Anda di halaman 1dari 12

METABOLISME

KARBOHIDRAT

RAUDATUL JANNAH M. IMUN

STIKES YARSI MATARAM


KARBOHIDRAT
Penting bagi MH sebagai bahan nutrisi utama dan
sebagai struktur dasar MH.
Tanaman: menghasilkan karbohidrat (fotosintesis)
Hewan/manusia: konsumsi karbohidrat untuk
menghasilkan energi.
Terdiri dari:
 Monosakarida: Glukosa, fruktosa, galaktosa.
 Disakarida: Sukrosa, maltosa, laktosa.
 Polisakarida: Amilum, glikogen, selulosa.
FUNGSI KARBOHIDRAT

Menyediakan energi
Mengatur metabolisme lemak dan protein
Sumber energi khusus untuk sistem syaraf
pusat.
GLIKOLISIS
PENJELASAN GLIKOLISIS:
 Pd proses glikolisis, mula-mula glukosa hasil fotosintesis tumbuhan
diubah menjadi glukosa 6-fosfat dengan penambahan satu fosfat dari
ATP. Karena melepaskan satu fosfatnya, ATP menyusut menjadi ADP
(adenosin difosfat).
 Reaksi tersebut dinamakan fosforilasi glukosa yg terjadi dengan
bantuan enzim heksokinase dan membebaskan sejumlah energi.
 Dalam reaksi fosforilasi itu, ATP diperlukan sebagai donor fosfat dan
bereaksi dengan Mg2+ membentuk kompleks Mg-ATP.
 Selanjutnya, glukosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 6-fosfat oleh
enzim fosfoglukoisomerase.
 Dengan penambahan satu fosfat dari ATP, fruktosa 6-fosfat diubah
menjadi fruktosa 1,6 bisfosfat. Reaksi itu dikatalisis oleh enzim
fosfofruktokinase.
 Karena kehilangan satu fosfat, ATP mereduksi menjadi ADP.
 Kemudian, fruktosa 1,6 bisfosfat dipecah oleh enzim aldolase menjadi
2 trio fosfat, yaitu gliseraldehid 3 fosfat dan dihidroksi aseton fosfat.

Gliseraldehid 3 fosfat dioksidasi menjadi 1,3 bisfosfogliserat dg bantuan enzim
gliseraldehid 3 fosfat dehidrogenase.

Sementara itu, dihidroksi aseton fosfat dioksidasi menjadi 1.3 bisfosfogliserat
melalui gliseraldehid 3 fosfat oleh enzim fosfotriosa isomerase.

Dengan dikatalisis oleh enzim fosfoglisero kinase, 1.3 bisfosfogliserat diubah
menjadi 3 fosfogliserat.

Pada reaksi tersebut, dua fosfat ditambahkan ke ADP sehingga terbentuk 2 ATP

Selanjutnya enzim fosfogliseromutase mengatalisis reaksi pengubahan 3
fosfogliserat menjadi 2fosfogliserat.

Reaksi selanjutnya adalah reaksi pengubahan 2 fosfogliserat menjadi 2 molekul
fosfoenolpiruvat yg dikatalisis oleh enzim enolase.

Dalam hal ini dibebaskan H2O. Kerja enzim enolase bergantung pada adanya
Mg2+ atau Mn2+.

Fosfat berenergi tinggi dari fosfoenolpiruvat dipindahkan ke ADP oleh enzim
piruvat kinase untuk melepaskan 2 molekul ATP permolekul glukosa yg
dioksidasi.
 Enolpiruvat yg terbentuk pd reaksi ini diubah secara spontan
menjadi asam piruvat yg memiliki 3 atom karbon.
 Dengan mengeluarkan dan melepaskan satu gugus karboksil asam
piruvat sebagai molekul karbondioksida (CO2), setiap molekul asam
piruvat diubah menjadi senyawa dengan dua atom karbon yaitu
asam asetat.
 Asam asetat akan segera bergabung dengan koenzim A membentuk
asetil koenzim A (dibentuk oleh salah satu vitamin B).
 Reaksi pengubahan asam piruvat (3 atom karbon) menjadi asetil
KoA dengan menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan 2 NADH itu
dinamakan reaksi dekarboksilasi oksidatif.
 Reaksi ini merupakan reaksi menuju ke siklus krebs dengan
terbentuknya asetil KoA.
SIKLUS KREBS
Siklus krebs terjadi didalam mitokondria dan membutuhkan O2 agar dapat
berlangsung.
Siklus krebs disebut juga siklus asam sitrat (asam trikarboksilat) karena dalam siklus
ini terjadi penyatuan asetil KoA dengan asam oksaloasetat untuk membentuk asam
sitrat.
Tahap-tahap siklus krebs sebagai berikut:
1. Pemindahan asam asetat dari asetil koenzim A ke asam oksaloasetat (4 atom
karbon) sehingga terbentuk asam sitrat (asam jeruk) yg memiliki 6 atom karbon.
2. Selanjutnya, sisa 2 atom karbon dari glukosa dilepaskan sebagai karbondioksida
(CO2).
3. Selama proses tersebut terjadi penggabungan fosfat untuk membentuk ATP.
4. Dilepaskan beberapa atom hidrogen yg kemudian bergabung dengan akseptor
penerima hidrogen, yaitu NAD+ (nikotinamid adenin dinukleotida) dan FAD (flavin
adenin dinukleotida untuk dibawa ke sistem transfor elektron. Dari siklus krebs ini
dihasilkan 2 molekul ATP.
5. Karena 1 molekul glukosa menghasilkan 2 unit asetil koenzim A, untuk setiap
molekul glukosa yg dioksidasi terjadi 2 siklus krebs yg menghasilkan 4 molekul CO2, 2
molekul ATP, 6 molekul NADH, dan 2 molekul FADH2+. Dipindahkan ke rantai
pembawa elektron.
ASAM SITRAT/SIKLUS KREB’S
TRANSFOR ELEKTRON
 Terjadi didalam membran dalam mitokondria.
 Tahap-tahap transfor elektron sebagai berikut:
1. Hidrogen dari siklus krebs bergabung dg FADH2 dan NADH, untuk diubah
menjadi elektron serta proton.
2. Pada waktu pemindahan elektron dari satu pembawa ke pembawa yg lain
terjadi pelepasan energi yg digunakan untuk membentuk molekul ATP.
3. Karena telah kehilangan banyak energi, akhirnya elektron-elektron
tersebut bergabung dg ion hidrogen serta oksigen untuk membentuk air
(H2O).
4. apabila respirasi terjadi secara tidak langsung atau melalui sistem transfor
elektron, pd tahap glikolisis dihasilkan 2 molekul NADH(6 ATP).
5. Pada tahap reaksi antara 2 NADH dihasilkan 6 ATP dan pada tahap siklus
krebs dihasilkan 6 NADH (18 ATP) dan 2 FADH (4 ATP) sehingga jumlah
total adalah 34 ATP.
6. Apabila respirasi terjadi secara langsung, pada tahap glikolisis dihasilkan 2
NADH (6 ATP) dan pada tahap siklus kreb dihasilkan 2 NADH (6 ATP)
sehingga secara total dihasilkan 4 ATP.

Anda mungkin juga menyukai