Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN RISIKO JATUH

DEFINISI
Mengumpulkan, mengamati perkembangan, dan menganalisis factor risiko jatuh yang
berpotensi menimbulkan kerusakan fisik dan gangguan kesehatan.

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Risiko Jatuh
Risiko Cedera

LUARAN KEPERAWATAN
Tingkat Jatuh Menurun
Tingkat Cedera Menurun

PROSEDUR
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir,
dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Kancing/gelang kuning atau penanda risiko jatu
b. Alat bantu berjalan, jika perlu
c. Lembar ceklist penilaian risiko jatuh
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Lakukan penilaian ulang risiko jatuh, sesuai tingkat risiko jatuh
6. Lakukan penilai perubahan status kognitif dan defisit fisik pasien
7. Identifikasi perilaku/faktor risiko jatuh
8. Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat meningkatkan potensi jatuh
9. Lakukan penilaian kemampuan berjalan dan berpindah
10. Jelaskan faktor risk dan tujuan dilakukan pemantauan kondisi pasien
11. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
12. Dokumentasikan hasil pemantauan

REFRENSI
Berman, A., Snyder. S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Ert's Fundamentals of Nursing (10M
ed.), USA.
Person Education.
Morris,R (2017). Prevention of Falls in Hospital. Clinical Medicine, 17, 4, 360-2.
Perry, A.G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8* ed.). St Louis: Mosby
Elsevier
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1*
ed.).
Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan
(1* ed,).
Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Krileria Hasil Keperawatan
(15
ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai