II. PENGKAJIAN
a. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan nyeri pada bagian luka operasi
b. Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien mengatakan dulu pernah dilakukan tindakan yang sama yaitu section caesarea
sebanyak 3 kali
c. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien mengatakan datang ke rumah sakit sari mulia dengan rencana dilakukan tindakan SC
kehamilan aterm G4P3A0 pada saat perawat melakukan pengkajian didapatkan hasil :
didapatkan hasil TD : 130/80 mmHg, nadi : 80x/ menit, RR : 20 X/ menit dan suhu : 36 ⸰C.
pasien mengatakan sebelumnya pada kehamilan pertama dilakukan dengan SC dikarenakan
tidak ada kontraksi kemudian diputuskan dilakukan SC dan untuk kelahiran anak kedua dan
ketiga dilakukan Tindakan SC. Pada rencana kehamilan ke empat pasien dan keluarga
menyediakan satu kantong darah WB dikarenakan hasil pemeriksaan darah lengkap HB : 8,5
gr/dl pasien direncanakan SC pada tanggal 21 September 2021 pada pukul 12.00 WITA dan
pasien memulai puasa 8 jam sebelum tindakan operasi.
j. Kebutuhan O2 : Via:
k. Pemeriksaan fisik :
1. Kulit, - Pada bagian kulit abdomen terdapat adanya lesi post op SC
Kuku - Tidak ada perubahan warna kulit
- Akral teraba hangat
- Turgor kulit <2 detik
- Kuku tampak bersih
- Kuku lengkap dan tidak ada kelianan
Abdomen
I : abdomen tampak simetris
: tampak adanya lesi pada abdomen
A : Bising usus 12x/menit dikuadran ke tiga kanan bawah
P : Terdapat nyeri tekan pada bagian abdomen (luka post op SC)
P : Terdengar bunyi timpani
l. Kebutuhan Cairan :
n. Balance Cairan :
o. Nutrisi : Sebelum di RS
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi makan : 1 piring
Keterangan : nasi, lauk dan
sayur
Sesudah di RS
Frekuensi : puasa
( sebelum dan sesudah operasi)
Porsi makan/minum : -
Keterangan :-
t. Pengkajian Nyeri
P: luka operasi
Q: seperti ditusuk
tusuk
R: di bagian perut
S: skala nyeri 6
(hilang timbul)
T: terus menerus dan
nyeri hilang apabila
diberikan obat
u. ADL (Indeks Barthel)
Skor
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas
- Cemas
- Firasat Buruk ✔
- Takut Akan Pikiran Sendiri
- Mudah Tersinggung
2 Ketegangan
- Merasa Tegang
- Lesu
- Tak Bisa Istirahat Tenang ✔
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan
- Pada Gelap
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri ✔
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu Lintas
- Pada Kerumunan Orang Banyak
4 Gangguan Tidur
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari
- Tidak Nyenyak ✔
- Bangun dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5 Gangguan Kecerdasan
- Sukar Konsentrasi
- Daya Ingat Buruk
6 Perasaan Depresi
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi ✔
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik (Otot)
- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
- Kaku ✔
- Kedutan Otot
- Gigi Gemerutuk
- Suara Tidak Stabil
8 Gejala Somatik (Sensorik)
- Tinitus
- Penglihatan Kabur ✔
- Muka Merah atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan ditusuk-Tusuk
9 Gejala Kardiovaskuler
- Takhikardia
- Berdebar
- Nyeri di Dada ✔
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti
Sekejap)
10 Gejala Respiratori
- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
- Perasaan Tercekik ✔
- Sering Menarik Napas
- Napas Pendek/Sesak
11 Gejala Gastrointestinal
- Sulit Menelan ✔
- Perut Melilit
- Gangguan Pencernaan
- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan
- Perasaan Terbakar di Perut
- Rasa Penuh atau Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang Air Besar Lembek
- Kehilangan Berat Badan
- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)
12 Gejala Urogenital
- Sering Buang Air Kecil
- Tidak Dapat Menahan Air Seni
- Amenorrhoe ✔
- Menorrhagia
- Menjadi Dingin (Frigid)
- Ejakulasi Praecocks
- Ereksi Hilang
- Impotensi
13 Gejala Otonom
- Mulut Kering
- Muka Merah ✔
- Mudah Berkeringat
- Pusing, Sakit Kepala
- Bulu-Bulu Berdiri
14 Tingkah Laku Pada Wawancara
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar ✔
- Kerut Kening
- Muka Tegang
- Tonus Otot Meningkat
- Napas Pendek dan Cepat
- Muka Merah
Total Skor 2
Keterangan:
Skor: 0 = tidak ada Total Skor:
1 = ringan kurang dari 14 = tidak ada kecemasan
2 = sedang 14 – 20 = kecemasan ringan
3 = berat 21 – 27 = kecemasan sedang
4 = berat sekali 28 – 41 = kecemasan berat
42 – 56 = kecemasan berat sekali
x. Hasil laboratorium
HASIL LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan Keterangan
Hematologi
Hemoglobin 8,8 *(-) gr/dl 12,0 – 16,0
Leukosit 11400 *(+) /ul 4000-11000
Eritrosit 14,17 *(-) Juta/ul 4,50-5,50
Trombosit 410000 * /ul 150000-350000
(+)
Hematokrit 28,6 * (+) % 35,0 – 45,0
Hitungan Jenis
Basofil 0 % 0–1
Eosinophil 1 % 1–3
Stab 2 % 2–6
Segmen 70 % 50 – 70
Limfosit 20 % 20 – 40
Monosit 7 % 3–7
MVC, MCH, MCHC
MVC 68,6 *(-) fL 82,0 – 92,0
MCH 21,1 *(-) Pg 27,0 – 31,0
MCHC 30,8 *(-) g/dl 32,0 – 37,0
LED 44,0 * (+) mm/jam <20
Neutrofil Absolut 8000 /ul -
Absolut Limfosit Count 2300 /ul
(ALC)
Neutrofil Limfosit 34,7 * (+) <3,14
Ratio (NRL)
FAAL HEMOSTATIS
PT 11,8 Detik 11,5 – 15,5
APTT 29,9 Detik 27,0 – 37,0
Kontrol PT 15,1
Kontrol APTT 33,2
INR 0.82 0,80 – 1,20
KIMIA KLINIK
GULA DARAH
Glukosa Darah Sewaktu 144 mg/dl
Fungsi Ginjal
Ureum 11,84 *(-) mg/dl
y. Terapi Farmakologi
1. Injeksi cefotaxim 2 x 1 gram
2. Ketorolac 3 x 1 amp
3. Infus RL dan D5 20 tpm
4. Injeksi cefotaxim 2 x 1 gram
5. Ketrolac 3 x 1 amp
6. Infus RL : D5 1 : 1
DO :
- px tampak meringis kesakitan
- terdapat luka post op 12 cm
- Ttv :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
T : 36⸰C
DO:
- px tidak mampu melakukan
mobilisasi secara mandiri
- px mengalami penurunan skala
otot
- px tampak terbaring lemah
- ttv :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
T : 36⸰C
Do:
- HB: 8,5 gr/dL
- Tampak terdapat luka post op
dibagian abdomen dengan
ukuran 12 cm
- Ttv :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
T : 36⸰C
V. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan kondisi pembedahan
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelamahan
3. Risiko infeksi
Hari/ Nomor Dx
Jam Implementasi Keperawatan TTD
Tgl Keperawatan
Selasa 1 08:00 Observasi
21-09- - Meidentifikasi gejala yang tidak
2021
menyenangkan
- Meidentifikasi pemahaman tentang
kondisi, situasi dan perasaannya
Terapeutik
- Memberikan posisi yang nyaman
- Memberikan kompres dingin atau
hangat
- Mendukung keluarga dan pengasuh
terlibat dalam terapi/pengobatan
Edukasi
- Mengajarkan terapi relaksasi
- Mengajarkan eknik pernafasan
- Mengajarkan eknik distraksi dan
imajinasi terbimbing
Kolaborasi
- Pemberian analgesik, antipruritus,
antihistamin, jika perlu
VIII. Evaluasi
Nomor Dx
Hari/ Tgl Jam Evaluasi Keperawatan TTD
Keperawatan
Selasa 1 08:00 S:
21-09- - px mengatakan sulit tidur karena nyeri
2021 diperutnya
- px mengatakan skala nyeri 6
- Px mengatakan nyeri dibagian
perutnya
P : luka operasi
Q : seperti ditusuk tusuk
R: di bagian perut
S : skala nyeri 6 (hilang timbul)
T : terus menerus dan nyeri hilang
apabila diberikan obat
O:
- px tampak meringis kesakitan
- terdapat luka post op 12 cm
- Ttv :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
T: 36⸰C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
Observasi
- Identifikasi gejala yang tidak
menyenangkan
- Identifikasi pemahaman tentang
kondisi, situasi dan perasaannya
Terapeotik
- Berikan posisi yang nyaman
- Berikan kompres dingin atau hangat
- Dukung keluarga dan pengasuh
terlibat dalam terapi/pengobatan
Edukasi
- Ajatrkan terapi relaksasi
- Ajarkan latihan pernafasan
- Ajarkan teknik distraksi dan imajinasi
terbimbing
Kolaborasi
- Pemberian analgesik, antipruritus,
antihistamin, jika perlu
-
2 10:00 S:
Selasa - px mengatakan hanya diseka setiap pagi
20-09- - px mengatakan tidak mampu melakukan
2021 perawatan diri secara mandiri
- px mengatakan kekurangan minat merawat
diri
O:
- px tidak mampu melakukan mobilisasi
secara mandiri
- px mengalami penurunan skala otot
- px tampak terbaring lemah
- ttv :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
T : 36⸰C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Observasi
- Monitor tingkat kemandirian
- Identifikasi kebutuhan alat bantu
kebersihan diri, berpakaian, berhias dan
makan
Terapeotik
- Siapkan keperluan pribadi
- Damping dalam melakukan perawatan
diri sampai mandiri
- Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak
mampu melakukan perawatan diri
Edukasi
- Anjurkan perawatan diri secara konsisten
sesuai kemampuan
Selasa 3 14:00 S:
20-09- - px mengatakan sudah dilakukan tindakan
2021 sc sebanyak 4 kali
- px mengatakan belum bisa melakukan
perawatan diri: mandi
- px mengatakan nyeri dibagian perut karena
adanya luka post op
O:
- HB: 8,5 gr/dL
- Tampak terdapat luka post op dibagian
abdomen dengan ukuran 12 cm
- Ttv :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
T : 36⸰C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Observasi
- Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
sistemik
Terapeutik
- Berikan perawatan kulit pada area luka
- Pertahankan teknik aseptik
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau
luka operasi
- Anjurkan meningkat asupan nutrisi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu,
Rabu 1 08:00 S:
22-09- - px mengatakan sulit tidur karena nyeri
2021 diperutnya
- px mengatakan skala nyeri 3 (0-10)
- Px mengatakan nyeri dibagian
perutnya
P : luka operasi
Q : seperti ditusuk tusuk
R: di bagian perut
S : skala nyeri 3 (0-10) (hilang timbul)
T : terus menerus dan nyeri hilang
apabila diberikan obat
O:
- px tampak meringis kesakitan
- terdapat luka post op 12 cm
- Ttv :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 22x/menit
T: 36,1⸰C
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
Observasi
- Identifikasi pemahaman tentang
kondisi, situasi dan perasaannya
Terapeotik
- Berikan posisi yang nyaman
- Berikan kompres dingin atau hangat
Edukasi
- Ajatrkan terapi relaksasi
- Ajarkan latihan pernafasan
- Ajarkan teknik distraksi dan imajinasi
terbimbing
Kolaborasi
- Pemberian analgesik, antipruritus,
antihistamin, jika perlu
Rabu 2 10:00 S:
22-09- - px mengatakan hanya diseka setiap pagi
2021 - px mengatakan tidak mampu melakukan
perawatan diri secara mandiri
- px mengatakan kekurangan minat merawat
diri
O:
- px tidak mampu melakukan mobilisasi
secara mandiri
- px mengalami penurunan skala otot
- px tampak terbaring lemah
- ttv :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,1⸰C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Observasi
- Monitor tingkat kemandirian
Terapeotik
- Damping dalam melakukan perawatan
diri sampai mandiri
- Fasilitasi kemandirian, bantu jika tidak
mampu melakukan perawatan diri
Edukasi
- Anjurkan perawatan diri secara konsisten
sesuai kemampuan
Rabu 3 14:00 S:
22-09- - px mengatakan sudah dilakukan tindakan
2021 sc sebanyak 4 kali
- px mengatakan belum bisa melakukan
perawatan diri: mandi
- px mengatakan nyeri dibagian perut karena
adanya luka post op
O:
- HB: 8,5 gr/dL
- Tampak terdapat luka post op dibagian
abdomen dengan ukuran 12 cm
- Ttv :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,1⸰C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Observasi
- Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
sistemik
Terapeutik
- Berikan perawatan kulit pada area luka
Edukasi
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau
luka operasi
Kamis 1 08:00 S:
23-09- - px mengatakan tidur nyenyak
2021 - Px mengatakan tidak nyeri lagi
- Px mengatakan sudah bisa duduk dan
berjalan
O:
Ttv :
TD : 115/80 mmHg
Nadi : 89x/menit
RR : 20x/menit
T: 36⸰C
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan (pasien pulang)
Kamis 2 10:00 S:
23-09- - px mengatakan sudah bisa kekamar mandi
2021 - px mengatakan sudah mampu melakukan
perawatan diri secara mandiri
O:
- px mampu melakukan mobilisasi secara
mandiri
- ttv :
TD : 115/80 mmHg
Nadi : 89x/menit
RR : 20x/menit
T: 36⸰C
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan (pasien pulang)
Kamis 3 14:00 S:
23-09- - px mengatakan sudah dilakukan tindakan
2021 sc sebanyak 4 kali
- px mengatakan sudah bisa melakukan
perawatan diri: mandi
- px mengatakan sudah tidak nyeri dibagian
perut
O:
- HB: 11,5 gr/dL
- Tampak terdapat luka post op dibagian
abdomen dengan ukuran 12 cm
- Ttv :
TD : 115/80 mmHg
Nadi : 89x/menit
RR : 20x/menit
T: 36⸰C
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan (pasien pulang)