Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUTORIAL KLINIK

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)

Perseptor Akademik : Era Widia Sari, Ns.,M.Kep

Oleh :
Annisa, S.Kep 2014901210103
Dwie AnggiaWulandari, S.Kep 2014901210104
Dessy Ana Anggraini, S.Kep 2014901210146

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2021
TUTORIAL KLINIK

Tanggal tutorial : Sabtu, 01 Mei 2021


Jam : 13.00 WITA

Data Pasien
Nama (inisial) : Ny. A
Usia / tanggal lahir : 40 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Tanjung
Suku / bangsa : Banjar
Agama / keyakinan : Islam
Diagnosa medik : Covid 19
No.medical record : 1-44-86-xx
Tanggal masuk : 29 April 2021
Tanggal pengkajian : 01 Mei 2021

Keluhan Utama :

Klien datang ke RSUD Ulin Banjarmasin dengan keluhan sesak dan demam sejak 4
hari yg lalu di sertai batuk berdahak. Klien mengatakan ada riwayat bepergian ke
pulau Jawa sejak 5 hari yg lalu. Kemudian dokter menyarankan untuk melakukan
rapid test dan di dapatkan hasil rapid test reaktif. Kemudian dokter kembali
menyarankan untuk melakukan foto thorax dan didapatkan hasil dengan gambaran
Pneumonia. Klien juga mengatakan memiliki riwayat HT sejak 2 thn yg lalu dan
rutin mengkonsumsi amlodipin 5mg /hari. Setelah itu klien kemudian di anjurkan
untuk melakukan rawat inap sambil dengan melakukan swab tenggorokan dan setelah
menunggu hasil klien dinyatakan positif covid-19.

Pemeriksaan Fisik :
a. Keadaan umum : klien tampak lemah
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda – tanda vital :
Denyut nadi : 88 x/menit
Suhu : 37,7o C
Pernapasan : 27 x/ menit
'
Inhalasi/
MECHANISME
Aspirasi

Bakteri/ Virus
Nyeri aku

Peradangan Alveolus Suhu tubuh meningkat

Ekspansi cairan dalam alveoli Hipertermi

Produksi sputum meningkat

Ketidakefektifa
Sputum bau dan
n bersihan jalan
kental
nafas

Informasi yang
tidak tepat

Defesiensi
pengetahuan
PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING ISSUE
DS : Diagnosa Keperawatan Seperti yang - Photo thorax 1. Bagaimana keadaan pada paru paru 1. Respirasi
- Klien mungkin muncul : terlampir : penemonia klien covid 19 Virus covid menyerang/menginfeksi
mengatakan Jawaban : paru-paru klien covid 19 alveolus, yang membuat proses pernapasan
batuk berdahak 1. Hipertemi - Rapid test : seperti berkabut, mengeluarkan cairan terganggu dan terjadi sesak napas pada
- Klien 2. Bersihan jalan nafas reaktif kental yang menyebabkan paru pasien covid19. Setelah itu karena sel darah
mengatakan ada 3. Kurang pengetahuan berfungsi dengan terhambat, virus putih terus melawan virus covid19 yang
riwayat - Swab merusak jaringan di daerah sekitar terus berkembang dan menginfieksi paru-
berpergian tenggorkan paru. paru, ada sel darah putih yang mati dan
- Klien mengeluh positif menjadi nanah dan menumpuk di alveolus
sesak covid 19 2. Apabila ada keluar dari zona merah. pasien, pasien semakin kesulitan untuk
- Klien mengeluh Dan rapid test negatif apakah mungkin bernafas karena penumpukan nanah, maka
demam - Riwayat orang tersebut terkena covid 19 dari itu terlihatlah pneumonia saat dilakukan
- Klien bertanya berpergian Jawaban : kemungkinan ada karna tindakan rontgen
tentang ke pulau hasil swab test bisa saja positif
penyakitnya jawa sejak walaupun hasil rapid test negatif. 2. Sistem imun
5 hari yang Tetap lakukan isolasi mandiri selama Faktanya beberapa kasus covid 19 dapat
lalu 14 hari sembuh sendiri tanpa pengobatan yang
intensif bila sistem imunnya baik. Sistem
DO :
- Riwayat 3. Bagaimana penalataksaan pada Imun juga dapat dipengaruhi oleh stress
- Klien tampak hipertensi keluarga yang terkena covid 19 (psikilogis) ketika seseorang mengalami
sesak Jawaban : isolasi mandiri 14 hari, stress maka system imunnya akan menurun.
- Suhu 37,7o C melarang keluaga menemui klien, Covid 19 merupakan penyakit yang sangat
- Hasil rapid tes memakai masker, rajin cuci tangan, ditakuti karena penyebarannya yang cepat
reaktif jika ada tanda gejala segera ke dan belum ditemukan obatnya. Karena itu
- Hasil swab tes pelayanan kesehatan banyak masyarakat jika ada salah satu
Positive covid keluarganya dinyatakan positif covid pasti
- Hasil phototorax 4. Bagaimana cara kita sebagai tim merasa tidak terima dan takut dengan
pnemumonia medis apabila pasien tidak jujur akan tanggapan dari masyarakat.
keaadaanya terutama riwayat
perjalanan dari zona merah 3. Komunitas
Jawaban : komunikasi efektif dengan Petugas kesehatan berperan penting dalam
pasien, jangan menekan pasien, jangan memberikan pendidikan kesehatan kepada
menguucilkan masyarakat tetang pengertian, tanda dan
gejala, pencegahan serta bagaimana respon
5. Kenapa penyakit bawaan bisa masyarakat jika menemukan keluarga yang
membuat pasien meninggal terkena covid 19 sehingga masyarakat
Jawaban : misal pada penyakit paru tahudan sadar akan bahaya dan pencegahan
terkena covid maka tingkat keparahan terhadap penyakit covid 19 hal ini dapat
dua kali lipat. Pada penyakit jantung membantu pemerintah untuk memutus
sirkulasi darah terganggu rantai penularan covid 19.
menyebabkan klien kekurangan
oksigen maka organ dan sel akan
nekrosis. Pada penderita diabetes .
pembuluh darah fungsi tidak
maksimal jika terkena covid maka
oksigen semakin tidak terpenuhi.
Keparahan covid 19 di pengaruhi oleh
system imun ( system imun dapat
dipengaruhi oleh stress)

PROBLEM SOLVING
Intervensi Keperawatan Pada Klien Covid 19
1) Hipertemi
NOC : NIC :
- Suhu tubuh dalam rentang normal - Pantau keadaan suhu tubuh pasien.
- Nadi dan respirasi dalam rentang normal. - Berikan kompres hangat pada bagian tubuh axilla atau pangkal paha.
- Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing. - Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik..
- Libatkan keluarga dalam pemberian asuhan

2) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas


NOC : NIC :
- Bersihan jalan nafas kembali normal
- Kaji fungsi pernapasan contoh : Bunyinafas, kecepatan, irama,  kedalaman dan penggunaan
- Mempertahankan jalan nafas pasien
otot aksesori
- Mengeluarkan sekret tanpa bantuan
- Catat kemampuan untuk mengeluarkan mukosa / batuk efektif : catat karakter, jumlah sputum,
adanya emoptisis
- Berikan pasien posisi semi atau fowler tinggi. Bantu pasien untuk batuk dan latihan napas
dalam
- Bersihkan sekret dari mulut dan trakea : penghisapan sesuai keperluan
Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat-obatan
3). Defesiensi pengetahuan
NOC : NIC :
- Klien mengetahui penyebab dan faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya - Kaji tingkat pengetahuan klien
penyakit - Jelaskan tentang penyakit yang dialami klien (penyebab, faktor resiko, dampak yang
- Mengetahui tanda dan gejala dari  penyakit ditimbulkan, gejala dan tanda penyakit
- Klien mengetahui faktor risiko - Tanya kepada klien usaha apa yang sudah dilakukan untuk memenejemen gejala yang muncul
- Klien dapat menggunakan strategi untuk meminimalisir laju penyakit - Jelaskan dengan klien tentang gaya hidup yang baik
- Dapat mengetahui dampak psikososial  penyakit pada diri sendiri dan
keluarga.

Banjarmasin, 01 Mei 2021

Preseptor Akademik,

(Era Widia Sari, Ns.,M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai