PERUBAHAN FISIOLOGI IBU NIFAS

ASRI FITRI YANA

ATHIYYA F.
ATTY SITI SALAMAH
AYU IRMA
AYU LIA
AYUNI AENIAH
BELLA ROSANA
BUNGA HARNUM
CANTIKA SITI
DEFINISI MASA NIFAS

Masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-

alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil. Dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta
sampai dengan 6 minggu(42hari) setelah itu.
TUJUAN MASA NIFAS

 Menjaga kesehatan ibu dan bayinya

 Mendeteksi masalah, mengobati, dan merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun
bayinya
 Memberikan penididkan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara
dan manfaat menyusui, imunisasi serta perawatan baik sehari-hari
 Mmberikan pelayanan KB
TAHAPAN MASA NIFAS

 Puerpurium dini koma

yaitu kepulihan dimana ibu dibolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan
 Puerpurium intermedial
kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih 6 minggu
 Remote Puerpurium
waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan sempurna
 PERUBAHAN SISTEM PENCERNAAN
 Nafsu makan
Pemulihan nafsu makan di perlukan waktu 3-4 hari sebelum faal usus kembali normal . meskipun kadar esterogen dan
progesterone menurun setelah melahirkan
 Mortalitas
Penurunan tonus dan mortalitas otot trakturus cerna dan anastesi bisa memperlambat pengembalian tonus ke keadaan normal .
 Pengosongan Usus
Ibu sering mengalami konstipasi hal ini disebabkan tonus otot usus menurun selama proses persalinan dan awal masa postpartum,
diare sebelum persalinan, dehidrasi, hemoroid ataupun larerasi jalan lahir.
Beberapa cara agar ibu dapat BAB teratur yaitu :
1. Pemberian diet atau makanan yang mengandung serat
2. Pemberian cairan yang cukup
3. Pengetahuan tentang pola eliminasi pasca melahirkan
4. Pengetahuan perawatan tentang luka jahitan
5. Bila usaha diatas tidak berhasil dapat diberikan huknah
PERUBAHAN FISIOLOGI PADA MASA NIFAS

Perubahan sistem reproduksi

1. Uterus
Segera setelah lahirnya plasenta, pada uterus yang berkontraksi posisi fundus uteri berada kurang lebih pertengahan
antara umbilicus dan simfisis, atau sedikit lebih tinggi.
 Kontraksi adalah sama dengan kontraksi sewaktu persalinan, hanya saja sekarang tujuan berbeda. Sebagaimana
diketahui, ketika uterus berkontraksi, seorang wanita akan merasakan mules. Inilah yang disebut nyeri setelah
melahirkan. Hal ini akan berlangsung 2 hingga 3 hari setelah melahirkan. Proses involusi uterus (proses
pengembalian uterus ke keadaan sebelum hamil), adalah sebagai beikut :
 Iskema miometrium
 atrofijaringan
 Efek oksitosin
 Autolysis
 INVOLUSI UTERUS

Berat uterus Diameter bekas melekat Keadaan serviks

Involusi TFU (gr) plasenta

Bayi lahir Setinggi pusat 1000

Uri lahir 2jari dibawah pusat 750 12,5 Lembek

Satu minggu Pertengahan pusat –sympisis 500 7,5

Dua minggu Tak teraba di atas sympisis 350 3-4 Beberapa hari setelah post partum dapat di lalui 2
ari akhir mingg pertama dapat di masuki 1 jari

Enam minggu Bertambah kecil 50-60 1-2

Delapan minggu Sebesar normal 30

2. Lochia
Jenis – jenis lokia yang terdapat pada wanita pada masa nifas :
 Lokia rurba (cruenta) berwarna merah berisi darah segar dan sisa – sisa selaput ketuban , sel – sel desidua, vernik
caseossa,lanugo, meconium selama 2 hari pasca persalinan
 Lokia sangulienta berwarna merah kuning berisi darah dan lender yang keluar pada hari ke 3 sampai ke 7 pasca
persalinan
 Lokia serosa adalah lokia berikutnya dimulai dengan versi yang lebih pucat dari lokia rurba . cairan tidak berdarah lagi
pada hari ke 7 sampai hari ke 14 pascapersalinan
 Lokia alba adalah lokia yang terakhir dimulai dari hari ke 14kemudian makain lama makin sedikit sehingga berhenti
sampai satu atau dua minngu berikutnya .Rata – rata pengeluaran lokia sekitar 250-270
Perbedaan lokia dan perdarahan bukan lokia
Lokia
 Lokia biasaya menetes dari muara vagina.
 Semburan lokia dapat terjadi karena masasse
pada uterus
 Apabila terdapat vagina berwarna gelap
maka sebelumnya terdapat lokia yan
terkumpul dalam vagina dan jumlahnya
segera berkurang menjadi lokia berwarna
merah terang
Perdarahan bukan lokia
 Apabiala cairan bercampur darah menyebur
dari vagina , kemungkinan terdapat robekan
dari serviks atau vagina selain lokia normal
 Apabila jumlah perdarahan terus berlebih dan
berwarna merah terang , kemungkinan terdapat
suatu robekan
4. Perineum
Perineum adalah daerah antara vulva dan anus . biasanya setelah melahirkan ,perineum menjadi agak bengkak / edem
dan mungkin ada luka jahitan bekas robekan atau episiotomi, yaitu sayatn untuk memperluas pengeluaran bayi
5.Vulva dan vagina
Dalam hari pertama setelah proses melahirka vulva dan vagina dalam keadaan kendur , setelah 3 minggu baru akan
kembali pada kedaan semula
 PERUBAHAN SYSTEM PENCERNAAN

a. Nafsu makan
Pemulihan nafsu makan di perlukan waktu 3-4 hari sebelum faal usus kembali normal . meskipun kadar esterogen dan progesterone menurun setelah
melahirkan
b. Mortalitas
Penurunan tonus dan mortalitas otot trakturus cerna dan anastesi bisa memperlambat pengembalian tonus ke keadaan normal .
c. Pengosongan Usus
Ibu sering mengalami konstipasi hal ini disebabkan tonus otot usus menurun selama proses persalinan dan awal masa postpartum, diare sebelum
persalinan, dehidrasi, hemoroid ataupun larerasi jalan lahir. Beberapa cara agar ibu dapat BAB teratur yaitu :
 Pemberian diet atau makanan yang mengandung serat
 Pemberian cairan yang cukup
 Pengetahuan tentang pola eliminasi pasca melahirkan
 Pengetahuan perawatan tentang luka jahitan
 Bila usaha diatas tidak berhasil dapat diberikan huknah
PERUBAHANAN SISTEM PERKEMIHAN

 Perubahan system perkemihan

Fungsi ginjal kembali normal pada waktu satu bulan setelah melahirkan. Urine dalam jumlah yang besar akan dihasilkan
dalam waktu 12-36 jam sesudah melahirkan. Hal yang berkaitan dengan fungsi system perkemihan, Antara lain :