Anda di halaman 1dari 11

Disiplin Hukum Dan

Macam-macam Hukum
1. Dear Ayu Permata (P27224019113)
2. Dewi Pangesti Rahayu (P27224019114)
3. Dina Alifia Maghfiroh (P27224019115)
4. Ellma Ayu Santika (P27224019116)
5. Erna Tuti Mujiati (P27224019117)
6. Evryana Febriyanti M (P27224019118)
7. Fadhila Alfia (P27224019119)
8. Fara Rizky P H (P27224019120)
Disiplin Hukum
Disiplin hukum adalah suatu sistem ajaran tentang hukum ilmu, hukum merupakan
satu bagian dari disiplin hukum. Bagan disiplin antara lain :

Ilmu Filsafat Politik


Hukum Hukum Hukum
1. Ilmu Hukum
a. Kaidah hukum (validitas sebuah hukum)
b. Kenyataan hukum (sejarah, antropologi,
sosiologi, psikologi, perbandingan hukum)

2. Filsafat Hukum
Sistem ajaran yang pada hakikatnya menjadi kerangka
utama dari segala ilmu hukum dan hukum itu sendiri
beserta segala unsur penerapan dan pelaksanaan

3. Politik Hukum
Arah atau dasar kebijakan yang menjadi landasan
pelaksanaan dan penerapan hukum yang
bersangkutan
Hukum
berdasarkan
wilayah
pemberlakuannya

Hukum Hukum
Macam-macam Hukum berdasarkan berdasarkan
fungsi kaidahnya bentuk kaidahnya

Hukum
Hukum berdasarkan
berdasarkan isi sifat dan
kaidah kekuatan sanksi
nya
1. Hukum berdasarkan wilayah pemberlakuannya
a. Hukum Nasional
Yaitu hukum yang berlaku di dalam wilayah suatu negara
b. Hukum Internasional
Yaitu hukum yang berlaku dan mengatur hubungan yang berlangsung,
melampaui batas-batas wilayah suatu negara

2. Hukum berdasarkan bentuk kaidahnya


a. Hukum tertulis
Yaitu kaidah-kaidah hukum yang dinyatakan dengan tegas dalam bentuk
perundang-undangan tertulis dan ditetapkan oleh badan atau lembaga
berwenang. Contohnya : UUD 1945. Ketetapan MPR, UU, PP dll.
b. Hukum tidak tertulis
Yaitu kaidah-kaidah hukum yang dalam kenyataannya diterima, diakui,
dan mengikat masyarakat, walaupun tidak dituangkan secara tertulis.
Kaidah hukum ini biasanya tumbuh dari kebiasaan-kebiasaan dalam
masyarakat dan diterima oleh masyarakat sebagai hukum. Contohnya :
hukum adat di Indonesia.
3. Hukum berdasarkan sifat dan kekuatan sanksi nya
1) Kaidah hukum yang memaksa , yaitu kaidah hukum yang berisi ketentuan ketentuan hukum yang
dalam keadaan apapun pada kenyataannya, tidak dapat dikesampingkan melalui perjanjian
individual yang dibuat oleh berbagai pihak. Kaidah hukum semacam ini dalam keadaan apapun
harus ditaati dan daya ikatnya bersifat mutlak. Contohnya, menurut pasal 80 UU No. 23 tahun 1992

2) Kaidah hukum yang mengatur, Yaitu kaidah hukum yang dalam kenyataanya dapat dikesampingkan
oleh para pihak dengan membuat ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan khususu dalam
perjanjian yang mereka adakan sendiri. Kaidah hukum seperti ini baru akan berlaku, (sehingga akan
memaksa), jika para pihak tidak menetapkan peraturan sendiri dalam perjanjian yang mereka
adakan. Contohnya : dalam perjanjian jual beli
4. Hukum berdasarkan isi kaidah
a. Hukum publik
Menurut Prof. Belleforid hukum publik adalah kaidah hukum yang mengatur ketatanegaraan,
khususnya yang menyangkut badan atau lembaga negara nyang menjalankan tugas dan
wewenangnya, perwujudan hubungan hukum antara pemerintah dan masyarakat, antara
lembaga negara atau pemerintah. Prof. Van Apeldorn berpendapat bahwa hukum publik
adalah kaidah hukum yang mengatur kepentingan umum (publik)

b. Hukum Privat
Menurut Prof. Belleforid, hukum privat adalah kaidah hukum yang mengatur tata tertib
masyarakat, khususnya yang mengatur hubungan keluarga, pengurusan kekayaan pribadi,
hubungan-hubungan anatar individu atau perorangan dan masyarakat, hubungan yang
menyangkut anggota masyarakat dengan pemerintah atau negara
5. Hukum berdasarkan fungsi kaidahnya
a. Kaidah hukum material
Yaitu kaidah hukum yang mengatur tentang isi hubungan antar manusisa
atau yang menetapkan perbuatan atau tingkah laku apa yang diharuska/
dilarang/ diperbolehkan, termasuk akibat hukum dan hukuman bagi
pelanggarnya. Contohnya: ketentuan hukum dalam kitab undang-undang
hukum pidana atu KUHP dan perdata atau KUH Perdata atau KUH dagang

b. Kaidah hukum formal


Yaitu kaidah hukum yang mengatur tata cara yang harus ditempuh dalam
mempertahankan atau menegakan kaidah-kaidah hukum material,
khususnya dalam upaya penyelesaian perselisihan dengan bantuan hakim
atau pengadilan. Contonya : kaidah-kaidah hukum dalam kitab undang-
undang hukum acara pidanan (KUHAP) dan KUH Perdata.
• Pentingnya Landasan Hukum Dalam Praktik Profesi

• Bidan
adalah profesi yang diakui dengan baik secara nasionalmaupun internasional
Dalam melaksanakan praktik bidan membutuhkan suatu pedoman yang
komprehensif dan integratif tentang sikap dan prilaku yang harus dimiliki
seorang bidan,pedoman tersebut adalah kode etik bidan.

• Kode etik profesi bidan merupakan suatu pedoman dalam


tatacara dan keselarasan dalam pelaksanaan pelayanan profesional bidanH
ukum sangat berperan penting dalam praktik profesi,khususnya profesi bidan
• Dasar Hukum Dalam Praktik Kebidanan

• Dasar hukum dalam praktik kebidanan yaitu berupa norma hukum atau
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan
atau dasar bagi setiap penyelenggaraan tindakan pelayanan kesehatan
terutama kebidanan.
• Dikarenakan dasar hukum berbeda dengan hukum dasar maka dasar
hukum dalam praktik kebidanan yaitu Undang-Undang Kesehatan RI,
Peraturan Mentri Kesehatan RI dan lain-lain. Sedangkan hukum dasar dalam
praktik pelayanan kebidanan adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 yang merupakan pernyataan secara umum yang menjadi landasan
terbentuknya spesifikasi dari peraturan perundang-undangan yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai