MAKALAH
KELOMPOK 4:
2018
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini
yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “TEORI KEPERAWATAN
JEAN WATSON”
Makalah ini berisikan tentang teori Jean Watson yang diharapkan dapat
memberikan informasi dan pengetahuan kepada kita semua. Kami menyadari
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Penyusun
ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan..............................................................................................6
3.2 Saran........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Filosofi Teori Jean Watson
Watson (1988) dan George (1990) mendefenisikan caring lebih dari
sebuah exisestensial philosophy, ia memandang sebagai dasar spiritual, baginya
caring adalah ideal moral dari keperawatan. Manusia akan eksistensi bila
dimensi spritualnya meningkat ditunjukkan dengan penerimaan diri, tingkat
kesadaran diri yang tinggi, kekuatan dari dalam diri, intuitif. Caring sebagai
esensi dari keperawatan berarti juga pertanggung jawaban hubungan antara
perawat-klien, dimana perawat membantu memperoleh pengetahuan dan
meningkatkan kesehatan.“Theory of Human Caring” (Watson), mempertegas
jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima
asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia yang
mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh.
Watson mengemukakan bahwa caring merupakan inti dari keperawatan.
Dalam hal ini caring merupakan perwujudan dari semua faktor yang digunakan
perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan pada klien. Kemudian caring
juga menekankan harga diri individu, artinya dalam melakukan praktik
keperawatan, perawat senantiasa selalu menghargai klien dengan menerima
kelebihan maupun kekurangan klien. Watson juga mengemukakan bahwa respon
setiap individu terhadap suatu masalah kesehatan unik, artinya dalam praktik
keperawatan, seorang perawat harus mampu memahami setiap respon yang
berbeda dari klien terhadap penderitaan yang dialaminya dan memberikan
pelayanan kesehatan yang tepat dalam setiap respon yang berbeda baik yang
sedang maupun akan terjadi.
Selain itu, caring hanya dapat ditunjukkan dalam hubungan interpersonal
yaitu hubungan yang terjadi antara perawat dengan klien, dimana perawat
menunjukkan caring melalui perhatian, intervensi untuk mempertahankan
kesehatan klien dan energi positif yang diberikan pada klien. Watson juga
2
3
BAB III
6
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jean Watson memahami bahwa manusia adalah mahluk yang sempurna,
yang memiliki berbagai macam ragam perbedaan. Sehingga dalam upaya
mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan sejahtera, baik fisik,
mental dan spiritual. Karena kesejahteraan merupakan keharmonisan antara
pikiran, badan, dan jiwa.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis mendapatkan pengetahuan yang
sangat berharga mengenai teori Jean Watson. Penulis menyarankan kepada
semua pembaca untuk mempelajari makalah ini. Dengan mempelajarinya
diharapkan mahasiswa dan mahasiswi dapat menanbah wawasan dan
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
6
7