A DENGAN GASTRITIS
SEJAHTERA BANJARBARU
A. Identitas
Nama : Ny. A
Umur : 78 th
Alamat : Barabai
Pendidikan : SD
Suku : Banjar
Agama : Islam
B. Keluhan Utama
pada ulu hati, merasa mual dan terkadang sampai muntah, nafsu makan
yaitu adiknya, tetapi dikeluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
F. Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum :
TD : 140/90 mmHg
N : 125x/menit
RR : 26x/menit
T : 36,5 0C
BB : 26 kg
2. Integumen
Inspeksi :
Tidak terdapat luka dan lesi pada anggota tubuh, terdapat beberap
3. Sistem hemopoietik
Inspeksi :
limfa, klien tidak mengalami anemia, klien tidak memiliki riwayat transfusi
darah.
4. Kepala
Inspeksi :
Kepala simetris, bentuk bulat, distribusi rambut merata, tidak rontok, kulit
Palpasi :
5. Mata
Inspeksi :
anemis (-), sklera berwarna putih, pupil mata bertepi rata dan simetris.
cahaya/sinar.
6. Telinga
Inspeksi :
Kedua daun telinga klien tampak simetris, tidak ada terdapat lesi atau bekas
luka pada telinga dan sekitarnya, tidak ada terdapat darah atau sekret yang
keluar di daun telinga pasien, tidak ada terdapat serumen di kedua telinga,
Palpasi :
Inspeksi :
bersih tidak ada lesi, warna merah gerakan lidah tidak ada hambatan, tonsil
pengecapan baik terbukti pasien mampu membedakan rasa manis dan asin,
saat menelan klien juga tidak mengatakan sakit pada saat menelan.
8. Leher
Inspeksi :
Leher tanpak simetris, tidak ada bekas luka pada leher klien, tidak ada
Palpasi :
Tidak ada teraba kelenjar limfe, saat di raba tidak ada nyeri tekan dan tidak
Inspeksi :
klien.
Palpasi :
Inspeksi :
Palpasi : Ictus kurdis teraba jelas Nadi 120 x/menit tidak didapatakan
nyeri tekan.
Buang air kecil normal frekuensi 3x/hari klien tidak ada mengalami
Inspeksi :
Inspeksi :
ROM pergerakan klien masih berfungsi baik klien masih bisa beraktivitas
secara mandiri tanpa bantuan orang lain dan alat seperti tongkat.
3 3
3 3
0 : Tidak berkontraksi
Inspeksi: Kesadaran klien tampak compos mentis, sadar penuh dan dapat
Klien dapat membedakaan bau yang dirasakaan seperti bau minyak kayu
Visus mata menggunakan fingger tes yaitu menebak acungan jari dengan
jarak normal 60/60m pada mata normal. Hasil VOD ( visus okula dextra )
yaitu 5/60m mata kiri. VOS (visus okula sinistra ) 5/60m mata kanan.
lambayan tangan dengan jarak normal 300/300m pada mata normal. Hasil
VOD ( visus okula dextra ) yaitu 7/300m mata kiri. VOS (visus okula
mengecil.
Klien bisa mengerakkan mata pasien ke bawah dan ke dalam, tidak ada
mata.
N.VII : Facialis (gerakan otot wajah, sensasi rasa 2/3 anterior lidah )
telinga.
Klien dapat membedakan rasa manis dan asin ( gula dan garam).
sudut-sudutnya berada di leher, dua berada di kedua bahu, dan satu sudut
Otot adalah otot pasangan dalam dangkal lapisan anterior sebagian dari
Gerakan lidah klien baik, terbukti masih mampu menjulurkan lidah dan
Auskultasi : Tidak ada bunyi bruit pada daerah leher di antara tiroid.
mencuci pakaian, duduk di ruang tamu, dan juga klien mengikuti kegiatan
1. Psikososial
baik, terbukti klien masih bisa berkomunikasi dengan lansia yang lain dan
orang lain. Pasien juga kooperatif saat mahasiswa mengajak berbicara dan
dapat memberi umpan balik yang baik sesuai dengan yang dibicarakan
2. Pengkajian Emosi
Klien tidak ada perasaan gelisah, pasien tidak nampak murung atau
menangis sendiri dan pasien merasa tenang tidak ada perasaan khawatir.
3. Pengkajian spiritual
Agama yang dianut oleh klien adalah agama Islam dan klien selalu berdoa
dan sholat setiap harinya kepada Tuhan. Klien mengatakan apabila dirinya
telah dipanggil Tuhan, klien ikhlas dan menerima karena itu merupakan
1. Katz indeks
Dengan
No Kriteria Mandiri Skor Keterangan
Bantuan
Frekuensi 3x
Jumlah ½ porsi
1 Makan 5 10 10
Jenis nasi dan
lauk pauk
Frekuensi 6 x
Jumlah 2 L
2 Minum 5 10 10
Jenis air pth dan
teh.
Berpindah Pasien tidak
dari kursi menggunakan
roda ke kursi roda
3 5-10 15 15
tempat tidur
dan
sebaliknya
Pasien mandiri
Personal dalam
toilet (cuci melakukan
muka, aktivitas seperti
4 0 5 5
menyisisr cuci muka,
rambut, menyisisr
gosok gigi) rambut, gosok
gigi
Keluar Pasien mampu
masuk toilet mencuci
(mencuci pakaian,
5 pakaian, 5 10 10 menyeka tubuh,
menyeka menyiram
tubuh, dengan sendiri
menyiram)
6 Mandi 5 15 15 Frekuensi 2x
7 Jalan di 0 5 5 Pasien mampu
berjalan
permukaan
dipermukaan
datar
datar
Pasien mampu
Naik turun
8 5 10 10 naik turun
tangga
tangga
Pasien mampu
Mengenaka
9 5 10 10 memasang baju
n pakaian
dengan mandir5
Kontrol Frekuensi 1x
10 bowel 5 10 10 Pagi hari
(BAB)
Kontrol Frekeunsi 3x
11 bladder 5 10 10 Warna jernih
(BAK)
Pasien mampu
melakukan
Olah raga /
12 5 10 10 olahraga seperti
Latihan
senam pada hari
jum’at pagi
Pasien
memanfatkan
Rekreasi/ waktu luang
pemanfaata dengan
13 5 10 10
n waktu melakukan
luang kegiatan
keagamaan pada
hari-hari tertent4
Total Skor 130
Keterangan :
A : 130 = Mandiri
C : 60 = Ketergantungan total
3. Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan Mengguankan
Jumlahkan total nilai Klien dan masukkan ke dalam kategori berikut ini
ini :
Beri nilai 0 jika Pasien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini atau beri
depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama
kali.
4. Mata Tertutup*(0)
5. Perputaran Leher*(0)
7. Membungkuk*(0)
beri nilai 1 jika Pasien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah
ini :
Pasien)*(1)
sisi ke sisi*(0)
belakang Pasien)*(0)
lain.
6. Berbalik*(1)
I. Analisa Data
biologis)
durasi ± 5 menit
DO :
- Klien tampak meringis
kesakitan
- Klien tampak gelisah
Vital Sign:
TD : 140/90 mmHg
N : 125x/menit
RR : 26x/menit
T : 36,5 0C
TD : 140/90 mmHg
N : 125x/menit
RR : 26x/menit
T : 36,5 0C
BB selama sakit : 26 Kg
J. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen injury biologs.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Ketidakmampuan mencerna makanan
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
N. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Nyeri Kronis 1. Memonitor TTV S:
berhubungan Klien mengatakan nyeri pada
dengan Agen Hasil : ulu hati
Injuri
(Biologis) P : Nyeri pada saat istirahat,
TD : 140/90 mmHg
beraktivitas, dan ketika
N : 125x/menit
terlambat makan (agen
RR : 26x/menit
injury biologis)
T : 36,5 0C
Q : Nyeri seperti di tusuk-
2. Melakukan pengkajian
tusuk.
nyeri secara
komprehensif termasuk R : Nyeri pada ulu hati
Lokasi, Karakteristik, S : Skala nyeri sedang (3) (1-
Durasi, Frekuensi,
5)
Kualitas, dan Faktor
Presipitasi. T : Nyeri hilang timbul
P :Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 6)
M . CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tang
No Dx Keperawatan Catatan Perkembangan Paraf
gal/Jam
1 Nyeri Akut S:
Selasa, 21 berhubungan Klien mengatakan nyeri pada
November dengan Agen ulu hati
2017 Injury (Biologis)
P : Nyeri pada saat istirahat,
injury biologis)
tusuk.
(1-5)
O:
- Tampak wajah meringis
menahan nyeri
- Klien tampak gelisah
Vital Sign:
TD : 130/90 mmHg
N : 110x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,4 0C
Indikator IR ER
1. Melaporka 3 3
n adanya
nyeri.
2. Luas bagian 3 4
tubuh yang
terpengaruhi.
3. Frekuensi 3 4
nyeri.
4. Pernyataan 3 4
nyeri.
5. Perubahan
tekanan darah. 3 4
Keterangan:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak Ada
P : Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 5)
2 Selasa, 21 Perubahan nutrisi S : Klien mengatakan kurang
November kurang dari nafsu makan dan mudah
2017 kebutuhan tubuh
berhubungan merasa kenyang
dengan O:
Ketidakmampuan
mencerna makanan - Klien tampak lemah
- Makan klien sedikit
Vital Sign:
TD : 130/90 mmHg
N : 110x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,4 0C
BB selama sakit : 26 Kg
Indikator IR ER
1.intake makanan 3 4
2. Energy 3 3
3. Masa tubuh
3 3
4. Berat badan
2 2
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P :Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 4)
3 Kamis, 23 Nyeri Akut S:
November berhubungan Klien mengatakan nyeri pada
2017 dengan Agen ulu hati
Injury (Biologis)
P : Nyeri pada saat istirahat,
injury biologis)
tusuk.
(1-5)
O:
- Tampak wajah meringis
menahan nyeri
- Klien tampak gelisah
Vital Sign:
TD : 150/90 mmHg
N : 120x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,70C
A:Masalah teratasi sebagian
Indikator IR ER
1. 1.Melaporkan 3 3
2. adanya nyeri.
2. Luas bagian
tubuh yang 3 4
terpengaruhi.
3. Frekuensi
nyeri. 3 4
4. Pernyataan
nyeri. 3 4
5. Perubahan
tekanan darah. 3 3
Keterangan:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak Ada
P : Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 5)
4 Kamis, 23 Perubahan nutrisi S : Klien mengatakan kurang
November kurang dari nafsu makan
2017 kebutuhan tubuh
berhubungan O:
dengan - Makan klien sedikit
Ketidakmampuan Vital Sign:
mencerna makanan
TD : 150/90 mmHg
N : 120x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,70C
BB selama sakit : 26 Kg
A:Masalah belum teratasi.
Indikator IR ER
1.intake makanan 3 4
2. Energy 3 3
3. Masa tubuh
3 3
4. Berat badan
2 2
Keterangan :
6. Keluhan ekstrim
7. Keluhan berat
8. Keluhan sedang
9. Keluhan ringan
10. Tidak ada keluhan
P :Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 4)
5 Jum’at, 24 Nyeri Akut S:
November berhubungan Klien mengatakan nyeri pada
2017 dengan Agen ulu hati
Injury (Biologis) P : Beraktivitas, dan ketika
injury biologis)
tusuk.
(1-5)
N : 105x/menit
RR : 22x/menit
T : 35,7 0C
Indikator IR ER
1.melaporkan 3 3
adanya nyeri.
2. Luas bagian 3 4
tubuh yang
terpengaruhi.
3. Frekuensi 3 4
nyeri.
4. Pernyataan 3 4
nyeri.
5. Perubahan
tekanan darah. 3 4
Keterangan:
1. Kuat
2. Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak Ada
P : Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 5)
N : 105x/menit
RR : 22x/menit
T : 35,7 0C
BB selama sakit : 26 Kg
Indikator IR ER
1.intake makanan 3 4
2. Energy 3 3
3. Masa tubuh
3 3
4. Berat badan
2 2
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P :Lanjutkan Intervensi
(1 sampai 4)