Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU INTRANATAL


Oleh :
Ns. Devita Elsanti, M.Sc
Departemen Keperawatan Maternitas
Fakultas Ilmu Kesehatan UMP
Outcome
• Mahasiswa mengetahui teori mengenai persalinan
• Mahasiswa mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi
persalinan
• Mahasiswa mengetahui konsep dasar intranatal dari Kala I sampai
Kala 4
• Mahasiswa mengetahui Adaptasi Fisioogis Intranatal
• Mahasiswa mengetahui Adaptasi Psikologis Intranatal
• Mahasiswa mengetahui Askep Ibu Intranatal
Persalinan
• Definisi persalinan
Proses berlangsungnya pembukaan servik dilanjutkan pengeluaran
hasil konsepsi dan plasentas serta pengawasan terhadap keadaan ibu
• Teori teori mengenai persalinan
• Teori Plasenta Menua
Plasenta akan mengeluarkan hormon oksitosin disebabkan karena
menuanya plasenta sehingga merangsang kontraksi uterus sehingga
menipisnya serviks
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
• 1. Power (Kontraksi/HIS)
• Termasuk dalam faktor ibu adanya kekutan kontraksi yang semakin
meningkat menjadi faktor yang berpengaruh dalah jalannya proses
persalinan
• 2. Passageway (Jalan Lahir)
• Dideteksi di awal persalinan dengan mengukur lingkar panggul dan
tinggi badan
• 3. Passengger (Janin, plasenta dan ketuban)
• Merupakan faktor internal dari janin seperti lintang, letak sungsang,
adanya kelainan letak plasenta dan pecah ketuban
Konsep Dasar Intranatal
• Persalinan KALA I
• Definisi : Kala 1 persalinan adalah proses dimana adanya perubahan
perkembangan serviks (leher rahim) dengan karakteristik sebagai berikut :
1. Dimulai dari membukanya servik dengan ditandai kontraksi uterus,
bloody sleem dan hasil pemeriksaan VT 0 sd 10 (pembukaan lengkap)
2. Primipara berlangsung 12 jam dan multipara 8 jam
3. Pada tahap ini biasanya terjadi pecah pada selaput amnion atau selaput
ketuban
4. Penuruan motilitas/gerakan gastrointestinal yang menyebabkan
peningkatan waktu pengosongan lambung
5. Seiiring meningkatnya kontraksi ibu mengalami nyeri hebat
Kala 1
• Proses pembukaan servik terbagi menjadi 2 yaitu
1. Fase Laten
Fase Laten ditandai dengan pembukaan 0 sampai 4 cm
Dimulai sejak proses kontraksi awal berupa penipoisan dan pembukaan
sampai 8 jam
2. Fase Aktif
Fase aktif jika terdapat pembukaan lebih dari 4 cm sampai 10 cm
Pembukaan meningkat dengan rata rata 1cm/jam untuk primigravida dan
lebih dari 1 sd 2 cm /jam untuk multipara
Pada fase aktif perawat dapat menilai kemajuan persalinan dengan
menggunakan Partograf.
Kala 2
• Dimulai pembukaan lengkap sampai dengan pengeluaran janin
• Pada Kala 2 berlansung 50 menit untuk primigravida dan 20 menit
untuk multigravisa
• Kontaksi akan meningkat setiap 2 menit dan lamanya 60 detik’
• Tanda tanda melahirkan DORAN TEKNUS PERJOL VULKA
• DORAN yaitu dorongan meneran
• PERJOL perineum menonjol
• VULKA yaitu vulva membuka
KALA 3
• Setelah melahirkan janin maka ibu akan menuju tahap pengeluaran
plasenta
• Pemisahan plasenta berlangsung beberapa menit setelah melahirkan
daei 5 sampai 20 menit
• Melakukan PTT atau pengendalian Tali Pusat untuk memastikan
apakah plasenta masih di dalam rahim atau sudah keluar
• Untuk manajemen kala III dilakukan injeksi oksi 10 unnit yang
diberikan IM 1 menit setelah bayi dilahirkan
KALA 4
• Dilakukan pengawasan pada kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri
• Dituliskan dalam partograf selama pengawasan 1 jam
• Masase fundus untuk meningkatkan kontraksi uterus
• Cek tanda tanda vital ibu nifas
• Cek KU Ibu setelah melahirkan
Pengkajian Ibu Nifas
1. Kala 1
• Kaji adanya mulai kontraksi, pengeluaran per vaginam dan berapa lama kontraksi
mulai.
• Lakukan pengkajian terhadap riwayat obstetri
• Cek HPHT dan hitung HPL untuk usia kehamilan
• Kaji riwayat persalinan dahulu, riwayat ANC dan pemberian ASI serta kontrasepsi
2. Kala 2
• Periksa TTV, kaji adanya DORAN TEKNUS PERJOL VULKA
• Cek adanya keluhan nyeri dan cemas ibu
• Pada saat dilahirkan cek APGAR Score Janin
• APGAR Score dilakukan pada menit pertama dan diulang di menit ke lima
Pengkajian KALA 3
1) Kaji TTV (TD, Nadi dan Pernafasan)
2) Kaji waktu pengeluaran plasenta
3) Cek kondisi plasenta lengkap
4) Cek jumlah kotiledon
5) Kaji skala nyeri pasien
6) Cek kesiapan untuk perlekatan atau bonding
7) Lakukan IMD atau Inisiasi Menyusui Dini
Pengkajian Kala 4
• Dilakukan setelah Ibu melahirkan yaitu 2 jam setelah plasenta
dilahirkan
• Hal yang dikaji yatu tekanan darah, nadi, kontraksi, kondisi kandung
kemih, jumlah pengeluaran vagina dan intake cairan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai