Disusun Oleh:
Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya
membahas mengenai APLIKASI TEORI JEAN WATSON DALAM
KEPERAWATAN .
Makalah ini dibuat dengan maksimal dari beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan
makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangun. Kritik dan saran dari pembaca sangat saya
harapkan untuk penyempurnaan makalah selnjutnya. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita sekalian.
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR ..............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Tujuan ...................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................
BAB V PENUTUP
Kesimpulan dan saran ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan, sehingga model keperawatan tersebut mengandung arti aplikasi dari
struktur keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk
mengaplikasikan ilmu yang pernah didapat ditempat mereka bekerja dalam batas
kewenangan sebagai seorang perawat. Keperawatan sebagai bagian integral
pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk pelayanan professional yang
didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu keperawatan
selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan
merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.
B. Tujuan
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Falsafah, Teori dan Etik Keperawatan
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang Aplikasi teori menurut
Jean Watson
BAB II
TINJAUAN TEORI
Asuhan kesehatan yang benar fokusnya pada gaya hidup, kondisi sosial, dan
lingkungan :
Kesehatan adalah hubungan yang harmonis antara pikiran, tubuh, dan jiwa.
Kesehatan juga dihubungkan dengan tingkat kesesuaian antara apa yang
dirasakan dengan apayang dialami.
c. Lingkungan sosial
Salah satu variabel yang mempengaruhi masyarakat saat ini adalah
lingkungan sosial. Masyarakat memberikan nilai yang menentukan terhadap
bagaimana seharusnya berkelakuan, dan tujuan apa yang harus dicapai. Nilai -
nilai tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sosial, kultural, dan spiritual.
Asuhan keperawatan telah ada dalam masyarakat, karena setiap
masyarakat biasanya mempunyai seseorang yang care terhadap orang lain.
Watson menyatakan bahwa merawat, dan keperawatan itu ternyata sangat
dibutuhkan oleh setiap lingkungan sosial yang mempunyai beberapa orang yang
saling peduli dengan yang lainnya. Sikap merawat tidak diturunkan dari generasi
kegenerasi, melalui gen, tetapi diturunkan dari kebudayaan profesi sebagai suatu
koping yang unik terhadap lingkungan.
d. Keperawatan
Menurut Watson keperawatan fokusnya lebih pada promosi kesehatan,
pencegahan penyakit,merawat yang sakit, dan pemulihan keadaan fisik.
Keperawatan pada promosi kesehatan awalnya sama dengan mengobati penyakit.
Dia melihat keperawatan dapat bergerak dari dua area, yaitu: masalah penanganan
stres dan penanganan konflik. Hal ini dapat menunjang tersedianya
perawatankesehatan yang holistik, yang dia percayai dapat menjadi pusat dari
praktik keperawatan. Salah satu asumsi Watson mengatakan bahwa kondisi sosial,
moral, dan ilmu pengetahuan sangat berkontribus iterhadap kondisi kesehatan
manusia dan masyarakat, sehingga perawat perlu berkomitmen terhadap
pemberian asuhan kesehatan yang ideal melalui kajian teori, praktek, dan riset
keperawatan.
Ada 10 faktor utama yang membentuk aktivitas perawatan, antara lain:
1. Membentuk sistem nilai humanistic altruistic
2. Membangkitkan rasa percaya dan harapan
3. Mengembangkan kepekaan kepada diri sendiri, maupun kepada orang lain
4. Mengembangkan hubungan yang sesuai harapan pasien / “helping trust”
5. Meningkatkan intuisi dan peka terhadap ekspresi perasaan baik positif, maupun
negatif
6. Menggunakan metoda ilmiah “problem solving” yang sistematik untuk
mengambil keputusan
7. Meningkatkan hubungan interpersonal “teaching-learning”
8. Memberi dukungan/support, melindungi, dan membantu memperbaiki kondisi
mental, fisik,sosial-kultural, serta spiritual.
9. Bantuan yang diberikan dapat memuaskan kebutuhan manusia
10. Menghargai terhadap kekuatan yang dimiliki pasien.
Apakah tubuhnya dalam batas normal sesuai dengan tinggi, berat, dan
umur ?
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang dapat dijabarkan sesuai dengan masalah yang
ditemukan adalah :
Gangguan pada kebutuhan-kebutuhan biofisikal yang berhubungan dengan
makanan, cairan, eliminasi dan ventilasi.
Tingkatkan interaksi sosial pasien dan bantu untuk mengembangkan rasa puas
dengan hasil interaksinya tersebut
Manusia adalah makhluk bio psiko sosial kultur dan spiritual yang saling
berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Teori Watson menurut George(1995) adalah
lebih menekankan pada kebutuhan psiksosial merupakan salah satu kelemahan
dari teori ini. Sebenarnya perawat juga perlu memahami kebutuhan psiksosial
klien, karena selama ini perawat lebih banyak berfokus hanya kepada kebutuhan
biofisik klien. Dalam teori Watson juga terdapat pengkajian kebutuhan biofisik
dan penyelesaian masalah dalam hal pemuasan kebutuhan semua aspek termasuk
biofisik. Salah satu cara untuk menutupi kelemahan teori Watson ini dalam
penerapan teori ini di dalam praktik adalah dengan mengkombinasikan atau
memodifikasi teori ini dengan konsep atau teori lain yang lebih menekankan pada
kebutuhan biofisik dan kebutuhan lain sehingga dapat saling mengisi dan
melengkapi. Setiap ahli teori memiliki penekanan tersendiri dalam teori yang
disampaikannya sesuai dengan latar belakang kelimuan dan pengalamannya
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
1. Jean Watson membagi konsep utama keperawatan dalam 4 (empat) bagian,
yaitu:
Kemanusiaan (Human Beeing)
Kesehatan
Lingkungan sosial
Keperawatan
2. Sepuluh faktor utama yang membentuk aktivitas perawatan, antara lain:
Membentuk sistem nilai humanistic altruistic
Membangkitkan rasa percaya dan harapan
Mengembangkan kepekaan kepada diri sendiri, maupun kepada orang lain
Mengembangkan hubungan yang sesuai harapan pasien / “helping trust”
Meningkatkan intuisi dan peka terhadap ekspresi perasaan baik positif,
maupun negatif
Menggunakan metoda ilmiah “problem solving” yang sistematik untuk
mengambil keputusan
Meningkatkan hubungan interpersonal “teaching-learning”
Memberi dukungan/support, melindungi, dan membantu memperbaiki
kondisi mental, fisik, sosial-kultural, serta spiritual.
Bantuan yang diberikan dapat memuaskan kebutuhan manusia
Menghargai terhadap kekuatan yang dimiliki pasien.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang sempurna, sehingga untuk mencapai
kesempurnaan manusia dituntut untuk selalu dalam keadaan sehat secara fisik dan
rohani. Untuk mencapai keadaan tersebut manusia harus memprioritaskan pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Saran
Semoga model keperawatan Jean Watson ini bisa diterapkan dalam praktek
keperawatan dan diperkuat dengan teori –teori yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Alligood & tomey (2006) Nursing Theory and Their Works 7th
edition.USA:Mosby
Hj. Dyah Setyorini, Skp, Etn. (2005). Garis-Garis Besar Program Pengajaran
Mata Ajaran Teori dan Model Keperawatan. Bandung: Fakultas Ilmu
Keperawatan – Universitas Padjadjaran.
http://dedeol.blogspot.com/2013/10/teori-keperawatan-jean-watson.html