M. Romy Pardiansah
Nisya Rofikoh TJ
Sucita Efendi
Penatalaksanaan
awal yang harus
dilakukan pada
BBL karena
rentan terhadap
infeksi.
PELAKSANAAN :
• Mencuci tangan secara seksama sebelum dan sesudah
melakukan kontak dengan bayi
• Memakai sarung tangan bersih saat melayani bayi yang
belum dimandikan
• Memastikam semua peralatan telah disterilkan
• Memastikan semua alat-alat yang bersentuhan dengan
bayi dalam keadaan bersih
• Menganjurkan ibu menjaga kebersihan diri, terutama
payudara
• Membersihkan muka, pantat, dan tali pusat bayi dengan
air bersih hangat dan sabun setiap hari
• Menjaga bayi dari orang-orang yang menderita infeksi
SOP PHOTOTHERAPY
Fototerapi merupakan terapi sinar untuk
menurunkan kadar bilirubin darah dengan cara
memfasilitasi ekskresi bilirubin yang tak
terkonjugasi sehingga mudah pecah dan larut
dalam air.
INDIKASI :
Menurunkan kadar bilirubin pada bayi dengan
hiperbilirubinemia/ikterus
PELAKSANAAN :
• Berikan salam, perkenalkan nama dan tangungg jawab perawat
• Jelaskan procedure, tujuan dan lamanya tindakan pada eluarga
• Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya
• Berikan petunjuk alternative komunikasi jika keluarga mersa tidak nyaman
dengan procedure yang dilakukan
• Jaga privasi klien
• Cuci tangan dengan air mengalir dan keringkan dengan handuk
• Siapkan box dengan penutup plastic dibawahnya untuk menghindari
cedera apabila lampu pecah
• Hangatkan ruangan box dengan menyalakan lampu sehingga suhu dibawah
sinar lampu hingga suhu 28-30◦C.
• Nyalakan lampu dan pastikan semua lampu fluorense menyala
• Ganti tabungan lampu yang sudah terbakar pemakaian 2000 jam atau 3
bulan walaupun lampu masih berkerja
• Pasang sprei putih/alas kasur pada pelbet, tempat tifdur bayi atau incubator
dan letakkan tirai putih disekitarnya untuk memantulkan kembali sinar ke
bayi sebanyak mungkin
• Letakkan bayi dibawah sinar fototerapi
• Cahaya diberikan pada jarak 35-50 cm di atas bayi.
• Jika berat bayi 2 kg, letakkan bayi telanjang
• Tutup mata bayi dengan penutup mata
• Ubah posisi bayi setiap 3 jam
• Pastikan bayi juga diber makan/ minum
• Ukur suhu bayi, bila lebih dari 37,5◦C hentikan sementara
• Cek kadar bilirubin setelah 12 jam
• Hentikan bila selama 3 hari billirubin tidak terukur
• Rapikan alat
• Cuci tangan
SOP Exchange Transfusion
Transfusi tukar merupakan tindakan yang bertujuan untuk
memperbaiki kondisi bayi dengan menurunkan kadar bilirubin
indirek neonates dan menurunkan bahan toksik serta
mencegah peningkatan kadar bilirubin dalam darah dengan
cara mengeluarkan dari tubuh bayi ditukar dengan darah
pengganti.
INDIKASI :
Jika phototherapy gagal
Ensefalopati bilirubin
PELAKSANAAN :
• Terangkan tentang prosedur dan indikasi transfuse tukar pada
orangtua dan keluarga
• Meminta persetujuan tertulis untuk melakukan tindakan medis
kepada orangtua atau keluarga pasien
• Melakukan pemeriksaan golongan darah anak pada kedua orang
tuanya
• Lakukan comb’s test darah penderita bila dibutuhkan (Untuk
mendeteksi adanya ab pada permukaan eritrosit pada serum).
• Memesan darah 200cc/kgBB PRC cuci
• Pindahkan pasien ke ruang khusus
• Mempersiapkan pasien dengan posisi tidur terlentang
• Menyalakan lampu pemanas dan diarah ke pasien
• Mencuci tangan
• Bila memungkinkan pasang saluran umbilicus, bila tidak
memungkinkan lakukan vena section
• Lakukan tindakan antiseptic pada daerah kateter pembuluh darah
• Pergunakan handscoon
• Siapakan 2 buah blood transfusion set
• Pasangan transfuse set ke dalam wadah darah untuk jalur pengisian darah
• Pasang transfuse set ke wadah pembuang darah
• Hubungkan kedua transfuse set dengan 2 buah three way, sedemikian rupa
sehingga terdapat jalur pengisian dan pembuangan darah
• Awasi keadaan umum pasien
• Lakukan pengisapan darah sebanyak 200cc, lalu dibuang
• Masukkan darah sebanyak 20cc, diamkan selama ±5 menit, lalu dihisap
kembali sebanyak 20cc untuk dibuang ulangi prosedur ini sampai ±9 kali
atau 180cc
• Setiap 160cc darah ditukar, beri heparin sebanyak 0,5cc/kgBB
• Setiap 180cc darah ditukar tambahkan Ca Glukonas 0,5cc/kgBB
• Ulangi prosedur 18 dan 21 sampai dengan jumlah darah tertukar
200cc/kgBB
• Mencatat jumlah darah yang keluar dan dan yang masuk
• Menyiapkan obat-obat yang diperlukan bila pelaksanaan tindakan sudah
selesai
SOP Pemberian Obat pada Anak
Pemberian obat oral pada anak adalah memberikan
obat yang dimasukkan melalui mulut.
TUJUAN :
• Untuk memudahkan dalam pemberian
• Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul
efek samping dari obat tersebut dapat segera diatasi
• Menghindari pemberian obat yang menyebabkan nyeri
• Menghindari pemberian obat yang menyebabkan
kerusakan kulit dan jaringan
Prinsip-Prinsip Peresepan Obat Pada Bayi Dan Anak