Anda di halaman 1dari 16

PROSES LAKTASI DAN

MENYUSUI
Disusun Oleh :
Karina Permatasari (26)
Laras Damayanti L. Tobing (27)
Lisa Fikria Yuniarti (28)
Mahda Ayu Rusdiana (29)
Mei Wulandari (30)
Nadia Ulfa Handini (31)
Anatomi dan Fisiologi Laktasi

Laktasi adalah keseluruhan proses


menyusui mulai dari ASI diproduksi sampai
proses bayi menghisap dan menelan ASI.

Payudara (mammae) adalah kelenjar


yang terletak dibawah kulit, di atas otot
dada yang berfungsi memproduksi susu
untuk menutrisi bayi.
Pada payudara terdapat 3 bagian utama,
yaitu:
Korpus (badan), yaitu
bagian yang membesar
Areola, yaitu bagian
kehitaman di tengah
Papila atau puting,
yaitu bagian yang
menonjol di puncak
payudara
 Bayi menyusu ->
meningkatkan kadar
prolaktin -> menghambat
ovulasi dan meningkatkan
produksi ASI.

 Bayi menyusu ->


melepaskan oksitosin ->
kontraksi sel mioepitel
dan merangsang involusi
uteri -> ASI dikeluarkan
Komposisi gizi dalam ASI
ASI mengandung semua antibodi, imunnoglobulin
dan slgA yang berfungsi untuk kekebalan selama masa
bayi. Komponen kekebalan (imunnologi) lainnya adalah
 Lactoferin,
 Lysozym yang berfungsi membunuh kuman negative
 Oligosacarida yang berfungsi menahan bakteri,
 Lipid yang berfungsi memecahkan virus,
 Muchin yang berfungsi mengeluarkan bakteri dari dalam
tubuh
ASI memilki kandungan yang berubah ubah tiap menitnya
dan setiap harinya sesuai dengan kebutuhan tubuh anak, adapun
perubahan terjadi dalam tiga tahap :
1) Kolostrum
Adalah cairan yang keluar dari payudara ibu segera setelah
melahirkan dan berwarna kuning Kolostrum akan keluar selama
2-4 hari pertama dan lebih banyak mengandung protein dan
mineral
2) ASI transisi/peralihan
Adalah cairan susu yang keluar dari payudara ibu setelah masa
kolostrum (hari ke 4 - 14 laktasi). Kandungan ASI transisi adalah
protein ( dengan konsetrasi yang lebih rendah dari kolostrum),
serta lemak dan karbohidrat (dengan konsentrasi yang lebih
tinggi daripada kolostrum).
3) ASI matang (mature)
Adalah cairan susu yang keluar dari payudara ibu
setelah masa ASI transisi, mengandung 90% air
dan 10% karbohidrat, protein, dan lemak yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan energi. ASI
matur juga memiliki 2 tipe yaitu :
 Foremilk : keluar di awal sesi menyusui dan
mengandung air, vitamin serta protein
 Hindmilk : keluar pada akhir sesi menyusui saat
payudara hampir kosong dan mengandung kadar
lemak yang lebih tinggi
Upaya Memperbanyak ASI

Produksi dan pengeluaran ASI dipengaruhi oleh


dua hormon, yaitu prolaktin dan oksitosin. Prolaktin
mempengaruhi jumlah produksi ASI, sedangkan
oksitosin mempengaruhi proses pengeluaran ASI.
Prolaktin berkaitan dengan nutrisi ibu, semakin
asupan nutrisinya baik maka produksi yang dihasilkan
juga banyak, dan juga Hormon oksitosin yang
kerjanya dipengaruhi oleh proseshisapan bayi.
Semakin sering puting susu dihisap oleh bayi maka
semakin banyak pula pengeluaran ASI
Faktor yang mempengaruhi upaya memperbanyak ASI
menurut pendapat Dewi (2011) adalah :
 Makanan
 Ketenangan jiwa dan pikiran
 Penggunaan alat kontrasepsi
 Perawatan payudara
 Anatomis payudara jumlah lobus dalam payudara, papila atau
puting susu ibu.
 Pola istirahat
 Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan
 Berat lahir bayi
 Umur kehamilan saat melahirkan
 Konsumsi rokok dan alkohol
Tanda-tanda Bayi Cukup ASI
 Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam
minimal mendapatkan ASI 8 kali pada 2-3 minggu
pertama.
 Kotoran berwarna kuning dengan frekuensi sering, dan
warna menjadi lebih muda pada hari kelima setelah lahir.
 Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 kali
perhari.
 Ibu dapat mendengarkan pada saat bayi menelan ASI.
 Payudara terasa lebih lembek, yang menandakan ASI
telah habis.
 Warna bayi merah (tidak kuning) dan kulit terasa kenyal.
Lanjutann....

 Pertumbuhan berat badan (BB) bayi dan tinggi (TB)


bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan.
 Perkembangan motorik baik (bayi aktif dan
motoriknya sesuai dengan rentang usianya).
 Bayi kelihatan puas, sewaktu-waktu saat lapar bangun
dan tidur dengan cukup.
 Bayi menyusu dengan kuat (rakus), kemudian
melemah dan tertidur pulas Maftuchah (2018),
ASI Ekslusif

Yang dimaksud ASI ekslusif adalah


pemberian ASI tanpa makanan dan minuman
pendamping (termasuk air jeruk, madu, air
gula), yang dimulai sejak baru lahir sampai
dengan usia 6 bulan.
Pemberian ASI

a. Peran Bidan Dalam Pemberian ASI


 Yakinkan ibu bahwa bayi memperoleh makanan yang
mencukupi dari payudara ibunya
 Bantulah ibu sedemikian rupa sehingga ia mampu
menyusui bayinya sendiri
 Biarkan bayi bersama ibunya segera setelah bayi
dilahirkan selama beberapa jam pertama
 Inisiasi dini
b. Manfaat Pemberian Asi
1) Bagi Bayi
susu pertama mengandung antibody yang kuat untuk
mencegah infeksi dan membuat bayi menjadi kuat
2) Bagi Ibu
 Memulihkan diri dari proses persalinannya, membuat rahim
berkontraksi dengan cepat dan memperlambat perdarahan
 Wanita yang menyusui bayinya akan cepat pulih /turun berat
badannya
 Ibu yang menyusui, yang menstruasinya belum muncul
kembali akan kecil kemungkinannya untuk hamil
 Cara terbaik bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya
kepada buah hatinya.
3) Bagi Semua Orang
 ASI selalu bersih dan bebas hama yang
dapat menyebabkan infeksi
 Pemberian ASI tidak memerlukan
persiapan khusus
 ASI selalu tersedia dan gratis
Matur Thank’s
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai