Disusun oleh
Kelompok 4
Yessiluis (04021181520004)
Elsa Putri Wulan (04021181520013)
R.A Robiatul Adawiyah (04021181520015)
Desti Yuniliyanti (04021181520030)
Karina Maisoha (04021181520034)
A. Pengertian
Kelenjar paratiroid adalah kelenjar sangat kecil yang terletak pada setiap
lobus bagian posterior dan tiroid (Baradero, 2009). Paratiroid menghasilkan
parathormon (PTH) yang merupakan hormone polipeptida yang terdiri dari 84 asam
amino (Tarwoto, 2015). Suatu kesatuan hormon yang diperlukan untuk menaikkan
kalsium serum sebanyak 1 mg% dalam waktu 16 sampai 18 jam (Syaifuddin,
2011). Osteoblas dan fibroblast mempunyai reseptor untuk hormon paratiroid dapat
memengaruhi secara langsung tetapi tidak mempunyai reseptor-reseptor untuk
hormone paratiroid.
Produksi hormon paratiroid akan meningkat apabila kadar kalsium di dalam
plasma menurun dalam keadaan fisiologis normal. Kadar kalsium dalam plasma
berada dalam pengawasan homeostatik dalam batas yang sangat sempit.
Pengawasan ini dipengaruhi oleh perubahan diet setiap hari dan pertukaran mineral
antara tulang dan darah.
Mineral lain selain kalsium yang memengaruhi fungsi kelenjar paratiroid
adalah magnesium. Hambatan kerja kelenjar paratiroid mengakibatkan penurunan
kadar magnesium didalam darah atau sebaliknya. Konsentrasi magnesium sangat
diperlukan terhadap fungsi fisiologi kelenjar paratiroid sehingga kelenjar ini
menghasilkan hormon yang diperlukan tubuh.
Parathormon
Meningkatkan
kalsium serum
Tarwoto. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: TIM.