HIPOKSIA

Lucky Resa S
121 0211 036

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

DEFINISI
Hipoksia adalah keadaan tubuh
kekurangan oksigen untuk menjamin
keperluan hidupnya

SIFAT-SIFAT HIPOKSIA

) Tidak terasa datangnya

) Tidak memberikan rasa sakit pada
seseorang, bahkan sering memberikan rasa
gembira
(euphoria)
pada
permulaan
serangannya, kemudian timbul gejala-gejala
lain yang lebih berat sampai pingsan dan
bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian

MACAM HIPOKSIA
1)Hypoxic-Hypoxia (low oxygen on blood whole
body)
2) Hypemic-Hypoxia (low oxygen on arteri)
3) Stagnant-Hypoxia (low supply for organ)
4) Histotoxic-Hypoxia(cell cannot oxidate O2)

HIPOKSEMIA
Hipoksemia ringan
PaO2 60-79 mmHg, SaO2 90-94%
Hipoksemia sedang
PaO2 40-60 mmHg, SaO2 75-89%
Hipoksemia berat
PaO2 < 40 mmHg, SaO2 < 75%.

HIPOKSIA HIPOKSIK
Gangguan pertukaran oksigen di paru-paru.
Beberapa penyebabnya antara lain:
PO2 menurun seperti pada ketinggian tertentu
dari permukaan laut;
Kondisi yang memblokade pertukaran oksigen
pada tingkat alveolus dengan pembuluh darah
kapiler, seperti: pneumonia, asma, tenggelam;
Lain-lain: penjeratan leher, terhirupnya asap
(pada kebakaran), penyakit jantung bawaan
seperti Tetralogy of Fallot.

HIPOKSIA ANEMIK
Tidak mampu mengangkut oksigen yang
tersedia ke jaringan target. Penyebab hal
ini antara lain:
Anemia berat
Keracunan karbon monoksida (CO);

HIPOKSIA STAGNAN
Tidak adanya aliran darah yang cukup ke
jaringan target
Sirkulasi lambat ini menjadi masalah bagi
organ ginjal dan jantung saat terjadi syok

HIPOKSIA SITOTOKSIK
Jaringan tubuh tidak dapat menggunakan
oksigen yang sudah dialirkan. Bukan
merupakan hipoksia sebenarnya karena
tingkat oksigenisasi jaringan dapat normal
atau lebih dari normal. Penyebab hal ini
sebagian besar berupa racun, antara lain:
Keracunan sianida;
Konsumsi alkohol;
Narkotika.

GEJALA
1) Gejala-gejala Obyektif :
a) Air hunger
b) Frekuensi nadi dan pernapasan naik
c) Gangguan pada cara berpikir dan berkonsentrasi
d) Gangguan dalam melakukan gerakan koordinatif
e) Cyanosis, yaitu warna kulit, kuku dan bibir menjadi biru
f) Lemas
g) Kejang-kejang
h) Pingsan dan sebagainya.
2) Gejala-gejala Subyektif :
a)Malas
b)Ngantuk
c)Euphoria

 Sianosis perifer terlihat pada kuku dan mengarah pada

hipoksia stagnant. Bagian terluar dari tubuh (seperti
ujung-ujung jari) sangat kurang mendapat aliran darah
ketika tekanan darah rendah dan melepaskan oksigen
dalam jumlah besar dari hemoglobin, sehingga
kadar deoksihemoglobin meningkat
Sianosis sentral terlihat pada selaput lendir seperti
ujung lidah dan bibir dan cuping telinga, di mana kulit
sangat tipis. Area-area ini merupakan area yang
biasanya menerima darah dalam jumlah besar dan
menjadi sianosis jika kadar oksigen dalam darah rendah
seperti pada hipoksia hipoksik

Time of Useful Consciousness (TUC)

Adalah waktu yang masih dapat
digunakan bila kita menderita serangan
hipoksia pada tiap ketinggian tertentu

Ketinggian
(feet)

Ketinggian
(meter)

15,000

4,572 m

18,000
22,000
25,000
28,000
30,000

5,486 m
6,705 m
7,620 m
8,534 m
9,144 m

35,000

10,668 m

40,000
43,000
50,000

12,192 m
13,106 m
15,240 m

TUC
30 menit atau
lebih
20 s/d 30 menit
5-10 menit
3 s/d 6 menit
2.5 s/d 3 menit
1 s/d 3 menit
30 detik s/d 60
detik
15 s/d 20 detik
9 s/d 15 detik
6 s/d 9 detik

Faktor yang mempengaruhi

Ketinggian tempat
Kecepatan naik
Lama di ketinggian
Suhu lingkungan
Kegiatan fisik
Faktor individual
- toleransi setiap orang
- kesehatan jasmani
- emosi
- aklimatisasi

Tingkat hipoksia berdasarkan

ketinggian

Indifferent stage (0-10000 ft)

perlu memakai masker O2 pada
penerbang fighter, pada tugas terbang
malam
Saturasi O2 : 95 90%

Compensatory stage
Sistem peredaran darah dan pernafasan
mengalami adaptasi
Saturasi : 80-90%

Disurbance stage
Kompensasi faal tidak dapat menyediakan
O2 untuk jaringan
Gejala subjektif : sakit kepala lesu pusing
kelelahan sulit bernafas somnolen
Saturasi : 70 -80
Critical stage
Gejala: kesadaran hilang, kegagalan
sirkulasi, ssp, pusat nafas
Saturasi : 60 70 %

PENGOBATAN
Pemberian oksigen sesegera mungkin
Turun di bawah ketinggian 10.000ft

PENCEGAHAN
Penggunaan oksigen yang benar
Pressure suit
Pengawasan persediaan oksigen
Ikuti aturan penerbangan(by FAR91.211 :
supplemental oxygen).
Latihan