Anda di halaman 1dari 27

MIKROSIRKULASI

2
Aliran darah melalui pembuluh darah bergantung pada:
- Gradien tekanan: tekanan tinggi ke tekanan rendah
- Resistensi vascular
Resistensi berbanding lurus dengan viskositas darah,
berbanding lurus dengan panjang pembuluh darah, dan
berbanding terbalik dengan jari-jari pembuluh.

3
Place your screenshot
here

4
Arteri

- Berfungsi sebagai saluran transit-cepat bagi darah


dari jantung ke berbagai organ (karena jari-jarinya
besar, arteri tidak banyak menimbulkan resistensi
terhadap aliran darah), dan
- Berfungsi sebagai reservoir tekanan untuk
menghasilkan gaya pendorong bagi darah ketika
jantung dalam keadaan relaksasi

6
- Tekanan darah, gaya yang ditimbulkan oleh darah
terhadap dinding pembuluh, bergantung pada volume
darah yang tergantung di dalam pembuluh dan daya
regang, atau distensibilitas.
- Tekanan sistol, tekanan maksimal yang ditimbulkan pada
arteri sewaktu darah disemprotkan ke dalam pembuluh
tersebut selama sistol, rerata 120 mmHg
- Tekanan diastole, tekanan minimal di dalam arteri ketika
darah mengalir keluar menuju ke pembuluh yang lebih
kecil di hilir sewaktu diastol, rerata 80 mmHg
- Perbedaan tekanan ini dikenal sebagai tekanan nadi

7
Tekanan darah dapat diukur secara tak langsung dengan sfigmomanometer

8
Vena

- Memiliki jari-jari
besar sehingga
resistensinya
terhadap aliran
darah rendah.

9
Arteri membawa darah dari jantung ke organ, bercabang membentuk pembuluh
darah yang semakin kecil. Ketika mencapai organ, arteri kecil bercabang membentuk
banyak arteriol. Arteriol kemudian bercabang-cabang di dalam organ menjadi
kapiler.
Kapiler-kapiler menyatu kembali membentuk venula kecil, yang lebih lanjut menyatu
membentuk vena kecil yang keluar dari organ

10
MIKROSIRKULASI

- Arteriol
- Metarteriol
- Spinchter pre kapiler
- Kapiler
- Venula

11
Arteriol

- Merupakan pembuluh resistensi utama karena


radiusnya yang kecil
- Secara rerata, tekanan turun dari 93 mmHg, tekanan
arteri rerata (tekanan darah yang masuk ke arteriol),
menjadi 37 mmHg (tekanan darah yang
meninggalkan arteriol dan masuk kapiler).

12
Mekanisme terlibat dalam mengatur resistensi arteriol
Vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah)
Vasodilatasi
■ Pembesaran diameter dan keliling dari pembuluh
darah
■ Berasal dari relaksasi lapisan otot polos
■ Mengakibatkan penurunan resistensi dan
peningkatan aliran yang melalui pembuluh darah

13
14
15
Kapiler

- Tempat pertukaran bahan antara darah dan sel


jaringan.
- Bahan-bahan dipertukarkan menembus dinding
kapiler terutama dengan difusi.

16
17
18
Tipe Khusus “Pori-pori” yang terdapat di Kapiler Organ
Tertentu
- Otak, pertautan yang “rapat”, hanya air, oksigen dan
CO2 yang dapat lewat.
- Hati, celah endotel kapiler lebar, hampir semua zat
terlarut dalam plasma dapat lewat, termasuk protein
plasma
- Membran kapiler gastrointestinal, antara
karakteristik pori otot dan pori hati
- Kapiler glomerulus ginjal, fenestrae

19
Struktur Kapiler
- Kontinyu  pada otot, kulit, paru, sistem saraf pusat) 
membran basalis kontinyu dan celah interseluler sangat
rapat (memiliki tight junctions)  memiliki permeabilitas
paling rendah
- Fenestrated  pada kelenjar eksokrin, glomerulus ginjal,
mukosa intestinal  perforasi pada endotel menghasilkan
permeabilitas yang relatif tinggi
- Diskontinyu  pada hepar, lien, sumsum tulang 
adanya celah interseluler besar dan celah pada membran
basalis yang menghasilkan permebailitas yang sangat
tinggi

20
- Darah tidak mengalir secara terus menerus melalui
kapiler, tapi secara intermittent.
- Vasomotion: Kontraksi intermiten metarteriole dan
sfingter pra kapiler.

21
- Sejauh ini, cara terpenting untuk memindahkan zat-
zat antara plasma dan cairan intestisial adalah difusi.
- Zat larut lemak dapat berdifusi secara langsung
melalui membrane sel kapiler tanpa harus melewati
pori-pori. Meliputi oksigen dan karbondioksida
- Zat tidak larut lemak, larut air, berdifusi hanya
melalui pori interselular pada membrane kapiler

22
23
24
Pertukaran cairan melewati kapiler tergantung dari 4 tekanan:

- Tekanan hidrostatik pada kapiler


- Tekanan hidrostatik pada jaringan interstitial
- Tekanan onkotik pada kapiler
- Tekanan onkotik pada jaringan interstitial

25
Venula

- Pembuluh kecil (10 – 50 µ) terdiri dari sel endotel


yang dikelilingi oleh membran basalis (venula kecil)
dan otot polos (venula besar)
- Pertukaran cairan dan makromolekul terjadi pada
pertemuan venula
- Persarafan simpatis dari venula besar dapat
mengatur tekanan hidrostatik kapiler

26
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai