A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Nn. H
Umur : 12thn
Jenis Kelamin : P
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : swasta
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Way Trias
RM No : 00673xxx
Informan : ibu
Tgl masuk dirawat : 15-06-22
Tgl Pengkajian : 16-06-22
///
Ket:
Perempuan :
Laki-laki :
Meninggal : X
Garis keturunan :
Tinggal serumah :
Pasien :
VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
- Mengidentifikasi klien tentang kehidupan sosialnya :
- Mengidentifikasi hubungan klien dengan orang lain dan kepuasan diri sendiri
Pasien mengatakan malu dan rendah diri dengan kondisinya saat ini.
- Mengidentifikasi hubungan klien dengan klien lain, petugas kesehatan yang ada di RS
Pasien tampak tidak begitu berhubungan dengan pasien lain atau petugas kesehatan karna
kondisi pasien yang tampak lemah dan lebih banyak tiduran saja.
- Dada
Bentuk dada (normal, barrel, piegeon chest)
Simetris (normal)
d. Sistem kardiovaskuler
- Arteri carotic: terdeteksi
- Suara jantung (mitral, tricuspidalis, s1, s2, bising, aorta, murmur, gallop)
Lup dup (regular)
e. Sistem pencernaan
- Sklera : Ikterus Tidak √
- Bibir : lembab kering √ pecah-pecah labio skiziz
- Mulut : normal
Stomatitis palatoskizis
jumlah gigi : normal 32
kemampuan menelan : kurang baik
- Visus
Penglihatan normal
- Lapang pandang
Normal
2. Hidung
- Penciuman, perih di hidung, trauma, mimisan
Penciuman normal, tidak ditemukan trauma dan atau mimisan.
3. Telinga
- Keadaan daun telinga, operasi telinga
Kondisi baik
- Fungsi pendengaran
normal
g. Sistem syaraf
1. fungsi cerebral : belum diperiksa lebih jauh
2. fungsi kranial (saraf kranial I s.d XII)
(1) Nervus 1 (faktorius)
Klien dapat membaca koran pada jarak 30 cm tetapi dengan keadaan tidakjelas
atau kabur.
Tidak terdapat kelainan pada otot wajah klien juga dapat merasakan hembusan
Klien dapat tersenyum dan tampak simetris, klien dapat mengangkat aliss
3. fungsi motorik
Kekuatan otot :
Atas : 5/5
Bawah: 5/5
Keterangan:
0 0 Kontraksi otot tidak terdeteksi (paralisis sempurna)
1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat
2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi, dengan topangan
3 50 Gerakan yang normal melawan gravitasi
Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan
4 75
tahanan minimal
Kekuatan otot normal, gerakan penuh yang normal melawan
5 100
gravitasi dan melawan tahanan penuh
h. Sistem Muskuloskeletal
1. kepala (bentuk kepala)
normal, tidak ada kelainan.
2. vertebrae
Bentuk : bentuk normal simetris
Gerakan : normal
b. bahu
simetris, tidak ditemukan nyeri tekan/gerak
c. tangan
bentuk normal simetris, tidak ditemukan nyeri tekan/gerak, tidak ditemukan pembengkakkan,
ligamen utuh, refleks gerak normal
i. Sistem Integumen
1. Rambut
Tampak hitam panjang, sedikit rambut rontok, kulit kepala sedikit kotor, tidak
didapatkan luka dan pendarahan.
2. Kulit
Perubahan warna : warna normal sawo matang
Temperatur : sedikit demam 36,80C
Kelembapan : kering
Texture : kasar
3. Kuku
Warna : normal
Permukaan kuku : normal
Mudah patah : tidak
Kebersihan : kurang bersih
j. Sistem endokrin
1. Kelenjar tiroid : t i d a k d i t e m u k a n p e m b e n g k a k k a n
2. Percepatan pertumbuhan : tidak diketahui
3. Gejala kretinisme atau gigantisme : Ada Tidak √
Jika ada yaitu :
k. Sistem perkemihan
1. Edema palpebra : tidak ditemukan
2. Moon face : tidak ditemukan
3. Edema anasarka : tidak ditemukan
4. Keadaan kandung kemih : k os o ng , ti da k ad a n ye ri te ka n
6. Balance cairan
Input / 24 jam : ±1500 ml
Balance +500
l. Sistem reproduksi
1. Wanita
- Payudara (putting, aerola mammae, besar, perbandingan kiri dan kana)
Normal simetris, puting dan aerola berwarna coklat, tidak ada bembengkakkan.
Tidak dikaji
2. Laki-laki
- Keadaan gland penis (urethra)
Tidak dikaji
- Pertumbuhan jakun
Tidak dikaji
- Perubahan suara
Tidak dikaji
m. Sistem immun
1. Allergi : tidak ada
2. Immunisasi : lengkap
√BCG √DPT √CAMPAK
3. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : tidak ditemukan
3. Frekuensi & volumen makan dalam 24 jam : ibu pasien mengatakan pasien hanya makan sekitar
5-6 sendok makan sehari.
4. Makanan yang disukai dan makanan pantangan : ibu pasien mengatakan pasien tidak ada
pantangan dan tidak memiliki makanan kesukaan.
5. Pembatasan pola makanan : ibu pasien mengatakan tidak membatasi pasien untuk makan.
6. Cara makan (bersama keluarga, alat makan yang digunakan) : ibu pasien mengatakan kebiasaan
keluarga makan sndiri-sendiri, dan alat makan digunakan bersama.
7. Ritual sebelum makan : ibu pasien mengatakan tidak memiliki ritual sebelum makan
b. Cairan
1. Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam : ibu pasien mengatakan pasien hanya
mengkonsumsi air mineral dan teh manis sedikit.
2. Frekuensi & volume minuman/ cairan : pasien tampak menggunakan kateter urin dengan volume
200ml
5. Obat-obatan untuk memperlancar BAB/ BAK : ibu pasien mengatakan pasien mengkonsumsi
obat vegeta yang dijual di warung.
d. Istirahat tidur
Ibu pasien mengatakan pasien biasanya tidak memiliki masalah tidur. Sudah tidur dari jam 10-11
malam. Namun semanjak sakit px mengatakan susah tidur karna perutnya begah dan kembung. Jika
tidur sering terbangun. Tidur >8jam.
e. Olahraga
Ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki aktivitasa olah raga.
f. Rokok/alkohol dan obat-obatan
1. Apakah merokok : √ tidak
Jenis :
Berapa banyak :
Kapan mulai merokok :
2. Apakah minum minuman keras : √Tidak
Berapa minum/hari/minggu :
jenis minuman :
Apakah banyak minum ketika stress : √Tidak
Apakah minuman keras menggangu prestasi kerja? √Tidak
3. Kecanduan : kopi alkohol teh minuman ringan
√Tidak ada
Berapa banyak/hari :
4. Apakah mengkonsumsi obat dari dokter
Ibu pasien mengtakan pasien hanya minum obat pelanjar BAB diwarung sebelum dibawa ke RS
g. Personal hygine
1. Mandi : Mandiri √dibantu
Frekuensi : √1xsehari 2x 3x
Cara : dibasuh
kesulitan : tidak mampu mandi sendiri
2. Cuci rambut
Mandiri √dibantu
Frekuensi :
√1x3 hari 2x 3x
Cara : dibasuh
kesulitan : tidak mampu melakukan sendiri
3. Gunting kuku
Mandiri √dibantu
Frekuensi :
1x1bulan 2x 3x
4. Gosok gigi Mandiri √ dibantu
Frekuensi 1x1 sehari 2x 3x
:
Cara : dibantu
h. Aktifitas/mobilitas fisik
1. Kegiatan sehari-hari
Ibu pasien mengatakan semenjak sakit pasien hanya berbaring ditempat tidur
i. Rekreasi
1. Bagaimana perasan anda saat bekerja
Px belum bekerja
EKG : normal
XI. Terapi saat ini
Nama obat Dosis Obat
Infus D5 ¼ NS 15 Tpm
injeksi ceftriaxone 125 mg/12 jam (IV)
injeksi metamizole 150 mg/ 8jam (IV)
injeksi Ranitidine 25 mg/12jam
Diet sesuai terapi ( NS
obat salep Erlamycetin 0,5 g
Hydrocortisone 2,5 % ( 5 g )
PRE OPERASI
ANALISA DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
Ds Konstipasi Aganglion
Ibu px mengatakan px tidak bisa
BAB, pipis berwarna coklat dan
keruh, perut kembung dan mual
Do
Px tampak kurus, mata cekung,
abdomen kembung, bising usus 1-
3x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
1 Konstipasi b.d aganglion
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX SLKI SIKI
1 Konstipasi b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Konstipasi
aganglion keperawatan 3x24 jam O
diharapkan kembung -kaji pergerakan usus
berkurang dengan kriteria -observasi kembung
hasil:
T
Eliminasi Fekal -beri px posisi yang nyaman
1.distensi abdomen menurun -berikan diit tinggi serat
2. keadaan px tidak memburuk
3. konsistensi feses lunak E
-edukasi etiologi penyakit
-anjurkan peningkatan asupan
cairan
K
-kolaborasi dengan ahli gizi
pemberian nutrisi yang sesuai
-kolaborasi denga nakes lain
terkait terapi medikasi
14.45 T P
WIB -memberi px posisi yang nyaman Modifikasi intervensi
dengan meninggikan 300 tempat tidur -operasi pembukaan anus
Do
Px tampak kooperatif
14.50
WIB -memberikan diit tinggi serat
Do
Pasien dipuasakan guna persiapan
operasi
15.00 E
WIB -mengedukasi etiologi penyakit
Ds
Ibu px mengatakan tidak pernah tau
ada penyakit seperti yang di derita
anaknya.
Ibu px berterimakasih pada perawat
telah memberikan informasi terkait
kondisi anaknya
Ibu px menyerahkan semua proses
pengobatan kepada ahlinya
14.55 Do
WIB Px dan keluarga tampak kooperatif
-anjurkan peningkatan asupan cairan
20.00 K
WIB -berkolaborasi dengan ahli gizi
17.00 pemberian nutrisi yang sesuai
WIB -berkolaborasi denga nakes lain terkait
terapi medikasi
POST OPERASI
ANALISA DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
Ds Nyeri akut Agen cidera fisik
Pasien mengeluh nyeri pada area
anus hingga genital
Ds
P: luka post op
Q: terasa nyut-nyutan
R: anus hingga genital
S: 5
T: terus menerus
TD 110/80 mmHg
N 90x/m
SpO2 96%
RR 22x/m
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
1 Nyeri b.d Agen cidera fisik
2 Resiko infeksi b.d Tindakan invansif
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX SLKI SIKI
1 Nyeri b.d Agen Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
cidera fisik keperawatan 3x24 jam O
diharapkan nyeri berkurang -Obsevasi reaksi non verbal
dengan kriteria hasil: -Kaji nyeri secara
komprehensif
Kontrol Nyeri (1605) T
-Mampu mengenali kapan -Beri lingkungan yang nyaman
nyeri terjadi -Atur posisi nyaman pasien
-Mampu menggambarkan E
faktor penyebab nyeri -Ajarkan teknik disraksi
-Mampu menggunakan K
tindakan pencegahan -Kolaborasi pemberian
-Mampu menggunakan analgesik
analgesik yang
direkomendasikan
-Melaporkan gejala yang tidak
terkontrol kepada profesional
kesehatan.