OLEH :
NIM : 010215A036
NIM : 010215A036
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny. B
Agama : Kristen
Suku : Jawa
TB/BB : 155 cm / 53 Kg
Golongan Darah :O
Diagnosa : CAD
Alamat : Ambarawa
Umur : 45 tahun
Pendidikan Terakhir : SLTA
Agama : Kristen
Suku : Jawa
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Kurang lebih 3 tahun yang lalu, pasien mulai mengatakan rasa ampeg
Klien termasuk perokok berat. Klien merokok sejak SMP, sehari habis
2-3 bungkus, jenis rokok dji sam tsu. Dan sejak klien di diagnosa
atas anjuran dokter. Pasien pernah menjalani rawat inap di RSUP kariadi
29 Maret 2016 dengan keluhan yang sama yaitu nyeri pada dada kiri, dan
pada pasien kembali masuk tanggal 2 april 2016 pasien menjalani rawat
yang diderita pasien saat ini namun ibu klien mempunyai riwayat
5. Genogram
keterangan :
: Klien
X : Meninggal
: Tinggal Serumah
: Wanita
: Laki-laki
: Keturunan
: : Menikah
GCS : E = 4, M = 6, V = 5
Berat badan : 53 Kg
1. Sistem Pernafasan
dengan kriteria:
P: aktivitas berat
Q: seperti diremas-remas
S: skala 3
maupun amnesia.
bantu.
4. Sistem Integumen
Data Subyektif : tidak ada riwayat gangguan kulit, tidak ada keluhan
Data Obyektif : tidak ada lesi, lembab, gurgor baik, tidak ada tanda-
5. Sistem Perkemihan
Data Subyektif : tidak ada riwayat gangguan ginjal, tidak ada riwayat
endapan.
6. Sistem Gastrointestinal
7. Sistem Penginderaan
8. Sistem Endokrin
pembesaran tyroid.
testis.
Data Objektif : intake cairan (infuse = 1440 cc, makan = 90 cc, Air
Data Subjektif : tidak ada riwayat alergi, tidak ada riwayat penyakit
berhubungan
vasektomi.
E. Data Tambahan
Gambaran diri :
Identitas diri :
Harga diri :
Peran diri :
Ideal diri :
alat bantu.
kutu.
NO Pola Aktivitas 0 1 2 3 4
2 Toileting
3 Mobilisasi di tempat
tidur
4 berpindah
5 Ambulasi
6 Berpakaian
7 Naik tangga
Keterangan:
0 = mandiri
1 = di bantu sebagian
4. Ketidaknyamanan
26x/menit.
5. Pembelajaran
F. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Kimia klinik
Glukosapuasa 105 80-109 Mg/dL L
Glukosa PP 2 jam 135 80-140 Mg/dL L
HbAlc 8.0 6.0-8.0 % L
Cholesterol total 216 <200 Mg/dL L
Trigliserid 163 <150 Mg/dL L
HDL Cholesterol 34 40-60 Mg/dL L
LDL Direk 188 0-100 Mg/dL L
Asamurat 3.4 2.6-6.0 Mg/dL H
CKBB 120.9 7-25 U/L L
Tropinin 4.30 <0.01 ug/L L
2. Radiologi
HR: 77x/menit
Hasil PCI pada tanggal 4 April 2016 didapatkan data PCI di LAD
dengan stent DES dan LCX dengan satu stent BMS berhasil baik.
4. Terapi
Golongan dan
Jenis terapi Dosis Fungsi dan farmakodinamik
kandungan
Tanggal 21/3/16 :
RL 8 tpm Gol : Kristaloid keunggulan terpenting dari
Komposisi larutan Ringer Laktat adalah
(mmol/100ml) : Na= komposisi elektrolit dan
130‐140, K =4‐5, Ca= konsentrasinya yang sangat
2‐3, Cl= 109‐110, serupa dengan yang dikandung
Basa= 28‐30 mEq/l cairan ekstraseluler. Elektrolit
yang ada dibutuhkan untuk
menggantikan kehilangan
cairan.
simvastatin 20 g/24 Gol: obat statin atau obat yang menurunkan kadar
jam obat HMG CoA kolesterol (hipolipidemik).
reductase inhibitors. Simvastatin akan dihidralisa
Kandungan: Setiap menjadi metabolit aktif.
tablet salut selaput Mekanisme kerja dari
mengandung metabolit aktif tersebut adalah
Simvastatin 10 mg dengan cara menghambat kerja
3-hidroksi-3-metilglutaril CoA
reduktase, dimana enzim ini
mengkatalisa perubahan HMG
Co-A menjadi asam mevalonat
yang merupakan langkah awal
dari sintesa kolesterol.
G. Analisa Data
Hari/ Masalah
No Data Kemungkinan Penyebab
Tgl Keperawatan
1 Senin, Ds : Latihan fisik Nyeri akut b.d
4 april Klien mengatakan agen cidera
2016 nyeri dada kiri Kebutuhan O2 jantung biologis
09.00 P: aktivitas berat meningkat (iskemia)-00132
WIB Q: seperti diremas-
remas Jantung kekurangan O2
R: dada sebelah kiri
S: 3
T: nyeri hilang timbul Iskemia otot jantung
Do : Nyeri
- Pasien tampak
meringis kesakitan
dan menahan sakit Nyeri akut
- TD: 146/80 mmHg
- HR: 77 x/menit
- RR : 26 x/ menit
2 Ds : Latihan fisik Intoleransi
Klien mengatakan aktivitas b.d
sesak setelah ketidakseimbang
beraktivitas Kebutuhan O2 jantung an antara suplai
Do : meningkat dan kebutuhan
- Klien tampak lemah O2-00092
dan sesak Jantung kekurangan O2
- TD : 146/80 mmHg
- HR : 77 x/menit
- RR : 22 x/menit Intoleransi aktivitas
- PolaAktivitas :
Makan dan minum : 3
Toileting : 4
Mobilisasi di tempat
tidur: 3
Berpindah : 4
Ambulasi : 4
Berpakaian : 3
Naiktangga : 4
3 Ds : Latihan fisik, aterosklerosis Resiko
- Klien mengatakan penurunan curah
nyeri dada kiri dan jantung b.d
sesak Aliran O2 arteri koronaria perubahan
menurun kontraktilitas-
Do : 00240
- Klien tampak lemah Kebutuhan O2 jantung
- EKG: sinus rhytme, meningkat
ST elevasi III, AVF.
Q patologis II,III, Jantung kekurangan O2
AFV.
- HR: 77x/menit
- CKBB: 120,9 U/L Iskemia otot jantung
- Troponin : 120,9
- Pengkajiannyeri :
Kontraksi jantung menurun
- P = aktivitas
berat
- Q= seperti Resiko penurunan Curah
diremas-remas jantung
- R= dada sebelah
kiri
- S= skala 3
- T= nyeri hilang
timbul kurang
lebih 20 menit
oksigen.
No
Hari/
D Tujuan Intervensi Rasional ttd
Tgl
P
1 Senin, NOC: NIC Rasional : Perubahan lutfi
4/4/ - Pain level Management nyeri: pada karakteristik
2016 - Pain control 1) Kaji nyeri secara nyeri dapat
- Comfort komprehensif (lokasi, menunjukkan
08.00 level karakteristik, durasi, penyebaran penyakit /
WIB Setelah frekuensi, kualitas dan terjadi komplikasi
dilakukan factor presipitasi.
tindakan 2) Kaji ulang factor yang
keperawatan meningkatkan nyeri dan
pasien menurunkan nyeri Rasional : Dapat
menunjukkan menunjukkan dengan
status : tepat pencetus atau
- Pasien factor yang
mampu memperberat atau
menontrol mengidentifikasi
nyeri terjadinya komplikasi
menggunaka serta membantu
n tekhnik dalam membuat
non 3) Anjurkan pasien diagnosis dan terapi.
farmakologi menggunakan tekhnik
- Melaporkan distraksi menggunakan Rasional: Pengantar
bahwa nyeri musik tidur akan
berkurang memudahkan pasien
dengan dalam jatuh dalam
menggunaka 4) ciptakan lingkungan yang tidur, teknik relaksasi
n manajemen tenang dan batasi akan mengurangi
nyeri pengunjung ketegangan dan rasa
- Menyatakan nyeri.
rasa nyaman Rasional:
setelah nyeri Rangasangan yang
berkurang berlebihan dari
- TTV normal lingkungan akan
- Tidak 5) Kolaborasi dengan berikan memperberat rasa
mengalami analgesik/antipiretik, nyeri.
gangguan analgesic narkotik.
tidur Gunakan ADP (analgesic Rasional:
yang dikontrol memberikan
pasien)untuk memberikan penurunan nyeri/
analgesia 24 jamdengan tidak nyaman;
dosis prn. mengurangi demam.
Obat yangdikontrol
pasien atau
berdasarkan waktu24
jam mempertahankan
kadar analgesiad\arah
tetap stabil,
mencegahkekurangan
ataupun kelebihan
obat-obatan
Rasional : mengganti
4) kolaborasi dengan tim medis cairan dan elektrolit
dalam pemberian terapi secara adekuat..
infuse dan memberikan
transfuse darah.
Hari/ No
Implementasi Respon & hasil ttd
tgl DP
Senin 1 1. mengkaji nyeri secara S : klien mengatakan nyaeri Lutfi
4/4/ komprehensif termasuk didapatkan data
2016 lokasi, karakteristik, durasi, nyerikliensebagaiberikut
frekuensi, kualitas, dan :
10.00 factor presipitasi P = aktivitas berat
Q= seperti diremas-remas
R= dada sebelah kiri
S= skala 3
T= nyeri hilang timbul kurang
lebih 20 menit
2. mengajarkan teknik distraksi O : RR = 20x/menit
10.15 mendengarkan music klasik
S : klien mengatakan ya Lutfi
besedia mengikuti
3. menciptakan lingkungan O : klien dapat meniru dan
yang tenang dan batasi mempraktikan, klien
pengunjung merasa lebih nyaman dan
dapat mengontrol nyeri
10.30
S : klien mengatakan lebih Lutfi
nyaman
O : klien beristirahat dengan
tenang
12.30
3 1. memberikan O2 3 liter S : klien mengatakan nyaman Lutfi
setelah diberikan O2
O : klien terlihat nyaman
12.45
2. Memonitor TTV S:- Lutfi
O : TD : 120/80 mmHg
HR : 77 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5’C
13.00
3. Melakukantirah baring S : klien mengatakan nyaman Lutfi
dalamposisi semi fowler O : pasien terlihat nyaman
08.00
4. Memberikan obat ISDN 5g S: Lutfi
(PO) dan metformin 500 g O: klien minum obatnya dan
(PO) tidak dimuntahkan.
Selasa
5/ 4/ 1,3 Lutfi
2016 1. Memberikanobataspilet S : klien mengatakan ingin
08.00 80 mg (PO), bisoprol 1,25 segera pulang
g (PO), simvastatin 20 g O : klien minum oabtnya dan
(PO), glimepride 2 g (Po), tidak dimuntahkan.
dan idogrel 75 g ( PO) 4.
08.30 Memberikan obat ISDN
5g (PO) dan metformin
500 g (PO)
12.45 3. Monitor TD, HR, RR, Suhu. S:klien mau di ukur TTV lutfi
O: TD: 110/90 mmHg
HR: 80 x/ menit
RR: 20x/ menit
S: 36,7oC
V. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/ No
Perkembangan Klien ttd
tgl DP
Selasa 1 S: lutfi
5/4/2016 - Klien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
Dengan kriteria:
P = aktivitas berat
Q= seperti diremas-remas
R= dada sebelah kiri
S= skala 3
T= nyeri hilang timbul kurang lebih 20 menit
O : RR = 26x/menit
O:
- Klien tampak meringis kesakitan, cemas dan gelisah
- TD:120/80 mmHg
- HR:68x/menit
- RR: 26x/menit
- S:36,5oC
3 S: lutfi
- klien mengatakan lemas
- merasa sesak
O:
- TD: 120/80 mmHg
- HR: 68x/mnt
- RR: 20x/menit
- EKG: sinus rhytme, ST elevasi III, AVF. Q patologis II,III,
AFV.
- CKBB: 120,9 U/L
- Troponin : 120,9
A : masalah resiko tinggi penurunan curah jantung belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Rabu 1 S: lutfi
6/4 - Klien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
2016 Dengan kriteria:
P = aktivitas berat
Q= seperti diremas-remas
R= dada sebelah kiri
S= skala 2
T= nyeri hilang timbul kurang lebih 15 menit
O : RR = 24x/menit
O:
- Klien tampak mengontrol nyeri dengan nafas dalam
- TD:110/80 mmHg
- HR:80x/menit
- RR: 24x/menit
- S:36,5oC