Anda di halaman 1dari 4

Tujuan : u mengetahu letak katup vena lengan bawah, fungsi katup vena

Percobaan 1 dilakukan dengan menekan salahsatu pembuluh vena yang terletak di


dekat siku. Kemudian memperhatikan vena-vena yang mengembang. Setelah
didapati salah satu vena yang paling mengembang, kemudian mendorong darah di
dalamnya ke arah perifer.
Hasilnya terdapat pengembangan pembuluh vena dibagian yg lebih periferr.
Perlakuan ini menahan aliran balik vena menuju jantung sehingga darah-darah yang
berada pada pembuluh darah yang lebih perifer sulit untuk menghantarkan kembali
darah-darah tersebut ke jantung. Pembuluh darah vena memilikii katup-katup
menyebabkan aliran darahnya hanya dapat berjalan satu arah yaitu ke jantung.
Dengan keberadaan katup ini apabila dilakukan pendorongan vena ke arah perifer
tidak akan menyebabkan terjadinya pengosongan pembuluh darah di bagian yang
lebih mendekati jantung.

Tujuan :
U mengahui pengaruh gaya berat pada peredaran darah vena
Percobaan 2 dilakukan dengan mengangkat lengan kanan sedangkan lengan kiri
dibiarkan menggantung lurus ke bawah. Setelah 1 menit, kedua lengan digerakkan
dalam keadaan tetap lurus ke tempat setinggi jantung.
Didapatkan hasil tidak adanya pengembangan di vena dan terlihat lebih biru pada
tangan kanan, sementara di kiri vena lebih mengembang dan terlihat lebih pucat.
Gaya gravitasi menjadi faktor penting, darah vena yang berlawanan dengan gravitasi
akan tertahan di perifer sehingga vena tidak mengembang. Tangan kanan terlihat
lebih biru karena aliran balik vena berjalan baik. Sedangkan tangan kiri cukup pucat
karena penumpukan darah vena di bagian perifer sebagai pengaruh gaya gravitasi.

Tujuan : untuk mengathui waktu pengisisn pembuluh darah vean


Percobaan 3 dilakukan pemasanagn manset sfimomanometer pada op yang
telentang. Lengan kemudian diangkat lebih tinggi dari jantung. Pemompaan manset
dilakukan sampai tampak pengembangan vena. Setelah pemompaan, op mengepal
dan membuka tangannya.
Hasilnya, percobaan ini memberikan tahanan pada aliran balik vena. Tahanan
menyebabkan darah vena mengambil waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan
aliran tanpa tahanan untuk kembali ke jantung.
Tahanan menyebabkan darah mengisi vena di bagian perifer dan menyebabkan
pembuluh vena mengembang. Saat op mengepal dan membuka tangan, waktu yang
dibutuhkan untuk mngisi pembuluh vena di bagian perifer berlangsung cepat. Karena
adanya kontraksi otot rangka. Kontraksi otot rangka saat berkontraksi menyebabkan
vena-vena tertekan, sehingga vena terperas ke arah jantung.

Tujuan : untuk mengetahui pengukuran tekanan darah vena dengan cara tak
langsung
Percobaan 1D dilakukan dengan 4 perlakuan. Pertama, op telentang di meja dengan
menggantungkan lenganya lurus ke bawah. Kemudian lengan op diangkat perlahan.
Perlakuan 2 , lakukan hal yang sama namun kedua tungkai diangkat keatas.
Perlakuan 3, op melakukan tindakan valsava, perlakuan 4, sikap berdiri dengan
kedua lengan tergantung ke bawah.
Hasilnya diurutkan dari yang seharusnya membutuhkan pengangkatan tangan
tertinggi dari katub tricuspid : tindakan valsava, tangan tanpa perlakuan, elevasi kaki,
terakhir dengan sikap verdiri
dapat disimpulkan bahwa aliran balik vena di pengaruhi oleh aktivitas otot rangka
karena ketika kita berdiri dan berbaring memiliki perbedaan yaitu ketika berdiri maka
kita memerlukan tekanan yang lebih besar sehingga vena-vena tersebut mengalami
vasokonstriksi yang digunakan untuk melawan gravitasi.
Dengan demikian sangat tergantung pada gaya gravitasi untuk mengembalikan aliran
balik vena.

2. Vasodilatasi aktif kapiler


Tujuan : untuk mengetahui pelebaran aktif pembuluh kapiler
Percobaan dilakukan dengan menyediakan air panas 45oC kemudian
memasang manset sfigmomanometer, setelah itu menghentikan dengan tiba-
tiba darah (oklusi) dalam OP tersebut dengan cara memompa manset secepat-
cepatnya sampai 150-175mmHg dam masukanlah tangan serta setengah
bagian lengan bawah kedalam air panas 45oC selama 3 menit.
HASI;
Warna kulit tangan : putih
Warna lengan bawah :kebiruan
Setelah lepas manset warna lengan bawah merah,kulit tangan juga merah.
PENBAHASAN
menyebabkan jaringan perifer tidak mendapatkan oksigen melalui aliran dari arteri
yang sesuai dengan kebutuhannya dan hambatan ini menghambat aliran balik vena.
Perubahan warna menjadi kebiruan karena menumpuknya darah kotor setelah
pertukaran oksigen – karbondioksida dengan jaringan. saat tekanan dihilangkan,
aliran darah menuju perifer menjadi sangat lancar dimana jaringan perifer yang
kekurangan oksigen mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga dapat
meningkatkan penyampaian darah arteri menuju perifer yang kekurangan oksigen.
Jaringan perifer yang mendapatkan aliran darah yang sesuai menunjukkan perubahan
warna pada kulit tangan menjadi merah cerah.

Vasodilatasi pasif kapiler


Untuk menetahui pelallls
Percobaan dilakukan dengan memasang manset sfigmomanometer pada
lengan yang lain, dipompa hingga terjadi pembendungan (obstruksi).
masukkan setengah lengan ke air panas 45 slama 3 menit. Setelah itu
menghilangkan tekanan dalam manset dan pehatikan perubahan warna kulit.
HASIL:
Warna kulit tangan : putih
Warna lengan bawah: kebiruan
Setelah lepas manset warna kulit tangan dan lengan bawah merah warna pada
percobaan vasodilatasi pasif kapiler tidak semerah dan sebiru percobaan vasodilatasi
aktif kapiler

PEMBAHASAN:
Kondisi ini disebabkan karena masih tercukupinya oksigen pada jaringan
perifer, darah yang tiba diperifer harus dikembalikan ke jantung, namun dengan
terhambatnya aliran balik vena, darah-darah tersebut terpaksa harus tertahan diperifer
dan memberikan sedikit perubahan warna pada kulit dengan munculnya sedikit warna
biru Tekanan yang dihilangkan segera setelah 3 menitmemberikan perubahan warna
pada kulit permukaan tanganmenjadi merah cerah. Perubahan warna ini disebabkan
karena hilangnya tahanan pada aliran balik vena yang menyebabkan darah yang
semula sempat menumpuk di perifer dihantarkan kembali ke jantung.
Pada vasodilatasi pasif terjadi pembendungan yang membuat salah satu arah aliran
darah saja yang terganggu. Pada percobaan , ada bagian tangan yang terendam air
panas,dan yang tidak terendam terlihat tidak begitu merah seperti tangan yang
terendam ,diakibatkan panas sebagian pemicu dilatasi pembulu darah tadi.

Anda mungkin juga menyukai