Anda di halaman 1dari 50

KONSEP KEPERAWATAN POST

PARTUM

Ns. Happy Dwi Aprilina, S.Kep.,M.Kep.


Periode Pasca Partum/Post
Partum/Puerperium/Masa Nifas
 Jangkawaktu antara lahirnya bayi
dengan kembalinya organ reproduksi
ke keadaan normal sebelum hamil.
Tiap wanita masa nifas lamanya
berlangsung bervariasi, biasanya
sekitar 6 minggu (Lowdermilk et al,
2013)
Tujuan askep selama masa post
partum
1. Mencegah hemoragi
2. Memberikan kenyamanan fisik, nutrisi,
keamanan dan eliminasi
3. Memberikan motivasi pada ibu dan
keluarga utk mulai mengintegrasikan
proses kelahiran mjd pengalaman hidup
mereka
4. Memelihara proses kedekatan dgn
neonatus
PERUBAHAN ANATOMI
FISIOLOGI PADA PERIODE POST
PARTUM
Uterus
 Proses involusi: kembalinya uterus ke
keadaan normal setelah melahirkan.
Proses ini dimulai segera setelah ekspulsi
plasenta dgn kontraksi otot polos uterus
 Subinvolusi: gagalnya uterus utk mengecil
kembali ke ukuran dan keadaan normal
spt sebelum kehamilan. Penyebab:
tersisanya sebagian plasenta dan infeksi
Uterus
 Tinggi Fundus Uterus (TFU)
 Akhir kala 3, uterus berada di tengah (kira-kira 2
cm dibawah umbilicus) dgn berat sekitar 1000gr
 Dlm 12 jam, fundus akan naik mjd setinggi
umbilicus/sedikit ke bawah/diatas umbilicus
 Setelah itu, setiap hari akan turun sekitar 1 cm
 Seminggu post partum, fundus berada 4-5 jari di
bawah umbilicus dgn berat sekitar 500gr
 Setelah 2 minggu, uterus harusnya sudah tidak di
palpasi lagi dgn berat sekitar 350gr
 Setelah 6 minggu, uterus akan kembali seperti
sebelum hamil dgn berat sekitar 60-80 gr
Kontraksi Uterus
 1-2 jam post partum, kontraksi uterus akan
berkurang. Namun uterus harus tetap keras dan
berkontraksi dgn baikutk mencegah perdarahan
post partum
 Setelah plasenta lahir, utk menjaga kontraksi
uterus diberikan oksitosin eksogen per IV/per IM
dan anjurkan ibu utk menyusui bayinya shg
membantu dalam mengeluarkan oksitosin
 Menyusui dan pemberian oksitosin eksogen
biasanya meningkatkan nyeri post partum
(afterpain) krn keduanya menstimulasi kontraksi
uterus
Lokia
 Yaitu: cairan yg keluar dr vagina selama masa nifas yg
mengandung darah, jaringan, dan lendir
 Jenis lokia
1. Lokia rubra: 2 jam pertama post partum, keluar cairan
yg banyak berwarna merah dan mengandung bekuan
darah kecil. Setelah itu, aliran lokia akan berkurang.
Lokia rubra mengandung darah, desidual dan debris
trofoblastik. Berlangsung sampai 3 atau 4 hari PP
2. Lokia serosa: mengandung darah, serum, leukosit dan
debris jaringan. Berlangsung sampai hari ke 10 PP
3. Lokia alba: mengandung sel epitel, mucus, serum dan
bakteri. Berlangsung dari hari ke 10 PP – 6 minggu PP
Perbedaan lokia dan perdarahan
bukan lokia
Lokia Perdarahan bukan lokia
Lokia keluar dari vagina. Aliran Jika aliran darah keluar dari
tetap meningkat ketika uterus vagina walau tidak ada
berkontraksi kontraksi, kemungkinan
kerusakan pembuluh darah dpt
tjd pada saat melahirkan
Aliran lokia yg deras dapat Jika jumlah perdarahan terus
terjadi ketika uterus di masase. menerus banyak dan berwarna
Jika lokia berwarna gelap, sudah merah terang. Hal ini mungkin
menggenang pada vagina yang disebabkan oleh robekan di
berelaksasi dan jumlahnya vagina/serviks
berkurang mjd tetesan lokia
berwarna merah terang
Serviks
 Serviks teraba lunak setelah melahirkan
 Ektoserviks (bagian serviks yg menonjol ke dlm
vagina) akan tampak memear,edema dan tdp
laserasi kecil. Kemungkinan dpt tjd infeksi
 12-18 jam, serviks memendek dan mengeras dan
akan menutup perlahan
 Hari kedua/ketiga, serviks akan terbukan 2-3 cm
 1 minggu PP, serviks berdilatasi 1 cm
 Laktasi akan menghambat produksi lendir serviks
dan lendir lainnya, krn produksi lendir oleh
estrogen dan ciri mukosa
Total Skala:
R……E……E……D……A……
Abdomen
 Abdomen akan kembali seperti sebelum
hamil setelah 6 minggu
 Kulit akan elastis kembali setelah 6 minggu
PP tapi striae kadang msh menetap. Linea
nigra biasanya berangsur2 menghilang
 Diastasis Rektus Abdominis: otot dinding
abdomen yang berpisah terkadang dengan
atau tanpa distensi yg berlebihan krn bayi
besar/lebih dari satu.
 DRA terkadang membuat ibu tidak nyaman,
dgn olaharaga/senam nifas tonus otos akan
mengecil
Perawatan payudara (mammae)
 Setelah melahirkan, ibu harus langsung utk
menyusui (min. 1 jam setelah melahirkan
hrs di susui) INISIASI MENYUSUI
DINI (IMD)
 Lakukan massage payudara dan pijat
punggung (pijat oksitosin) setelah
melahirkan
 Jika bayi meninggal, anjurkan utk ASI di
biarkan saja. Jika terlalu sakit, bisa di
keluarkan sedikit saja
Sistem Muskuluskeletal
 Stabilisasi sendi lengkap pada minggu ke-6 s/d
ke-8 setelah melahirkan
 Namun kaki tdk mengalami perubahan
setelah melahirkan
 Ambulasi dini post partum yaitu pergerakan
pasif bertahap ke aktif
 Ambulasi dini membantu untuk mencegah
komplikasi dan mempercepat proses involusi
 Ambulasi dini dimulai setelah 6-8 jam post
partum (pembedahan)
Perawatan Pasca Persalinan
 Ibu harus istirahat selama 6-8 jam pasca
persalinan, krn lelah sehabis bersalin
 Ibu boleh miring kanan miring kiri untuk
mencegah terjadinya trombosis dan
tromboemboli (6-8 jam Post Partum dgn SC
dan 2 jam dgn Spontan)
 Pada 24 jam ibu diperbolehkan duduk,
berdiri dan berjalan (jika ibu tidak pusing dan
mata berkunang-kunang)
 Ambulasi dini mempunyai variasi, bergantung
pada komplikasi persalinan, dan nifas
Defekasi
 BAB harus dilakukan 3-4 hari pasca
persalinan. Bila masih sulit BAB dan tjd
konstipasi apalagi berak keras dapat
diberikan obat laksans peroral atau per
rektal. Jika masih belum, dilakukan klisma.
3 fase pencapaian peran ibu menurut
Reva Rubin (1961)
FASE KARAKTERISTIK

Dependen: 24 jam pertama (1-2 hari)


Fase Taking in Fokus: diri dan pemenuhan kebutuhan
dasar
 bergantung pd org lain utk memenuhi
kebutuhan berupa kenyamanan,
istirahat, kedekatan dan makanan
 Bersemangat dan aktif berbicara
 Keinginan meninjau kembali
pengalaman melahirkan
3 fase pencapaian peran ibu menurut
Reva Rubin (1961)
FASE KARAKTERISTIK
Dependen-  Mulai hari ke 2-3, berlangsung 10 hari-beberapa
Interdependen: minggu
Fase Taking hold  Fokus: perawatan bayi dan kemampuan ibu
mengasuh
 Keinginan utk mengambil alih
 Masih perlu bantuan pengasuhan dan
penerimaan org lain
 Keinginan belajar dan berlatih (perawat
memberikan informasi)
 Mengatasi ketidaknyamanan fisik dan
perubahan emosi
 Kemungkinan mengalami blues
3 fase pencapaian peran ibu menurut
Reva Rubin (1961)
FASE KARAKTERISTIK
Interdependen: Fokus: kemajuan interaksi
Fase Letting go antara anggota keluarga sbg
kesatuan:
• Penegasan kembali
hubungan dgn pasangan
• Kembalinya keintiman
seksual
• Resolusi peran individu
PENGKAJIAN
 Temperatur
Periksa 1 kali pada 1 jam pertama sesuai dgn
peraturan RS, suhu tubuh akan meningkat bila tjd
dehidrasi atau keletihan
 Nadi
Periksa setiap 15 menit selama 1 jam pertama atau
sampai stabil, kmd setiap 30 menit berikutnya.
Nadi normal pada 1 jam berikutnya, mungkin tjd
bradikardia
 Pernapasan
Periksa setiap 15 menit dan kembali normal 1 jam
postpartum
 Tekanan Darah
Periksa setiap 15 menit selama 1 jam atau sampai
stabil, kmd 30 menit utk setiap jam berikutnya.
TD meningkat krn keletihan dlm persalinan, Td normal
setelah 1 jam.
 Kandung Kemih
cepat terisi karena tjd diuresis postpartum dan cairan
IV.
 Fundus Uteri
periksa 15 menit selama 1 jam pertama, kmd setiap 30
menit.
Fundus harus berada dalam midline, keras dan 2 cm di
bawah atau pada umbilikus. Bila uterus lunak, lakukan
masase hingga keras dan pijatan hingga berkontraksi
ke pertengahan.
 Sistem gastrointesnal
Pada minggu pertama postpartum fungsi usus
besar kembali normal
 Kehilangan berat badan
Pada masa postpartum ibu biasanya akan
kehilangan berat badan 5-6 kg yang disebabkan
oleh keluarnya plasenta (+750gr), darah dan
cairan amnion (+1000gr), juga berat badan bayi
 Lokia
Periksa setiap 15 menit alirannya harus sedang.
Bila darah mengalir dengan cepat, curigai
terjadinya robekan serviks.
Lochea (warna, jumlah, bau, bekuan darah dan
konsistensi: 1-3 hari rubra, 4-10 hari serosa, > 10
hari alba)
 Sistem Muskuloskeletal
Selama kehamilan otot abdomen secara
bertahap melebar dan terjadi penurunan tonus
otot. Pada periode postpartum penurunan
tonus otot jelas terlihat. Abdomen menjadi
lunak, lembut dan lemah serta muskulus
rektus abdominis memisah
 Payudara: pembesaran, simetris, pigmentasi,
warna kulit, keadaan areola, putting susu,
benjolan, nyeri, produksi laktasi/kolostrum
 Abdomen: terasa lembut, tekstur kenyal, striae.
 Genital
lihat struktur, regangan, edema vagina,
keadaan liang vagina (licin, kendur/lemah),
adakah hematom, nyeri, tegang
 Perineum

Perhatikan luka episiotomi jika ada dan


perineum harus bersih, tidak berwarna, tidak
edema, dan jahitan harus utuh.
KOMPLIKASI POST PARTUM
 Perdarahan Post Partum
- Atonia uterus: lemahnya kontraksi Rahim yg
menyebabkan uterus tdk mampu menutup perdarahan
terbuka dan tempat implantasi plasenta
- Laserasi saluran genital: laserasi serviks, vagina dan
perineum.
- Plasenta tertahan/tertinggal
- Inversi uterus: dinding Rahim bagian atas (fundus)
terbalik ke arah bawah terkdang sampai keluar
menonjol
- Subinvolusi uterus: proses involsi uterus tdk berjalan
sebagaimana mestinya, shg pengecilan uterus
terhambat. Biasanya bisa tjd sampai 4-6 mgg PP
KOMPLIKASI POST PARTUM
 Syok hemoragik (hipovolemik). Syok
dikarenakan perdarahan
 Koagulopati: gangguan pembekuan
darah/perdarahan yg berlebihan
 Penyakit tromboemboli: diakibatkan oleh
pembentukan bekuan darah/sumbatan di dlm
pembuluh darah dan disebabkan oleh
inflamasi (tromboflebitis)
 Infeksi post partum: infeksi klinis pada
saluran genital yg tjd dlm 28 hari setelah
keguguran/melahirkan
KOMPLIKASI POST PARTUM
 Gejala sisa dari trauma melahirkan
- Prolapsus uterus: pergeseran uterus, serviks
yg menonjol melalui vagina dan vagina
mengalami inversi
- Sistokel: penonjolan kandung kemih ke arah
bawah ke dlm vagina yg tjd ketika struktur
pendukung dlm septum t erluka
- Rektokel: herniasi dinding rectum anterior
melalui fascia vagina dan septum rektovagina
yg mengalami rupture
- Inkontinesia urin: kondisi yg tdk dapat
mengontrol BAK
KOMPLIKASI POST PARTUM
 Komplikasi Psikologis Postpartum
- Gangguan mood: gangguan kesehatan
mental yg tersering pd periode post
partum, biasanya tjd dlm 4 minggu post
partum. Biasa disebut post partum
blues/baby blues..
- Depresi post partum: kesedihan yg bera
dan menyeluruh dgn penggantian mood yg
labil dan berat serta serius dan persisten
dibandingkan post partum blues
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai