Anda di halaman 1dari 69

MODUL KEPERAWATAN

MATA KULIAH KEPERAWATAN MATERNITAS II

KODE MK : SKP 4218

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DISUSUN OLEH :

Hj. Ruslinawati, Ns.,M.Kep


Kristina Yuniarti,Ns.,M.Kep

TIM KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN (ALIH JENIS)


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Identifikasi Mata Kuliah:

Nama Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas II


Nomor Kode : SKP 4218
SKS : 4 sks ( 3 sks tatap muka, 1 sks praktikum)
Status Mata Kuliah : Wajib

Koordinator Mata Kuliah


Nama : Mariani, Ns.,M.Kep
NIDN/NIK : 1118068101
Tim Pembuat Modul : Hj. Ruslinawati,Ns.,M.Kep
Kristina Yuniarti,Ns.,M.Kep

Program Studi : Program Studi S1 Keperawatan


Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Banjarmasin, Januari 2020


Menyetujui
Kaprodi S1 Keperawatan, Penanggung Jawab MK,

Hj. Ruslinawati, Ns.,M.Kep Mariani,Ns,M.Kep


NIDN: 1107097801 NIDN : 1118068101

KATA PENGANTAR

ii
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya, Buku Modul Keperawatan Maternitas II tahun akademik 2019-2020
dapat diselesaikan sesuai pada waktunya. Buku ini merupakan pedoman
pembelajaran bagi mahasiswa semester II Program Studi S1 Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Banjarmasin, juga untuk staf pengajar yang bertindak sebagai dosen
pengampu dan fasilitator.

Buku Modul Keperawatan Materrnitas II ini dibuat berdasarkan kompetensi dari


ilmu dasar keperawatan yang berisi tentang upaya meningkatkan kesehatan
reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa
kehamilan dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah yang berhubungan dengan
gangguan sistem reproduksi strategi pembelajaran yang diterapkan dalam blok ini
adalah pembelajaran berdasar masalah dengan Kurikulum Berbasis KKNI.

Atas terselesaikannya buku modul ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada
tim sejawat dan semua pihak yang telah terlibat, baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan modul ini.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam modul ini. Kami
mengharapkan masukan yang membangun agar modul ini bisa menjadi lebih baik.
Semoga modul ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta seluruh komponen
terkait dalam proses pendidikan Sarjana Keperawatan di Program Studi S1
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Banjarmasin, Januari 2020

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan.....................................................................................................ii

Kata Pengantar.............................................................................................................iii

iii
Daftar Isi......................................................................................................................iv

BAB 1 Visi, Misi dan Tujuan……………………………........…………………..1

1.1. Visi Misi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin………………...1


1.2. Visi dan Misi Fakultas Keperawatan Ilmu Kesehatan UM
Banjarmasin………………………………………………………….2
1.3. Visi Misi dan Tujuan Prodi S1 Keperawatan UM Banjarmasin…….3
BAB 2 Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran………………………………..5
2.1. Profil lulusan………………………………………………………...5
2.2. Capaian Pembelajaran……………………………………………….6
2.3. Capaian Pembelajaran terkait mata kuliah………………………….13
BAB 3 Rancangan Pembelajaran Semester………………………………………19
3.1. Kuliah……………………………………………………………….19
3.2. Pembelajaran Praktikum…………………………………………….19
3.3. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)…………………………….22
3.4. Daftar Topik Skill Lab………………………………………………38
BAB 4 Metode Evaluasi………………………………………………………….39
4.1. Sistem Penilaian…………………………………………………….39
4.2. Rubrik penilaian…………………………………………………….40
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….45
SUPLEMEN…………………………………………………………………………47
LAMPIRAN MATERI/ (SPO)………………………………………………………49

iv
BAB 1
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


1.1.1 Visi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Menjadi universitas terkemuka, unggul, profesional, berkarakter islam yang
berkemajuan di Kalimantan tahun 2025.

1.1.2 Misi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


1.1.2.1 Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi untuk
pengembangan ilmu, profesionalisme dan karakter peserta didik.
1.1.2.2 Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan untuk kemajuan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS).
1.1.2.3 Mengabdikan keahlian dalam bidang IPTEKS untuk kepentingan
masyarakat.
1.1.2.4 Mengelola pendidikan tinggi secara efektif dan efisien dalam
suasana akademik yang Islami dan bermartabat.
1.1.3 Tujuan penyelenggaraan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
1.1.3.1 Terwujudnya universitas yang unggunl dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.
1.1.3.2 Terwujudnya pendidikan yang menghasilkan lulusan yang
professional dan berkepribadian Islam, menguasai ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni.

1.1.3.3 Terwujudnya hasil penelitian yang dapat menjadi rujukan


informasi ilmiah pada skala regional, nasional dan internasional.
Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud
implementasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berlandaskan
nilai-nilai Islami

1
1.1.3.5 Terselenggaranya tata kelola pendidikan tinggi yang efektif dan
efisien dalam suasana kampus Islami yang bermartabat.

1.2 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM
Banjarmasin
1.2.1 Visi Fakultas Keperawatan dan Ilmu KesehatanUM Banjarmasin
Menjadi Fakultas terkemuka yang memiliki keunggulan akademik dan
professional di bidang kesehatan, dengan mengintegrasikan nilai-nilai
Islam dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tahun 2025.

1.2.2 Misi Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin


1.2.2.1 Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di bidang ilmu
keperawatan dan kesehatan dengan Kurikulum Inti Pendidikan
Ners Indonesia (KKNI) dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam
serta etik keprofesian dengan keunggulan kegawatdaruratan untuk
membentuk cendikiawan muttaqin dan berdaya saing.
1.2.2.2 Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada
masyarakat untuk mewujudkan kemandirian masyarakat hidup
sehat diberbagai rentang kehidupan.
1.2.2.3 Mengembangkan riset-riset inovatif secara terus menerus untuk
mengembangkan pengetahuan dan teknologi dibidang profesi
keperawatan dan kesehatan yang dimplikasikan untuk pelayanan
keperawatan dan kesehatan serta kemaslahatan umat.
1.2.2.4 Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan
berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Catur
Dharma perguruan tinggi
1.2.3 Tujuan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan UM Banjarmasin
1.2.3.1 Menghasilkan lulusan perawat unggul yang memiliki kemampuan 
keperawatan profesional  dan Islami.
1.2.3.2 Terlaksananya kurikulum berbasis kompetensi  yang   berdasarkan
perkembangan IPTEK, nilai-nilai Islam dan etik keprofesian.

2
1.2.3.3 Terwujudnya strategi pembelajaran sesuai dengan metode
mutakhir.
1.2.3.4 Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung terciptanya
suasana akademik yang kondusif.
1.2.3.5 Terlaksananya penelitian keperawatan dan kesehatan
berkesinambungan yang dapat menjadi rujukan informasi ilmiah
pada skala regional, nasional dan internasional.
1.2.3.6 Terlaksananya pengembangan dan pelaksanaan pengabdian
masyarakat di bidang keperawatan.
1.2.3.7 Terwujudnya jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik
dalam negeri maupun luar negeri.

B. Visi,Misi, dan Tujuan Prodi S1 Keperawatan UM Banjarmasin


1.3.1 Visi Prodi S1 Keperawatan UM Banajrmasin
Menjadi Progam Studi Profesi Ners yang unggul dibidang keperawatan
klinis dan berkarakter Islam berkemajuan di Kaliamantan tahun 2025.

1.3.2 Misi Prodi S1 Keperawatan UM Banajrmasin


1.3.2.1 Menyelenggarakan pendidikan ners yang mempunyai unggulan
dibidang keperawatan klinis dengan mengintegrasikan nilai-nilai
Islam yang berkemajuan.
1.3.2.2 Mengembangkan riset inovatif dalam pengetahuan dan teknologi
keperawatan baik akademik maupun klinis untuk pelayanan
keperawatan.
1.3.2.3 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam
mengimplementasikan ilmu keperawatan pada aspek promotif,
preventif, dan rehabilitatif.
1.3.2.4 Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan
berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Catur
Dharma perguruan tinggi.

3
1.3.3 Tujuan Prodi S1 Keperawatan
1.2.3.8 Dihasilkannya lulusan Ners yang mempunyai keunggulan mampu
mengelola asuhan dalam bidang leperawatan klinis yang meliputi
Keperawatan Dasar, Keperawatan Medikal Bedah dan
Kegawatdaruratan Islami.
1.2.3.9 Terlaksananya kurikulum berbasis kompetensi  yang   berdasarkan
perkembangan IPTEK, nilai-nilai Islam dan etik keprofesian.
1.2.3.10 Terwujudnya tekonologi pembelajaran yang mutakhir dan
Inovatif.
1.2.3.11 Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung atmosfer
akademik yang kondusif.
1.2.3.12 Terlaksananya penelitian keperawatan dan kesehatan
berkesinambungan dalam pengembangan EBNP.
1.2.3.13 Terlaksananya pengembangan dan pelaksanaan pengabdian
masyarakat dibidang keperawatan.
1.2.3.14 Terwujudnya jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik
dalam negeri maupun luar negeri.

4
BAB 2
PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

2.1. Profil Lulusan


2.1.1 Profil Lulusan Ners Berdasarkan Asosiasi Profesi

Profil lulusan merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh


lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja. Adapun profil
lulusan program studi profesi Ners berdasarkan hasil keputusan Asosiasi
Intitusi Pendidikan Ners (AIPNI) dan PPNI

2.1.2 Profil Lulusan Prodi S1 Keperawatan UM Banjarmasin

Profil lulusan program studi profesi Ners UM Banjarmasin adalah

Profil Lulusan Deskripsi Profil

Care Provider Pemberi asuhan keperawatan yang holistic,


komprehensif, dan unggul dibidang
kegawatdaruratan trauma

Communicator Penghubung proses interaksi dan transaksi antara


klien, keluarga, dan tim kesehatan

Educator Pendidik dan promotor kesehatan bagi klien,


keluarga, dan masyarakat pada berbagai tingkat
usia.

Manager Leader yang berwibawa dalam tatanan praktik


rumah sakit ataupun masyarakat

Researcher Peneliti pemula yang dapat melakukan riset


sederhana sesuai metodelogi dan prinsip etika
penelitian.

Ners Islami Ners yang mengaplikasikan nilai-nilai Islam


berkemajuan yanginovatif dan kreatif, dalam pelayanan asuhan
keperawatan yang berbasis evidence based
nursing.

5
2.2 Capaian Pembelajaran

Aspek Kode Rumusan LO Program Studi sesuai KKNI


Kompetensi CP

Sikap S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan


mampu menunjukkan sikap religius
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
S5 Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan hukum
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
S7 Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik
profesional meliputi kemampuan menerima
tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan profesional sesuai dengan lingkup
praktik di bawah tanggungjawabnya, dan
hukum/peraturan perundangan

S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan


dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai

6
Aspek Kode Rumusan LO Program Studi sesuai KKNI
Kompetensi CP

dengan Kode Etik Perawat Indonesia

S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai


budaya yang dianut dan martabat klien,
Menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung
jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
S14 Menunjukan cara beragama yang lurus dan
moderat.
S15 Menunjukan cara beragama yang mampu
menggerakan untuk berbuat kebaikan dan
mencegah kemungkaran
S16 Memiliki sikap sebagai change agent (agen
pembaharu) lingkungan pekerjaannya.
Pengatahu P1 Menguasai filosofi, paradigma, teori
an keperawatan, khususnya konseptual model dan
middle range theories;
P2 Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;

P3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity


values);
P4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur
pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok , pada bidang keilmuan
keperawatan dasar, keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan
keluarga, keperawatan gerontik, dan
keperawatan komunitas, keperawatan gawat
darurat dan kritis, manajemen keperawatan,
serta keperawatan bencana;
P5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan
diagnosis asuhan keperawatan;

7
Aspek Kode Rumusan LO Program Studi sesuai KKNI
Kompetensi CP

P6 Menguasai konsep teoretis komunikasi


terapeutik;

P7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik


penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level
primer, sekunder dan tertier;
P8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup
lanjut (advance life support) dan penanganan
trauma (basic trauma cardiac life
support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana;
P9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen
keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien
di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
P10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem
informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
P11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan
perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan
perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
P12 Menguasai metode penelitian ilmiah

P13 Menguasai konsep iman dan Islam sesuai Al


Qur’an dan Sunnah
P14 Menguasai konsep ibadah, akhlak dan
muamalah sesuai Al Qur’an dan Sunnah
P15 Menguasai konsep pengetahuan tentang
kemuhammadiyahan
P16 Menguasai konsep Islam dan IPTEK dalam
pelayanan keperawatan
P17 Menguasai keterampilan berbahasa Inggris
dalam keperawatan
P18 Menguasai konsep teori dan istilah
kegawatdaruratan trauma

P19 Menguasai konsep pengetahuan tentang


interprofesional education dan colaboration

8
Aspek Kode Rumusan LO Program Studi sesuai KKNI
Kompetensi CP

(IPE dan IPC)

P20 Menguasai konsep teknologi informasi dan


konsep Evidance Based Nursing Practice

P21 Menguasai konsep pengetahuan penyakit tropis


di Kaliamantan, Nasional dan global

Keterampi KU 1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis


lan Umum pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan
standar kompetensi kerja profesinya;
KU 2 Membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KU 3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau
menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan
prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang
dapat diakses oleh masyarakat akademik;
KU 4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau
karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan,
yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya;
KU 5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada
bidang yang khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja;
KU 6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
KU 7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat
KU 8 Memimpin suatu tim kerja untuk
memecahkan masalah pada bidang

9
Aspek Kode Rumusan LO Program Studi sesuai KKNI
Kompetensi CP

profesinya

KU 9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang


dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya
KU 10 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan masyarakat profesi dan kliennya;
KU 11 Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan kembali data
dan informasi untuk keperluan pengembangan
hasil kerja profesinya; meningkatkan kapasitas
pembelajaran secara mandiri
KU 12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri
Keterampi KK 1 Mampu memberikan asuhan keperawatan
lan yang lengkap dan berkesinambungan yang
Khusus menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang
telah atau belum tersedia;
KK 2 Mampu memberikan asuhan keperawatan
pada area spesialisasi (keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk
keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners
spesialis;
KK 3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan
trauma dasar dan jantung (basic trauma and
cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya;
KK 4 Mampu memberikan (administering) obat oral,
topical, nasal, parenteral, supositoria dan
intratekal, sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan.
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan

10
Aspek Kode Rumusan LO Program Studi sesuai KKNI
Kompetensi CP

dengan kedalaman dan keluasan terbatas


berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan
prioritas asuhan keperawatan

KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan


perencanaan asuhan keperawatansesuai standar
asuhan keperawatan dan kode etik perawat,
yang peka budaya, menghargai keragaman
etnik, agama dan faktor lain dari klien individu,
keluarga dan masyarakat
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan
keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana
asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau
tanpa tim kesehatan lain;
KK 9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik
dengan klien dan memberikan informasi yang
akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat utnuk mendapatkan
persetujuan keperawatan yang menjadi
tanggung jawabnya;
KK Mampu melakukan studi kasus secara teratur
10 dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi
serta peer review tentang praktik keperawatan
yang dilaksanakannya;
KK Mampu melaksanakan penanganan bencana
11 sesuai SOP;

KK Mampu melakukan upaya pencegahan


12 terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan;
KK Mampu mengelola sistem pelayanan
13 keperawatan dalam satu unit ruang rawatdalam

11
Aspek Kode Rumusan LO Program Studi sesuai KKNI
Kompetensi CP

lingkup tanggungjawabnya;
KK Mampu melakukan penelitian dalam bidang
14 keperawatan untuk menghasilkan langkah-
langkah pengembangan strategis organisasi;
KK 15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok masyarakat
untuk mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang
sehat.

KK 16 Mampu melakukan pengkajian secara


komprehensif

KK 17 Mampu memepersiapkan pasien yang akan


dilakukan pemeriksaan penunjang

KK 18 Mampu memberikan asuhan keperawatan


yang komprehensif berlandaskan nilaia-nilai
Islam

KK 19 Mampu mengelola asuhan keperawatan


kegawatdaruratan trauma secara komprehensif

KK 20 Mampu mengaplikasikan penggunaan terapi


komplementer dalam asuhan keperawatan

Keterangan:
Semua Font yang di bold pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan
khusus merupakan CP penciri program studi.

2.3 Capaian pembelajaran terkait mata kuliah

Aspek Kode LO Program Studi Bahan


Kompetensi CP Kajian

Pengetahuan P4 Konsep asuhan kehamilan dan persalinan berisiko BK 82

12
Aspek Kode LO Program Studi Bahan
Kompetensi CP Kajian

Masalah-masalah gangguan kesehatan reproduksi BK 83

Pemenuhan kebutuhan pada pasien dengan


BK 84
masalah reproduksi

Evidence based practice dalam penatalaksanaan


BK 85
masalah keperawatan maternitas

P20 Evidence based practice dalam penatalaksanaan


BK 85
masalah keperawatan maternitas

Keterampilan KK1 Konsep asuhan kehamilan dan persalinan berisiko BK 82


Khusus Masalah-masalah gangguan kesehatan reproduksi BK 83
Pemenuhan kebutuhan pada pasien dengan
BK 84
masalah reproduksi
Evidence based practice dalam penatalaksanaan
BK 85
masalah keperawatan maternitas
KK2 Konsep asuhan kehamilan dan persalinan berisiko BK 82
Masalah-masalah gangguan kesehatan reproduksi BK 83
Pemenuhan kebutuhan pada pasien dengan
BK 84
masalah reproduksi
Evidence based practice dalam penatalaksanaan
BK 85
masalah keperawatan maternitas
KK18 Konsep Islami dalam perawatan pasien maternitas BK 80

BAB 3
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

3.1 Gambaran Umum Blok


Modul keperawatan Maternitas II ini diterapkan pada semester II dengan alokasi
waktu 6-8 minggu. Keperawatan maternitas II memiliki bobot 4 SKS yang
merupakan mata kuliah blok yang mencakup 4 sks terdiri dari 3 sks tatap muka
dan 1 sks praktikum. Keperawatan Maternitas II ini membahas tentang upaya
meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan,
nifas, diantara dua masa kehamilan dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah
yang berhubungan dengan gangguan sistem reproduksi dengan penekanan pada

13
upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatan
serta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas,
serta penelitian yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi berserta
asuhan keperawatanya.

3.2 Gambaran Metode Pembelajaran Blok


Strategi pembelajaran yang diterapkan pada modul keperawatan Maternitas II ini
berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam
mengaplikasikan konsep sistem reproduksi dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar penyelesaian masalah dengan menggunakan metode pembelajaran seperti
strategi problem based learning (PBL) dengan metode diskusi tutorial menggunakan
seven jump, kuliah pakar, small group discussion, demonstrasi praktikum keterampilan
klinik (laboratorium activity), praktikum mandiri, penugasan, dan simulasi yang dapat
dilakukan dengan cara role play.

Berikut penjelasan singkat tentang metode pembelajaran yang digunakan pada mata ajar
Keperawatan Maternitas II

3.2.1. Tutorial
Tutorial yang dilakukan adalah diskusi dalam kelompok kecil dengan menggunakan
problem based learning (PBL). Mahamahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil beranggotakan 10 - 12 orang. Tutorial dijadwalkan 2 kali dalam satu bulan dan
dilakukan dengan didampingi oleh fasilitator atau mandiri.

Tugas tutor adalah untuk memfasilitasi kelompok saat tutorial antara lain:
menjelaskan tentang garis besar pembelajaran mata kuliah dan menjelaskan
pendekatan seven jump dalam turorial, memfasilitasi kelompok untuk menentukan
ketua dan sekretaris dan menjelaskan tugas ketua dan sekretaris. Menjelaskan tata
tertib tutorial, mengamati dan menilai proses tutorial. Selain itu fasilitator bertugas
memberikan umpan balik terhadap pelaksanaan turtorial.

Tugas ketua kelompok adalah membuka dan menutup kegiatan diskusi kelompok,
memimpin kegiatan diskusi kelompok, memberikan motivasi kepada anggota
kelompoknya untuk berperan aktif dalam diskusi.

14
Tugas sekretaris atau notulen adalah mencatat semua proses kegiatan diskusi sesuai
tahapan seven jump. Tugas anggota kelompok berperan serta aktif dalam proses
tutorial dan semua anggota kelompok bertanggung jawab terhadap pembuatan
laporan tutorial.

Pada proses tutorial, untuk mencapai tujuan pembelajaran mahamahasiswa diberikan


skenario kasus dan kelompok akan mendiskusikan kasus tersebut dengan pendekatan
seven jump. Setiap satu skenario akan dibahas dalam dua kali pertemuan.
Pembelajaran tutorial dibagi menjadi 3 bagian yaitu Tutorial I, Belajar Mandiri, dan
Tutorial II

Tabel. Skill Mahamahasiswa dalam Tutorial (PBL)


Preliminary discussion

Langkah Deskripsi Ketua Sekretaris


1. Klarifikasi istilahistilah Mengajak anggota Membagi papan
Asing (kata-kata sulit) kelompok untuk tulis menjadi
Istilah-istilah asing membaca tiga
dalam teks permasalahan. Menuliskan
diklarifikasi. Kata kulit Mengecek anggota istilah-istilah
yang perlu didefinisikan sudah membaca asing pada papan
permasalahan tulis
Mengecek jika Mencatat pada
terdapat istilah kertas
asing dalam Membuat laporan
permasalahan untuk dikumpul
Menyimpulkan dan diakhir tutorial
meneruskan ke Pj. Blok
langkah
selanjutnya
2. Definisi Bertanya pada Menuliskan
Permasalahan kelompok tentang Definisi dan
definisi permasalahan yang
Kelompok tutorial permasalahan yang dungkapkan oleh
mendefinisikan mungkin terjadi peserta tutorial
permasalahan Mengakomodir
dalam bentuk berbagai pendapat
pertanyaanpertanyaan anggota kelompok
Mengecek apakah
anggota puas
dengan definisi
permasalahan
Menyimpulkan dan
meneruskan

15
langkah
selanjutnya
3. Brainstorming Memperkenankan Membuat
semua anggota ringkasan
Mengaktifkan dan kelompok untuk singkat dan
menentukan berkontribusi satu jelas dari
pengetahuan dasar persatu kontribusi
yang telah dimiliki, Meringkas kontribusi Membedakan
serta membuat anggota kelompok antara poin poin
hipotesis Menstimulasi semua utama
anggota dan persoalan
kelompok untuk tambahan
berkontribusi
Menyimpulkan pada
akhir langkah
brainstorm
Memastikan bahwa
proses analisis
kritis dari seluruh
kontribusi ditunda
sampai langkah
selanjutnya
4. Analisis masalah Memastikan bahwa Membuat
semua poin dari ringkasan
Penjelasan dan brainstorm singkat dan
hipotesis didiskusikan jelas dari
didiskusikan secara Meringkas kontribusi kontribusi
mendalam dan anggota kelompok Mengindikasi
dianalisis secara Mengajukan hubungan
sistematis dan pertanyaan untuk antara topik
berhubungan satusama memperdalam dan membuat
lain sama lain diskusi skema
Memastikan bahwa
diskuis kelompok
tidak menyimpang
dari subyek
Menstimulasi
anggota kelompok
untuk mencari
hubungan antar
topik
Menstimulasi semua
anggota
kelompok untuk
berkontribusi
5. Membuat tujuan Menanyakan tujuan Menulis
pembelajaran pembelajaran yang tujuan
mungkin dicapai pembelajaran

16
Menentukan Mengakomodir
pengetahuan yang berbagai pendapat
kurang dimiliki anggota kelompok
oleh kelompok dan Mengecek apakah
membuat tujuan anggota puas
pembelajaran dengan tujuan
berdasarkan topik pembelajaran yang
dibuat
Mengecek apakah
semua
ketidakjelasan dan
kontradiksi dari
analisis
permasalahan telah
dikonversi menjadi
tujuan
pembelajaran
6. Belajar Mandiri Peserta didik belajar
dengan jalan
mencari informasi
yang diperlukan
secara mandiri
berdasarkan
sasaran belajar
yang telah
ditetapkan

Tutorial II (Tahap Pelaporan)

Langkah Deskripsi Ketua Sekretaris


7 Pelaporan  Mempersiap  Membuat
kan struktur Ringkasan
Setelah mencari tahap singkat dan
dari literatur, pelaporan jelas dari
dilaporkan dan  Menginventa kontribusi
jawaban tujuan ris sumber
pembelajaran yang telah  MengindikasiH
didiskusikan digunakan ubungan antara
topik
 Mengulangi
dan membuat
setiap tujuan
pembelajaran skema
dan  Membedakana
menanyakan ntara poinpoin
apa yang utama dan
telah persoalan
ditemukan tambahan
 Meringkas

17
kontribusi
anggota
kelompok
 Mengajukan
pertanyaan
untuk
memperdala
m diskusi
 Menstimulas
i anggota
kelompok
untuk
mencari
hubungan
antar topik
 Menstimulas
i semua
anggota
kelompok
untuk
berkontribusi
 Menyimpulk
an diskusi
tiap tujuan
pembelajaran
beserta
ringkasan

3.2.2. Kuliah

Metode kuliah pakar/ ceramah pakar berbentuk penjelasan pengajar kepada


mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang
belum jelas. Hal yang perlu dipersiapkan pengajar daftar topik yang akan
diajarkan dan media visual atau materi pembelajaran. Kuliah pakar
merupakan media komunikasi antara peserta didik dengan para pakar yang
mempunyai kompetensi pada bidangnya untuk menjawab permasalahan yang
muncul pada saat turorial. Selama kuliah pakar seluruh dosen diwajibkan
menggunakan pendekatan student centered learning (SCL). SCL adalah
konsep pembelajaran dengan pendekatan :

1.1.1 Menyertakan mahamahasiswa dalam proses pembelajaran

18
1.1.2 Mendorong mahamahasiswa untuk memiliki pengetahuan yang
lebih banyak, luas dan mendalam.
1.1.3 Membantu mahamahasiswa untuk menyelami kejadian pada
kehidupan nyata
1.1.4 Mendorong terjadinya pembelajaran secara aktif
1.1.5 Mendorong kemampuan mahamahasiswa untuk berfikir kritis.
1.1.6 Mengarahkan mahamahasiswa untuk mengenali dan menggunakan
berbagai macam gaya belajar.
1.1.7 Memperhatikan kebutuhan dan latar belakang mahamahasiswa
2.1.8 Memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai strategi
assessment.
2.1.9 Mahamahasiswa wajib membuat tugas mandiri apabila terdapat
metode kuliah dalam pembelajaran (penjelasan tugas dapat dilihat
pada RPS).

3.2.2 Pembelajaran Praktikum


Praktikum diberikan kepada mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan
yang bersifat multi dimensi dalam proses pembelajaran yaitu
mengaplikasikan ketrampilan tertentu, biasanya ketrampilan psikomotor
dan afektif. Pencapaian ketrampilan terdiri dari ketrampilan kognitif yang
tinggi seperti berlatih agar dapat memahami teori dan
mengintegrasikannya; ketrampilan Afektif (mahasiswa belajar merencakan
kegiatan secara mandiri, kerjasama dan tukar informasi); ketrampilan
psikomotor (belajar memasang peralatan, memakai peralatan dan
instrumen tertentu). Pada tahap pelaksanaan dan evaluasi praktikum
laboratorium, dosen/instruktur akan :
3.2.2.1 Menginformasikan tujuan praktikum
3.2.2.2 Mengkomunikasikan tugas yang harus diselesaikan dalam
praktikum.
3.2.2.3 Menerangkan prosedur praktikum yaitu pembagian waktu

19
praktikum, cara kerja (individu/kelompok), cara mendapatkan
bimbingan praktikum dan penulisan buku harian/laporan
praktikum (bila ada).
3.2.2.4 Mengkomunikasikan tugas yang harus diselesaikan dalam
praktikum yaitu pembagian waktu praktikum, cara kerja
(individu/kelompok), cara mendapatkan bimbingan praktikum
dan penulisan buku harian/laporan praktikum (bila ada).
3.2.2.5 Menerangkan prosedur praktikum yaitu pembagian waktu
praktikum, cara kerja (individu/kelompok), cara mendapatkan
bimbingan praktikum dan penulisan buku harian/laporan
praktikum (bila ada).
3.2.2.6 Membimbing pelaksanaan praktikum.
3.2.2.7 Memberikan umpan balik

3.2.3. Presentasi tugas

Metode kuliah pleno berbentuk kegiatan belajar bagi kelompok mahasiswa


untuk membahas topik atau masalah tertentu. Kuliah pleno adalah presentasi
hasil diskusi terkait konsep dan teori keperawatan yang menjadi pokok
pembahasan pada mata ajar keperawatan reproduksi I. Setiap anggota seminar
diharapkan aktif berpartisipasi. Penyelesaian tugas membahas topik atau
masalah tersebut menjadi tanggung jawab anggota seminar dan dosen sebagai
narasumber.

20
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT SEMESTER DIREVISI DIBUAT
Keperawatan SKP 4218 KEPERAWATAN 4 SKS (3: TM, 1: Praktikum) Semester 2 - 09 Januari 2019
3.3 Maternitas II
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
OTORISASI Kordinator MK Koordinator RMK Ka. Prodi S.1 Keperawatan
Mariani, Ns.,M.Kep Mariani, Ns.,M.Kep Hj.Ruslinawati, Ns.M.Kep
Capaian Program Studi
Pembelajaran
(CPL) 1. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, keperawatan gawat
darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta keperawatan bencana (P4);
2. Menguasai konsep teknologi informasi dan konsep Evidence Based Nursing Practice (P20);
3. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia (KK1);
4. Mampu memberikan asuhan keperawatan(menyusun Intervensi) pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan
anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis (KK2);
5. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif berlandaskan nilai-nilai Islam (KK18).
Mata Kuliah:
1. Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangann usia subur, wanita dalam masa childbearing
(hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dalam masa kondisi berisiko dan masalah-masalah yang berhubungan dengan
gangguan system reproduksi dengan penekanan pada upaya preventif dan promotive yang menggunakan pendekatan proses
keperawatan serta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas (P4, KK1, KK18)
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa
childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah yang berhubungan dengan
gangguan system reproduksi dengan penekanan pada upaya preventif dan promotive yang menggunakan pendekatan proses
keperawatan serta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas.(P20, KK2, KK18)
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungan dengan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita
dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah yang
berhubungan dengan gangguan system reproduksi dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan
pendekatan proses keperawatan serta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas (P20)
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam
masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan gangguan system reproduksi dengan penekanan pada upaya preventif dan promotive yang menggunakan pendekatan proses
keperawatan (KK1, KK2)
5. Mendemontrasikn intervensi keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa
childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dalam kondisi berisiko dan masalah –masalah yang berhubungan dengan
gangguan system reproduksi dengan penekanan pada upaya preventif dan promotive yang menggunakan pendekatan proses
keperawatan serta memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas.(P20, KK1, KK2, KK18)
Deskripsi Bahan Bahan Kajian:
Kajian & Pokok Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas,
Bahasan diantara dua masa kehamilan dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah yang berhubungan dengan gangguan system reproduksi
dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatan serta memperhatikan asfek
legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas.
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep, prinsip, teknik dan prosedur pelaksanaan asuhan / praktik keperawatan yang dilakukan
secara mandiri atau berkelompok untuk:
1. Wanita dengan masalah-masalah kesehatan wanita pada masa reproduksi
2. Asuhan keperawatan pada wanita dengan gangguan system reproduksi
3. Manajemin kasus pada system reproduksi
PUSTAKA Utama:
Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition.
Klossner,J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams & Wilkins
Lowdermilk, D.L., Preey, S.E., Cashion, M.C. (2013). Keperawatan Maternitas (2 Vol Set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Mosby:
Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Perry S.E., Hockenberry M.J., Lowdermilk D.L., Wilson D. (2014). Maternal Child Nursing Care. 5 th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hanretty K.P., Santoso B.I., Muliawan E. (2014) Ilustrasi Obstetri. Edisi Bahasa Indonesia 7. Churchill Livingstone: Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd. 21
Pendukung:
Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C. (2013). Nursing Interventions Classifications (NIC). 6th edition. Mosby:
Elsevier Inc.
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2012). NOC and NIC Linkages to NANDA-I
1.1. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PERMINGGU

Mg Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode PBL Dosen Waktu Pengalama Kriteria dan Refer Bobo
Ke yang Diharapkan Pengampu n Belajar Indikator ensi t
(Perte Mahasiswa Penilaian
muan)
1. - Pemaparan Silabus Koordinator Ceramah 1 x 50 -
Mata menit
Ajar/Dosen
Pengajar
2. Mahasiswa mampu Masalah -masalah kesehatan wanita Hj. Tugas Mahasiswa Utam
Melakukan Asuhan pada masa reproduksi: Ruslinawati, CTJ/ 2 x 50 Mahasiswa mampu a:
keperawatan wanita usia 1.Gangguan perdarahan Ns.,M.Kep Diskusi menit membuat menjelaskan 1,2,3
subur (usia reproduksi), 1.1 Perdarahan awal kehamilan masalah
risume dari &4
pasangan usia subur, 1.2 Perdarahan kehamilan lanjut. -masalah
wanita dalam masa 1.3 Perdarahan pada pasca persalinan materi dosen kesehatan Pend
childbearing ( hamil, 1.4 Syak Hemoragi wanita pada
ukun
melahirkan dan setelah 1.5 Gangguan pembekuan pada masa masa
melahirkan) dalam kehamilan reproduksi: g:3 &
kondisi beresiko dan Gangguan 6
masalah-masalah yang perdarahan,
berhubungan dengan Perdarahan
gangguan system awal
reproduksi dengan kehamilan,
penekanan pada upaya Perdarahan
preventif dan promotif kehamilan
yang menggunakan lanjut,
pendekatan proses Perdarahan
keperawatan serta pada pasca
memperhatikan aspek persalinan,
legal dan etis ditatanan Syak
klinik maupun komunitas. Hemoragi,Ga
ngguan
pembekuan
pada masa
kehamilan
2. Infeksi Maternal Yuliani Kuliah 2 x 50 Tugas Mahasiswa Utam
Penyakit menular seksual dan Budiarti, Ns., klasical menit Mahasiswa mampu a:
Asuhan Keperawatan M.Kep.,Sp.M membuat menjelaskan 1,2,3
2.1 Infeksi TORCH tentang
risume dari &4
2.2 Human Papilomavirus Infeksi
2.3 Infeksi traktus genetalis materi dosen Maternal Pend
2.4 Infeksi pasca partum Penyakit
ukun
menular
seksual:Infek g:3 &
si TORCH, 6
Human
Papilomaviru

22
Mg Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode PBL Dosen Waktu Pengalama Kriteria dan Refer Bobo
Ke yang Diharapkan Pengampu n Belajar Indikator ensi t
(Perte Mahasiswa Penilaian
muan)
s, Infeksi
traktus
genetalis,
Infeksi pasca
partum
3.Penyakit Masa Kehamilan dan Tugas Tugas
asuhan keperawatan Fasilitator Tutorial 2 x 50 Kelompok: Kelompok:
3.1 DM menit Mencari Mencari
bahan secara bahan secara
4 x 50 online atau online atau
menit teks book teks book
dalam dalam bentuk
bentuk makalah
makalah hasil diskusi Utam
hasil diskusi pada tutorial a:
pada tutorial 1,2,3
&4

3.2 Hyperemisis gravidarum Hj. SGD Tugas Kemampuan Pend


3.3Hipertensi pada Ruslinawati, Kelompok: menjelaskan ukun
Kehamilan Ns.,M.Kep Membuat tentang g:1, ,
3.4 Gangguan Kardiovaskuler Konsep masalah pada
2,3,
pada masa kehamilan asuhan masa
3.5 Anemia keperawatan kehamilan &4

4. Persalinan Beresiko dan Asuhan Hj. SGD 2 x 50 Tugas Persalinan


Keperawatan Ruslinawati, menit Kelompok: Beresiko dan
4.1 Distosia Ns.,M.Kep Membuat Asuhan
4.2 Prematur Konsep Keperawatan
4.3 Postmatur asuhan :Distosia,
keperawatan Prematur,Pos
tmatur

5. Keluarga Berencana Hj. CTJ/ 4 x 50 Buat resume Mampu


5.1 Konsep Keluarga Berencana Ruslinawati, Diskusi menit jenis memahami
5.2 Jenis-jenis Kontrasepsi Ns.,M.Kep kontrasepsi konsep
5.3 Keuntungan dan kekurangan Keluarga
dan cara
jenis-jenis kontrasepsi Berencana:Je
5.2 Kontrasepsi (KB) dipandang penggunaan nis-jenis
dari sudut Pandangan Islam nya setelah Kontraseps,
melihat Keuntungan
video dan
kekurangan
jenis-jenis
kontrasepsi,
Kontrasepsi
(KB)

23
Mg Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode PBL Dosen Waktu Pengalama Kriteria dan Refer Bobo
Ke yang Diharapkan Pengampu n Belajar Indikator ensi t
(Perte Mahasiswa Penilaian
muan)
dipandang
dari sudut
Pandangan
Islam
6. Gangguan Menstruasi Yuliani CTJ/ 2 x 50 Resume Kemampuan
6.1 Amenorea Hipogonadotropi Budiarti, Ns., Diskusi menit materi memahami
6.2 Dismenore M.Kep.,Sp.M kuliah dosen konsep
6.3 Endometriosis at gangguan
6.4 Infeksi Penyakit Radang menstruasi
Panggul
6.5 Infertilitas
6.7 Investigasi infertilitas wanita
6.8Investigasi infertilitas pria
7. Klimakterium Hj. CTJ/ 2 x 50 Resume Kemampuan
7.1 Gejala klimakterium Ruslinawati, Diskusi menit materi menjelaskan
7.2 Gejala pasca klimakterium Ns.,M.Kep kuliah dosen konsep
7.3 Asuhan keperawatan pasien Klimakteriu
dengan klimakterium/menopause m:Gejala
klimakteriu,
Gejala pasca
klimakteriu,
Asuhan
keperawatan
pasien
dengan
klimakterium
/menopause

8. Trauma Melahirkan dan asuhan Hj. Resume Kemampuan


keperawatan Ruslinawati, CTJ/ 2 x 50 materi menjelaskan
8.1 Inkontinensia urine Ns.,M.Kep Diskusi menit kuliah dosen Trauma
8.2 Fistula genitalia Melahirkan
dan asuhan
keperawatan:
Inkontinensia
urine, Fistula
genitalia

9. Keganasan Yenni 2 x 50 Resume Kemampuan


9.1 Kanker payudara Okvitasari,Ns. menit materi menjelaskan
9.2Keganasan organ-organ ,M.Kep kuliah dosen konsep:
reproduksi (Kanker servik, Kanker
kanker endometrium, ovarium) payudara,
Keganasan
9.3 Asuhan Keperawatan Pasien Faslitator Tutorial 2 x 50 organ-organ

24
Mg Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode PBL Dosen Waktu Pengalama Kriteria dan Refer Bobo
Ke yang Diharapkan Pengampu n Belajar Indikator ensi t
(Perte Mahasiswa Penilaian
muan)
dengan keganasan menit reproduksi
(Kanker
servik,kanker
endometrium
, ovarium),
Asuhan
Keperawatan
Pasien
dengan
keganasan
10 Kekerasan Terhadap Perempuan Yenni CTJ 6 x 50 Resume Kemampuan
diberbagai Tingkat Usia: Okvitasari,Ns. menit materi Kekerasan
10.1 Anak-anak ,M.Kep kuliah dosen Terhadap
10.2 Remaja Perempuan
10.3 Dewasa diberbagai
10.4 Pandangan Islam Tingkat
Memuliakan Perempuan Usia:Anak-
10.5Asuhan Keperawatan Dengan anak,Remaja
Kekerasan Terhadap Dewasa,Pand
Perempuan angan Islam
Memuliakan
Perempuan,
Asuhan
Keperawatan
Dengan
Kekerasan
Terhadap
Perempuan
11 Asuhan Keperawatan Sistem Yenni CTJ/ Diskusi 2 x 50 Resume Kemampuan
Gangguan Reproduksi Okvitasari,Ns. menit materi menjelaskan
11.1Pengkajian Sistem Reproduksi ,M.Kep kuliah dosen keperawatan
11.2Diagnosa Keperawatan Pada
gangguan
Gangguan Sistem Reproduksi
11.3Perencanaan/implementasi/evalua reproduksi
si Keperawatan Pada Gangguan
Sistem Reproduksi
11.4Dokumentasi Asuhan
Keperawatan
12.Asuhan Keperawatan Pada Masalah Hj. CTJ 2 x 50 Resume Kemampuan
Seksual Ruslinawati, menit materi Asuhan
12.3 Inpotensi Ns.,M.Kep kuliah dosen Keperawatan
12.4 Frigiditas PadaMasalah
12.5 Pedofilia Seksual:Inpo
12.6 Pengaruh Budaya terhadap tensi,Frigidit
Kesehatan Reproduksi Khitan as, Pedofilia
Pada Perempuan Pengaruh

25
Mg Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode PBL Dosen Waktu Pengalama Kriteria dan Refer Bobo
Ke yang Diharapkan Pengampu n Belajar Indikator ensi t
(Perte Mahasiswa Penilaian
muan)
Budaya
terhadap
Kesehatan
Reproduksi
Khitan Pada
Perempuan
13 Sistem Layanan Kesehatan untuk Yenni CTJ 2 x 50 Resume Kemampuan
Pasien Dengan Gangguan Sistem Okvitasari,Ns. menit materi menjelaskan
Reproduksi (Rujukan, PMO, ,M.Kep kuliah dosen system
Gakin, Jamkesmas) Layanan
Kesehatan
untuk Pasien
Dengan
Gangguan
Sistem
Reproduksi
(Rujukan,
PMO, Gakin,
Jamkesmas)
3. Mahasiswa mampu 14 Pengkajian dan Promosi Kesehatan Yuliani CTJ/ Diskusi 2 x 50 Resume Kemampuan
Membuat rencana Asuhan Wanita Budiarti,Ns., menit materi menjelaskan
keperawatan wanita usia Upaya-upaya Pencegahan Primer, M.Kep.,Sp.M kuliah dosen dan
subur (usia reproduksi), Sekunder dan Tersier pada Sistem mendemontr
pasangan usia subur, Reproduksi asikan
wanita dalam masa pengkajian
childbearing ( hamil, dan Promosi
melahirkan dan setelah 14.1 Sadari TIM Pengajar
Kesehatan
melahirkan) dalam 14.2 Apus Vagina
Wanita
kondisi beresiko dan 14.3 Observasi Pap Smear
Upaya-upaya
masalah-masalah yang 14.4 Observasi IVA
Pencegahan
berhubungan dengan 14.5 Observasi Cairan Vagina
Primer,
gangguan system 14.6 Observasi Edema
Sekunder
reproduksi dengan
dan Tersier
penekanan pada upaya
pada Sistem
preventif dan promotif 14.7 Observasi Pemeriksaan Kuliah
Reproduksi
yang menggunakan Kolposkopi kepakaran
pendekatan proses 14.8 Observasi Hasil USG
keperawatan serta 14.9 Interpretasi Hasil
memperhatikan aspek Laboratorium
legal dan etis ditatanan 14.10 Persiapan Operasi
klinik maupun komunitas 14.11Persiapan Kemoterapi
14.12Persiapan Radioterapi
14.13Pemeriksaan Refleks
4. Mahasiswa mampu 15 Trend dan Issue keperawatan Yuliani Telaah 2 x 50 Resume Kemampuan
Mengintegrasikan hasil maternitas terkait masalah-masalah Budiarti,Ns., Jurnal, menit materi mengaplikasi
penelitian yang kesehatan wanita dan Evidence M.Kep.,Sp.M Small kuliah dosen

26
Mg Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode PBL Dosen Waktu Pengalama Kriteria dan Refer Bobo
Ke yang Diharapkan Pengampu n Belajar Indikator ensi t
(Perte Mahasiswa Penilaian
muan)
berhubungan dengan based practice dalam keperawatan Group EBP dalam
wanita usia subur (usia maternitas Discussion keperawatan
reproduksi), pasangan
maternitas
usia subur, wanita dalam
masa childbearing
( hamil, melahirkan dan
setelah melahirkan) dalam
kondisi beresiko dan
masalah-masalah yang
berhubungan dengan
gangguan system
reproduksi dengan
penekanan pada upaya
preventif dan promotif
yang menggunakan
pendekatan proses
keperawatan serta
memperhatikan aspek
legal dan etis ditatanan
klinik maupun komunitas
Mahasiswa mampu 16 Manajemen kasus pada system Yenni CTJ / 2 x 50 Resume Kemampuan
Melakukan simulasi reproduksi (klasifikasi kasus system Okvitasari,Ns. Diskusi menit materi mendemontr
5. pengelolaan asuhan reproduksi dan prioritas masalah ,M.kep kuliah dosen asikan
keperawatan pada wanita system reproduksi). konsep
usia subur (usia manajemen
reproduksi), pasangan kasus pada
usia subur, wanita dalam system
masa childbearing reproduksi
( hamil, melahirkan dan (klasifikasi
setelah melahirkan) dalam kasus system
kondisi beresiko dan reproduksi
masalah-masalah yang dan prioritas
berhubungan dengan masalah
gangguan system system
reproduksi dengan reproduksi)
penekanan pada upaya
preventif dan promotif
yang menggunakan
pendekatan proses
keperawatan serta
memperhatikan aspek
legal dan etis ditatanan
klinik maupun komunitas.
Mahasiswa mampu 17. Membantu melakukan Tim Pengajar Demonstrasi 3 x50’ Keterampila Lab
6. Mendemonstrasikan pemeriksaan pap smear, IVA Praktikum/ n, kebenaran Keperawatan
intervensi keperawatan 18.Pemeriksan payudara sendiri skill lab prosedur

27
Mg Kemampuan Akhir Bahan Kajian Metode PBL Dosen Waktu Pengalama Kriteria dan Refer Bobo
Ke yang Diharapkan Pengampu n Belajar Indikator ensi t
(Perte Mahasiswa Penilaian
muan)
pada wanita usia subur (SADARI) dan
(usia reproduksi), 19.Memberikan penyuluhan alat kelancaran
pasangan usia subur, kontrasepsi komunikas
wanita dalam masa 20. Memasang alat kontrasepsi
childbearing ( hamil, dalam Rahim
melahirkan dan setelah
21 Memberikan injeksi kontrasepsi
melahirkan) dalam
kondisi beresiko dan
22 Melakukan konseling keluarga
masalah-masalah yang
berhubungan dengan
gangguan system
reproduksi dengan
penekanan pada upaya
preventif dan promotif
yang menggunakan
pendekatan proses
keperawatan serta
memperhatikan aspek
legal dan etis ditatanan
klinik maupun komunitas.

28
1.4 Daftar Topik Skill Lab

No TOPIK Waktu Dosen Pengampu

1 Pemeriksaan PAP Smear / IVA 4 x 50’ Hj.Ruslinawati,Ns.,M.Kep

2 Pemeriksaan Payudara sendiri 4 x 50’ Yuliani


(SEDARI) Budiyarti,Ns.,M.Kep.Sp.Mat

3 Memberikan penyuluhan alat 3 x 50’ Yenny Okvitasari,Ns.,M.Kep


kontrasepsi dan Melakukan
konseling keluarga

4 Memasang alat kontrasepsi 3 x 50’ Hj.Ruslinawati,Ns.,M.Kep


Rahim (AKDR)
5 Memberikan injeksi kontrasepsi 3 x 50’ Yuliani
Budiyarti,Ns.,M.Kep.Sp.Mat

29
BAB 4
METODE EVALUASI
4.1 Sistem Penilaian

4.2.1 Sistem penilain dilakukan dengan kriteria penafsiran kuantitatif dan


kualitatif.
4.2.2 Hasil penilaian akhir dengan skor 0 – 100 digunakan untuk pemberian
Nilai Angka, Nilai Huruf dan Bobot Nilai
4.2.3 Pemberian Nilai Angka, Nilai Huruf dan Bobot Nilai dari hasil
penilaian akhir menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)
atau menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN)
4.2.4 Sistem PAN dapat digunakan apabila presentasi kelulusan peserta ujian
rendah.
4.2.5 Ketentuan lulus adalah minimal angka 65. Nilai yang lebih kecil dari
65 dinyatakan tidak lulus dan harus diprogramkan kembali atau
diremedial.
4.2.6 Penilaian terhadap satu mata kuliah adalah gabungan dari nilai :
4.1.6.1 Ujian UTS/UAS (40%)
4.1.6.2 Nilai penugasan (40%)
4.1.6.3 Ujian Osce (20%)
4.2.7 Penilaian hasil belajar yang terdiri dari 3 komponen yaitu Nilai Ujian
akhir blok, Nilai Rata-Rata penugasan dan OSCE. Rumus yang
digunakan untuk memperoleh Nilai Akhir (NA) adalah :

No Komponen Persentasi
1 Ujian Akhir Blok (MCQ) 40 %

30
a. Tugas Individi 10
b. Tugas Kelompok 10
c. Ujian Blok 20
2 Toturial 30 %
3 Skill / OSCE 30 %

NA= (40% xMCQ) + (30% x Tutorial ) + (30% x OSCE)

100 %

Keterangan :
NA = Nilai Akhir

4.2.8 Penilaian hasil belajar mahasiswa berdasarkan sistem PAP dinyatakan sebagai
berikut
Nilai Nilai Bobot Predikat
Angka Huruf Nilai

80 – 100 A 4,0 Istimewa


75 – 79 A- 3,7 Hampir Istimewa
70 – 74 B+ 3,4 Baik Sekali
65 – 69 B 3,0 Baik
60 – 64 B- 2,7 Cukup Baik
55 – 59 C+ 2,4 Lebih dari Cukup
50 – 54 C 2,0 Cukup
31 – 49 D 1,0 Kurang
0-30 E 0,0 Gagal

4.2.9 Nilai mata kuliah yang dinyatakan dengan huruf A, A-, B+, B, B-,C+
dan B (Baik) adalah dinyatakan Lulus ( MK. Keperawatan)

31
4.2.10 Nilai mata kuliah yang dinyatakan dengan huruf D, C dan E adalah
Tidak Lulus, dan mahasiswa bersangkutan harus menempuh kembali
mata kuliah yang tidak lulus tersebut sesuai prosedur yang berlaku.
4.2.11 Perbaikan nilai ditujukan untuk memperbaiki nilai akhir suatu mata
kuliah dengan memprogramkan kembali mata kuliah tersebut pada
semester berikutnya secara regular.
4.2.12 Nilai akhir suatu mata kuliah mata kuliah yang dicantumkan
merupakan nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa setelah
menempuh perbaikan melalui perkuliahan regular.

4.2 Rubrik Penilaian

4.2.1 Rubrik Penilaian Tutorial

ASPEK KRITERIA SKOR

- Mengucapkan basmallah dan hamdalah setiap


memulai kegiatan dan setiap mengakhiri kegiatan
- Aktif mengungkapkan pendapat terkait topik diskusi
- Pernyataan berasal dari ide sendiri 25
- Mampu bekerjasama dalam kelompok
- Mampu berperan sebagai ketua/ sekretaris/ anggota
Aktivitas dengan baik
saat diskusi - Berpakaian sesuai peraturan akademik/ syari
- Hanya memenuhi 4 kriteria dari 6 kriteria di atas 20

- Hanya memenuhi 4 kriteria dari 6 kriteria di atas 15

- Hanya memenuhi 3 kriteria dari 6 kriteria di atas 10

- Hanya memenuhi 2 kriteria dari 6 kriteria di atas 5

32
- Mampu memberi pertanyaan sesuai dengan topik
- Mampu memberikan tanggapan sesuai dengan topik
- Mampu mempertahankan pendapatnya sesuai dengan
sumber yang valid
25
- Mampu membuat kesimpulan dari hasil diskusi, serta
mengintegrasikan nilai-nilai islami (sesuai al-quran
Relevansi dan hadist)
pembicaraa - Evidance based berasal dari buku (10 tahun terakhir),
n jurnal (5 tahun terakhir)
- Hanya memenuhi 4 kriteria dari 5 kriteria di atas 20

- Hanya memenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria di atas 15

- Hanya memenuhi 2 kriteria dari 5 kriteria di atas 10

- Hanya memenuhi 1 kriteria dari 5 kriteria di atas 5

- Tidak emosional dan menggunakan kata-kata yang


santun
- Mendengarkan saat teman mengemukakan pendapat
- Tidak memotong pembicaraan orang lain 25
- Tunjuk jari sebelum menyampaikan pendapat/
Keterampila
pertanyaan
n saat
- Memperhatikan peserta lain saat berbicara
berkomunik - Hanya memenuhi 4 kriteria dari 5 kriteria di atas 20
asi
- Hanya memenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria di atas 15

- Hanya memenuhi 2 kriteria dari 5 kriteria di atas 10

- Hanya memenuhi 1 kriteria dari 5 kriteria di atas 5

- Datang tepat waktu 25


- Terlambat 5-10 menit
Kehadiran - Terlambat > 10 menit 10

Total Nilai 100

1.2.2 Format Laporan Tutorial Kelompok

Merupakan hasil diskusi setiap pemicu, yang menggambarkan pemahaman


materi dan pencapaian sasaran pembelajaran dalam pemicu. Laporan
kelompok harus meliputi:

1. Judul

33
2. Daftar Isi
3. Bab I PENDAHULUAN
a. Skenario kasus
b. Analisa Kasus
1. Langkah I (daftar istilah atau kata sulit)

2. Langkah 2 (daftar pertanyaan dari kata-kata sulit)

3. Langkah 3 (jawaban dari istilah-istialah sulit)

4. Langkah 4 (skema, pohon masalah, alur pikir sistematis)

5. Langkah 5 (learning objective)

4. Bab II. PEMBAHASAN


Tinjauan kasus berdasarkan sasaran belajar yang mengacu pada pustaka
yang relevan dengan kasus. (langkah 7 penyampaian hasil belajar)

Contoh:

Stress adalah respon non-spesifik dari tubuh untuk permintaan lingkungan


yang berlebihan (Asnar&Putra, 2009).
Stress adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan lingkungan
keseimbangan atau ekuilibrium dinamis seseorang (Wong, 2001)
5. BAB III. PENUTUP
6. Daftar Pustaka
Refrensi pustaka (fotokopian/ketikan) wajib dilampirkan

Jumlah halaman min. 10 lembar, ketikan 1,5 spasi, Font Times New Roman,
size 12, kertas A4, dijilid rapi dan cover makalah menggunakan kertas bufalo
berwarna biru muda, naskah asli bukan foto kopi. Laporan dikumpulkan
kepada fasilitaor Tim Blok paling lambat pada awal skenario baru, diserahkan
kepada fasilitator blok untuk dievaluasi dan dinilai.Tempat pengumpulan di
ruang dosen S1 keperawatan di letakkan di tempat yang sudah disediakan dan
jangan lupa untuk menandatangani bukti penyerahan tugas yang sudah
disediakan.

34
Contoh Cover Laporan :
LAPORAN KELOMPOK I PENYUSUN

MAKALAH TUTORIAL
SKENARIO 1
1. NAMA NPM/KETUA
2. NAMA
NPM/SEKERTARIS
LOGO UM.BJM 3. ...
4. ...
5. ...

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BANJARMASIN
2020

4.2.1 Rubrik Deskripsif Penilaian Presentasi Makalah

DIMENSI Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat


kurang

Skor ≥81 A (61-80) B (41-60) C (21-40) D <20 E

Organisasi Terorganisas Terorganisasi Presentasi Cukup Tidak ada


i dengan dengan baik mempunyai focus, organisasi
menyajikan dan focus dan namun bukti yang jelas.
fakta yang menyajikan menyajikan kurang Fakta yang
didukung fakta yang hanya mencukupi digunakan
yang meyakinkan beberapa untuk untuk
teranalasis untuk bukti yang digunakan mendukung
sesuai mendukung mendukung dalam pernyataan.
konsep kesimpulan- kesimpulan- menarik
falsafah, kesimpulan kesimpulan kesimpulan
paradigma sesuai terkait apa
dan teori dengan falsafah, sebenarnya
keperawatan falsafah, paradigm falsafah,
paradigma dan teori paradigm
dan teori keperawatan keperawatan

35
DIMENSI Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
kurang

Skor ≥81 A (61-80) B (41-60) C (21-40) D <20 E

keperawatan

Isi Isi mampu Isi akurat dan Isi secara Isinya Isinya tidak
mengunggah lengkap. Para umum kurang akurat atau
pendengar pendengar akurat, akurat terlalu
untuk menambah tetapi tidak karena tidak umum.
mengemban wawasan lengkap. ada data Pendengar
gkan pikiran. baru tentang Para actual, tidak tidak
Sesuai topic tersebut pendengar menambah belajar
konsep bias pemahaman apapun
mempelajari pendengar atau
beberapa kadang
fakta yang menyesatka
tersirat, n.
tetapi
mereka
tidak
menambah
wawasan
baru tentang
topic
tersebut

Gaya Berbicara Pembicara Secara Berpkan Pembicara


persentasi dengan tenang umum pada cemas dan
semangat, dengan pembicara catatan, tidak
menularkan menggunaka tenang, tidak ada nyaman,
semangat n intonasi tetapi ide yang dan
dan yang tepat, dengan nada dikembangk membaca
antusiasme berbicara yang datar an di luar berbagai
pada tanpa dan cukup catatan, catatan
pendengar tergantung sering suara daripada
pada catatan, bergantung monoton berbicara.
dan pada Pendengar
berinteraksi catatan. sering
secara Kadang- diabaikan.
intensif kadang Tidak
dengan kontak mata terjadi
pendengar. dengan kontak

36
DIMENSI Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat
kurang

Skor ≥81 A (61-80) B (41-60) C (21-40) D <20 E

Pembicara pendengar mata


selalu kontak diabaikan karena
mata dengan pembicara
pendengar lebih
banyak
melihat
kepapan
tulis atau
layar

4.2.2 Penilaian Tugas Dan Makalah

Komponen yang dinilai Nilai Nilai Ket


maksimum

1. Tata tulis 20

1.1 fFormat umum 5

1.1 JJelas dan ringkas 5

1.2 PPenulisan citasi dan 5


referensi
1.3 PPenggunaan bahasa 5

2. Isi 70

3.1 KKomprehensif 15

3.2 KKebenaran 15

3.3 KKedalaman isi 10

3.4 UBerutan dan 10


Kesinambungan isi
3.5 AAnalisis dan critical 20
thinking
3. Kesimpulan 10

3.1 MMencantumkan hal penting 5

37
Komponen yang dinilai Nilai Nilai Ket
maksimum

3.2 JJelas dan konsisten 5

JUMLAH 100

1.1.1 Rekap Presentasi Makalah

Unsur penilaian Total

No Nama Npm Skor (61- (41- (21- <20


≥81 A 80) B 60) C 40) D E

1.1.2 Format Penilaian dengan Rubrik Holistik

DIMENSI Sangat Baik Cukup BOBOT Nilai


baik Total

Skor 81 – 100 71 – 80 61 - 70

Penguasaan Deskripsi 30%


materi

Ketepatan Deskripsi 30%


menyelesaiakan
masalah

38
DIMENSI Sangat Baik Cukup BOBOT Nilai
baik Total

Skor 81 – 100 71 – 80 61 - 70

Kemampuan Deskripsi 20%


komunikasi

Kemampuan Deskripsi 10%


menghadapi
petanyaan

Kelengkapan Deskripsi 10%


alat peraga
dalam
persentasi

Nilai akhir 100%

39
BAB 5
SUPLEMEN

5.1 Skenario
5.1.1. Tujuan Umum Pembelajaran Kasus 1 :
Setelah melakukan tutorial ini, mahasiswa dapat membuat rencana
asuhan keperawatan pasien (Konsep Pengkajian spi Intervensi) dengan
masalah kesehatan Reproduksi.

“GESTASIONAL DIABETIC”

Seorang perempuan usia 41 tahun hamil 28 mg G4P2A1 datang


kepolikandungan mengeluh kehamilan yang sekarang ini membuat dia cepat
lelah dan badan sering lemas, sering kencing dan nafsu makan meningkat
karena sering merasa lapar, pasien mengatakan pada kemaluanya keluar banyak
cairan putih kental dan berasa gatal yang tidak dapat dia tahan. Hasil
pemeriksaan TD 140/95 mmHg, N: 86 x/menit, P: 20 x/menit. L1: TFU= 31
cm, kepala, L2: punggung kanan, L3: persentasi bokong dan belum masuk
PAP, DJJ: 145 x /menit. TBJ: 2,945 gram. Bengkak pada kedua ekstrimitas,
pitting edema positif 1,. Hasil pemeriksaan laboratorium gula darah sewaktu
320 gr/dl, protein urine (-). Pasien menanyakan bagaimana kondisi
kandungannya dan apakah dia bisa melahirkan secara normal.

Diskusikan skenario tersebut dengan menggunakan teknik seven


jump.

5.1.2. Tujuan Umum Pembelajaran Kasus 2 :


Setelah melakukan tutorial ini, mahasiswa dapat membuat rencana
asuhan keperawatan pasien (Konsep Pengkajian spi Intervensi) dengan
masalah kesehatan Reproduksi.

Ambillah Rahimku

Ibu Rima Melati 42 tahun memeriksakan diri ke ahli ginekologi karena


perdarahan diantara mentruasi dan kadang-kadang perdarahan setelah

40
koitus. Hasil Pap Smear tiap tiga tahun selama 5 tahun adalah negatif.
Akan tetapi Pap Smear yang sekarang adalah positif. Hasil biopsi serviks
menunjukkan kanker pada serviks stadium I. Kamarin ia masuk rumah
sakit untuk pembedahan histeriktomi dan Kemotrapi. Ibu Rima
menanyakan kepada perawat, “apakah suami saya akan berubah setelah
rahim saya diangkat?”. Pasien datang ke rumah sakit diantar oleh
suaminya. Suami tampak sportif terhadap isterinya. Ibu Rima adalah
seorang aktis yang suka membaca, menonton TV, dan mendengarkan
musik klasik. Ia mengatakan “saya harap dokter bisa membuang kanker
saya, saya sudah punya 2 orang anak dan itu sudah cukup. Namun dia
merasa takut dengan kemoterapi dan perannya terhadap suami setelah
histeriktomi.

Diskusikan skenario tersebut dengan menggunakan teknik seven


jump.

5.2 Rancangan Tugas kelompok dan persentasi


5.1.3. Tugas kelompok menyiapkan:
1.1.3.1 Mahasiswa perkelas dibagi menjadi 5 kelompok
1.1.3.2 Setiap kelompok membuat makalah dan PPT
1.1.3.3 Makalah yang sudah dibuat akan dipersentasikan dengan teknik
zigsaw, yaitu persentasi diawali dengan persamaan persepsi
pada kelompok besar, dilanjutkan dengan diskusi pada
kelompok kecil dengan system duta dari kelompok besar.
1.1.3.4 Tema makalah masing-masing kelompok berbeda-beda:
Kelompok Tema

Kelompok 1 Asuhan keperawatan pada pasien dengan


Hipertensi pada kehamilan
Kelompok 2 Asuhan keperawatan pada pasien dengan
Hiperemesis gravidarum

Kelompok 3 Asuhan keperawatan pada pasien dengan


kehamilan dengan Anemia

Kelompok 4 Asuhan keperawatan pada pasien dengan bayi


prematur

Kelompok 5 Asuhan keperawatan pada pasien dengan

41
Postmatur

5.1.4. Mencari Evidence based practice terkait issue keperawatan maternitas


dan dibuat analisis sederhana
1.1.4.1 Mahasiswa perkelas dibagi menjadi 5 kelompok
1.1.4.2 Masing-masing kelompok mencari jurnal penelitian terbaru
(Minimal 3 tahun terakhir), diutamakan jurnal internasional
1.1.4.3 Tema berhubungan dengan penelitian terbaru di keperawatan
maternitas disemua tingkat usia
1.1.4.4 Jurnal yang didapat dan dibahas masing-masing kelompok
tidak boleh sama
1.1.4.5 Jurnal yang didapatkan harus dibuat analisis jurnal dengan
mengaju pada format dibawah ini:
a. Pendahuluan
Membahas konsep teori sesuai dengan tema yang sudah
ditentukan

b. Kasus atau scenario


Membuat atau mencari permasalahan terkait fenomena
masalah terkait dengan tema yang sudah ditentukan.
Misalkan tema “perawatan bayi baru lahir” masalah yang
diangkat adalah tentang “perawatan tali pusat terkini”.

c. Rumusan masalah
Membuat rumusan dengan empat pertanyaan kilnis:PICOT
(problem, intervensi, comparing, Outcome, time).

P I C O T

Deskripsi Intervensi Pembanding Outcome Cantumkan


pasien/problem yang terhadap yang waktu
dipikirkan intervensi diharapkan terbit
jurnal

Harus Ringkas dan Jelas

42
PICOT dibuat pertanyaan masalah:Tentukan “Key
Word”

d. Metode/strategi penelusuran bukti


Melalu web jurnal yang dipilih mencari jurnal berdasarkan
key word. Batasi Tahun dan seleksi jurnal berdasarkan
kriteria scenario (contoh perawatan Tali pusat terkini)

e. Hasil penelusuran bukti/ telaah jurnal


Hasil penelitian (jurnal terpilih) dilakukan telaah jurnal
yang meliputi Validity, Importance, Applicability (VIA).

- Validity: Dalam Methods


Dapat diyakinkan jurnal tersebut valid dalam desain,
sample, besar sampel, kriteria inklusi dan eksklusi,
randomisasi. Pengukuran dan lain sebagainya.

- Importance: Dalam Results


Hasil penelitian di anggap penting dalam karakteristik
subyek, beda proporsi, beda mean, nilai p, dan
sebagainya

- Applicability
Hasil penelitian bisa diaplikasikan dengan terlebih
dahulu mempertimbangkan hasil penelitian
(pembahasan), karakteristik pasien, fasilitas dan biaya,
kebijakan rumah sakit, dan lain- lain.

Hasil telaah/ analisis direkap dalam table dibawah ini

No Jurnal Validity Important Applicable

dst

f. Pembahasan
Mendiskusikan dengan cara membandingkan b dan e

g. Kesimpulan

43
h. Daftar Pustaka

5.3 Rancangan Tugas Individu:


1. Tujuan Tugas : membuat Satuan Acara pendidikan kesehatan pada
keperawatan pada kasus gangguan sistem reproduksi.
2. Uraian Tugas:
a. Objek Garapan: Pendidikan keperawatan tentang pencegahan primer,
sekunder dan tersier pada kasus gangguan sistem reproduksi.
b. Yang Harus dikerjakan: Membuat makalah untuk pendidikan
keperawatan dengan format sebagai berikut:

1. Cover
2. SAP (Judul penyuluhan, sub judul, TIU, TIK, Metode, Alat,
sasaran penyuluhan, Pengorganisasian, kegiatan penyuluhan,
referensi)
3. Materi
4. Leaflead / brosur / Booklet
c. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan / dikerjakan:
Berupa SAP, Jumlah halaman minimal 5 lembar, ketikan 1,5 spasi, Font
Times New Roman, size 12, kertas A4, dijilid rapi dan cover makalah
menggunakan kertas bufalo berwarna biru muda.
Makalah dikumpulkan kepada PJ MK paling lambat satu minggu
sebelum tanggal ujian akhir blok. Tempat pengumpulan di ruang dosen
S1 keperawatan di letakkan di tempat yang sudah disediakan dan jangan
lupa untuk menandatangani bukti penyerahan tugas yang sudah
disediakan.

44
5.4 Standar Operasional Prosedur Skill Laboratorium

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENGAMBILAN BAHAN DAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI / TANGGAL :

PENGERTIAN

45
Sebuah prosedur untuk menguji kehadiran kanker servik pada wanita.

TUJUAN
Mendeteksi dini kanker servik

INDIKASI

KONTRA INDIKASI

DAFTAR PUSTAKA

NO TINDAKAN Cr. POIN NILAI

0 1 2 3
1.PERSETUJUAN PEMERIKSAAAN
1. 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Tanyakan tentang indentitas pasien
serta serta keluhan utama
3. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemeriksaan pada pasien/keluarga
4. Jelaskan bahwa proses pemeriksaan
mungkin akan menimbulkan
perasaan khawatir atau kurang
menyenangkan tetapi pemeriksa
berusaha menghindari hal tersebut
5. Pastikan bahwa pasien telah mengerti
prosedur dan tujuan beri kesempatan
pasien untuk bertanya
6. Minta persetujuan klien/keluarga
7. Dekatkan alat
8. Jaga privacy pasien, tutup tirai/pintu

ALAT YANG AKAN DIPAKAI PADA


2 KLIEN
1. Kapas dan larutan antiseptic
2. Spekulum cocor bebek (Grave’s
speculum)
3. Penjepit kasa/ pinset
4. Spatula Ayre
5. Kapas lidi/ cytobrush
6. Spay atau wadah dengan etil alcohol
95%
7. Meja instrument dan lampu sorot
8. Ranjang ginekologi dengan
penopang kaki
9. Manikin panggul wanita dengan
porsio dan uterus didalamnya
10. Objek glass dan label nama

ALAT YANG AKAN DIPAKAI


PEMERIKSA
1. Sarung tangan
2. Apron dan baju periksa
3. Sabun dan air bersih
4. Handuk bersih dan kering

MEMPERSIAPKAN PASIEN
1. Minta pasien untuk mengosongkan
kandung kemihdanmelepaskancelana

46
2. Persilahkan pasien untuk berbaring
diranjang ginekologi
3. Atur pasien pada posisi lototomi
4. Hidupkan lampu sorot, arahkan
dengan benar pada bagian yang akan
diperiksa

MEMPERSIAPKAN DIRI
1. Cucilah tangan kemudian keringkan
dengan handuk bersih
2. Pakailah sarung tangan

3 PEMERIKSAAN
1. Pemeriksa duduk pada kursi yang
telah disediakan, menghadap ke
aspektus genitalis
2. Lakukan periksa pandang
(inspeksi) pada daerah vulva dan
perineum
3. Ambil speculum dengan tangan
kanan, masukan ujung telunjuk kiri
pada introitus (agar terbuka),
masukan ujung speculum dengan
arah sejajar introitus (yakinkan
bahwa tidak ada bagian yang terjepit)
lalu dorong bilah setelah masuk
setengah panjang bilah, putar 900
hingga tangkainya kea rah bawah.
Atur bilah atas dan bawah dengan
membuka kunci pengatur bilah atas
bawah (hingga masing-masing bila
menyentuh) tekan pengungkit bilah
sehingga lumen vagina dan servik
tampak jelas (perhatikan ukuran dan
warna porsio, dinding dan secret
vagina.
4. Jika secret vagina ditemukan
banyak, bersihkan secara hati-hati
(supaya pengambilan epitel tidak
terganggu)
5. Pengambilan sampel pertama kali
dilakukan pada porsio (ektoservik).
Sampel diambil dengan
menggunakan spatula ayre yang
diputar 3600 pada permukaan porsio
6. Oleskan sampel pada gelas objek
7. Sampel endoservik
(kanalis servikalis) diambil dengan
menggunakan kapas lidi dengan
memeutar 3600 sebanyak satu atau
dua putaran
Oleskan sampel pada gelas yang
sama pada tempat yang berbeda
dengan sampel yang pertama, hindari
jangan sampai tertumpuk
Sampel segera difiksasi sebelum
mongering. Bila menggunakan spray
usahakan menyemprot dari jarak 20-

47
25 cm atau merendam pada wadah
yang mengandung etil alcohol 95%
selama 15 menit, kemudian biarkan
m,engering kemudian diberi label
8. Setelah pemeriksaan selesai,
lepaskan pengungkit dan pengatur
jarak bilah, kemudian keluarkan
speculum
9. Letakan speculum pada tempat
yang telah disediakan
10. Pemeriksa berdiri untuk
melakukan periksa bimanual untuk
tentukan konsistensi porsio, besar
dan arah uterus, serta angkat tangan
kiri dari dinding perut, usapkan
larutan antiseptic pada bekas secret/
cairan didinding perut dan sekitar
vulva/ perineum
11. Beritahu pada ibu bahwa
pemeriksaan sudah selesai

PENCEGAHAN INFEKSI
1. Kumpulkan semua peralatan dan
lakukan dekontaminasi
2. Buang sampah pada tempatnya
3. Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir dan keringkan dengan
handuk yang bersih

PENJELASAN HASIL
PEMERIKSAAN
1. Jelaskan pada pasien tentang hasil
pemeriksaan
2. Pastikan pasien mengerti apa yang
telah dijelaskan

RENCANA LANJUTAN
1. Catat hasil pemeriksaan pada rekam
medis
2. Buat pengantar pemeriksaan ke ahli
patologis anatomi
3. Buat jadwal kunjungan ulang
4. Persilahkan ibu ke ruang tunggu
(apabila pemeriksaan selesai) atau ke
ruang tindakan (untuk proses/
tindakan lanjutan)

DOKUMENTASI

Mendokomentasikan hasil Tindakan

SIKAP

Sopan

Empati

TOTAL NILAI

48
GLOBAL RATING * (Centang Salah 1)

FAIL

BORDELINE

PASS

EXCELLENT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PEMERIKSAAN IVA
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI / TANGGAL :

PENGERTIAN
IVA ( Inspeksi Visual Asam asetat ) adalah pemeriksaan leher rahim ( serviks )
dengan cara melihat langsung ( dengan mata telanjang ) leher rahim setelah
memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3 sampai dengan 5%.  Dengan
cara ini kita dapat mendeteksi kanker rahim sedini mungkin.

TUJUAN
Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk untuk mendeteksi
kanker leher rahim dan juga skrining alternatife dari pap smear karena biasanya

49
lebih murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana
serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi.

INDIKASI

KONTRA INDIKASI

DAFTAR PUSTAKA

NO TINDAKAN Cr. POIN NILAI

0 1 2 3

I ORENTASI
1. Ucapkan salam dan
perkenalkan diri
2. Klarifikasi nama dan umur
pasien atau nama dan
alamat pasien
3. Jelaskan tujuan dan
prosedur tindakan yang
akan dilakukan kepada
pasien/keluarga
4. Kontrak waktu
5. Beri kesempatan pasien
untuk bertanya
6. Minta persetujuan
klien/keluarga
7. Dekatkan alat
8. Jaga privacy pasien, tutup
tirai/pintu

II KERJA
1. Pasien dibaringkan dengan
posisi litotomi (barbering
dengan dengkul ditekuk
dan kaki melebar)
2. Vagina akan dilihat secara
visual apakah ada kelainan
dengan bantuan
pencahayaan yang cukup
3. Speculum (alat peleber)
akan dibasuh dengan air
hangat dan masukan ke
vagina pasien secara
tertutup, lalu dibuka untuk
melihat leher rahim.
4. Bila terdapat banyak cairan
di leher rahim, digunakan
kapas steril basah untuk
menyerapnya
5. Dengan menggunakan
pipet atau kapas, larutan
asam asetat 3-5%
diteteskan ke leher rahim.
Dalam waktu kurang lebih
satu menit, reaksinya pada

50
leher rahimsudah dapat
dilihat.
6. Bila warna leher Rahim
berubah menjadi keputi-
putihan, kemungkinan
positif terdapat kanker.
Asam asetat berfungsi
menimbulkan dehidrasi sel
yang membuat
penggumpalan protein,
sehingga sel kanker yang
berkepadatan protein tinggi
berubah warna menjadi
putih
7. Bila tidak didapatkan
gambaran epitel putih pada
daerah transformasi berarti
hasilnya negative
III DOKUMENTASI
1. Mencatat hasil
pemeriksaan
2. Mencatat tanggal dan
waktu pemeriksaan
IV SIKAP
1.  Sistematis.
2.  Hati-hati.
3.  Berkomunikasi.
4.  Mandiri.
5.  Teliti.
6.  Tanggap terhadap
respon klien.
7.  Rapih.
8.  Menjaga privacy.
9.  Sopan.
DOKUMENTASI

Mendokomentasikan hasil Tindakan

SIKAP

Sopan

Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (Centang


Salah 1)

FAIL

BORDELINE

PASS

EXCELLENT

51
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI / TANGGAL :

PENGERTIAN
Pemeriksaan payudara sendiri (sadari) dapat dilakukan oleh setiap wanita setelah berusia 20 tahun
dan disarankan untuk melakukannya sendiri, karena lebih mengenal struktur payudara normalnya.
Waktu yang paling tepat untuk melakukan pemeriksaan ini adalah pada hari ke 5-7 setelah
menstruasi, saat payudara tidak mengeras, membesar, atau nyeri lagi. Bagi wanita yang telah
menopause, atau tidak menstruasi lagi, dapat melakukannya kapan saja, dan disarankan untuk
memeriksanya sendiri setiap awal atau akhir bulan.

TUJUAN

52
Untuk mengetahui adanya kelainan pada payudara sejak dini

INDIKASI

KONTRA INDIKASI

DAFTAR PUSTAKA

NO TINDAKAN Cr. POIN NILAI

0 1 2 3

Awali pemeriksaan dengan mengamati


1. bentuk payudara di cermin. Pastikan *
bahu lurus sejajar, dan letakkan tangan
dipinggang. Perhatikan bentuk, ukuran,
warna, kelainan yang mungkin
ditemukan seperti kerutan, benjolan,
lekukan, posisi puting yang tidak
normal, atau struktur kulit yang tidak
normal (merah, kasar, berkerut), atau
bahkan nyeri.

Angkatlah kedua lengan untuk


2. melihat kelainan bentuk payudara. *
Lihatlah apakah kedua payudara
terangkat bersama-sama.

3. Menggunakan ujung jari, tekan perlahan


permukaan payudara dan rasakan *
apakah ada benjolan.

4. Palpasi dengan cara melingkar, dari


atas ke bawah, dari tengah ke
samping, sampai area ketiak.
*
5. Lakukan langkah ini pada kedua
payudara. Selain pola melingkar dapat *
juga melakukan palpasi dengan pola
diagonal

6.
Peras puting secara perlahan, lihatlah *
apakah ada keluar cairan berwarna
putih, atau kekuningan, atau bahkan
darah.

7 Selain dengan berdiri dapat juga


memeriksa payudara dalam keadaan
berbaring, caranya ganjal separuh
*
punggung (sisi payudara yang mau
diperiksa) dengan bantal. Kemudian
letakan tangan dibelakang kepala.
Gunakan ujung jari tangan yang

53
berlalawanan untuk memeriksa.*

DOKUMENTASI

Mendokomentasikan hasil Tindakan

SIKAP

Sopan

Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (Centang Salah 1)

FAIL

BORDELINE

PASS

EXCELLENT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MEMBANTU MEMASUKAN ALAT KONTRASEPSI KE DALAM RAHIM
(COPPER T)
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI / TANGGAL :

PENGERTIAN

Memasukkan alat yang dirancang khusus ke dalam rongga uterus seorang wanita subur
yang ingin mencegah kehamilan selama periode waktu tertentu (Saifuddin,2006: 64)

TUJUAN
Tujuan menurut Saifuddin (2006: 64) adalah:

1. Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.


2. Memberi jarak antar kehamilan.

54
INDIKASI

KONTRA INDIKASI

DAFTAR PUSTAKA

NO TINDAKAN Cr. POIN NILAI

0 1 2 3

I ORENTASI
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Klarifikasi nama dan umur pasien
atau nama dan alamat pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien/keluarga
4. Kontrak waktu
5. Beri kesempatan pasien untuk
bertanya
6. Minta persetujuan klien/keluarga
7. Dekatkan alat *
8. Jaga privacy pasien, tutup tirai/pintu

A. Peralatan
1. Set Alat memasukkan AKDR yang
sudah disterilasasi.
2. Nampan steril berisi.
a. Speculum vagina (cuscos) 1
II
buah.
b. Vulsellum 1 buah.
c. Dilator uterus 1 buah.
d. Forceps penjepit kasa 2 buah.
e. Mangkuk berisi kapas uap
steril.
f. Sarung tangan steril.
g. Gunting . *
h. Larutan desinfektan.
i. Kidney basin.
III IMPLEMENTASI

1. Siapkan alat. Masukkan lengan


AKDR (cu-T 380 A) di dalam
kemasan sterilnya.
a. Buka sebagian plastik

55
penutupnya dan lipat ke
belakang.
b. Masukkan pendorong ke
dalam tabung inserter tanpa
menyentuh benda tidak steril.
*
c. Letakkan kemasan pada
tempat yang datar.
d. Selipkan karton pengukur
dibawah lengan AKDR.
e. Pegang kedua ujung lengan
AKDR dan dorong inserter
samapai ke pangkal lengan
sehingga lengan akan melipat.
f. Setelah lengan melipat sampai
menyentuh tabung inserter,
tarik tabung inserter dari
bawah lipatan lengan.
g. Angkat sedikit tabung inserter,
dororng dan putar untuk
memasukkan lengan AKDR
yang sudah terlipat tersebut ke
dalam tabung inserter.
2. Posisikan pasien telentang dengan
lutut ditekuk dan bokong berada
pada tepi meja (posisi litotomi).
Berikan privasi dan tutupi tubuh
pasien dengan benar.
3. Cuci tangan dan pakai sarung
tangan steril
4. Pemasangan AKDR
a. Pasang spekulum cocor bebek
untuk melihat serviks.
b. Bersihkan serviks dengan
antiseptic 2-3 kali.
c. Jepit serviks dengan
tenakulum secara hati- hati.
d. Masukkan sonde uterus
dengan tehnik “ tidak
menyentuh “ ( no touch

56
technique ) yaitu secara hati-
hati memasukkan sonde ke
dalam kavum uteri dengan
sekali masuk tanpa menyentuh
dinding vagina ataupun bibir
spekulum.
e. Tentukan posisi dan
kedalaman kavum uteri dan
keluarkan sonde ukur
kedalaman kavum uteri pada *
tabung inserter yang masih
berada dalam kemasan
sterilnya dengan menggeser
leher biru pada tabung inserter,
kemudian buka seluruh plastik
penutup kemasan.
f. Angkat tabung AKDR dari
*
kemasannya tanpa menyentuh
permukaan yang tidak steril,
hati-hati jangan sampai
pendorongnya terdorong.
g. Pegang serta tahan tenakulum
dan pendorong dengan satu
tangan.
h. Lepaskan lengan AKDR
dengan menggunakan teknik
withdrawel yaitu menarik
keluar tabung inserter sampai
pangkal pendorong dengan
tetap menahan pendorong.
i. Keluarkan pendorong,
kemudian inserter didorong
kembali kedalam servik
sampai leher biru menyentuh
serviks atau terasa tahanan.
j. Keluarkan sebagian dari
tabung inserter dan gunting
benang AKDR kurang lebih 3- *
4 cm.

57
k. Keluarkan seluruh tabung
inserter, buang ke tempat
sampah terkontaminasi.
l. Lepaskan tenakulum dengan
hati- hati, rendam dalam
larutan klorin 0,5%.
m. Periksa serviks dan bila ada
perdarahan dari tempat bekas
jepitan tenakulum, tekan
dengan kasa selama 30-60
detik.
5. Rendam seluruh alat dilarutan
dekontaminasi. Celupkan tangan
ke cairan ekontaminasi, buang
dalam keadaan terbalik. Cuci
tangan.
6. Biarkan pasien relaks kurang lebih
15 menit sebelum mengijinkan
pulang.
7. Dokumentasikan tindakan yang
telah dilakukan.
V EVALUASI
1. Mengevaluasi respon klien terhadap
pemasangan AKDR *
2. Mengobservasi tanda dan gejala
adanya efek samping pada klien.

VI DOKUMENTASI
1. Mencatat respon klien setelah *
pemasangan AKDR
2. Mencatat tanggal dan waktu
pemasangan AKDR
VII SIKAP
1.   Sistematis.
2.  Hati-hati.
3.  Berkomunikasi.
4.  Mandiri.
5.  Teliti.
6.  Tanggap terhadap respon klien.
7.  Rapih.
8.  Menjaga privacy.
9.  Sopan.
DOKUMENTASI

Mendokomentasikan hasil Tindakan

58
SIKAP

Sopan

Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (Centang Salah 1)

FAIL

BORDELINE

PASS

EXCELLENT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MEMBERIKAN INJEKSI KONTRASEPSI
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI / TANGGAL :

PENGERTIAN
Suatu tindakan membersihkan stoma, kulit sekitar stoma, & mengganti kantong kolostomi
dengan cara berkala sesuai kebutuhan

TUJUAN
-Menekan ovulasi
-Membuat lender serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu
-Perubahan pada endometrium(atrofi) sehingga implantasi terganggu
-Menghambat transportasi gamet oleh tuba

INDIKASI

KONTRA INDIKASI

DAFTAR PUSTAKA

59
NILAI
NO TINDAKAN Cr.
POIN
0 1 2 3

I ORENTASI
1. Ucapkan salam dan perkenalkan
diri
2. Klarifikasi nama dan umur pasien
atau nama dan alamat pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien/keluarga
4. Kontrak waktu *
5. Beri kesempatan pasien untuk
bertanya
6. Dekatkan alat
7. Jaga privacy pasien, tutup
tirai/pintu

ALAT

1)     Obat yang akan disuntikkan


(depo provera, cyclofem)
II
2)     Semprit suntik dan jarumnya
(sekali pakai)

3)     Alkohol 60 – 90 %
*
Instruksi kerja

1)    Cuci tangan dengan sabun dan


bilas dengan air mengalir, keringkan
dengan handuk

2)    Buka dan buang tutup kaleng


pada vial yang menutupi karet, hapus
karet yang ada dibagian atas vial *
dengan kapas yang telah dibasahi
dengan alkohol 60 – 90 %, biarkan
kering

3)    Bila menggunakan jarum atau


semprit sekali pakai, segera buka
plastiknya Bila menggunakan jarum *
atau semprit yang telah disterilkan
dengan DTT, pakai korentang yang
telah di DTT untuk mengambilnya

4)     Pasang jarum pada semprit


suntik dengan memasukkan jarum
pada mulut semprit penghubung

5)    Balikkan vial dengan mulut vial


*
ke bawah. Masukkan cairan suntik

60
dalam semprit, gunakan jarum yang
sama untuk menghisap kontrasepsi
suntik yang menyuntikkn klien

Teknik suntikan

1)    Kocok botol dengan baik,


hindarkan terjadinya gelembung-
gelembung udara (pada depo
provera / cyclofem), keluarkan isinya
*
2)    Suntikkan secara intra muskular
dalam di daerah pantat (daerah
gluteal). Apabila suntikan diberikan
terlalu dangkal, penyerapan
kontrasepsi suntikan akan lambat dan
tidak bekerja segera dan efektif
*
3)     Depo provera (3 ml / 150 mg
atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap
3 bulan (12 minggu)

4)     Noristerat diberikan setiap 2


bulan (8 minggu)

5)    Cyclofem 25 mg medroksi
progesteron asetat dan 5 mg estrogen
sipionat diberikan setiap bulan

III EVALUASI

Mengobservasi tanda dan gejala


adanya efek samping pada klien.
*
IV DOKUMENTASI

Mencatat tanggal dan waktu


penyuntikan kontrasepsi *

V SIKAP
1.   Sistematis.
2.  Hati-hati.
3.  Berkomunikasi.
4.  Mandiri.
5.  Teliti.
6.  Tanggap terhadap respon
klien.
7.  Rapih.
8.  Menjaga privacy.
9.  Sopan.
DOKUMENTASI

Mendokomentasikan hasil Tindakan

SIKAP

61
Sopan

Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (Centang Salah 1)

FAIL

BORDELINE

PASS

EXCELLENT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


KONSELING KONTRASEPSI
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UM BANJARMASIN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI / TANGGAL :

PENGERTIAN

Pendidikan kesehatan dalam bentuk komunikasi interpersonal yg khusus dalam membantu


individu mengenai masalah dan apa yang harus dilakukan dalam membuat suatu keputusan atau
pemecahan masalah kontrasepsi melalui pemahaman klien.

Konseling ini dilakukan dengan pendekatan SATU TUJU, yang merupakan kepanjangan dari;

SA: Salam, T: Tanyakan, U: Uraikan, TU: BanTU, J: Jelaskan lebih rinci dan U: Ulangan

TUJUAN

1. Menyampaikan informasi berbagai informasi yang benar dan lengkap (cara kerja, manfaat,
kemungkinan efek samping, komplikasi, kegagalan, kontraindikasi, tempat layanan dan
rujukan serta biaya)

62
2. Membantu keluarga dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan
melalui pendidikan kesehatan.

INDIKASI

KONTRA INDIKASI

DAFTAR PUSTAKA

Reeder, M., Koniak,G., 2011, Keperawatan Maternitas: kesehatan wanita, Bayi &
Keluarga,(2 vol set). Edisi Bahasa Indonesia 18, EGC

Cr. NILAI
NO TINDAKAN POIN
0 1 2 3

1 PERSIAPAN ALAT

a. Alat peraga KB lembar balik, bookliet

b. lembar balik/bookliet

2 PRA INTERAKSI

a. Verifikasi Order

b. Persiapan Pasien

c. Siapkan Lingkungan : Jaga Privasi B/P

3 ORIENTASI

a. Berikan salam (Assalamualikum) dan sambut


kedatangan klien
b. Tunjukkan perhatian dan menyediakan waktu untuk
klien
c. Perkenalkan diri (perawat)

d.Memberikan kesempatan klien memperkenalkan


diri
e. Beri jaminan bahwa kerahasian dan kebebasan
bertanya
4 TAHAP KERJA

a. Menawarkan pada klien apa yang bisa dibantu


perawat pada klien
T: TAnyakan:

b. Menanyakan umur klien

c. Menanyakan berapa kali mengalami kehamilan

d. Menanyakan berapa kali melahirkan anak

e. Menanyakan cara / alat KB yang sering atau pernah


dipakai
f. Menanyakan riwayat kesehatan (pernah sakit apa,
baik suami, pasien dalam anggota keluarga)
g. Menanyakan berapa kali mengalami kehamilan

63
h. Memberikan informasi bahwa semua keterangan *
tersebut diperlukan untuk menolong memilih cara
atau alat KB yang cocok dengan keadaan dan
kebutuhannya.
i. jika klien bukan peserta baru, tanyakan apakah ada
perubahan atau hal penting yang ingin dibicarakan
dengan anda sejak kunjungannya yang lalu
U: Uraikan mengenai alat-alat KB yang ingin diketahui:

j. Menanyakan kepada klien apa yang sudah diketahui


tantang alat/cara KB
k. Menjelaskan cara atau alat mana yang tersedia dan
dimana ia bisa mendapatkannya
l. Secara singkat uraikan tiap-tiap cara atau alat KB *
yg ingin diketahui:
- Cara kerja
- Keuntungan dan kelebihan
- Kemungkinan efek samping
- Tingkat keberhasilan
- Siapa yang bisa menggunakan dan yang
tidak bisa
TU: Bantu mencocokkan alat KB dengan keadaan dan
kebutuhan klien

m. Menanyakan apakah klien sudah punya pilihan cara


KB
n. Jika klien belum bisa memilih, tanyakan berapa *
jumlah anak yang dinginkan, berapa lama jarak
antara kelahiran anak-anaknya, keadaan keluarga
(penghasilan, kegiatan, kesibukan suami isteri)
o. Jika belum punya rencana untuk masa depan,
mulailah pembicaran dengan keadaan saat ini
p. Memberi kesempatan klien untuk bertanya

q. Menanyakan jika ada sesuatu yang masih kurang


jelas atau ingin diketahui lebih lanjut
J: Jelaskan secara lengkap alat KB apa yang akan digunakan

r. Menggunakan alat peraga untuk menjelaskan

s. Menjelaskan tempat pelayanan dan biaya


(puskesmas, bidan dan dokter praktik
t. Jika klien memilih kontap diperlukan inform
consent
u. Menjelaskan cara –cara pemakaian alat/obat KB *
yang dipilih
v. Meminta klien mengulangi petunjuk yang harus *
diingat
w. menjelaskan kemungkinan efek samping dan tanda *
gejala yang perlu diperhatikan, serta apa yang harus
dilakukan jika gejala itu muncul
x. Meminta klien mengulanginya

y. Berikan bahan KIE (leaflet,booklet utk dibawa


pulang)
U: Menyaranakan kunjungan Ulang kepada klien
(Lakukan langkah ini jika klien baru

64
z. Tanyakan apakah klien masih menggunakan alat
kontrasepsi yang sama
aa. Jika ya, tanayakan apakah ada masalah, keluhan,
efek samping
bb. Jika klien mengalami efek samping, jelaskan *
beberapa kemungkinan penyebabnya dan sarankan
hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalahnya
cc. Tanyakan apakah klien masih ingin bertanya

dd. Jika klien tidak menggunakan kontrasepsi yang


sama, berikan informasi mengenai cara KB yang
lain.
5 TAHAP TERMINASI

a. Simpulkan Kegiatan

b. Menyampaikan Kontrak waktu kunjungan


berikutnya
c. Mengucapkan Hamdalah

6 DOKUMENTASI

a. Mendokomentasikan hasil konseling

7 SIKAP

a. Sopan

b. Empati

TOTAL NILAI

GLOBAL RATING * (Centang Salah 1)

FAIL

BORDELINE

PASS

EXCELLENT

NAMA PENGUJI :

TTD :

CATATAN PENGUJI :

65

Anda mungkin juga menyukai