Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH : Komunikasi Keperawatan 2


SEMESTR / SKS : III / 3
PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan

OLEH:

Niken Setyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2018
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
Mata Kuliah Kode Rumpun Ilmu Bobot (SKS) Semester Direvisi

Keperawatan Bencana MPB-P308 Ilmu Keperawatan 1T 1P 1PL III (Tgl pembuatan RPS)

Dosen Pengampu
Otorisasi Koordinator Mata Kuliah Ka. Prodi

(Niken Setyaningrum, S.Kep., Ns., M.kep) (Supriyadi, S.Kep., Ns., M.Kes)

Diskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara umum dan
secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai
tatanan baik praktik klinis maupun komunitas.
Capaian Pembelajaran Lulusan Capaian Pembelajaran Program Studi
(CPL) 1.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran komunikasi keperawatan, jika berkomunikasi dengan klien, keluarga, kelompok atau tenaga kesehatan
mahasiswa akan :
1. Mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik dan helping relationship dalam konteks hubungan terapeutik perawat klien dan melakukan
simulasi penerapannya dalam membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi klien.
2. Mampu menganalisis kharakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik
3. Mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness dalam hubungan interpersonal
4. Mampu melakukan penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutik
5. Mampu melakukan tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
6. Mampu melakukan teknik-teknik komunikasi terapeutik secara tepat sesuai dengan situasi dan kondisi klien.
7. Mampu menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien.
8. Mampu melakukan komunikasi terapeutik pada kondisi khusus dan berbagai rentang usia
Diskripsi Bahan Kajian dan Topik Bahan Kajian
Bahan Kajian
Topik Bahasan

Pustaka Utama
Antai-Otong, D. (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari
proquest dissertation and Thesis
Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education,
Inc.
Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart. 24 (3): 64.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and Universality: a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett
Publisher.
Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship. Mental health practice, 9 (5): 12-18.
Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia Lippincott – Raven Publisher.
Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Pendukung

Media Pembelajaran LCD, Video, dan alat bahan penunjang untuk praktikum
Mata Kuliah Syarat Komunikasi Dalam Keperawatan 1

Minggu Sub CP MK Materi Pembelajaran Metode Assassement Pustaka


Ke- Pembelajaran
Indikator Bentuk Bobot
1 CP PB 1: 1. Konsep komunikasi terapeutik Interactive  Kehadiran saat Penugasan: 15% Antai-Otong, D.
konsep Learning Portofolio (2008). Nurse-
Menjelaskan 2. Prinsip dasar dalam komter kuliah
(1x 100’) MCQ Client
komunikasi terapeutik 3. Helping relationship  Keaktifan saat Communication: A
dan helping kuliah Life Span
4. Tujuan komunikasi terapeutik
Approach. United
relationship dalam  Pemahaman
Kingdom: Jones and
konteks hubungan yang benar Barlett Publishers.
tentang konsep Suryani (2014).
terapeutik perawat
komunikasi Komunikasi
klien dan melakukan teraupetik terapeutik: Teori
dan Praktik. Jakarta:
simulasi penerapannya EGC
dalam membantu
memecahkan masalah
yang sedang dihadapi
klien

2 CP PB 2: Karakteristik perawat yang memfasilitasi Interactive  kehadiran saat Penugasan: 15% Antai-Otong, D.
Menganalisis Learning Portofolio (2008). Nurse-
hubungan terapeutik kuliah
(1x 100’) MCQ Client
karakteristik perawat  pemahaman Communication: A
yang memfasilitasi yang benar Life Span
hubungan terapeutik tentang Approach. United
Karakteristik Kingdom: Jones and
Barlett Publishers.
perawat yang Suryani (2014).
memfasilitasi Komunikasi
hubungan terapeutik: Teori
terapeutik dan Praktik. Jakarta:
EGC
 keaktifan
mahasiswa saat
diskusi
 Penilaian
penugasan
3 CP PB 3: Self Awareness (kesadaran intrapersonal Interactive  kehadiran saat Tugas : 25% Antai-Otong, D.
Melakukan analisa diri Learning melakukan (2008). Nurse-
dalam hubungan interpersonal: kuliah
(1x 100’) pendidikan Client
untuk menumbuhkan 1. Kesadaran diri  pemahaman Communication: A
kesehatan
self awareness dalam yang benar Life Span
2. Explorasi perasaan dimasyarakat
tentang self Approach. United
hubungan interpersonal 3. Kemampuan menjadi model dengan kasus Kingdom: Jones and
awareness
Panggilan jiwa bencana gempa Barlett Publishers.
4. dalam hubungan
bumi. Suryani (2014).
5. Etika dan tanggung jawab interpersonal Komunikasi
 keaktifan Evaluai : non terapeutik: Teori
mahasiswa saat dan Praktik. Jakarta:
test
diskusi EGC
(dengan
 Penilaian presentasi hasil
penugasan kegiatan
pendidikan
kesehatan)
4 CP PB 4: 1. Menghadirkan diri secara terapeutik Interactive  kehadiran saat Penugasan: 15% Antai-Otong, D.
Melakukan simulasi Learning Portofolio (2008). Nurse-
2. Dimensi respon dan tindakan kuliah
(1x 100’) MCQ Client
penggunaan diri  pemahaman Communication: A
secara efektif yang benar Life Span
dalam komunikasi tentang Approach. United
terapeutik penggunaan Kingdom: Jones and
Barlett Publishers.
diri secara Suryani (2014).
efektif dalam Komunikasi
komunikasi terapeutik: Teori
terapeutik dan Praktik. Jakarta:
EGC
 keaktifan
mahasiswa saat
diskusi
 Penilaian
penugasan
5 CP PB 5: Tahap – tahap dalam komunikasi  Praktik  kehadiran saat Penugasan: 10% Antai-Otong, D.
Melakukan simulasi Terapeutik Portofolio (2008). Nurse-
Lapangan kuliah
MCQ Client
tahap – tahap 1x100’  pemahaman Communication: A
dalam komunikasi yang benar Life Span
terapeutik tentang tahap Approach. United
– tahap Kingdom: Jones and
Barlett Publishers.
 dalam Suryani (2014).
komunikasi Komunikasi
terapeutik terapeutik: Teori
dan Praktik. Jakarta:
 keaktifan EGC
mahasiswa saat
diskusi
 Penilaian
penugasan
6 CP PB 6: Tehnik – tehnik komunikasi terapeutik Skills Lab. Antai-Otong, D.
Melakukan simulasi (1x180’) (2008). Nurse-
Aplikasi komunikasi teraupetik pada tahapan Client
teknik-teknik Communication: A
komunikasi terapeutik keperawatan Life Span
Approach. United
dan Pre dan post conference Kingdom: Jones and
mengaplikasikannya Barlett Publishers.
Suryani (2014).
secara tepat sesuai
Komunikasi
dengan situasi dan terapeutik: Teori
kondisi klien. dan Praktik. Jakarta:
EGC
7 CP PB 7: Hambatan dalam komunikasi terapeutik Interactive Antai-Otong, D.
Menganalisis Learning (2008). Nurse-
Client
hambatan dalam  (1x 100’)
Communication: A
komunikasi terapeutik Life Span
dan mengaplikasikannya Approach. United
secara tepat ketika Kingdom: Jones and
berhubungan dengan Barlett Publishers.
Suryani (2014).
klien. Komunikasi
terapeutik: Teori
dan Praktik. Jakarta:
EGC
8 CP PB 8: 1. Komunikasi terapeutik pada anak Skills Lab. Antai-Otong, D.
Melakukan (1x180’) (2008). Nurse-
2. Komunikasi terapeutik pada lansia Client
simulasi 3. Komunikasi terapeutik pada klien di Communication: A
komunikasi terapeutik Life Span
IGD
Approach. United
pada kondisi khusus 4. Komunikasi terapeurik pada klien di Kingdom: Jones and
dan berbagai rentang ICU Barlett Publishers.
Suryani (2014).
usia
Komunikasi
terapeutik: Teori
dan Praktik. Jakarta:
EGC
9 CP PB 9: Komunikasi terapeutik mengatasi - Skills Lab. Antai-Otong, D.
Melakukan (2008). Nurse-
1. klien yang marah – marah (1x180’)
Client
simulasi 2. Klien yang complain Communication: A
komunikasi Life Span
3. Klien yang rewel
terapeutik padaberbagai Approach. United
Kingdom: Jones and
kondisi
Barlett Publishers.
Suryani (2014).
Komunikasi
terapeutik: Teori
dan Praktik. Jakarta:
EGC
10 CP PB 10: Aplikasi komunikasi terapeutik pada klien, Interactive Antai-Otong, D.
Melakukan komunikasi Learning (2008). Nurse-
keluarga, kelompok ataupun tenaga kesehatan Client
terapeutik pada klien,  (1x 100’)
Communication: A
keluarga, kelompok Life Span
Approach. United
ataupun tenaga Kingdom: Jones and
kesehatan Barlett Publishers.
Suryani (2014).
Komunikasi
terapeutik: Teori
dan Praktik. Jakarta:
EGC
UJIAN AKHIR SEMESTER
RANCANGAN PEMBELAJARAN SKILL LAB KEPERAWATAN BENCANA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
T.A 201 /201
NO PRAKTIKUM LEVEL METODE WAKTU TEMPAT ASSISMENT
PEMBELAJARAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI

1 2 3 4
Komunikasi dalam Demonstrasi Skill
1. Ú 1X180’ Minihospital Evaluasi :
bencana Lab., video, peer -Quiz (pretest,
assistant learning postest)
-Proses Praktikum
-OSCE
SPGDT Demonstrasi Skill
2. Ú 1X180’ Minihospital Evaluasi :
Lab., video, peer -Quiz (pretest,
assistant learning postest)
-Proses Praktikum
-OSCE
Initial assasement Triase Demonstrasi Skill
3. Ú 1X180’ Minihospital Evaluasi :
bencana Lab., video, peer -Quiz (pretest,
assistant learning postest)
-Proses Praktikum
-OSCE
Triase Demonstrasi Skill
4. Ú 1X180’ Minihospital Evaluasi :
Lab., video, peer -Quiz (pretest,
assistant learning postest)
-Proses Praktikum
-OSCE
Stabilisasi dalam bencana Ú
Demonstrasi Skill Evaluasi :
5. 1X180’ Minihospital
Lab., video, peer -Quiz (pretest,
assistant learning postest)
-Proses Praktikum
-OSCE
Transportasi dalam Ú
Demonstrasi Skill Evaluasi :
6. 1X180’ Minihospital
bencana Lab., video, peer -Quiz (pretest,
assistant learning postest)
-Proses Praktikum
-OSCE
Pengantar simulasi Ú
Demonstrasi Skill Evaluasi :
7. 1X180’ Minihospital
bencana Lab., video, peer -Quiz (pretest,
assistant learning postest)
-Proses Praktikum
-OSCE
Simulasi bencana Ú
Demonstrasi Skill Evaluasi :
8. 1X180’ Minihospital
Lab., video, peer -Quiz (pretest,
assistant learning postest)
-Proses Praktikum
-OSCE
KETERANGAN :

1 : Menguasai Teori tentang skil yang dipraktikkan


2 : Melihat tindakan/skil yang dipraktikkan
3 :Melakukan dan menerapkan skil dengan bimbingan
4 : Melakukan skil secara mandiri
LAMPIRAN 1. CONTOH FORMAT RANCANGAN TUGAS

RANCANGAN TUGAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
T.A…………..

MAT KULIAH :
SEMESTER : SKS :
MINGGU KE : TUGAS KE- :

1. TUJUAN TUGAS:
(rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil mengerjakan tugas ini (hardskill dan softskill))

2. URAIAN TUGAS:
a. Objek Garapan
(berisi dekripsi objek material yang akan distudikan dalam tugas ini, misalnya tentang asuhan keperawatan pasien dengan COPD,
dll)
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
(uraian besaran tingkat kerumitan dan keluasan masalah dari objek material yang harus distudikan, tingkat ketajaman, dan
kedalaman studi yang distandarkan, missal tentang asuhan keperawatan pasien dengan COPD yang harus distudikan misalnya
definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan, dll). Bisa pula ditetapkan bahwa hasilnya harus dipresntasikan di forum
diskusi/seminar.
c. Metode dan cara pengerjaan serta acuan yang digunakan
(petunjuk tentang teori /tehnik/alat yang sebaiknya digunakan, alternative lngkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku
acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan secara kelompok/individu )
d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
(uraian tentang bentuk hasil studi/kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misalnya: hasil studi tersaji dalam papper minimum
20 halaman termasuk skema, tabel, dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang
tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dan format)

3. KRITERIA PENILAIAN: (berisi butir-butir indicator yang dapat menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha
mencapai kompetensi yang telah dirumuskan)
a…………………………………………………….%
b. ………………………………………………….%
c. …………………………………………………. .%

Nb: Format di atas bisa ditambahakan atau dimodifikasi sesuai yang diperlukan masing-masing mata kuliah berdasarkan capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan
LAMPIRAN 2. CONTOH RUBRIK PENILAIAN HASIL BELAJAR (PENUGASAN/PRESENTASI KELOMPOK)

PENILAIAN PENUGASAN KELOMPOK


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
T.A…………..

MAT KULIAH :
SEMESTER : SKS :
MINGGU KE : TUGAS KE- :

NO ASPEK YANG DINILAI Nilai Maksimal


Nilai yang didapat
1 Standar Komunikasi Efektif (Effective Communication Standards)
Pemilihan kata yang memotivasi 10
Cara dan Ekspresi dalam presentasi 10
Penguasaaan media presentasi 10
Memberikan kesempatan berdiskusi pada audiensi 10
2 Standar Kolaborasi dan Kerjasama(Cooperation/Collaboration Standards)
Kontribusi kerjasama dalam tim 10
Keaktifan dalam kerjasama dalam tim 10
Leadership dalam menjalankan peran 10
3 Standar Proses Informasi (Information Processing Standards)
Penggalian Informasi 10
Penginterpretasian dan pensintesisan informasi 10
4 Standar Keluasan Pemikiran (Complex Thinking Standards)
Penguasaan materi 20
Memberi ide / pemikiran yang cerdas 20
Penyajian makalah 20
TOTAL NILAI RATA-RATA 150/15 = 100

Anda mungkin juga menyukai