Anda di halaman 1dari 6

STIKES NAULI HUSADA SIBOLGA

PRODI S1 KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Profil : Care Provider , Community Leader, Educator, Manager, Researcher
Visi : Menjadikan Program Studi yang Handal Menghasilkan Lulusan Sarjana Keperawatan yang Unggul dalam bidang Asuhan Keperawatan
Diabetes Melitus pada Tingkat Nasional Tahun 2021.
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang berkualitas dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan memiliki Keunggulan dalam
Bidang Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus.
2. Menyelenggarakan penelitian dosen dan mahasiswa terkait dengan Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang keperawatan untuk menyelasaikan permasalahan yang ada dimasyarakat melalui pengabdian
masyarakat
4. Menghasilkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Nama Mata Kuliah: Kode Mata Semester Tgl Penyusunan
Bobot (sks)
Kuliah
Keperawatan Kritis
Otorisasi Nama KoordinatorPengembang Koordinator Bidang
Ka PRODI
RPS Keahlian (Jika Ada)

Marlisa S,Kep,Ns, M.Kep Crishartanto Simanungkalit,S.Kep,Ns.,M.Kep


Capaian CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Pembelajaran
(CP) P8 menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life
support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
KK4 Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif 
KK5 Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang 
KK6 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
KK7 Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
Kk8 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
KK11 Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan;
KK12 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
KU7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat;
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Menerapkan filosofi, konsep holistik dan proses keperawatan kritis (P8, KU7)
CPMK2 Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan
aspek legal dan etis (KK1, KK2, KK8, KK12)
CPMK3 Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan
aspek legal dan etis (P8, KK3, KK4)
CPMK4 Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kasus
kritis terkait gangguan berbagai sistem (KK1, KK2, KK8, KK12)
CPMK5 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kasus kritis terkait gangguan berbagai sistem pada
individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis (P8, KK7, KK 11)
CPMK6 Melaksanakan fungsi perawat fungsi advokasi pada kasus kritis terkait berbagai sistem (KK12, KU7, KK8)
CPMK7 Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kritis sesuai dengan standar yang berlaku denngan berfikir kreatif dan inovatif
sehingga menghasilkan pelayanan yan efisien dan (KK5, KK11, KU7)
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, Legal dan peka budaya pada klien yang mengalami
MK kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah
atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
Bahan Kajian / 1. Konsep keperawatan kritis, peran dan fungsi perawat kritis, proses keperawatan pada area keperawatan kritis , efek kondisi kritis terhadap
Materi pasien dan keluarga, isu end of life di keperawatan kritis, psikososial aspek dari keperawatan kritis.
Pembelajaran 2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pda kasus kritis dengan gangguan berbagai sistem, asuhan keperawatan kritis (pengkajian, analisa
data, diagnosis keperawatan, intervensi , implementasi dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosial-spritual) pada berbagai
sistem
3. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah pada kasus kritis berbagai sistem.
4. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kritis berbagai sistem, trend dan issue terkait msalah pada kasus kritis berbagai sistem ,
evidence based practice dalam penatalaksanaan masalah pada kasus kritis berbagai sistem.
5. Manajemen pada kasus kritis berbagai sistem.
6. Peran dan fungsi perawat , fungsi advokasi pada kasus kritis terkait berbagai sistem.
7. a) prinsip-prinsip penatalaksanaan ventilasi mekanik
b) indikasi dan efek samping penggunaan ventilator mekanik
c) perawatan pasien dengan menggunakan ventilator mekanik
Daftar Referensi Utama:
1. AACN, Alspach, J. G. (2006). AACN Core Curriculum for Critical Care Nursing, 6th Ed. Saunders: Elsevier Inc.
2. Bench, S & Brown, K. (2011). Critical care nursing: learning from practice. Iowa: Blackwell Publishing
3. Burns, S. (2014). AACN ESSENTIALS of Critical care nursing , third edition (chulay, AACN Essentials of Critical care nursing). MC Graw Hill
4. Comer. S. (2005) delmar’s Critical care nursing care plans. 2 nd ed. Clifton park : Thomson Delmar Learning
5. Elliott, D., aitken, L. & Chaboyer, C. (2012). ACCCN’s Critical care nursing, 2 nd ed. Mosby : Elsevier Australia
6. Porte, W. (2008). Critical care nursing Handbook. Sudburry: Jones and Bartlett publishers
7. Schumacher, L & Chernecky, C. C. (2009). SAUNDERS NURSI SURVIVAL GUIDE: CRINICAL CARE & EMERGENCY NURSING, 2E. Saunder: Elsevier
Inc.
8. Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2014). Critical care nursing : DIAGNOSTIs and management. 7 th ed. Mosby: Elsevier Inc.
Pendukung:
1. Nanda Internasional. (2009). Nursing Diagnosis;definition and classification 2009 – 2011. United Kingdom : Blacwell Plubishing
Media Perangkat lunak: Perangkat keras :
Pembelajaran IBM SPSS Statistik Notebook &LCDProjector
Nama Dosen
Pengampu
Matakuliah Keperawatan Klinik (KMB, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Ilmu keperawatan Jiwa)
prasyarat (Jika ada)

Minggu Penilaian
Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan
Ke- Estimasi Pengalaman Belajar Kriteria & Indikator Bobot (%)
(Kemampuan akhir (Materi Pembelajaracn) Metode
Waktu Mahasiswa Bentuk
yg direncanakan) Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1,2,3 Menerapkan Konsep keperawatan Mini Lecture, TM:  Colaborative learningg Kriteria dan  Keaktivan 10
filosofi, konsep kritis, peran dan fungsi case study, 1x(2x60”)  Self direct learninga Bentuk non-  Kehadiran
holistik dan proses perawat kritis, proses SGD test: tempat
keperawatan kritis keperawatan pada area TT:  Tes waktu
keperawatan kritis , efek 1x(2x60”) tertulis(Essay,  Kelempapan
kondisi kritis terhadap MCQ) tugas
pasien dan keluarga, isu BM:  Presentasi  Kemampuan
end of life di 1x(2x60”)  Laporan menyapaikan
keperawatan kritis, pendapat
psikososial aspek dari ilmu dan
keperawatan kritis. filsafat;
4, 5, 6, Melakukan simulasi Patofisiologi, Mini Lecture, TM:  Colaborative Kriteria dan  Keaktivan 5
7 asuhan farmakologi dan terapi case study, 1x(2x60”) learningg Bentuk non-  Kehadiran
keperawatan diet pda kasus kritis SGD, Project  Self direct test: tempat
dengan kasus kritis dengan gangguan Based BT: learninga  Tes waktu
terkait gangguan berbagai sistem, asuhan Learning 1x(2x60”) tertulis(Essay,  Kelempapan
berbagai sistem keperawatan kritis (PjBL), Lab MCQ) tugas
pada individu (pengkajian, analisa skills, BM:  Presentasi  Kemampuan
dengan data, diagnosis Mapping 1x(2x60”)  Laporan menyapaikan
memperhatikan keperawatan, intervensi Based pendapat
aspek legal dan etis , implementasi dan Learning ilmu dan
evaluasi secara filsafat;
komprehensif meliputi
bio-psiko-sosial-spritual)
pada berbagai sistem
8, 9 Melakukan simulasi Pencegahan primer, Mini Lecture, TM:  Colaborative Kriteria dan  Keaktivan
pendidikan sekunder, dan tersier case study, 2x(2x60”) learningg Bentuk non-  Kehadiran
kesehatan dengan pada masalah pada SGD, Project  Self direct test: tempat
kasus kritis terkait kasus kritis berbagai Based TT: learninga  Tes waktu
gangguan berbagai sistem. Learning 2x(2x60”) tertulis(Essay,  Kelempapan
sistem pada (PjBL), Lab MCQ) tugas
individu dengan skills BM:  Presentasi  Kemampuan
memperhatikan 2x(2x60”)  Laporan menyapaikan
aspek legal dan etis pendapat
ilmu dan
filsafat;
UJIAN TENGAH
SEMESTER
10, 11 Mengintegrasikan Hasil-hasil penelitian Telaah jurnal, TM:  Colaborative Kriteria dan  Keaktivan
hasil-hasil terkait pada masalah case study, 2x(2x60”) learningg Bentuk non-  Kehadiran
penelitian kedalam pada kasus kritis SGD  Self direct test: tempat
asuhan berbagai sistem, trend TT: learninga  Tes waktu
keperawatan dan issue terkait msalah 2x(2x60”) tertulis(Essay,  Kelempapan
dalam mengatasi pada kasus kritis MCQ) tugas
masalah yang berbagai sistem , BM:  Presentasi  Kemampuan
berhubungan evidence based practice 2x(2x60”)  Laporan menyapaikan
dengan kasus kritis dalam penatalaksanaan pendapat
terkait gangguan masalah pada kasus ilmu dan
berbagai sistem kritis berbagai sistem. filsafat;

12, 13 Melakukan simulasi Manajemen pada kasus Case study, TM:  Colaborative Kriteria dan  Keaktivan
pengelolaan kritis berbagai sistem. SGD 2x(2x60”) learningg Bentuk non-  Kehadiran
asuhan  Self direct test: tempat
keperawatan pada TT: learninga  Tes waktu
individu dengan 2x(2x60”) tertulis(Essay,  Kelempapan
kasus kritis terkait MCQ) tugas
gangguan berbagai BM:  Presentasi  Kemampuan
sistem pada 2x(2x60”)  Laporan menyapaikan
individu dengan pendapat
memperhatikan ilmu dan
aspek legal dan etis filsafat;
14 Melaksanakan Peran dan fungsi Case study, TM:  Colaborative Kriteria dan  Keaktivan
fungsi perawat perawat , fungsi SGD, Problem 1x(2x60”) learningg Bentuk non-  Kehadiran
fungsi advokasi advokasi pada kasus Based  Self direct test: tempat
pada kasus kritis kritis terkait berbagai Learning (PBL) TT: learninga  Tes waktu
terkait berbagai sistem. 2x(2x60”) tertulis(Essay,  Kelempapan
sistem MCQ) tugas
BM:  Presentasi  Kemampuan
2x(2x60”)  Laporan menyapaikan
pendapat
ilmu dan
filsafat;
15-29 Mendemonstrasika a) prinsip-prinsip Lab skills 14x(2x60”)  Praktikum Kriteria dan  Keaktivan
n intervensi penatalaksanaan  Self Direct Bentuk non-  Kehadiran
keperawatan pada ventilasi mekani Learning test: tempat
kritis sesuai dengan b) indikasi dan efek Praktikum waktu
standar yang samping penggunaan Evaluasi  Kelempapan
berlaku denngan ventilator mekanik tugas
berfikir kreatif dan c) perawatan pasien  Kemampuan
inovatif sehingga dengan menyapaikan
menghasilkan menggunakan pendapat
pelayanan yan ventilator mekanik ilmu dan
efisien dan filsafat;
12,13 Mahasiswa mampu Jenis data (kuantitatif, Bentuk: TM:  Small Project: Kriteria:  Kesesuaian 15
mengolah data kualitatif), data Praktik 2x(2x50”) mengolah dan Ketepatan, memilih
serta sekunder, data primer, menganalisis data kesesuaian, metoda
menginterpretasi dan pengolahan data Metode: BT: dan menginterpretasi ketelitian dan pengolah
hasilnya dg sikap statistik. Kolaboratif 2x(2x60”) hasil analisis dari hasil ketajaman data;
bertanggungjawab. dan diskusi pengukuran dengan mengolah dan  Ketepatan dan
[C3,A3,P3] kelompok BM: menggunakan menganalisis ketelitian
2x(2x60”) instrumen yang telah data pengolahan;
dikembangkan.  Ketepatan dan
(Tugas 6) Bentuk non- ketajaman
test: analisis data;
 Praktek
mengolah dan Tidak
menganalisis melakukan:
data  Fabrikasi data;
 Presentasi  Falsifikasi
kelompok data;
 Plagiasi;
 Menggunakan
data dan
informasi
valid;

16 Ujian Akhir Semester 25


Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri
dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian
merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang
disertai bukti-bukti.

Anda mungkin juga menyukai