Anda di halaman 1dari 3

A.

Karakteristik Sumber Ilmiah


Keterampilan membaca merupak keterampilan reseptif, artinya keterampilan menyerap
informasi atau ilmu pengetahuan. Keterampilan membaca sangat penting dan lebih
unggul untuk menyerap informasi dan ilmu pengetahuan karena beberapa hal, yaitu:
- Sumber bacaan jauh lebih banya daripada sumber simakan.
- Informasi dan ilmu pengetahuan pada umumnya selalu didokumentasikan dalam
bentuk bacaan.
Perkembangan dunia digital, baik cetak maupun elektronik, telah menghasilkan berbagai
macam sumber bacaan. Banyaknya sumber bacaan yang hadir dalam kehidupan saat ini,
harus diimbangi dengan keterampilan membaca. Oleh sebab itu, diperlukan membaca
secara cerdas. Untuk mencari sumber-sumber ilmiah dalam menulis karangan ilmiah
perlu disadari bahwa unformasi dan ilmu pengetahuan banyak tersimpan dalam bahan
bacaan. Oleh karena itu, ada peribahasa yang mengatakan bahwa buku adalah gudangnya
ilmu atau perpustakaan adalah jantungnya ilmu pengetahuan. Kata buku dan
perpustaakn harus dipahami sebagai sumber informasi yang penting dalam kehidupan
manusia.
Keterampilan membaca untuk kepentingan menulis karangan ilmiah pada dasarnya
mementingkan pemahaman terhadap ide pokok bacaan, bukan untuk memahami seluruh
isi bacaan. Ide pokok bacaan terdapat pada topik tulisan yang terdiri dari; ide pokok
tulisan atau buku keselurahan, topic bab yang terdiri dari; ide pokok bab, topic subbab
yang terdiri dari; ide pokok suubbab, dan topik paragraf yang terdiri dari; ide pokok
paragraf.
Dalam kegiatan membaca secara ilmiah, keterampilan membaca merupaka kegiatan
menyerap informasi sebanyak-banyaknya dengan demikian, teknik membaca yang
dilakukan yaitu dengan kecepatan mata dan kecepatn pikiran atau otak. Oleh karena
itu,kebiasaan membaca dengan mata, mulut, dan telinga harus ditinggalkan.

1. Karakteristik Buku
Karakteristik buku yang paling penting dipahami dalam kaitan dengan keterampilan
membaca adalah buku yang terdiri atas judul, halaman, daftar isi, dan bab demi bab.
Untuk memahami isi buku secara umum, perhatikan beberapa hal berikut, yaitu;
- Informasi umum (topik pokok), tentang buku terdapat pada judul buku.
- Untuk melihat topik-topik yang dikupas dalam buku tersebut dapat dilihat melalu
judul-judul bab dan subbab yang terdapat pada daftar isi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membaca buku yang tepat, antara lain:
- Lihatlah terlebih dahulu judul dan daftar isi buku.
- Perhatikanlah dan pahamilah judul-judul bab.
- Perhatikanlah dan pahamilah judul-judul subbab yang terdapat dalam buku.
- Pahamilah pokok-pokok pikiran yang disampaikan pengarang melalui penamaan bab-
bab dan subbab buku.
- Simpulkanlah permasalahan pokok dalam buku melalui bab dan subbab.
2. Karakteristik Laporan Penelitian
Karakteristik laporan penelitian berbeda dengan karakteristik buku. Laporan penelitian
juga dapat diterbitkan dalam bentuk buku, tetapi karakteristik laporan penelitian dapat
dilihat dari segi susunan bab yang relative tetap. Susunan bab laporan penelitian lazim
terdiri atas:
- Bab pendahuluan, pada bab ini akan memuat latar belakang masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
- Bab kajian teoritis dan kerangka konseptual, pada bab ini akan membahas kajian teori
dan kerangka berpikir peneliti tentang masalah.
- Bab metolodologi penelitian, pada bab ini akan memuat jenis penelitian, objek dan
data penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik
penganalisisan data.
- Bab hasil penelitian, pada bab ini akan dapat dipilah-pilah menjadi beberapa subbab
atau atas beberapa bab, pada bab ini memuat hasil penelitian sesuai tujuan penelitian.
- Bab kesimpulan dan saran, pada bab ini memuat pernyataan singkat tentang hasil
penelitian dan juga menyajikan konsekuensinya (saran) kepada pihak-pihak terkait.

3. Karakteristik Artikel Ilmiah


Karakteristik artikel ilmiah hampir sama dengan karakteristik laporan penelitian. Namun,
jumlah halaman artikel ilmiah lebih sedikit daripada jumlah halam laporan penelitian. Hal
ini disebabkan oleh artikel ilmiah memang disusun dari laporan penelitian untuk
kepentingan publikasi yang lebih luas. Artikel ilmiah ini terdapat dalam jurnal-jurnal
ilmiah. Susunan bab artikel ilmiah juga sama dengan bab laporan penelitian. Namun,
infromasi pada bab artikel ilmiah lebih sederhana dan hanya memuat informasi-informasi
pokok, yaitu:
- Bab pendahuluan, pada bab ini hanya menyajikan permasalahan yang juga tergambar
dalam tujuan penelitian.
- Bab kajian teoritis, pada bab ini lazim memuat kajian teori yang pokok.
- Bab metodologi penelitian, pada bab ini memuat cara, prosedur, dan metode
penelitian secara singkat.
- Bab hasil penelitian, pada bab ini menyajikan pokok-pokok hasil penelitian sesuai
dengan tujuan penelitian.
- Bab kesimpulan dan saran, pada bab ini memuat pernyataan singkat tentang hasil
penelitian dan juga menyajikan konsekuensinya atau saran kepada pihak-pihak
terkait.

Anda mungkin juga menyukai