Wahyu Nur P., S.Kep.Ns.

History of NANDA
Sebelum 2002:
NANDA merupakan suatu organisasi/ asosiasi  North
American Nursing Diagnosis Association
2002:
NANDA International  no longer as an organization,
member dari berbagai negara
2011 - now:
NANDA International, Inc / NANDA-I  merupakan
standar keperawatan yang bersifat internasional
Nanda-I merupakan standarisasi diagnosa
keperawatan yang berfungsi sebagai alat
komunikasi perawat dengan pasien, maupun
sejawat terkait dengan peran profesionalitasnya.

Diagnosa Keperawatan merupakan wujud dari

apa yang diketahui oleh perawat mengenai
kondisi pasiennya
(Nanda-I, 2017)
Menurut NANDA, diagnosa keperawatan didefiniskan
sebagai penilaian klinis mengenai respon individu,
keluarga, komunitas terhadap masalah kesehatan
potensial ataupun proses kehidupan (NANDA dalam
Smith, 2010)
Tujuan Diagnosa Keperawatan
 Memastikan konsistensi dalam dokumentasi keperawatan
 merupakan representasi dari profesionalitas perawat
dalam hal penilaian klinis
 Memberikan acuan/ dasar untuk menentukan pemilihan
intervensi keperawatan agar dapat mencapai outcome
(kriteria hasil) yang sesuai dengan kondisi pasien

NANDA hadir untuk mengembangkan, memperbaiki,

dan meningkatkan pemahaman dokumentasi tersebut
yang mencerminkan penilaian klinis perawat
Komponen Diagnosa Keperawatan
1. Label/ definition (Masalah keperawatan)
2. Related factor (etiologi)
3. Defining characteristics (keterangan tambahan yang
menggambarkan etiologi)

......... berhubungan dengan .......... akibat .........

......... Berhubungan dengan ........... ditandai dengan ....
Contoh:
 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mukus dalam
jumlah berlebih ditandai dengan ...
 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mukus dalam
jumlah berlebih akibat .....
 Variasi Diagnosa Keperawatan

1. Diagnosa Aktual: kondisi masalah yang benar –

benar dialami dan ditandai dengan tanda gejala yang
sesuai.
2. Diagnosa Resiko: penyakit/ masalah keperawatan
yang mungkin ditimbulkan karena adanya suatu
faktor resiko

(NANDA, Denehy & Poulton, dalam Smith, 2010)

Contoh clinical situation
 Prioritas Diagnosa Keperawatan

 DEPKES RI ; (1) aktual, (2) potensial/resiko

 Maslow : (1) fisiologis, (2) aman&nyaman, (3)
cinta&kasih sayang, (4) harga diri, (5) aktualisasi
diri
 Standar asuhan keperawatan : (1) mengancam
kehidupan, (2) mengancam kesehatan, (3)
mempengaruhi perilaku manusia
 Per sistem : B1, B2, B3, B4, B5, B6
NOC (Nursing Outcome Classification)
Korelasi Intervensi Kep dan Outcome
Intervensi keperawatan harus :
 Menghasilkan O positif
 Mengarah pada O positif
 Meningkatkan O positif
 Mempertahankan O positif
 Mencegah perburukan O
 Dilakukan sebelum evaluasi O
 Diganti bila O negatif
Kapan Outcome diukur??

 Saat mengkaji pasien

 Saat akan dilakukan intervensi
 Saat dilakukan intervensi
 Saat setelah dilakukan intervensi
 Saat “jatuh tempo”
 Komponen NOC
1. Label untuk menunjukkan karakteristik dari
status kondisi pasien
2. Daftar indikator yang dapat menggambarkan
status kondisi pasien
3. 5 poin skala untuk menilai status kondisi dari
masing2 indikator
NIC (Nursing Intervention Outcome)
NIC???

 Merupakan gambaran langkah2 yang dilakukan

perawat dalam memberikan perawatan terhadap
pasien untuk mengatasi masalah keperawatan sesuai
dengan NOC
Tujuan Penyeragaman NIC :

 Standarisasi intervensi
 Mempermudah sistem informasi keperawatan
 Memudahkan pengajaran
 Mengukur biaya keperawatan
 Memudahkan perencanaan administrasi/unit cost
 Meminimalkan kesalah fahaman antar perawat
Kaidah intervensi meliputi 4 aspek:

 Pengkajian/Diagnostik/Observasi
 Tindakan Mandiri perawat/terapeutik
 Pendidikan kesehatan/health education
 Kolaborasi/(LIMPAHAN) tindakan medis
NIC component

 Name or label
 A definition
 A set of activities the nurse does to carry out the
intervention
Contoh Askep dengan NANDA NIC NOC
Thank Youuuu...
Nanda-I. Defining the Knowledge of Nursing.
http://www.nanda.org/about-nanda-international.html
Smith, Kelly J. 2010. Standardized Nursing language.
University of Iowa