GILANG AJI PRATAMA (015.01.3182) HESTI MULYANA ( 015.01.3185 ) I PUTU ARI WIRASANTIKA ( 015.01.3188 ) I WAYAN ANDIKA HARDINATA (015.01.3189) INDRI SAWITRY ( 015.01.3190 ) pengertian • Komunikasi terapeutik merupakan media dalam mengembangkan hubungan perawat-klien dan kualitas komunikasi mempengaruhi kualitas hubungan serta efektifitas dari asuhan keperawat (Cormier, Cormier dan Weisser, 1984 : 2). Yang perlu diperhatikan dalam memberikan perawatan dengan komunikasi trapiotik 1. Keadaan stress dan cemas yang dialami 2. Perawat perlu menyadari bahwa semua tindakan keperawatan dilaksanakan 3. Sikap perawat dalam komunikasi Dimensi respon 1. Empati 2. Konkrit 3. Keikhlasan 4. Menghargai Empati 1. Empati Dasar (Basic empaty) 2. Empati Terlatih ( Trained Empaty / Clinical Empaty / Profesional Empaty) Konkrit 1. Mempertahankan respon perawat terhadap perasaan klien 2. Memberi penjelasan yang akurat pernyataan- pernyataan yang konkrit dan tidak abstrak 3. Mendorong klien memikirkan masalah yang spesifik dengan berespons secara konkrit Keikhlasan • Perawat menyatakan melalui keterbukaan, kejujuran, ketulusan dan berperan aktif dalam berhubungan demgan klien. Perawat berespon dengan tulus, tidak berpura-pura, mengekspresikan perasaan yang sebenarnya dan spontan. Menghargai 1. Konfrontasi. 2. Kesegeraan 3. Keterbukaan 4. Emotional Chatarsis 5. Bermain Peran Teknik Komunikasi Terapeutik 1. Mendengar (Listening) 2. Pertanyaan Terbuka (Broad Opening) 3. Mengulang (Restarting) 4. Klarifikasi 5. Refleksi 6. Memfokuskan 7. Membagi Persepsi 8. Identifikasi Tema 9. Diam (Silence) 10. Informing Memberi informasi dan fakta untuk pendidikan kesehatan.