Anda di halaman 1dari 20

Congestive Heart Failure

(CHF)

Adria Verantika
Dini Nurchalisah
Nia Natalia Siburian
Rizda Maulidiyah

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Latar Belakang
Gagal jantung adalah keadaan di mana jantung tidak mampu
memompa darah untuk mencukupi kebutuhan jaringan melaku
kan metabolisme dengan kata lain, diperlukan peningkatan
tekanan yang abnormal pada jantung untuk memenuhi kebutu
han metabolisme jaringan (Harrison, 2013; Saputra, 2013).
Gagal jantung adalah merupakan gangguan kesehatan yang
terus meningkat di dunia dengan penyandang lebih dari 20
juta jiwa. Prevalensi gagal jantung sangat meningkat seiring
dengan bertambahnya usia dengan 6-10% pada usia di atas
65 tahun.
Pengertian CHF
Gagal jantung kongestif adalah keadaan saat
terjadi bendungan sirkulasi akibat gagal
jantung dan mekanisme kompensatoriknya.
Gagal jantung kongestif perlu dibedakan dari
istilah yang lebih umum yaitu kongesti sirkulasi,
yang hanya berarti kelebihan beban sirkulasi
akibat bertambahnya volume darah pada gagal
jantung atau akibat sebab-sebab di luar
jantung (misal, transfusi berlebihan atau anuria).
Anatomi Jantung
Etiologi

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya CHF :

1. Stenosis katup atrioventrikularis


2. Perikarditis konstriktif
3. Tamponade jantung
4. Distrimia
5. Infeksi sistemik dan infeksi paru-paru
6. Emboli Paru
Pathway
Tanda & Gejala
1. Dispnea atau perasaan sulit bernapas
2. Ortopnea (atau dispnea saat berbaring)
3. Dispnea noktural paroksismal (paroxysmal nocturnal dyspn
ea (PND))
4. Edema
5. Batuk non-produktif
6. Timbulnya ronkhi
7. Anoreksia
8. Mual
Pemeriksaan Diagnostik
1. EKG 8. Oksimetri nadi
2. Sonogram (ekokardiogr 9. AGD
am, ekokardiogram do 10.BUN, kreatinin
pple) 11.Albumin/transferin ser
3. Skan jantung : (multiga um
ted acquisition) 12.HSD
4. Kateterisasi jantung 13.Kecepatan sedimentasi
5. Rontgen dada (ESR)
6. Enzim Hepar 14.Pemeriksaan tiroid
7. Elektrolit
Penatalaksanaan
Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum unt
uk mengurangi beban kerja jantung dan manipulasi
selektif terhadap ketiga penentu utama fungsi miokar
dium, baik secara sendiri-sendiri ataupun gabungan
dari:
1. Beban awal
2. Kontraktilitas
3. Beban akhir
Asuhan Keperawatan Teori
Pengkajian

Fokus pengkajian keperawatan untuk pasien gagal jantung ditujuk


an untuk mengobservasi adanya tanda-tanda dan gejala kelebiha
n cairan paru dan tanda serta gejala sistemis. Pengkajian pada pa
sien CHF meliputi pemeriksaan, pernapasan, jantung, pengindraan
/tingkat kesadaran, perifer, hati, DJV, dan haluaran urine.
Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan pada data pengkajian, maka diagnosa utama pasien
meliputi yang berikut:
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan dan dispnu
akibat turunya curah jantung
2. Kecemasan berhubungan dengan kesulitan napas dan kegelisa
han akibat oksigenasi yang tidak adekuat
3. Gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan statis
vena
4. Potensial kurang pengetahuan mengenai program perawatan d
iri berhubungan dengan tidak bisa menerima perubahan gaya hi
dup yang dianjurkan
Intervensi & Implementasi Keperawatan
Posisi Pasien di dudukan di kursi.
Aliran balik vena ke jantung dan paru be
rkurang, kongesti paru berkurang, dan p
enekanan hepar ke diafragma menjadi mi
nimal.
Penghilang kecemasan Morfin dengan dosis kecil diberikan u
ntuk dispnu
Menghindari stress Stress emosional mengakibatkan vasok
ontriksi, tekanan arteri meningkat, dan
denyut jantung cepat.
Memberi kenyamanan fisik dan memb
antu pasien rileks.
Memperbaiki perfusi jaringan norma - Latihan harian ringan
l - Istirahat yg memadai untuk perba
ikan perfusi jaringan
Penyuluhan pasien dan pertimbangan - bimbing pasien kembali ke gaya hid
perawatan di rumah up sehat
- Memberikan penyuluhan implement
asi program terapi seperti pengoba
tan yg tepat, melanggar pembatasa
n diet dan aktivitas yg berat
Evaluasi
Hasil yang diharapkan :
1. Memahami penurunan kelelahan dan dispnea
- Mampu beristirahat secara adekuat baik fisik maupun emosi
onal
- Berada pada posisi yang tepat yang dapat mengurangi kelel
ahan dan dispnu
- Mematuhi aturan pengobatan
2. Mengalami penurunan kecemasan
- Menghindari situasi yang menimbulkan stres
- Tidur nyenyak di malam hari
- Melaporkan penurunan stres dan kecemasan
3. Mencapai perfusi jaringan yang normal
- Mampu beristirahat dengan cukup
- Melakukan aktivitas yang memperbaiki aliran balik vena;
latihan harian sedang, rentang gerak ekstremitas aktif
bila tidak bisa berjalan atau harus berbaring dalam
waktu lama
- Kulit hangat dan kering dengan warna normal
- Tidak memperlihatkan edema perifer
4. Mematuhi aturan perawatan diri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai