Dosen Matkul:
1. Citra Ayuningsih
2. Umi Salamah
3. Widia
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan
memberikan dukungan kepada kami dalam penyusunan makalah ini baik itu dosen, kedua orang
tua, dan teman-teman yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik. Kami menyadari bahwa makalah
yang kami susun ini belumlah sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam
rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Sebelum dan sesudahnya kami
ucapkan terimakasih.
Kelompok 10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN .................................................................................................................
B. KONSEP SEHAT SAKIT ...............................................................................................
C. TEORI WATSON ............................................................................................................
D. ASUMSI DASAR TENTANG ILMU KEPERAWATAN WATSON ...........................
E. GRAND TEORI MENURUT JEAN WATSON .............................................................
F. PARADIGMA KEPERAWATAN MENURUT WATSON ...........................................
BAB 3 KESIMPULAN
1. KESIMPULAN ................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG
Teori Jean watson dalam memahami konsep keperawatan dikenal dengan teori pengetahuan
manusia dan merawat manusia. Tolak ukur pandangan watson ini didasari pada unsur
teorikemanusiaan . Dari pandangan teori ini memahami bahwa manusia memiliki empat cabang
kebutuhan manusia yang saling berhubungan diantara kebutuhan dasar biofisikal, menurut
( Aziz AH : 2004) :
B. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
“Perawatan manusia adalah jantung dari keperawatan" (Watson: 1985) Keperawatan sebagai
sains tentang human care didasarkam pada asumsi bahwa manusia sains dan perawatan manusia
merupakan domain utama dan tanpa tujuan sebagai ilmu pengetahuan manusia berupaya
mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika, humaniora, dan kiat/art (Watspada,
1985). Dalam pandangan manusia dilihat sebagai sosok yang tidak utuh. Karena keutuhan ini
maka manusia itu unik, berbeda dari manusia lain. Manusia juga diyakini sebagai sistemterbuka
(openned system), yang berinteraksi dengan manusia lain dan lingkungannya secara dinamis, dan
pengembangan itu semua penting untuk personalnya.
Berdasarkan empat kebutuhan tersebut, Jean Waston memahami bahwa manusia adalah
makhluk yang sempurna yang memiliki berbagai macam ragam perbedaan, sehingga dalam
upaya mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan sejahtera baik fisik, mental dan
spiritual karena sejahtera merupakan keharmonisan antara pikiran, badan dan jiwa sehingga
untuk mencapai keadaan tersebut keperawatan harus berperan dan meningkatkan status
kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengobati berbagai penyakit dan penyembuhan
kesehatan dan fokusnya pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
- Teori human caring
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah “human science
andhuman care”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan adalah pada carative
factor yang bermula dari perspektif humanistik yang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan
ilmiah. Oleh karena itu, perawat perlu mengembangkan filososfi humanistik dan sistem nilai
serta seni yang kuat. Filosofi humanistik dan sistem nilai ini memberi fondasi yang kokoh bagi
ilmu keperawatan, sedangkan dasar seni dapat membantu perawat mengembangkan visi mereka
serta nilai-nilai dunia dan keterampilan berpikir kritis. Pengembangan keterampilan berpikir
kritis dibutuhkan dalam asuhan keperawatan, namun fokusnya lebih pada peningkatan kesehatan,
bukan pengobatan penyakit.
D. ASUMSI DASAR TENTANG ILMU KEPERAWATAN WATSON
Beberapa asumsi dasar tentang teori Watson adalah sebagai berikut:
2. Klien
Klien adalah individu atau kelompok yang mengalami ketidakharmonisan pikiran, jiwa danraga,
yang membutuhkan bantuan terhadap pengambilan keputusan tentang kondisi sehat-sakitnya
untuk meningkatkan harmonisasi, self-control , pilihan dan selfdetermination.
3. Kesehatan
Kesehatan adalah kesatuan dan keharmonisan didalam pikiran, jiwa dan raga antara diridengan
orang lain dan antara diri dengan lingkungan.
4. Lingkungan
Lingkungan adalah dimana interaksi transpersonal caring terjadi antara klien dan perawat.
BAB 3
KESIMPULAN
1. KESIMPULAN
Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan teori pengetahuan manusia
dan merawat manusia. Tolak ukur pandangan Watson ini didasari pada unsure teori
kemanusiaan. Pandangan teori Jean Watson ini memahami bahwa manusia memiliki empat
cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan diantaranya kebutuhan dasar biofisikal
(kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan makanan dan cairan, kebutuhan eliminasi dan
kebutuhan ventilasi, kebutuhan psikofisikal (kebutuhan fungsional) yang meliputi kebutuhan
aktifitas dan istirahat, kebutuhan seksual, kebutuhan psikososial (kebutuhan untukintegrasi) yang
meliputi kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan intra dan
interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
DAFTAR PUSTAKA
https://mediaperawat.id/teori-dan-model-keperawatan-jean-watson/
https://www.academia.edu/36240745/
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_JEAN_WATSON
https://www.academia.edu/41618225/TEORI_KEPERAWATAN_MENURUT_WATSON
https://www.academia.edu/37677377/
MAKALAH_TEORI_KEPERAWATAN_JEAN_WATSON_HUMAN_CARE_IS_THE_HEAR
T_OF_NURSING_KELOMPOK_4_KELAS_A_12_1