Penelitian merupakan terjemahan dari kata research (Inggris) yang akhirnya diIndonesiakan menjadi RISET. Reseach……..riset Re….berarti …kembali To search…berarti…mencari Secara etimologi, riset berasal dari dua kata yaitu ”re” yang berarti kembali atau berulang- ulang, dan ”search” berarti mencari. Dengan demikian, riset berarti mencari makna kembali secara berulang-ulang. Adalah : penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip ; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan (Parsons,1946) Suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum ( john,1949) Transformasi yg terkendalikan atau terarah dari situasi yg dikenal dalam kenyataan-kenyataan yang ada padanya dan hubungannya, seperti mengubah unsur dari situasi orisinil menjadi suatu keseluruhan menjadi satu padu (dewey, 1936) ialah kegiatan untuk dapat menemukan kebenaran sesuatu kebenaran dicari karena ada pertanyaan What, who, when, and How, yang dianggap belum jelas. Hal tersebut dilakukan karena apa yang didengar, apa yang dilihat, apa yang dirasakan, apa yang dikhabarkan dan apa yang diinformasikan oleh orang lain, serta apapun tentang di sekitarnya belum tentu benar atau belum tentu nyata. Penelitian keperawatan menurut American Nurse’s Assosiation (1981) adalah pengembangan pengetahuan tentang kesehatan dan kemajuan kesehatan di dalam keseluruhan rentang kehidupan, merawat atau memelihara orang yang mengalami masalah kesehatan dan ketidakmampuan baik fisik maupun psikologis. Pandangan lain mengatakan bahwa penelitian kesehatan merupakan studi tentang pendidikan, administrasi keperawatan, pelayanan kesehatan, karakteristik perawat, peranan perawat dan situasi klinis. Menurut (Burns dan Grove, 1993) penelitian keperawatan adalah proses ilmiah yang memvalidasikan dan menyuling pengetahuan yang ada dan membangun pengetahuan baru baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi praktik keperawatan. 1. Apa yang perlu diketahui 2. metode penelitian apa yang digunakan untuk membangun pengetahuan 3. metode pengukuran apa yang akan digunakan 4. dapatkah elemen lain dicegah pengaruhnya terhadap elemen yang diukur 5. makna apa yang dapat diekstraksi dari pengukuran itu Tanpa adanya penelitian, maka pengetahuan tidak akan berkembang, padahal ilmu pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi, penelitian harus dilakukan sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan. 1. Sistematis : Artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang sederhana sampai kepada hal yang kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien. 2. Berencana : Dilaksanakan dengan perencanaan yang matang tentang langkah-langkah pelaksanaannya. 3. Ilmiah : mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang ditentukan yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Riset adalah usaha mencari kebenaran yang belum terungkap secara sistematis, menggunakan metode ilmiah. Secara umum, riset berlangsung melalui proses seperti diagram berikut ini: Proses riset biasanya dimulai dengan munculnya suatu ide untuk diteliti. Gagasan riset muncul biasanya dari suatu pengalaman, dari penelusuran kepustakaan, dari pemerintah atau lembaga penyandang dana. Ilmu Sebagai Aktivitas Penelitian Ilmu Merupakan aktivitas manusia , suatu kegiatan melakukan sesuatu yang dilaksanakan orang atau lebih tepat suatu rangkaian aktifitas yang membentuk suatu Proses. Ilmu secara khas dan nyata adalah suatu aktivitas menusiawi, yakni perbuatan melakukan sesuatu yang dilakukan oleh manusia . Ilmu merupakan rangkaian aktivitas shg merupakan sebuah proses bersifat ; rasional(perasaan/naluri), kognitif dan teologis (tujuan yg ingin dicapai) Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu. Dalam bahasa Inggris ilmu disebut “sciene” yang berarti pengetahuan yang disusun secara tertib, khususnya pengetahuan tentang suatu kejadian yang menyebabkan kejadian lain. (knowledge arranged in an orderly manner, esp. knowledge of the way in which one causes another). Penyelidikan (Inquiry) ialah kegiatan untuk dapat menemukan kebenaran sesuatu kebenaran dicari karena ada pertanyaan What, who, when, and How, yang dianggap belum jelas. Hal tersebut dilakukan karena apa yang didengar, apa yang dilihat, apa yang dirasakan, apa yang dikhabarkan dan apa yang diinformasikan oleh orang lain, serta apapun tentang di sekitarnya belum tentu benar atau belum tentu nyata. Data yang dialami (empirical data) Konsep (consept) dan konstruk (construct). Hipotesis Kaidah-kaidah (principles) dan hukum-hukum (laws) Teori. mengerti atau memahami (to understand) tentang sesuatu ( yang dinyatakan atau diselidiki). menerangkan atau menjlaskan (to explain) apa yang telah dimengerti; meramal (to predict) sesuatu yang akan terjadi, Menguasai (to control) sesuatu bila terjadi dan berhasil atau sukses (to be success) dalam mengambil keputusan. Ada Beberapa macam ilmu berdasarkan keilmiahannya misalnya ilmu bumi, ilmu kesehatan, ilmu gizi, ilmu keperawatan, ilmu alam, ilmu ukur, dan sebagainnya, Sehingga ilmu dapat dikelompokan kedalam beberapa golongan saja. Ilmu formal abstrak, yang disebut abstract formal sciene, yaitu ilmu logika dan ilmu matematika (logic and mathematics) Ilmu Empiris, yang disebut empirical sciene, yang terdiri atas ; ilmu alam, (natural sciene), seperti ilmu fisika, kimia dan atronomi. ilmu kehidupan (life sciene), seperti ilmu biologi, zoology, dan botani. Ilmu prilaku (behavioral sciene) yang bertalian dengan perilaku orang yang dapat disimak dalam masyarakat, yang umumnya dibedakan focus sentralnya pada tanda-tanda perilaku manusia (human sign behavior) Ilmu terapan (applied sciene) seperti ilmu ekonomi/bisnis, kedokteran, keperawatan/kebidanan, hukum, dan teknik. ialah kreasi manusia yang didasarkan atas ilmu yang benar, apakah berwujud benda, seperti patung, bangunan dan selokan atau berwujud tulisan yang disebut skripsi, tesis, atau disertasi dan lainnya, dimana menurut murdick (1969) karya tulis adalah : bersifat kritis dan analitis (critical and analytical) memuat konsep dan teori menggunakan istilah dengan tepat dan definisi yang uniform rasional obyektif. 1. Adanya konsistensi, dalam menguraikan, menjelaskan atau penggunaan istilah atau kalimat ;artinya tidak berganti-ganti atau membelok-belok, sehingga membingungkan pembaca. 2. Adanya koherensi artinya saling jalin-menjalin atara bagian satu dengan bagian lainnya antara paragraph demi paragraph atau bab demi bab, sejak awal hingga akhir, seperti halnya ada benang merahnya yang menyatukan sebagai satu kesatuan. Lanjut……..