Anda di halaman 1dari 13

Kualitas hidup Pasien

dengan Perawatan
Paliatif
A. Pengertian
• Kata paliatit berasal dari bahasa Latin "pallium" yang
berarti mantel. Sedangkan dalam bahasa lnggris "to
palliate" berarti mengurangi penderitaan atau
memberikan kenyamanan. Perawatan paliatif adalah
pendekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas
hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah
yang berhubungan dengan penyakit yang dapat
mengancam jiwa, melalui pencegahan dan peniadaan
melalui identifikasi dini dan penilaian yang tertib serta
penanganan nyeri dan masalah-masalah lain, fisik,
psikososial dan spiritual (sumber referensi WHO, 2002).
• Perawatan Paliatif adalah semua tindakan aktif
guna meringankan beban penderita terutama yang
tidak dapat disembuhkan. Tindakan aktif yang
dimaksud ialah antara lain menghilangkan nyeri
dan keluhan lain, serta perbaikan dalam bidang
psikologis, sosial dan spiritual. Tidak saja diberikan
kepada penderita yang tidak dapat disembuhkan
tetapi juga penderita yang mempunyai harapan
untuk sembuh bersama-sama dengan tindakan
kuratif. (Depkes-Pedoman Kanker Terpadu
Paripurna, 1991).
B. Tujuan Perawatan paliatif
• Tujuan perawatan paliatif ialah meringankan atau
menghilangkan rasa nyeri dan keluhan lain,
perbaikan aspek psikologis, sosial dan spiritual
agar tercapai kualitas hidup maksimal bagi pasien
dan keluarganya. Tindakan paliatif ini harus dapat
membantu pasien untuk dapat mempertahankan
secara maksimal kemampuan fisik, emosi, spiritual,
pekerjaan, dan sosial yang diakibatkan baik oleh
penyakit maupun akibat tindakan. Indikator
tercapainya tujuan perawatan paliatif:
• Aspek fisik : keluhan fisik berkurang.
• Aspek psikologi: keamanan psikologis, kebahagiaan
meningkat dan pasien dapat menerima
penyakitnya.
• Aspek sosial : Hubungan interpersonal tetap
terjaga dan masalah sosiallain dapat diatasi.
• Aspek spiritual : Tercapainya arti kehidupan yang
bernilai bagi pasien dan keluarga dalam
menjalankan kehidupan rohani yang positif serta
dapat menjalankan ibadah sampai akhir hayatnya
Perawatan paliatif meliputi :

• Menyediakan bantuan dari rasa sakit dan gejala


menyedihkan lainnya
• Menegaskan hidup dan memepercepat atau
menunda kematian.
• Mengntegrasikan aspek-aspek psikologis dan
spiritual perawatan pasien
• Tidak mempercepat atau memperlambat kematian
• Meredakan nyeri dan gejala fisik lain yang
mengganggu
Dimensi Kualitas Hidup

•Dimensi dari kualitas hidup menurut Jennifer J.


Clinch, Deborah Dudgeeon dan Harvey Scipper
(1999) adalah :
•Penaganan permasalah kondisi fisik (gejala dan
nyeri)
•Kemampuan fungsional dalam beraktifitas
•Kesejahteraan keluarga
•Kesejahteraan emosional
•Spiritual
• Fungsi sosial
• Kepuasan pada layanan terapi (termasuk
pendanaan)
• Orientasi masa depan (rencana dan harapan)
• Seksualitas (termasuk “body image”)
• Fungsi okupasi
Peran Perawat Meningkatkan
Kualitas Hidup Dalam
Keperawatan Paliatif
• Dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan
dalam memberikan asuhan keperawatan untuk
meningkatkan kualitas hidup
• Menetapkan prioritas asuhan keperawatan,
pengelolaan waktu secara efektif dan saran-saran
untuk meningkatkan kualitas hidup.
• Sebagai narasumber atau konselor bagi pasien,
keluarga dan komunitas dalam menghadapi
perubahan kesehatan, ketidakmampuan dan
kematian.
• Sebagai komunikator yang terapeutik dan
pendengar yang baik dalam memberikan dukungan.
• Membantu pasien tetap independen sesuai
dengan kemampuan mereka sehingga kenyamanan
terpenuhi serta meningkatkan kualitas hidup.
Peran Keluarga Sebagai Family
Caregiver (Informal Caregiver)
• Family Caregiver memberikan perawatan yang
dilakukan dirumah dan tidak professional sehingga
perawatan tersebut tidak perlu melakukan
pembayaran seperti halnya formal caregiver yang
perawatannya dilakukan oleh tenaga professional
seperti tenaga medis di rumah sakit, psikiater
maupun pusat perawatan lainnya yang memerlukan
pembayaran.
• Family caregiver harus memberikan perawatan
kepada pasien mencakup pemberian obat,
perawatan luka dan balutan, bantuan pada saat
ditoilet, mandi, mencuci, menyiapkan makanan,
mencari obat alternatif, membantu dalam proses
mobilitas, dan memberikan dukungan emosional
kepada pasien.
• Family caregiver memiliki peranan penting dalam
memelihara kesejahteraan pasien dirumah. Family
caregiver berperan ketika pasien suah tidak biasa
berkomunikasi apa yang dirasakan, family caregiver
akan mewakili atau menggantikan dalam
melaporkan gejala yang dirasakan oleh pasien dan
membuat keputusan medis.
Thank you 😊

Anda mungkin juga menyukai