- Ersa Al-fadillah - Ghina Fadillah kamalia - Nurul afni - Reysa suci Rizkia - Zahra devina permata sahara DEFINISI Osteomielitis adalah infeksi tulang yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Osteomielitis tergolong penyakit yang jarang terjadi, tetapi butuh segera ditangani karena dapat menimbulkan sejumlah komplikasi serius. ETIOLOGI Penyebab utama osteomielitis adalah bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri tersebut bisa terdapat di kulit atau hidung dan umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, saat sistem kekebalan tubuh sedang lemah karena suatu penyakit, maka bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi 1. The Lee and Waldvogel klasifikasi Klasifikasi ini mengelompokkan 2. Cierny -Mader osteomyelitis berdasarkan Klasifikasi Cierny-Mader etiologi seperti onset (akut mengembangkan untuk osteomielitis kronis berdasarkan dari kriteria anatomis atau kronik), mekanisme dan fisiologis, untuk menentukan derajat (contigous atau hematogen), infekse. Kriteria fisiologis dibagi menjadi 3 dan ada atau tidaknya kelas berdasarkan 3 tipe jenis host. Host vaskularisasi yang cukup. kelas A memiliki respon pada infeksi dan operasi. Host kelas B memiliki kemampuan imunitas yang terbatas dan penyembuhan luka yang kurang baik. Ketika hasil penatalaksanaan berpotensi lebih buruk dibandingkan keadaan sebelum penanganan, maka pasien digolongkan menjadi host kelas C GEJALA 1. Rasa nyeri pada lokasi infeksi 2. area yang ter infeksi berwarna merah dan bengkak 3. area yang ter infeksi menjadi kaku atau tidak bisa digerakkan 4. keluarnya cairan nanah dari area infeksi di 5. demam dan menggigil 6. merasa gelisah atau tidak enak badan 7. mual 8. lemas 9. kelelahan 10. Kehilangan berat badan PATOFISIOLOGI
Osteomyelitis terjadi karena adanya
inokulasi organisme dalam jumlah besar, trauma yang menyebabkan kerusakan tulang, atau adanya benda asing pada tulang. PEMERIKSAAN FISIK Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya kemerahan dan bengkak. Pasien menggambarkan Nyeri konstan berdenyut yang semakin memberat dengan gerakan dan berhubungan dengan tekanan pus yang terkumpul. PENATALAKSANAAN MEDIS 1.Pembedahan Pembedahan dilakukan jika pasien tidak membaik dengan pengobatan antimikroba spesifik, Pembedahan yang bisa dilakukan adalah debridement jaringan nekrotik.
2.Farmakologi Setelah dilakukan debridement, antibiotika empiris dapat diberikan sambil menunggu hasil kultur.
3. Antibiotika empiris umumnya diberikan selama 4-6 minggu
4.setelah diketahui hasil klimdamisi, Klindamisin diberikan
peroral selama 1-2 minggu setelah terapi inisial intravena. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Pencitraan 2. Rontgen Polos Tulang 3. CT Scan tulang 4. MRI Tulang 5. USG tulang 6. Pencitraan Nuklir 7. Pemeriksaan darah 8. Biopsi tulang 9. Pemeriksaan mikrobiologis DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan pembengkakan 2. kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri, alat imobilisasi dan keterbatasan beban berat badan 3. risiko terhadap penyebaran infeksi, pembentukan abses tulang KOMPLIKASI OSTEOMIELITIS - septic arthritis, yaitu menyebarnya infeksi dari dalam tulang sendi terdekat - osteonecrosis, yaitu kematian tulang akibat terhalangnya sirkulasi darah di dalam tulang - pertumbuhan tulang menjadi normal pada anak- anak, jika infeksi terjadi di bagian lunak tulang lengan atau tungkai yaitu yang disebut dengan lempeng pertumbuhan (growth plate) - kanker kulit jenis skuamosa INTERVENSI KEPERAWATAN DAN RASIONAL Rasional : Intervensi : 1. pengetahuan keluarga yg baik 1. menyediakan suatu pendoman akan meningkatkan kemampuan dalam penulisan 2. mengomunikasikan dengan staf untuk mengenal masalah perawat,apa yang di ajarkan,apa yg 2. dengan menggunakan alat diobservasikan dan apa yg di bantu untuk memberi penjelasan laksanakan diharapkan keluarga dan mudah 3. menyediakan kriteria di pahami hasil(outcome)sebagai 3. dengan keluarga mampu pengulangan dan evaluasi ngulangi penjelasan yg di berikan keperawatan dpat diartikan keluarga yg tlh 4. rencana tindakan yg spesifikasi memahami penjelasan secara langsung bagi 4. memberi pengetahuan kepadan LAPORAN KASUS • pengkajian
Diagnosa medis : osteomielitis
• Data pasien Alasan datang keklinik : Pasien datang pada tanggal 10 Mei Nama : Tn. M 2019, dengan keadaan lemas, tidak Umur : 71 tahun nafsu makan, mual muntah, terdapat Hubungan dengan luka dikaki bagian kanan. Kesadaran composmentis. Dibawa keluarganya ke klien : Suami IGD RSU Handayani Kotabumi RM : 01-18127 Lampung Utara. Pasien mengatakan Alamat : Tanjung serupa, pusing, nyeri pada luka di kaki dengan Pakuan Ratu Way skala 7 (0-10), lemas, tidak nafsu Kanan makan dan mual muntah. Pasien •TINDAKAN YANG • EVALUASI DILAKUKAN Pemeriksaan tanda-tanda Setelah Selesai vital pemeriksaan pasien -TD : 90/70 mmHG diperbolehkan pulang -denyut jantung 78x/menit untuk rawat jalan. Jika -pernafasan 22x/menit belum ada -suhu : 36,8°C perubahan,pasien -HB : 6,70 gr/dl. dianjurkan untuk