Ibundanya adalah wanita paling berpengaruh dalam sepanjang hidupnya. Tuti Marini
Puspowardojo, perempuan hebat yang memebentuk karakter disiplin pada diri Habibie. Ibunda
mengajarkan nilai-nilai untuk tidak menyerah pada keadaan. Dikutip dalam buku Pesawat Habibie,
Habibie mengatakan Dalam pikiran saya telah terakumulasi, membentuk tekada bahwa saya harus
menjadi anak yang tahu diuntung, membalas semua pengorbanan orang tua, keluarga, dan saudara-
saudara, untuk menjadi anak yang kelak jika kembali ke tanah air, harus menajdi anak yang berhasil dan
bisa mengabdikan ilmu yang saya peroleh untuk membangun bangsa. Anak yang menjadi kebanggaan
dan menjunjung orang tua saya. Jika seorang anak sangat menghormati ibunya, maka tidak perlu
diragukan lagi bagaimana ia bersikap kepada pasanganya.
2. Optimisme yang luar biasa

Tidak ada bedanya saya dengan Anda, Anda dengan saya. Dont worry. Saya yakin Anda bisa. Belajar
dari kesalahan sendiri dan kesalahan orang lain, berdasarkan keyakinan, dan demi kepedulian. Tugas saya
sebagai orang tua memberikan motivasi semangat pada Anda, ujar Habibie dalam bukunya Sayap-Sayap
Mimpi. Semangat dan energinya lebih dari rata-rata orang. Demikian juga dalam membangun hubungan,
harus dilandasi keyakinan yang kuat antar satu sama lain.

3. Berprinsip Kuat

Habibie sangat berpegang teguh pada prinsipnya. Rasa cinta yang besar pada Indonesia membuat
Habibie mudah menolak dengan tegas tawaran menarik yang datang dari Boeing dan Presiden Filipina.
Habibie hanya akan beranjak dari Jerman, jika ada yang memintanya untuk mengabdi pada bangsa
Indonesia. Jika dalam diri manusia sudah memiliki prinsip yang kuat, maka apapun yang ada di luar tidak
akan menggoyahkannya.

4. Mengalah untuk menang

Tipikal Habibie yang begitu ambisius, tetapi mampu mengemasnya dengan begitu apik, sehingga
ambisinya tidak melukai banyak orang. Seperti yang dilakukan Habibie ketika harus merelakan IPTN
gulung tikar akibat krisis moneter 1998. Untuk membuat lompatan besar, seorang seorang harus mundur
beberapa langkah. Hal ini juga bisa diterapkan dalam sebuah hubungan pasangan kekasih, tidak saling
melempar ego. Mengalah menjadi kunci keberlangsungan sebuah hubungan.

5. Mencintai orang yang tidak mencintainya

Orang yang menghargai dirinya sendiri, tidak akan sanggup menghina orang lain. Tampaknya prinsip
itulah yang dipegang Habibie, sehingga dia tidak merasa perlu membalas dengan perlakuan serupa.
Habibie berpikir semua manusia itu baik.
6. Mencintai tanpa akhir

Ainun adalah istri Habibie yang selalu dicintai sepanjang hidupnya. Bagi Habibie, Ainun sudah
memanunggal bersama jiwanya. Mereka selalu berkata jika kunci sukses hubungan jangka panjang
adalah dua orang yang selalu berada dalam satu gelombang yang sama, berada dalam satu frekuensi.
Habibie dalam keadaan suka dan duka selalu ada Ainun yang menyemangatinya dan memberikan
kekuatan. Ainun bagaikan oase yang selalu memberikan kesejukan dan kehangatatan di hati Habibie.
Begitu juga sebaliknya. Sampai akhir masa hidup Ainun, Habibie masih terus merasakan getaran cinta
saat pertama mereka bertemu.

7. Terlalu cinta

Ainun selalu merasa apa yang dilakukan Habibie berlebihan dan sempat meminta Habibie membatalkan
ambulans tersebut. Tapi Habibie tetap pada keyakinannya. Dia tahu Habibie sangat mencintai melebihi
apapun, oleh karena itu ada kalanya Ainun menyembunyikan rahasia dari Habibie. Agar Habibie bisa
fokus pada pekerjaan dan profesionalismenya. Sepanjang usia, Ainun dan Habibie tetap mesra dengan
sentuhan, pelukan dan ciuman.

8. Seperti Kisah Romeo Juliet

Jika di Inggris memilik kisah romantis Romeo Juliet yang berakhir tragis. Maka Habibie dan Ainun
mengisahkan cintanya seperti Romeo Juliet yang happy ending. Kisah cinta yang penuh kesetiaan,
pengorbanan, perjuangan menjadikan mereka berdua inspirasi bagi semua pasangan. Rasa cinta Habibie
yang luar biasa besar kepada Ainun bisa membuat siapa saja merasa iri. Semua wanita ingin rasanya
diposisi Ainun yang selalu tercurahkan limpahan cinta, kemesraan dan keromantisme. Bagaimana
Habibie memperlakukan Ainun cukuplah menjadi pelajaran apa itu cinta sejati.

Cara termudah untuk bahagia adalah dengan mensyukuri apa yang kamu punya dan tidak
membandingkanya dengan orang lain. (B.J. Habibie)

Source: Hipwee[dot]com

Anda mungkin juga menyukai