Nifas
Involusi uterus
• Jaringan yg berpoliferasi mengalami atrofi krn terjadi penghentian produksi estrogen yg menyertai pelepasan placenta
Atrofi
jaringan
• Setelah bayi lahir kelenjar hipofisi akan mengeluarkan oksitosin untuk memperkuat dan mengatur kontraksi uterus kontraksi ini berfungsi
untuk mengurangi suplai darah ke uterus proses ini akan membantu mengurangi bekas luka T4 implantasi placenta dan mnegurangi perdarahan
Efek • 1 – 2 jam penting sekali untuk menjaga dan mempertahankan kontraksi uterus
oksitosin • Oksitosin juga bisa di dapat dari suntikan oksitosin setelah bayi lahir dan pemberian ASI segera setelah bayi lahir
• Disebabkan oleh kontraksi dan retraksi yang terus menerus dari uterus setelah pengeluaran palcenta shg membuat uterus menjadi relatif anemi dan
Iskemia menyebabkan serat otot atrofi
miometrium
Proses involusi uterus dapat diketahui dengan
melakukan pemeriksaan palpasi untuk meraba TFU
Rubra
1-3 hari Merah kehitaman Terdiri dari sel desidua, verniks
caseosa, rambut lanugo, sisa
mekoneum dan sisa darah
Pada proses persalinan vulva dan vagina mengalami penekanan dan peregangan 3
mg kembali ke keadaan semula labia menjadi lebih menonjol
Minggu ke 3 : timbul rugae kembali
Penurunan estrogen menyebabkan penurunan jumlah pelumas vagina dan terjadi
penipisan mukosa vagina dispereunia
Mukosa vagina menebal kembali setelah wanita mendapatkan menstruasinya
PP hari ke 5 perineum sudah kembali mendapatkan tonusnya tetapi lebih kendur
daripada sebelum hamil Latihan otot perenium dapat mengembalikan tonus dan dapat
mengencangkan vagina
Perubahan Sistem Pencernaan
Sistem gastrointestinal selama kehamilan dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya :
Pasca melahirkan kadar progesteron akan menurun Namun demikian, faal usus memerlukan
waktu 3-4 hari untuk kembali normal.
Beberapa hal yang berkaitan dengan perubahan
pada sistem pencernaan, antara lain:
3.
1. Nafsu
2. Motilitas Pengosongan
makan
usus
Beberapa hal yang berkaitan dengan perubahan pada sistem
pencernaan, antara lain :
1.Nafsu Makan
Pemulihan nafsu makan diperlukan waktu 3-4 hari sebelum faal usus kembali
normal.
Kecuali ada komplikasi kelahiran, tidak ada alasan untuk menunda pemberian
makan pada wanita pasca partum yang sehat lebih lama dari waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan pengkajian awal.
Lanjutan …
2.Motilitas
Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus ceran menetap selama waktu yang singkat
setelah bayi lahir.
3.Pengosongan Usus
Pasca melahirkan, ibu sering mengalami konstipasi Hal ini disebabkan tonus otot usus menurun
selama proses persalinan dan awal masa pascapartum Konstipasi mungkin menjadi masalah pada
puerperium awal karena kurangnya makanan yang berserat selama persalinan dan karena menahan
defekasi.
“ PERUBAHAN SISTEM PERKEMIHAN
”
Perubahan Sistem Perkemihan
Terjadi diuresis yang sangat banyak dalam hari-hari pertama puerperium Diuresis
yang banyak mulai segera setelah persalinan sampai 5 hari postpartum.
3. Depresi dari sfingter uretra oleh karena penekanan kepala janin dan
spasme oleh iritasi muskulus sfingterani selama persalinan, sehingga
menyebabkan miksi.
Akibat otot uterus berkontraksi :
Pembuluh-pembuluh darah yang berada diantara anyaman otot-otot uterus akan
terjepit dan akan menghentikan pendarahan setelah palcenta dilahirkan
Ligamen-ligament, diafragma pelvis serta fasia meregang saat persalinan dan
berangusr-angsur ciut dan pulih kembali sehingga uterus jatuh kebelakang dan
menjadi retrofleksi karena ligamentum retundum menjadi kendor menjadi keluhan
kandungan turun
Serat-serat plastic kulit yang putus dan distensi akibat dari uterus membesar pada
saat kehamilan menjadi lunak dan kendur
Perubahan Endokrin Dalam Masa Nifas
3. Hormon Estrogen
Hormon yang berperan dalam sistem endokrin
sebagai berikut :
a. Oksitosin
Oksitosin disekresikan dari kelenjar otak bagian belakang
kala III persalinan hormon oksitosin berperan dalam
pelepasan plasenta dan mempertahankan kontraksi
mencegah pendarahan.
Pada wanita yang menyusui bayinya, kadar prolaktin tetap tinggi hal ini mengakibatkan
stimulasi folikel di dalam ovarium ditekanan
Pada wanita yang tidak menyusui tingkat sirkulasi prolaktin menurun dalam 14 - 21 hari setelah
persalinan sehingga merangsang :
estrogen dan progesteron menjadi normal
ovulasi dan menstruasi terjadi
Kadar proklatin serum yang tinggi pada wanita menyusui berperan dalam menekan ovulasi
Kadar prolaktin meningkat secara pogresif sepanjang masa hamil sedangkan Pada wanita menyusui kadar
prolaktin tetap meningkat sampai minggu ke 6 setelah melahirkan kadar prolaktin serum dipengaruhi
oleh kekerapan menyusui, lama setiap kali menyusui dan banyak makanan tambahan yang diberikan
Hormon Placenta
gonadotropin (HCG) menurun dengan cepat dan menetap sampai 10% dalam
postpatum.
Hormon Estrogen & Progesteron
menghasilkan ASI
Perubahan Sistem Kardiovaskuler
Persalinan per vaginam kehilangan darah sekitar 300 – 400 cc vol darah dan hematokrit akan
naik
Akibat naiknya vol darah keadaan ini dapat menimbulkan beban pada jantung menimbulkan
dekompensasi kordis pada penderita dapat diatasi sendiri oleh tubuh dengan adanya
mekanisme kompensasi tibulnya haemokonsentrasi sehingga vol darah kembali spt sediakala
terjadi pada hari ke 3 – 5 PP
Turunnya ho estrogen msbbk dieresis sehingga mengurangi vol plasma kembali kekeadaan
normal aliran ini terjadi 2-4 jam pertama setelah melahirkan slma masa ini ibu mengelurakan
banyak sekali jumlah urin
Sedangkan penurunnya hormon progesteron membantu mengurangi retensi cairan dan
eningkatkan vaskuler pada jaringan tsb
Perubahan Hematologi
Hari pertama PP kadar fibrinogen & plasma menurun akan tetapi darah lebih mengental dengan
peningkatan viskositas sehingga meningkatkan faktor pembekuan darah
Awal PP Hb, hematokrit dan eritrosit bervariasi dssbk vol darah, vol plasma dan tingkat vol darah
berubah-ubah hal ini dipengaruhi oleh status gizi dan hidrasi
Jika hematokrit pada hari pertama / kedua lebih rendah dari titik 2 % atau lebih tinggi maka
pasien dianggap telah kehilangan darah yang cukup banyak < 2 % = kehilangan darah 500 ml
darah
Perubahan Sitem Pernafasan
Umumnya pada ibu PP umumnya pernafasan lambat atau normal hal ini
dikarenakan ibu dalam kondisi pemulihan
Bila pernafasan pada masa PP menjadi lebih cepat kemungkinan ada tanda-
tanda syok