Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

CUSHING SYNDROME
Anggota Kelompok
1. Ainun Jariah (11194561920081)

2. Hamidah (11194561920093)

3.Haniah (11194561920094)

4.Mitha Ariani (11194561920100)

5.Muhammad Jamaludin (11194561920101)

6.Yahayu (11194561920121)
Cushing’s Sindrom adalah suatu keadaan
yang diakibatkan oleh efek metabolik
gabungan dari peninggian kadar
glukokortikoid dalam darah yang menetap.
Kadar yang tinggi ini dapat terjadi secara
spontan atau karena pemberian dosis
farmakologik senyawa-senyawa
glukokortikoid. (Sylvia A. Price; Patofisiolgi,
Hal. 1088).

Primary chusing Secondary


syndrome chusing syndrome

Iatrogenic chusing
syndrome
Manifestasi Klinis

Rambut menipis Obesitas Diabetes Melitus atrophy otot-otot

Moon Face Hipertensi Mudah memar karena adanya


penipisan kulit
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
CUSHING SYNDROME

Pengkajian Pemeriksaan fisik

1.Sistem Pernapasan
1.Identitas Klien 2.Sistem Kardiovaskuler
2.Keluhan Utama 3.Sistem Pencernaan
3.Riwayat penyakit dahulu 4.Sistem Eliminasi
4.Riwayat Kesehatan keluarga 5.Sistem Persyarafan
6.Sistem Integument / ekstrimitas
7.Sistem Muskulus keletal
Diagnosa keperawatan

1 Kelebihan volume cairan b.d kelebihan asupan cairan

2 Risiko infeksi

3 Intoleransi aktivitas berhubungan kerusakan jaringan

4 Kerusakan intregitas kulit berhubungan dengan edema

5 Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan


penampilan fisik
Diagnosa Prioritas

Data Pendukung Etiologi Masalah

DS : - Tumor adrenokortikal, hyperplasia Kelebihan volume


- Perubahan haluaran adrenal, dan tumor ekstra pituitary cairan
urine
- sekresi kortisol
DO :
- kadar kortisol dalam darah
- Haluaran urine dan
adanya glukosuria
- Retensi natrium
- Penumpukan cairan
- Gangguan keseimbangan cairan
Intervensi Keperawatan
• Pertahankan catatan intake dan output
 Fluid balance yang
• akurat
• Pasang urin kateter jika diperlukan
Setelah dilakukan tindakan
• Monitor hasil lab yang sesuai dengan
keperawatan selama …. retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas
Kelebihan Kelebihan volume cairan teratasi urin )
Volume Cairan dengan kriteria: • Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan
b.d kelebihan • (cracles, CVP , edema, distensi vena
asupan cairan • Terbebas dari edema leher,
• Bunyi nafas bersih, tidak • asites)
(odem)
• ada dyspneu/ortopneu • Monitor berat badan dan vital sign
• Monitor elektrolit
• Terbebas dari distensi
• Monitor tanda dan gejala dari odema
• vena jugularis
• Kaji lokasi dan luas edema
• Memelihara tekanan vena sentral, • Monitor masukan makanan / cairan
tekanan kapiler paru, output jantung • Monitor status nutrisi
dan vital sign DBN • Berikan diuretik sesuai interuksi
Implementasi Keperawatan
Mempertahankan intake dan
01
output yang akurat

Memonitor hasil TTV dan Berat Badan 02

Memberikan diuretik sesuai 03


anjuran dokter
• Infographic Style
Evaluasi
(a) Kemampuan klien dalam mobilisasi diri Kita juga dapat melaporkan
(b) Ukur derajat edema, apakah sudah ada hasil evaluasi
volume cairan sudah dalam batas normal keperawatan dalam susunan
(c) Kondisi kulit yang menjadi lebih baik, sebagai berikut:
tidak mengalami iritasi, infeksi, dan turgor
kembali baik a) S (data subjektif)
(d) Kemampuan klien dalam melakukan b) O (data objektif)
perawatan diri c) A (Analisis)
(e) Skala nyeri d) P (Planning)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai