ANAK
PERKEMBANGAN ANAK
Usia Kesiapan anak menghadapi kematian
0-3 tahun Masa-masa membangun kepercayaan dan keterdekatan dengan orangtua. Tidak
ada konsep mengenai kematian. Ketakutan utama: berpisah dengan orangtua. Masa
“Ci Luk Ba” – magical thinking
4-5 tahun Melewati masa “magical thinking”- kekhawatiran berpisah dengan orangtua masih
sangat tinggi. Mulai tumbuh sense of self. Sakit dan kematian mungkin dipersepsi
sbagai “hukuman” atau “penolakan”. Dukungan ortu dan pengasuh sangat penting
untuk menghindari pola berpikir seperti itu.
6-12 tahun Masa sekolah. Tumbuhnya kemandirian. Makin canggih dalam berpikir abstrak. .
Memahami konsep “mati” secara biologis. Mempunyai berbagai aktivitas rutin yang
teratur. Teman adalah rujukan sosial yang sangat penting Sakit dan kematian dapat
menimbulkan perasaan kebingungan dan kemararahan. Takut perubahan
penampilan. Memberikan kesempatan untuk pengambilan keputusan atas kondisinya
mengurangi kebingungan dan frustrasi. Kesempatan untuk berkumpul teman sangat
penting
13-18 Kemandirian dan partisipasi pengambilan keputusan. Teman dan pacar sumber
dukungan penting. Takut perubahan penampilan. Hormatilah kemandiriannya dan
tahun kreativitasnya. Partisipasi dalam merencanakan perawatan dan hidup. Sexualitas?
APA ITU PERAWATAN
PALIATIF ANAK?
WHO, 1998
Perawatan paliatif anak adalah perawatan aktif,
menyeluruh meliputi badan, pikiran, semangat anak
serta melibatkan dukungan pada keluarganya.
PERAWATAN KOMUNITAS
KOORDINASI PERAWATAN LOKAL UPK
BERBASIS PERAWATAN AKUT
KOMUNITAS SEKUNDER DAN
TERTIER
ANAK
KELUARGA
LEMBAGA
PUSKESMAS LAIN
What is Palliative Care?, National Community Education Initiative,
Palliative Care Australia.
PELAKU
• Dokter umum.
• Dokter dan perawat spesialis perawatan paliatif.
• Dokter spesialis (kanker, jantung, syaraf,
paru/pernapasan)
• Perawat.
• Profesi medik terkait (ahli farmasi, terapis
okupasi, fisioterapis)
• Pekerja sosial.
• Konselor grief and bereavement.
• Pendamping spiritual.
• Relawan.
PPC for children & adolescents with life limiting illness,
PERAN Princess Margaret Hospital for Children, WA.
Kompleks/
Tidak Stabil
Tahap Tahap
Menengah Rendah
TAHAP
TAHAP
Kota, Desa
hospis/
RS
or
HOSPIS (Hospice)
1. Pasien dalam keadaan tidak memerlukan pengawasan ketat atau tindakan khusus
2. Pasien belum dapat dirawat dirumah, masih memerlukan pengawasan tenaga kesehatan
3. Pasien ditempatkan ditempat khusus (hospice) dan berada di luar lingkungan RS
4. Bentuk layanan Hospice ini belum ada di INDONESIA
PELAKSANAAN
1. Prinsip didalam penanganan masalah keperawatan paliatif didasarkan pada prioritas masalah
keperawatan yang timbul
EVALUASI
1. Prinsip EVALUASI disesuaikan dgn kondisi pasien (Elemen PROSES dan HASIL)
2. Keberhasilan tiap diagnosis keperawatan diukur sesuai dengan kriteria hasil
Jangan biarkan anak kita meninggal dalam kesendirian …