Tim Dosen:
Deskripsi:
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan musculoskeletal,
integument, sensori persepsi dan persyarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan musculoskeletal, integument, sensori
persepsi dan persyarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia,
anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi.
Manfaat Mata Kuliah:
Mahasiswa program studi pendidikan ners dapat menjelaskan dan mengidentifikasi serta memberikan asuhan keperawatan pada sistem
musculoskeletal, integument, sensori persepsi dan persyarafan.
Kontak Person Pengajar:
NA : 081330232765, nurmaafiani@gmail.com
AQ : 081334223306, abdulqodir.ners@gmail.com
AD : 081330305056, damayantiari1982@gmail.com
BAB II
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nurma Afiani, S.Kep., Ners., M.Kep. Nurma Afiani, S.Kep., Ners., M.Kep. dr. Rudy Joegijantoro, MMRS.
Capaian Program Studi Keperawatan
Pembelajaran (CP)
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S1)
Menginternalisasi Semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan (S9)
Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik (PP2)
Menguasai Teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri / berkelompok pada bidang keilmuan
keperawatan medikal bedah (PP4)
Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (PP5)
Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin patient safety sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang ada(KK1)
Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan (KK4)
Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari
berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan (KK5)
Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka
budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat (KK7)
Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya (KU6)
Mata Kuliah
Mahasiswa prodi ners dapat menjelaskan dan mengidentifikasi serta memberikan asuhan keperawatan pada sistem musculoskeletal,
integument, sensori persepsi dan persyarafan.
Program Studi Pendidikan Ners_STIKES Widyagama Husada
Diskripsi Singkat MK Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan musculoskeletal,
integument, sensori persepsi dan persyarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan musculoskeletal, integument,
sensori persepsi dan persyarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi,
biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan
rehabilitasi.
Pustaka Utama :
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition, Belland Bain Ltd, Glasgow
Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Singapore:
Elsevier (S) Pte Ltd.
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012). Nursing Interventions Classification (NIC), 6e.Mosby: Elsevier Inc.
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
Grodner M., Escott-Stump S., Dorner S. (2016) Nutritional Foundations and Clinical Applications: A Nursing Approach. 6th edition. St. Louis: Mosby Elsevier
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2012). NOC and NIC Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions:
Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3rd edition.Mosby:Elsevier Inc.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology. 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Lewis S. L., Dirksen S. R., Heitkemper M. M., Bucher L. (2014). Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems.. 9th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
McCance, K.L. & Huether, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7 th edition. Mosby:Elsevier Inc.
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Pendukung :
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A Patient-Centered Nursing process approach. 8th ed. Saunders: Elsevier Inc
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement of Health Outcomes. 5 th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Waugh A., Grant A. (2014). Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi Ross and Wilson. Edisi Bahasa Indonesia 3. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Media Pembelajaran Software : Hardware :
Video interaktif Phantom (Manekin), LCD projector, White Board, Flipchart
Team Teaching Nurma Afiani, Abdul Qodir, Ari Damayanti W.
Matakuliah Syarat Ilmu Keperawatan Dasar, IDK, KMB I, KMB II
Minggu Kemampuan Akhir Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Assessment
Ke- (Sesuai tahapan [Pustaka] [ Estimasi Waktu] Indikator Bentuk Bobot
belajar) (%)
3 Mampu memahami Patofisiologi, farmakologi Teori: 1. Mampu memahami patofisiologi pada MCQs 7%
patofisiologi, dan terapi diet pada: a. Discovery learning fraktur dan dislokasi Tes Tulis
farmakologi dan terapi a. Fraktur b. Case study 2. Mampu memahami farmakologi pada
diet gangguan system b. Dislokasi fraktur dan dislokasi
musculoskeletal Praktikum : 3. Mampu memahami terapi diet pada
(fraktur, dislokasi) Menyelesaikan kasus fraktur dan dislokasi
faktual yang dirancang
oleh dosen.
100’ (P) 09.40-11.20 (A) Praktikum Intervensi Keperawatan & kemampuan klinis AQ
14.10-15.50 (B) (Kelompok 1):
a. ROM Exercise
b. Elastic Bandage
c. Tugas Individu: Laporan Praktikum
100’ (P) 09.40-11.20 (A) Praktikum Intervensi Keperawatan & kemampuan klinis AD
14.10-15.50 (B) (Kelompok 2):
a. ROM Exercise
b. Elastic Bandage
c. Tugas Individu: Laporan Praktikum
10 Rabu, 28 November 2018 (A) 200’ (T) 08.00-11.20 (A) Konsep penyakit gangguan sistem persyarafan dan askep NA
Rabu, 28 November 2018 (B) 12.30-15.50 (B) pada:
a. Review anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
b. Patofisiologi, farmakologi, serta terapi diet pada
stroke dan meningitis
c. Asuhan Keperawatan stroke dan meningitis
11 Rabu, 5 Desember 2018 (A) 100’ (T) 08.00-10.30 (A) Konsep dan teori terkait gangguan pada system NA
Rabu, 5 Desember 2018 (B) 12.30-15.00 (B) persyarafan:
a. Persiapan, pelaksanaan dan paska pemeriksaan
diagnostik dan laboratorium pada masalah
persyarafan
b. Upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier
2 Kemampuan mengkritisi
kekurangan jurnal
a. kelebihan 20
b. kekurangan
3 Penampilan mahasiswa:
a. Attitude
b. Skill komunikasi, 20
c. Sistematis
4 Kemampuan dalam
memberikan saran terhadap
kekurangan yang ada dalam 20
jurnal
5 Kemampuan mengkorelasikan
dengan tataran klinik 20
Total
Kelompok 1 Kelompok 3
No Nama Mahasiswa No Nama Mahasiswa
1 Arista Jawamara 1 Nurlia Ohoiwer
2 Arling Tamar Daworis 2 Nurullah Ika Pujilestari
3 Florentina Narus 3 Stefani Aria Ningsi Day M.
4 Setiana De Jesus Ximenes 4 Umi Kulsum
5 Liliosa Friska Mumu 5 Ferdianto Rato Nene
6 Mentari Agatha Rifmi 6 Petrus Sudi Zada
7 Lisye Angriani Miru 7 Benyamin Bali Mema
Kelompok 2 Kelompok 4
No Nama Mahasiswa No Nama Mahasiswa
1 Asaria Rianda Rawang 1 Paskalia Olinda
2 Ferdinandus Milla Ate 2 Riskayani
3 Krispina Melsadalim 3 Vivi Ainur Rohmah
4 Kornelis Horo 4 Yustina Mete
5 Marzella Inriany Clarita M. 5 Julian Mahendra
6 Melvianus Maru 6 Maria Ariningsih Nona T.
Kelompok 1 Kelompok 3
No Nama Mahasiswa No Nama Mahasiswa
1 Anastasius Renda 1 Merisa Aprilliana Putri
2 Anneesha Sasqia Eka Putri 2 Miriam Baersady
3 Candra Aprilia Kartika 3 Sarina Astitin Baga
4 Erna Yasin 4 Saudah
5 Luchy Lospalos Bily 5 Yovia Mardiana Kendu
6 Margaretha Pati Kaka 6 Yurel Bernard
Kelompok 2 Kelompok 4
No Nama Mahasiswa No Nama Mahasiswa
1 Anita Yolandha 1 Moh Maulana Fahcrur Rozy
2 Bagus Putra Rosadi 2 Sarciani Suhartini Kase
3 Eviana Antika 3 Windy Intan Lamuningtias
4 Gregorius Yanto Bani 4 Yosinta Rangga Bela
5 Maria Elisabeth Routa 5 Kristoforus Kalli Ngara
6 Maria Imelda Bulu 6 Martha Yeni Koro
2 UAS 20%
5 Kuis 10%
6 Praktikum 20%
___________________________ (...........................................)
NDP. NIM. ..................................
LAMPIRAN 3
(.........................................) (............................................)
Judul Makalah
Logo
Nama mhs
Nim
NILAI MAKSIMAL 25
Komentar Fasilitator:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Soft skill yang dinilai selama diskusi: teamwork, berpikir kritis, komunikasi
Komentar Fasilitator:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Berikut ini adalah contoh dan penjelasan singkat tentang pembuatan referensi menurut APA, untuk penjelasan
lebih detail silahkan baca:
Perrin, R. (2007). Pocket guide to APA style (2nd ed.). The USA: Houghton Mifflin Co.
Atau petunjuk penulisan referensi menurut APA yang banyak tersedia online dari beberapa website.
1. Satu pengarang
(Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menjelaskan bahwa ...
2. Dua pengarang:
(Ringsven & Bond, 1996) ATAU Dalam penelitiannya, Ringsven dan Bond (1996)...
6. Komunikasi pribadi: sedapat mungkin dihindari kecuali merupakan informasi yang sangat penting dan tidak
tersedia dalam sumber-ssumber public. Komunikasi personal tidak perlu disebutkan dalam daftar pustaka.
(T. K. Lutes, komunikasi personal, 28 September 1998) ATAU
T.K. Lutes (komunikassi personal, 28 September 1998)
7. Kutipan langsung: tidak boleh dilakukan terlalu sering. Jika kutipan langsung berada dalam paragraf dan kurang
dari 40 kata, maka ditulis dalam paragraf yang sama ditandai dengan tanda kutip. Kutipan langsung lebih dari 40
kata ditulis terpisah dari paragraf dan massuk ke dalam. Halaman harus ditulis dalam referensi di teks:
Secara garis besar bisa dijelaskan "mekanisme nyeri dipengaruhi...” (Miele, 1993, hal. 276) ATAU Miele (1993)
menemukan bahwa " mekanisme nyeri dipengaruhi...” (hal. 276).
Kutipan lebih dari 40 kata:
Borland (2003, hal. 107) menuliskan:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri
mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka.
Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat pilihan
merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak.
Borland (2003) menegaskan peentingnya bermain bagi perkembangan jholistik seorang anak:
Bermain merupakan hal penting bagi anak. Permainan merupakan sarana anak belajar tentang diri
mereka senddiri, anggota keluarga mereka, masyarakat local mereka, serta dunia di sekitar mereka.
Kebebasan untuk mengeksplorasi, bereksperimen, mempercayai sesuatu dan membuat pilihan
merupakan komponen utama yang sangat penting bagi perkembangan yang sehat setiap anak (hal.
107).
Artikel jurnal
Senden, T. J., Moock, K. H., Gerald, J. F., Burch, W. M., Bowitt, R. J., Ling, C. D., et al. (1997). The physical and
chemical nature of technigas. Journal of Nuclear Medicine, 38(10), 1327-33.
Artikel jurnal, pengarang organisasi
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. (1986). Clinical exercise testing. Safety and performance
guidelines. Medical Journal of Australia, 164, 282-4.
Buku
Ringsven, M. K., & Bond, D. (1996). Gerontology and leadership skills for nurses. (2nd ed.). Albany (NY): Delmar.
Buku atau pamphlet, pengarang lembaga
College of Medical Laboratory Technologists of Ontario. (1995). The registration process. Toronto: Author.
Buku dengan editor sebagai pengarang
Berkow, R., & Fletcher, A. J. (Ed.). (1992). The Merck manual of diagnosis and therapy. (16th ed.). Rahway (NJ):
Merck Research Laboratories.
Buku dengan editor sebagai pengaranng, tetapi bab yang dikutip mempunyai pengarang tersendiri:
Phillips, S. J., Whisnant, J. (1995). Hypertension and stroke. In J. H. Laragh, & B. Brenner (Eds.), Hypertension:
pathophysiology, diagnosis, and management (hal. 465-78). New York: Raven Press.
Kamus:
Saunders. (1997). Dorland's illustrated medical dictionary. (28th ed.). Philadelphia.
Artikel Koran:
Lee, G. (1996, June 21). Hospitalizations tied to ozone pollution: Study estimates 50,000 admissions annually. The
Washington Post;Sect. A:3 (col. 5).
Materi hukum:
Regulated Health Professions Act, 1991, Stat. of Ontario, 1991 Ch.18, as amended by 1993, Ch.37: office
consolidation. (Queen's Printer for Ontario 1994).
Artikel dalam jurnal elektronik
Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S. H., Pulakos, E. D., & White, L. A. (1993). Role of early supervisory
experience in supervisor performance. Journal of Applied Psychology, 78, 443-449. Diakses 23 Oktober
2000, dari PsycARTICLES database.
Dokumen dari website
Chou, L., McClintock, R., Moretti, F., Nix, D. H. (1993). Technology and education: New wine in new bottles:
Choosing pasts and imagining educational futures. Diakses 24 Agustus 2010, dari Columbia University,
Institute for Learning Technologies Web site:
http://www.ilt.columbia.edu/publications/papers/newwine1.html
Momograf dalam bentuk elektronik:
Reeves, J. R. T., & Maibach, H. (1995). CDI, clinical dermatology illustrated. (2nd ed.) [CD-ROM]. San Diego: CMEA
Multimedia Group.
1 2 3 4 5
1 Disiplin Ketaatan dan Menyerahkan tugas tepat Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Tepat
kepatuhan terhadap waktu 4 hari 3 hari 2 hari 1 hari waktu
peraturan Datang tepat waktu Terlambat Terlambat Terlambat Terlambat Tepat
> 20 menit 11-20 6-10 mnt 5 menit waktu
menit
2 Kerjasama Kegiatan yang 1. Berpartisipasi aktif dalam Bekerja 1 kriteria 2 kriteria 3 kriteria Semua
dilakukan oleh diskusi sendiri terpenuhi terpenuhi terpenuhi kriteria
beberapa orang untuk 2. Bekerja aktif dan terpenuhi
memberikan kontribusi
mencapai tujuan
pada kelompok
bersama 3. Menghargai pendapat
orang lain
4. Mendengarkan orang lain
3 Komunikasi Kemampuan Kalimat mudah dipahami Tidak Memenuhi
mengemukakan ide Keberanian mengemukakan memenuhi semua
dan pikiran melalui pendapat kriteria kriteria
lisan maupun tulisan Percaya diri
Menghargai pendapat orang
lain
4 Problem solving Kemampuan untuk Evidence-based Tidak 1 kriteria 2 kriteria 3 kriteria Semua
menemukan solusi, Didukung cukup data memenuhi terpenuhi terpenuhi terpenuhi kriteria
penjelasan, atau Mempertimbangkan sumber- satupun terpenuhi
jawaban dari sebuah sumber yang dimiliki kriteria
persoalan Menyelesaikan masalah