SETELAH MENGIKUTI PBM

MHS MAMPU MEMAHAMI

DAN MELAKSANAKAN
KETERAMPILAN KHUSUS
PADA KEPERAWATAN ANAK,
MELIPUTI:

 PENGKAJIAN TUMBANG ANAK

PROGRAM BERMAIN PD ANAK

YG DIRAWAT DI RS
PEMBERIAN NUTRISI ORAL,

PARENTERAL, DAN TUBE

PEMBERIAN TERAPI CAIRAN
PEMBERIAN INHALASI DAN

PENGISAPAN LENDIR PD BAYI DAN

ANAK

 POSTURAL DRAINASE, FIBRASI,

DAN PERKUSI
PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN
PEMBERIAN OBAT ORAL,
PARENTERAL, DAN TOPICAL

TUMBUH KEMBANG ANAK

PERTUMBUHAN
(GROWTH)

BERKAITAN DENGAN MASALAH

PERUBAHAN DALAM BESAR,
JUMLAH, UKURAN, ATAU DIMENSI
TINGKAT SEL MAUPUN ORGAN, YANG
BISA DIUKUR DENGAN BERAT
(GRAM, POUND, KILOGRAM),
UKURAN PANJANG (cm, meter), DAN
UMUR TULANG

PERTUMBUHAN MERUPAKAN
BERTAMBAH JUMLAH DAN
BESARNYA SEL DI SELURUH
TUBUH YANG SECARA
KUANTITATIF DAPAT DIUKUR
(WHALLEY AND WONG, 2000)

PERKEMBANGAN
(DEVELOPMENT)

ADALAH BERTAMBAHNYA
KEMAMPUAN (SKILL) DALAM
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH
YG LEBIH KOMPLEKS DALAM
POLA YG TERATUR DAN DPT
DIRAMALKAN, SBG HASIL DARI
PROSES PEMATANGAN.

PERKEMBANGAN MERUPAKAN
BERTAMBAH SEMPURNANYA
FUNGSI ALAT YANG DAPAT
DICAPAI MELALUI TUMBUH
KEMATANGAN DAN BELAJAR
(WHALLEY AND WONG, 2000)

CONTOH:
PERKEMBANGAN EMOSIONAL

(PERILAKU SOSIAL DI
LINGKUNGAN ANAK)
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
(BERBICARA, BERMAIN, BERHITUNG,
MEMBACA, DLL)
PERKEMBANGAN SOSIAL

FAKTOR YG MEMPENGARUHI
TUMBANG ANAK:

1. FAKTOR GENETIK/HEREDITER
(JENIS KELAMIN, RAS, SUKU
BANGSA)

2. FAKTOR LINGKUNGAN:
LINGK. PRANATAL (LINGK
DLM KANDUNGAN)
CONTOH:
(GIZI IBU,MEKANIS,TOKSIN/ZAT
KIMIA, ALKOHOL ATAU
KEBIASAAN MEROKOK, RADIASI,
INFEKSI, STRES, IMUNITAS)

 LINGKUNGAN POSTNATAL
CONTOH:
(BUDAYA LINGK, STATUS SOSIAL EKONOMI,
NUTRISI, IKLIM/CUACA, OLAH
RAGA/LATIHAN FISIK, POSISI ANAK DLM
KLG, STATUS KESEHATAN, FAKTOR
HORMONAL)

CARA DETEKSI
TUMBUH KEMBANG
ANAK

PENILAIAN PERTUMBUHAN ANAK

1) PENGUKURAN ANTROPOMETRI

PENGUKURAN BB
PENGUKURAN TB
PENGUKURAN LK
PENGUKURAN LLA
2) PEMERIKSAAN FISIK
3) PEMERIKSAAN LABORATORIUM
4) PEMERIKSAAN RADIOLOGI

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

DDST (DENVER DEVELOPMENTAL

SCREENING TEST

1) PENGUKURAN ANTROPOMETRI
PENGUKURAN BB (BERAT BADAN)
DIGUNAKAN U/ MENILAI HASIL PENINGKATAN

ATAU PENURUNAN SEMUA JARINGAN YG ADA

PD TUBUH (TULANG, OTOT, LEMAK, CAIRAN
TBH, DLL)
MENGETAHUI STATUS KEADAAN GIZI ANAK
DASAR PERHITUNGAN DOSIS DAN MAKANAN
YG DIPERLUKAN DLM TINDAKAN PENGOBATAN

 PENGUKURAN TB
(TINGGI BADAN)
MENILAI STATUS PERBAIKAN GIZI
MENILAI GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN ANAK

 PENGUKURAN LK
(LINGKAR KEPALA)
DIGUNAKAN U/ MENILAI PERTUMBUHAN OTAK
APABILA PERTUMBUHAN OTAK KECIL

(MIKROSEFALI) MENUNJUKKAN ADANYA

RETARDASI MENTAL
APABILA OTAKNYA BESAR (VOLUME KEPALA
MENINGKAT) AKIBAT PENYUMBATAN PD
ALIRAN CAIRAN CEREBROSPINALIS

 PENGUKURAN LLA
(LINGKAR LENGAN ATAS)
DIGUNAKA U/ PENILAIAN JARINGAN

LEMAK DAN OTOT

DIGUNAKAN U/ MENILAI STATUS GIZI PD
ANAK USIA PRA SEKOLAH

2) PEMERIKSAAN FISIK
MENGINPEKSI BENTUK TUBUH
PERBANDINGAN BENTUK TUBUH DG

ANGGOTA GERAK LAINNYA

MENENTUKAN JARINGAN OTOT DG
MEMERIKSA LENGAN ATAS, PANTAT, DAN PAHA
MENENTUKAN JARINGAN LEMAK PD
PEMERIKSAAN TRISEPS
MENENTUKAN PEMERIKSAAN RAMBUT DAN
GIGI GELIGI

3) PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DILAKUKAN U/ MENILAI KEADAAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DG

STATUS KEADAAN PENYAKIT
PEMERIKSAAN LAB. YG DILAKUKAN AD:
PEMERIKSAAN KADAR HAEMOGLOBIN, SERUM
PROTEIN (ALBUMIN DAN GLOBULIN);
HORMONAL, DLL

4) PEMERIKSAAN RADIOLOGI
DIGUNAKAN U/ MENILAI UMUR TUMBUH

KEMBANG (UMUR TULANG) APABILA

DICURIGAI ADANYA GANGGUAN
PERTUMBUHAN

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

(DDST)
WAWANCARA TTG FAKTOR KEMUNGKINAN YG

MENYEBABKAN G3 DLM PERKEMBANGAN

TEST SKRINING PERKEMBANGAN ANAK DG
DDST
TEST IQ DAN TEST PSIKOLOGI

MASALAH TUMBUH KEMBANG

ANAK
GAGAL TUMBUH (FAILURE TO THRIVE)

> KEGAGALAN PERTUMBUHAN FISIK KRN

MALNUTRISI
> KURANG KASIH SAYANG DARI ORANG
TUA
> PENELANTARAN ANAK DLM
PERAWATAN

GAGAL MAKAN

> PENOLAKAN MAKAN

> PIKA (KEBIASAAN MAKAN YG TDK
NORMAL, SPT: MAKAN KAPUR TEMBOK,
KERTAS, KOTORAN, DLL)
> TERJADI REGURGITASI
(MENGELUARKAN KEMBALI MAKANAN
TANPA DISERTAI PERASAAN MUAL)
> ANOREKSIA NERVOSA DAN BULIMIA

GANGGUAN TIDUR (G3 TEROR DAN

TIDUR BERJALAN/SOMNAMBULISME)
ENURESIS FUNGSIONAL (G3 PENGELUARAN
URINE YG INVOLUNTER PD WKT SIANG DAN
MLM HARI PD ANAK YG BERUMUR > 4 TH
ENKOPRESIS FUNGSIONAL (G3 PENGELUARAN
TINJA YG TDK TERKONTROL)
GAGAP

MUTISME EFEKTIF (G3 BICARA YG DITANDAI

DG MENOLAK U/ BICARA PD SITUASI SOSIAL

SPT DI SEKOLAH, DI TEMPAT UMUM, DLL)
RETARDASI MENTAL (G3 DLM FUNGSI
INTELEKTUAL)
AUTISME (DITANDAI DG TDK MAMPU
BERSOSIALISASI, KESULITAN MENGGUNAKAN
BAHASA, PERILAKU BERULANG-ULANG, DLL)

GANGGUAN PEMUSATAN

PERHATIAN/HIPERAKTIF (DITANDAI DENGAN G3

KONSENTRASI, SIFAT IMPULSIF, DAN
HIPERAKTIVITAS)
PENGANIYAAN DAN PENGABAIAN ANAK
(PENGANIYAAN SCR FISIK, EMOSIONAL,
SEKSUAL DAN PENGABAIAN)

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN MASALAH TUMBUH
KEMBANG
1) PENGKAJIAN KEPERAWATAN

ANAMNESIS TUMBUH KEMBANG

ANAK
1.
2.
3.

4.
5.
6.

ANAMNESIS FAKTOR PRANATAL DAN

PERINATAL
KELAHIRAN PREMATUR
ANAMNESIS HARUS MENYANGKUT FAKTOR
LINGKUNGAN YG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN ANAK
PENYAKIT YG DPT MEMPENGARUHI TUMBANG
DAN MALNUTRISI
ANAMNESIS KECEPATAN PERTUMBUHAN ANAK
POLA PERKEMBANGAN ANAK DALAM
KELUARGA

1) DIAGNOSA KEPERAWATAN

A. PERUBAHAN PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN B.D:

1. PENURUNAN KEMAMPUAN FISIK ATAU

KETERGANTUNGAN DISEBABKAN ADANYA

KERUSAKAN PD SISTEM TUBUH/PENYAKIT
TERTENTU
2. PERPISAHAN ORANG TERDEKAT ATAU TIDAK

ADEQUATNYA STIMULASI SENSORI

3. PERUBAHAN LINGKUNGAN (KONFLIK ATAU

STRESOR)

4.

KETERBATASAN KESEMPATAN U/ MEMENUHI

KEBUTUHAN SOSIALISASI, BERMAIN, ATAU
PENDIDIKAN, DLL

3) PERENCANAAN DAN INTERVENSI:

1) 0-1 TAHUN:

* BERIKAN STIMULASI DG
MENGGUNAKAN BERMACAM MAINAN
YG BERWARNA DI TEMPAT TIDUR, SPT
MOBIL, MAINAN DG MUSIK, DLL
* PANGKU ATAU GENDONG ANAK SAAT
MAU MAKAN DLM LINGKUNGAN YG
TENANG

* BERIKAN WKT ISTIRAHAT DAN

LAKUKAN OBSERVASI KPD ORTU
SELAMA INTERAKSI DAN MAKAN
* BERIKAN PERAWATAN SECARA PENUH
(PENGASUHAN)
* BIARKAN TANGAN DAN KAKI BEBAS
JIKA MEMUNGKINKAN

2) 1-3 TAHUN:
ANJURKAN MELAKUKAN PERAWATAN DIRI

SENDIRI SPT MKN SENDIRI, PAKAI BAJU

SENDIRI, MANDI, DLL
BERIKAN STIMULASI ATAU DORONG U/
MENGEMUKAKAN KATA ATAU BAHASA
BERI KESEMPATAN BERMAIN DG KLP SEBAYA
SPT TEKA TEKI, BUKU BERGAMBAR, MOBILMOBILAN, DLL
ANJURKAN ORTU U/ AKTIF DLM PERAWATAN
ANAK

3) 3 - 5 TAHUN:
ANJURKAN MELAKUKAN PERAWATAN DIRI

SENDIRI SPT PAKAI BAJU SENDIRI, MANDI,

MERAWAT MULUT, RAMBUT, DLL
BERI KESEMPATAN BERMAIN DG KLP SPT
MODEL MAINAN MUSIK, BONEKA, BUKU-BUKU,
KENDARAAN RODA TIGA, DLL
BERIKAN BUKU CERITA
ANJURKAN ORTU U/ AKTIF DLM PERAWATAN
ANAK

4). 5 11 TAHUN:
BICARAKAN DG ANAK TTG PERAWATAN YG

AKAN DILAKUKAN DAN MINTAKAN MASUKAN

DARI ANAK
BERI KESEMPATAN PD ANAK U/ BERINTERAKSI
DG ANAK-ANAK LAINNYA
HARGAI PERILAKU YANG POSITIF
BERIKAN BUKU CERITA DAN MAINAN SPT
BUKU TEKA TEKI, VIDEO GAMES, MELUKIS, DLL
ORIENTASIKAN DG LINGK SEKITAR

5) 11 15 TAHUN:
BICARAKAN DG ANAK TTG PERAWATAN YG AKAN

DILAKUKAN DAN MINTAKAN MASUKAN DARI

ANAK
BERI KESEMPATAN PD ANAK U/ BERINTERAKSI
DG ANAK-ANAK LAINNYA
LIBATKAN DLM SEGALA TINDAKAN
KEPERAWATAN
ANJURKAN ORTU, SAUDARANYA U/ BERKUNJUNG
ATAU BERINTERAKSI DG ANAK
LAKUKAN IDENTIFIKASI MINAT ATAU HOBI ANAK

5. EVALUASI KEPERAWATAN
ANAK MENUNJUKKAN PERUBAHAN DAN

PERKEMBANGAN YANG LEBIH BAIK

TERJADI PENCAPAIAN DALAM TUGAS

PERKEMBANGAN SESUAI DENGAN KELOMPOK

USIA
UKURAN FISIK SESUAI DENGAN BATASAN

IDEAL ANAK

TERIMA KASIH

PROGRAM BERMAIN
PADA ANAK YANG
DIRAWAT
DI RUMAH SAKIT

PENDAHULUAN
ANAK TIDAK DAPAT MEMBEDAKAN ANTARA

BERMAIN, BEKERJA, DAN KESENANGANNYA,

BERMAIN MRP METODE BGMN MEREKA
MENGENAL DUNIA

BERMAIN TDK SEKEDAR MENGISI WAKTU,

TETAPI MRP KEBUTUHAN ANAK SPT HALNYA

MAKANAN, PERAWATAN, CINTA KASIH, DLL

 ALAT PERMAINAN MRP SALAH SATU

ALAT UNTUK MENSTIMULASI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN ANAK

STIMULASI ADALAH PERANGSANGAN YG

DATANGNYA DARI LINGKUNGAN DI LUAR
INDIVIDU ANAK.
ANAK YG BYK MENDAPATKAN STIMULASI AKAN
LEBIH CEPAT BERKEMBANG DARIPADA ANAK
YG KURANG ATAU BAHKAN TIDAK
MENDAPATKAN STIMULASI

HAL-HAL YG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM
AKTIFITAS BERMAIN:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

EKSTRA ENERGI
WAKTU
ALAT PERMAINAN
RUANGAN UNTUK BERMAIN
PENGETAHUAN CARA BERMAIN
TEMAN BERMAIN

VARIASI DAN KESEIMBANGAN DLM

AKTIVITAS BERMAIN
1. BERMAIN AKTIF
A.
B.
C.
D.

BERMAIN
BERMAIN
BERMAIN
BERMAIN

MENGAMATI/MENYELIDIKI
KONSTRUKSI
DRAMA
BOLA, TALI, DLL

2. BERMAIN PASIF
1. MELIHAT GAMBAR-GAMBAR

DIBUKU/MAJALAH
2. MENDENGARKAN CERITA ATAU
MUSIK
3. MENONTON TELEVISI,
4. DLL

KEUNTUNGAN BERMAIN:
1. MEMBUANG EKSTRA ENERGI
2. MENGOPTIMALKAN PERTUMBUHAN

SELURUH BAGIAN TUBUH, SPT:

TULANG, OTOT, DAN ORGANORGAN
3. AKTIFITAS YG DILAKUKAN DPT
MENINGKATKAN NAFSU MAKAN
ANAK

4. ANAK BELAJAR MENGONTROL DIRI

5. BERKEMBANGNYA BERBAGAI
KETERAMPILAN YANG AKAN
BERGUNA SEPANJANG HIDUPNYA
6. MENINGKATKAN DAYA
KREATIVITAS
7. MENDAPATKAN KESEMPATAN
MENEMUKAN ARTI DARI BENDA
BENDA YANG ADA DISEKITAR ANAK

8. MERUPAKAN CARA UNTUK

MENGATASI KEMARAHAN,
KEKUATIRAN, IRI HATI, DAN
KEDUKAAN
9. KESEMPATAN UNTUK
BELAJAR BERGAUL DENGAN
ANAK LAIN

10. KESEMPATAN UNTUK MENJADI

PIHAK YANG KALAH ATAUPUN
YANG MENANG DI DALAM
BERMAIN
11. KESEMPATAN UNTUK BELAJAR
MENGIKUTI ATURAN-ATURAN
12. DAPAT MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN INTELEKTUALNYA

ALAT PERMAINAN EDUKATIF

(APE)
ADALAH PERMAINAN YG DAPAT

MENGOPTIMALKAN
PERKEMBANGAN ANAK,
DISESUAIKAN DENGAN USIANYA
DAN TINGKAT PERKEMBANGANNYA,
SERTA BERGUNA UNTUK:

 PENGEMBANGAN ASPEK FISIK,

YAITU KEGIATAN-KEGIATAN YG DPT
MENUNJANG ATAU MERANGSANG
PERTUMBUHAN FISIK ANAK

PENGEMBANGAN BAHASA, DG
MELATIH BERBICARA,
MENGGUNAKAN KALIMAT YG BENAR

 PENGEMBANGAN ASPEK
KOGNITIF, YAITU DENGAN
PENGENALAN SUARA, UKURAN,
BENTUK, DAN WARNA

PENGEMBANGAN ASPEK

SOSIAL, KHUSUSNYA DLM

HUBUNGANNYA DG INTERAKSI
ANTARA IBU DAN ANAK, KELUARGA,
DAN MASYARAKAT

SYARAT-SYARAT APE
1. AMAN

2. UKURAN DAN BERAT APE HARUS

SESUAI DENGAN USIA
3. DESAINNYA HARUS JELAS
4. APE HRS MPY FUNGSI U/
MENGEMBANGKAN BERBAGAI ASPEK
PERKEMBANGAN ANAK, SPT:
MOTORIK, BAHASA, KECERDASAN,
DAN SOSIALISASI

5. HARUS DPT DIMAINKAN DG

BERBAGAI VARIASI, TETAPI JANGAN
TERLALU SULIT SHG MEMBUAT
FRUSTASI, ATAU TERLALU MUDAH
SHG MEMBUAT ANAK CEPAT BOSAN
6. WALAUPUN SEDERHANA HARUS
TETAP MENARIK BAIK WARNA
MAUPUN BENTUKNYA, BILA
BERSUARA, SUARANYA HRS JELAS

CONTOH ALAT PERMAINAN

BALITA DAN PERKEMBANGAN
YANG DISTIMULI:

PERTUMBUHAN FISIK/MOTORIK
KASAR:

SEPEDA RODA TIGA/DUA

BOLA
MAINAN YANG DITARIK DAN
DIDORONG

MOTORIK HALUS:
GUNTING
PENSIL
BOLA
BALOK
LILIN,
DLL

KECERDASAN/KOGNITIF:
BUKU BERGAMBAR
BUKU CERITA
PUZZLE
BONEKA
PENCIL WARNA
RADIO

BAHASA:
BUKU BERGAMBAR
BUKU CERITA
MAJALAH
RADIO
TAPE
TV, DLL

MENOLONG DIRI SENDIRI:

GELAS/PIRING PLASTIK
SENDOK
BAJU
SEPATU
KAOS KAKI, DLL

TINGKAH LAKU SOSIAL:

ALAT PERMAINAN YG DPT
DIPAKAI BERSAMA, MISAL:

CONGKLAK
KOTAK PASIR
BOLA
TALI, DLL

KESALAHAN-KESALAHAN DLM
MEMILIH ALAT PERMAINAN:
1. ORANG TUA MEMBERIKAN SEKALIGUS BYK

MACAM ALAT PERMAINAN

2. BYK ORG TUA MEMBELI ALAT PERMAINAN YG
MEREKA PIKIR INDAH DAN MENARIK, TETAPI
TDK BERPIKIR APA YG AKAN DIKERJAKAN
ANAK THD ALAT PERMAINAN TSB

3. BYK ORG TUA MEMBAYAR

TERLALU MAHAL UNTUK ALAT
PERMAINAN
4. ALAT PERMAINAN YG TERLALU
LENGKAP/SEMPURNA, SHG
SEDIKIT PELUANG BAGI ANAK
UNTUK MELAKUKAN
EKSPLORASI DAN KONSTRUKSI

5. ALAT PERMAINAN TDK SESUAI

DENGAN UMUR ANAK
6. MEMBERIKAN TERLALU BYK
ALAT PERMAINAN DENGAN TIPE
YANG SAMA
7. BANYAK ORG TUA YG TDK
MENELITI KEAMANAN DARI
ALAT PERMAINAN YG DIBELINYA

CIRI ALAT PERMAINAN

UNTUK ANAK
DIBAWAH USIA 5
TAHUN:

0-12 BULAN:
TUJUAN:
MELATIH REFLEKS MIS: MENGISAP,
MENGGENGGAM
MELATIH KERJA SAMA MATA DAN

TANGAN
MELATIH KERJA SAMA MATA DAN TELINGA
MELATIH OBJEK YG ADA TETAPI TDK
KELIHATAN

 MELATIH MENGENAL SUMBER SUARA

MELATIH KEPEKAAN PERABAAN
MELATIH KETERAMPILAN DENGAN

GERAKAN YANG BERULANG-ULANG

CONTOH ALAT PERMAINAN:

GAMBAR
BONEKA
ALAT PERMAINAN YG DPT
DIGOYANGKAN DAN KELUAR SUARA
BENDA-BENDA YG AMAN UNTUK
DIMASUKAN MULUT ATAU DIPEGANG

12 24 BULAN:
TUJUAN:
MENCARI SUMBER SUARA/MENGIKUTI SUMBER

SUARA
MEMPERKENALKAN SUMBER SUARA
MELATIH ANAK MELAKUKAN GERAKAN
MENDORONG DAN MENARIK
MELATIH IMAJINASINYA
MELATIH ANAK MELAKUKAN KEGIATAN SEHARI-HARI
SEMUANYA DLM BENTUK KEGIATAN YG MENARIK

CONTOH ALAT PERMAINAN:

BOLA
ALAT PERMAINAN YG DPT

DIDORONG DAN DITARIK

CANGKIR YG TDK MUDAH PECAH,
SENDOK, AIR
BALOK, KARDUS, BUKU
BERGAMBAR, DLL

25 36 BULAN:
TUJUAN:
MENYALURKAN EMOSI/PERASAAN ANAK
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN

BERBAHASA
MELATIH MOTORIK HALUS DAN KASAR
MENGEMBANGKAN KECERDASAN

(MEMASANGKAN, MENGHITUNG, MENGENAL,

DAN MEMBEDAKAN WARNA

CONTOH ALAT PERMAINAN:

LILIN YANG DAPAT DIBENTUK
ALAT-ALAT UNTUK MENGGAMBAR
PUZZLE
MANIK-MANIK UKURAN BESAR
BERBAGAI BENDA YG MPY PERMUKAAN DAN

WARNA YG BERBEDA
BOLA

32 72 BULAN:
TUJUAN:
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENYAMAKAN
DAN MEMBEDAKAN

MENGEMBANGKAN PENGERTIAN TENTANG

BERHITUNG, MENAMBAH, MENGURANGI

MERANGSANG DAYA IMAJINASI DG BERBAGAI
CARA BERMAIN PURA-PURA (SANDIWARA)
MEMBEDAKAN BENDA DG PERABAAN

MENUMBUHKAN SPORTIVITAS
MENGEMBANGKAN KEPERCAYAAN DIRI
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS
MENGEMBANGKAN KOORDINASI
MOTORIK(MELOMPAT, MEMANJAT, LARI, DLL)

MENGEMBANGKAN SOSIALISASI ATAU

BERGAUL DG ANAK DAN ORG DILUAR RUMAH

MEMPERKENALKAN PENGERTIAN YG BERSIFAT

ILMU PENGETAHUAN MIS: PENGERTIAN TERAPUNG
DAN TERENDAM

MEMPERKENALKAN SUASANA KOMPETISI,

GOTONG ROYONG

CONTOH ALAT PERMAINAN:

BUKU BERGAMBAR
MAJALAH ANAK-ANAK
ALAT GAMBAR DAN TULIS
KERTAS UNTUK BELAJAR MELIPAT
GUNTING
AIR
ANAK SEBAYA, ORG TUA, ORG LAIN DILUAR

RUMAH

TERIMA KASIH
Disampaikan Pada Kuliah Keperawatan
Anak
Akper YPIB Majalengka
Tahun 2015

Oleh : Eti Rohayati, S.K.M

ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA BAYI
DENGAN
HYPERBILIRUBINEMIA

KONSEP DASAR
PENGERTIAN
AD. SUATU KEADAAN DIMANA
KONSENTRASI BILIRUBIN DLM
DRH BERLEBIHAN SHG
MENIMBULKAN JOUNDICE PD
NEONATUS.
(DOROTHY R. MARLOW, 1988)

 AD. SUATU KONDISI DIMANA

TERJADI AKUMULASI BILIRUBIN

DLM DRH YG MENCAPAI KADAR
TERTENTU&DPT MENIMBULKAN
EFEK PATOLOGIS PD NEONATUR
YG TDD JOUNDICE PD SKLERA
MATA, KULIT, MEMBRAN
MUKOSA&CAIRAN TBH.
(ANDI SMITH G, 1988)

TANDA DAN GEJALA:

KULIT BERWARNA KUNING

TERANG S.D JINGGA

BAYI TAMPAK LEMAH
NAPSU MINUM KURANG
PEMBESARAN HEPAR
REFLEKS MENGHISAP LEMAH

 IRITABLE, TREMOR, &

KEJANG BILA SDH TERJADI G3

PD SYSTEM SYARAF PUSAT
KADAR BILIRUBIN TOTAL
MENCAPAI 20 mg/dl
KONSENTRASI URINE PEKAT
WARNA FECES SPT DEMPUL

KLASIFIKASI
A. JOUNDICE FISIOLOGIS
DISEBABKAN BLM MATURNYA

FUNGSI HEPAR
GEJALA YG TAMPAK JOUNDICE
PD SKLERA MATA DAN KULIT
TJD 24 JAM 72 JAM PASCA
MELAHIRKAN

B. KETIDAKCOCOKAN GOL DRH

ABO
DAN RH
IBU RH NEGATIF

MENGANDUNG JANIN RH
POSITIF MAKA ANTIBODI IBU
MLL PLACENTA MASUK KE
JANIN MENGHANCURKAN
ERITROSIT JANIN

 IBU DG GOLONGAN DARAH O

DAN AYAH GOL DRH AB

GEJALA KLINIS MUNCUL

PADA 24 JAM PERTAMA

KELAHIRAN

C. JOUNDICE ASI
NEWMAN & GROSS

MEMBUKTIKAN BHW DLM ASI

TERDPT HORMON PREGNAN
3 ALFA, 2 BETA DIOL YG DPT
MENGHAMBAT PENGELUARAN
BILIRUBIN

DX. KEPERAWATAN
1.

G3 INTEGRITAS KULIT B.D DIARE

SEKUNDER THD EFEK PHOTO THERAPY,
DITANDAI DG:
DS:
DO: * BILIRUBIN TOTAL:.
DIREK:
INDIREK:
* BAYI DLM PRWTN INKUBATOR KOPIS
* TERPASANG PHOTO THERAPY/BLUE
LIGHT
* KULIT TAMPAK KERING&MENGELUPAS

TUJUAN
G3 INTEGRITAS KULIT TDK

TERJADI SELAMA PRWTN 3 X 24

JAM, DG KRITERIA:
KULIT TDK TERJADI
KEMERAHAN&TDK
MENGELUPAS
TURGOR KULIT BAIK

INTERVENSI KEPERAWATAN
CATAT WARNA&KONDISI KULIT

SETIAP 8 JAAM BILA PERLU

MONITOR KADAR BILIRUBIN
DIREK&INDIREK, LAPORKAN PD
DR BILA KADARNYA MENINGKAT
TEMPATKAN POSISI ANAK PD
POSISI PRON&RUBAH SETIAP 2
JAM

 BERSIHKAN DG SEGERA

DAERAH GENITALIA BILA ANAK

BAB/BAK
MASSAGE DAERAH YG
TERTEKAN
JAGA KULIT AGAR TETAP
BERSIH DAN KERING
BERIKAN NUTRISI YG ADEKUAT

EVALUASI
S:
O:
A:
P:

2. TERJADINYA KERN ICTERUS B.D

PENINGKATAN KADAR
BILIRUBIN
DLM DRH, DITANDAI DG:
DS:
DO:
* BILIRUBIN TOTAL:..
DIREK:..
INDIREK:.

 REFLEKS MENGHISAP

LEMAH
BAYI TAMPAK KUNING
SUHU 38 39
LETARGI (MENGANTUK)

TUJUAN
TDK TERJADI PENINGKATAN
KADAR BILIRUBIN DLM DRH
SETELAH DILAKUKAN TIND. KEP.
SELAMA 3 x 24 JAM, DG KRITERIA:
BILIRUBIN DLM BATAS NORMAL
BIL.TOT:1.0 mg/dl
BIL INDIREK: 0.2-0.3 mg/dl
BIL DIREK: 0-0.3 mg/dl

INTERVENSI KEPERAWATAN
OBSERVASI WARNA KULIT
OBSERVASI WARNA URINE&FECES
OBSERVASI SKLERA MATA
PERTAHANKAN INTAKE&OUT PUT

SEIMBANG
MONITOR & BERIKAN CAIRAN YG
CUKUP SESUAI KEB.BAYI

KOLABORASI UNTUK

MEMBERIKAN PHOTO THERAPY

KOLABORASI UNTUK MONITOR
BILIRUBIN SERUM MINIMAL
TIAP 24 JAM
KOLABORASI
PENATALAKSANAAN TRANSFUSI
TUKAR

3. POTENSIAL BAHAYA FISIK B.D

PHOTO
THERAPY, DITANDAI DG:
DS:
DO:
* BAYI DLM PRWTN INKUBATOR
* TERPASANG PHOTO THERAPY
* MATA & ALAT KELAMIN DITUTUP
DG KASAA
* SH INKUBATOR:
* TTV:..

TUJUAN
BAHAYA FISIK TDK TERJADI
SELAMA PHOTO THERAPY 3 X 24 JAM,
DG KRITERIA:
* BAYI MENERIMA THERAPY
PHOTO SESUAI JDW
* BAHAYA FISIK TDK TERJADI
SETELAH TIND. PHOTO
THERAPY (KEPANASAN)

INTERVENSI KEPERAWATAN
TEMPATKAN BAYI KIRA-KIRA 20

CM DARI SUMBER CAHAYA

LEPASKAN SEMUA PAKAIAN BAYI
KECUALI DAERAH GENITALIA PD
LAKI-LAKI
LINDUNGI MATA BAYI DARI SINAR
LANGSUNG

 MATIKAN LAMPU TIAP 8 JAM

UNTUK MELAKUKAN
INSPEKSI
BUKA PENUTUP MATA KETIKA

MEMBERI MINUM DAN KETIKA

BAYI DI PINDAHKAN

4. PERUBAHAN TEMPERATUR
TBH B.D EFEK SAMPING PHOTO
THERAPY, DITANDAI DG:
DS:
DO:
* BAYI DLM PRWTN INKUBATOR
* TEERPASANG PHOTO THERAPY
* TTV :.

TUJUAN
PERUB. TEMPERATUR TBH TDK
TERJADI SELAMA TIND. KEP. 3 X
24
JAM, DG KRITERIA:
SH TBH DLM BATAS NORMAL:
36.6 37 DERAJAT CELCIUS
PEMERIKSAAN SCR AXILA

INTERVENSI KEPERAWATAN
CEK TTV SETIAP 2 4 JAM

JIKA PERLU
SEDIAKAN TEMPERATUR
LINGK. YG NETRAL U/
MEMPERTAHANKAN
TEMPERATUR TBH YG
NORMAL

 PERTAHANKAN SH AXILA

ANTARA
36.5 37 DERAJAT CELCIUS
GUNAKAN ALAT

PENGHANGAT
JIKA DIPERLUKAN

5. POTENSIAL INJURY TERJADINYA

DEHIDRASI B.D EFEK DARI
THERAPY SINAR.
DS:
DO:
* INTAKE:..CC/HR, OUTPUT:..CC/HR
* BB:, USIA:.
* TURGOR:.
* TTV:.

TUJUAN
DEHIDRASI TDK TJD SELAMA

TIND. KEP. 3 X 24 JAM, DG

KRITERIA:
* DEHIDRASI TDK TJD
* TURGOR KULIT BAIK
* INTAKE & OUT PUT
SEIMBANG

INTERVENSI KEPERAWATAN
CATAT FREKUENSI & KUALITAS

BAB
MONITOR TURGOR & MUKOSA
MEMBRAN
MONITOR INTAKE & OUT PUT
CAIRAN

 OBSERVASI TTV TIAP 4 JAM

TIMBANG BB TIAP HARI
MONITOR PEMBERIAN

CAIRAN IV

6. RESIKO TINGGI INJURY B.D

PERPINDAHAN INFEKSI KE
BAYI
O/ PERSONIL (PETUGAS,
PERAWAT)

TUJUAN
MENGHINDARI TERJADINYA
INFEKSI NOSOKOMIAL
(PERAWAT,
PETUGAS), DG KRITERIA:
KEJADIAN INFEKSI TIDAK
TERJADI DAN DPT DIHINDARI

INTERVENSI KEPERAWATAN
ISOLASI BAYI DLM INKUBATOR

SAMPAI KULTUR DRH NEGATIF

INKUBATOR DIBERSIHKAN DG
ANTISEPTIK
LAKUKAN PENCUCIAN TANGAN
SEBELUM DAN SESUDAH
MELAKUKAN TINDAKAN

7. TIDAK EFEKTIFNYA KOPING

ORANG TUA B.D RASA
BERSALAH:
CEMAS

TUJUAN
MEMBERIKAN DUKUNGAN PD ORG
TUA DARI RASA BERSALAH
SELAMA
KRISIS MEKANISME KOPING, DG
KRITERIA:
KLG DPT MENGGUNAKAN
SISTEM PENDUKUNG YG ADA

INTERVENSI KEPERAWATAN
KAJI KOMUNIKASI VERBAL DAN NON
VERBAL ORG TUA
KAJI EKSPRESI DAN PERASAAN DG
MEKANISME KOPING
JELASKAN PD ORG TUA MENGENAI
KONDISI ANAKNYA TERUTAMA
MENGENAI PENYEBAB DAN PRWTN
YG
MUNGKIN LAMA

8. RESIKO G3 BERHUB. TALI

KASIH
IBU BAYI B.D TERPISAHNYA
ORG
TUA DARI BAYI

TUJUAN
TERBINANYA HUB. TALI KASIH YG
KUAT ANTARA IBU BAYI, DG
KRITERIA:
IBU MELAKUKAN KONTAK
LANGSUNG DG MENYENTUH
BAYINYA&UNGKAPAN VERBAL
SERTA PARTISIPASI DLMPRWTN
BAYI

INTERVENSI KEPERAWATAN
BERIKAN INFORMASI KPD IBU

MENGENAI KONDISI BAYI

ANJURKAN IBU U/
BERPARTISIPASI DLM PRWTN
BAYI
INSTRUKSIKAN U/ MEMBERIKAN
ASI

TERIMA KASIH
Disampaikan Pada Perkuliah
Keperawatan Anak
di Akper YPIB Majalengka
Tahun 2015
Oleh : Eti Rohayati, S.K.M

PEMERIKSAAN
FISIK PADA ANAK

PEDOMAN UMUM
PEMERIKSAAN FISIK
PD ANAK

1. LAKUKAN PEMERIKSAAN DALAM

RUANG YANG MENYENANGKAN

BERIKAN PENERANGAN YG BAIK PD
RUANGAN DAN DIDEKORASI DG
WARNA-WARNA NETRAL
BERIKAN SUHU RUANG YG HANGAT
DAN NYAMAN
TEMPATKAN SEMUA ALAT YG ASING
DAN POTENSIAL MENAKUTKAN DO
LUAR PANDANGAN

BERI BEBERAPA MAINAN, BONEKA, MAINAN

BINATANG DAN PERMAINAN YG TERSEDIA

UNTUK ANAK-ANAK
BERI PRIVACY, KHUSUSNYA UNTUK ANAK

SEKOLAH DAN REMAJA

2. BERIKAN WAKTU UNTUK

BERMAIN
DAN SALING MENGENAL
BERBICARA PADA PERAWAT
MEMBUAT KONTAK MATA
MENERIMA PERALATAN YG DITAWARKAN
MEMBIARKAN SENTUHAN FISIK
MEMILIH UNTUK DUDUK DI ATAS MEJA

PEMERIKSAAN DARIPADA DIPANGKUAN ORANG

TUA

3. JIKA TANDA-TANDA KESIAPAN

TDK TERLIHAT, GUNAKAN TEHNIKTEHNIK BERIKUT:
BICARA PD ORTU SAMBIL MENGABAIKAN

ANAK; SCR BERTAHAP BERFOKUS PD ANAK

ATAU OBJEK FAVORIT, SPT BONEKA
BUAT UCAPAN PUJIAN TTG ANAK, SPT
PENAMPILANNYA, PAKAIANNYA ATAU OBJEK
FAVORITNYA
CERITAKAN CERITA LUCU ATAU BERMAIN
SULAP SEDERHANA

4.

BILA ANAK MENOLAK UNTUK

BEKERJASAMA, GUNAKAN TEHNIK
BERIKUT:
KAJI ALASAN PERILAKU TDK BEKERJA SAMA
COBA LIBATKAN ANAK DAN ORTU DLM

PROSES
HINDARI PENJELASAN YG PANJANG TTG
PROSEDUR PEMERIKSAAN
GUNAKAN PENDEKATAN LANGSUNG DAN
TEGAS BERKAITAN DG PERILAKU YG
DIHARAPKAN

LAKUKAN PEMERIKSAAN SECEPAT MUNGKIN

MINTA ASISTEN MERESTREIN ANAK DG

LEMBUT
MINIMALKAN ADANYA GANGGUAN ATAU
STIMULASI
BATASI JML ORG DLM RUANGAN
GUNAKAN SUARA YG TENANG, LEMBUT, DAN
MEYAKINKAN

MULAILAH PEMERIKSAAN DG
CARA YG TDK MENGANCAM UNTUK
ANAK-ANAK KECIL ATAU ANAK YG
TAKUT
5.

GUNAKAN AKTIVITAS YG DAPAT BERARTI

PERMAINAN, SPT: TEST SARAF CRANIAL ATAU

BAGIAN-BAGIAN DARI TEST PERKEMBANGAN

6. LIBATKAN ANAK DLM PROSES

PEMERIKSAAN
BERIKAN PILIHAN SEPERTI DUDUK DIATAS

MEJA ATAU DI PANGKUAN ORANG TUA

IZINKAN UNTUK MEMEGANG ATAU
MEMAINKAN ALAT
ANJURKAN UNTUK MENGGUNAKAN ALAT-ALAT
TERSEBUT PADA BONEKA, ANGGOTA
KELUARGA ATAU PEMERIKSA

7. PERIKSA ANAK DALAM POSISI YG

AMAN DAN NYAMAN
DUDUK DIPANGKUAN ORANG TUA
DUDUK TEGAK JIKA MENGALAMI DISTRESS

PERNAFASAN

8. LANJUTKAN UNTUK PEMERIKSAAN

TUBUH DLM URUTAN YG TERATUR
(BIASANYA KEPALA SAMPAI KAKI) DG
PENGECUALIAN BERIKUT):
UBAH URUTAN UNTUK MEMNUHI KEB. ANAK-

ANAK DG USIA YG BERBEDA

PERIKSA AREA YANG NYERI DI BAGIAN AKHIR
PD SITUASI DARURAT, PERIKSA DULU FUNGSI
VITAL (JALAN NAFAS, PERNAFASAN DAN
SIRKULASI) DAN AREA YG CEDERA

9. TENANGKAN ANAK SEPANJANG

PEMERIKSAAN, KHUSUSNYA
KEKHAWATIRAN TETANG TUBUH YANG
MUNCUL SELAMA PUBERTAS (JIKA ANAK
USIA REMAJA

10. DISKUSIKAN HASIL TEMUAN DG

KELUARGA PADA AKHHIR PEMERIKSAAN
11. PUJI ANAK UNTUK
KERJASAMANYA SELAMA
PEMERIKSAAN; BERIKAN
PENGHARGAAN SEPERTI PERMAINAN
YANG TIDAK MAHAL ATAU STIKER
KERTAS

PEMERIKSAAN FISIK PD ANAK

MELALUI PENDEKATAN USIA
BAYI (BARU LAHIR SAMPAI 1 TAHUN)
USIA BERMAIN/TODLER (1-3 TAHUN)
ANAK PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN)
ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)
REMAJA (12-18 TAHUN)

GARIS BESAR
PENGKAJIAN FISIK

1. PENGUKURAN PERTUMBUHAN
TINGGI/PANJANG BADAN (TB)
BERAT BADAN (BB)
LINGKAR KEPALA (LK)
LINGKAR DADA (LD)
KETEBALAN LIPAT KULIT DAN

LINGKAR LENGAN

2. PENGUKURAN FISIOLOGIS
SUHU
NADI
PERNAFASAN
TEKANAN DARAH

3. PENAMPILAN UMUM
4. KULIT
5. STRUKTUR AKSESORIS
6. NODUS LIMFE
7. KEPALA
8. LEHER
9. MATA
10. TELINGA
11. HIDUNG

12. MULUT DAN TENGGOROKAN

13. DADA
14. PARU
15. JANTUNG
16. ABDOMEN
17. GENITALIA (PRIA DAN WANITA)
18. ANUS
19. PUNGGUNG DAN EKSTREMITAS

20. PENGKAJIAN NEUROLOGIS:

STATUS MENTAL
FUNGSI MOTORIK
FUNGSI SENSORIK
REFLEKS
SARAF CRANIAL