Anda di halaman 1dari 12

NAMA

KELOMPOK 6

1. Muhammad Risky Mustaqim


2. Muhammad Taufik
3. Muhammad Ferdian
4. Mifta Amalia
5. Nadya Mercy Arbani
6. Novi Hasbianti
EMOSI, STRES,
DAN
DEPRESI
POKOK PEMBAHASAN

A. Pengertian Emosi, Stress, dan Depresi


B.Bentuk – bentuk Emosi, Stress, dan Depresi
C.Proses Terjadinya Emosi, Stress, dan Depresi
D.Mengatasi Emosi, Stress, dan Depres
PENGERTIAN
EMOSI, STRES, DAN DEPRESI
A. EMOSI
Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya,suatu
keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk
bertindak. Emosi sebagai gejala kejiwaan berhubungan dengan gejala
kejasmanian. Apabila individu mengalami emosi, dalam diri individu itu
akan terdapat perubahan-perubahan dalam kejasmanian
B. STRES
Secara umum stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan
tekanan, perubahan, dan ketergantungan emosi
C. DEPRESI
Depresi adalah kata yang memiliki banyak nuansa arti. Sebagian besar
diantara kita pernah merasa sedih atau jengkel, menjalani kehidupan yang
penuh masalah, merasa kecewa, kehilangan dan frustasi, yang dengan
mudah menimbulkan ketidak bahagiaan dan keputus asaan. Namun, secara
BENTUK-BENTUK
EMOSI, STRES, DAN DEPRESI
A.EMOSI
a. Defresi atau melankolis
• Ciri-ciri psikologik misalnya, sedih, susah, murung, rasa tak berguna,
kehilangan, gagal, putus asa, dan penyesalan.
• Ciri-ciri somatik, misalnya anoreksia, konstipasi, dan kulit menjadi 
lembab atau dingin.
b. Kecemasan (ansietas)
• Ciri-ciri psikologik, misalnya khawatir, gugup, tegang, cemas, rasa
tidak aman, takut, dan lekas terkejut.
• Ciri-ciri somatik, misalnya debaran jantung yang cepat atau keras,
keringat dingin pada telapak tangan, tekanan darah meninggi.
B. STRES
a.  Stress fisik, disebabkan oleh suhu atau temperatur yang terlalu
tinggi atau rendah, suara amat bising, sinar yang terlalu terang, atau
tersengat arus listrik.
b.  Stress kimiawi, disebabkan oleh asam-basa kuat, obat-obatan, zat
beracun, hormon, atau gas.
c.  Stress mikrobiologik, disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit
yang menimbulkan penyakit.
d.  Stress fisiologik, disebabkan oleh gangguan struktur, fungsi jaringan,
organ, atau sistemik sehingga menimbulkan fungsi tubuh tidak
normal.
e.  Stress proses pertumbuhan dan perkembangan, disebabkan oleh
gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada masa bayi hingga
trua.
f.   Stress psikis/emosional, disebabkan oleh gangguan hububgan
C. DEPRESI
• Secara umum, gangguan depresi dibedakan dalam dua bentuk.
Pertama adalah bentuk gangguan depresi yang ditandai dengan
episode depresi. Bentuk depresi ini muncul dalam gejala-gejala
seperti rasa sedih, tidak berdaya, murung, munculnya perasaan
bersalah dan berdosa, jika depresinya semakin berat maka akan
timbul perasaan putus asa diikuti munculnya keinginan mati dan ide
bunuh diri.
• Kedua berupa gangguan depresi bipolar yang kadang disebut juga
dengan gangguan manic depresif, yang ditandai dengan perubahan
drastis antara manic dan depresi 
PROSES TERJADINYA
EMOSI, STRES, DAN DEPRESI
A. EMOSI
Emosi, sebagai gejala kejiwaaan, berhubungan dengan gejala kejasmanian
apabila individu mengalami emosi, dalam diri individu tersebut akan
terdapat perubahan-perubahan dalam kejasmanian, setatus emosi yang kuat
dapat mempengaruhi perubahan fisiologis individu. Seseorang yang sedang
marah atau ketakutan dapat mempengaruhi debaran jantung, pernapasan,
kelenjar keringat(meningkat), bulu kunduk (merinding), sekresi air liur
(meningkat), dan kadar gula darah (meningkat).
B. STRES
a.    Frustasi
Timbul akibat kegagalan dalam mencapai tujuan karena ada arah melintang.
Frustasi ada yang bersifat instrinsik (cacat badan dan kegagalan usaha) dan
ekstrinsik (kecelakaan, bencana alam, kematian orang yang dicintai,
kegoncangan ekonomi, perselingkuhan, pengangguran,
b.   Konflik
Hal ini ditimbulkan karena tidak bisa memilih antara dua atau lebih macam
keinginan, kebutuhan, atau tujuan.
c.    Tekanan
Timbul sebagai akibat tekanan hidup sehari-hari. Tekanan dapat berasal dari
dalam diri individu maupun dari luar diri individu.
d.    Krisis
Krisis adalah keadaan yang mendadak, yang menimbulkan stress pada individu.
Keadaan stress dapat terjadi oleh beberapa sebab sekaligus, misalnya frustasi,
konflik dan tekanan.
C. DEPRESI
a. Gejala Fisik
Gangguan pola tidur, Menurunnya tingkat aktivitas, Menurunnya efisiensikerja,
Menurunnya produktivitas kerja, Mudah merasa letih dan sakit.
b.  Gejala Pisikis
Kehilangan  rasa percaya diri,  Sensitive,  Merasa diri tidak berguna,  Perasaan
bersalah, Perasaan terbebani.
c. Gejala social
Jangan heran jika masalah depresi yang berawal dari diri sendiri pada akhirnya
memengaruhi lingkungan dan pekerjaan. prilaku orang yang depresi tersebut
yang pada umumnya negative (mudah marah, tersinggung, menyendiri, sensitive,
mudah letih, mudah sakit).
MENGATASI EMOSI, STRES,
DAN DEPRESI
A. Emosi
1. Mengenali Emosi
2. Diri, Mengelola Emosi,
3. Memotivasi Diri Sendiri,
4. Mengenali Emosi Orang Lain (Empati) ,
5. Membina Hubungan (Sosial)

B. Stres
1.Bersyukur,
2. Buatlah perencanaan yang baik,
3. Jagalah kesehatan,
4. Jagalah perasaan anda,
5. Mintalah bantuan,
6. Terima kenyataan bahwa stres adalah bagian dari hidup,
7. Persiapkan diri untuk menghadapi berbagai berntuk stres setiap hari,  
8. Hidupkan pengharapan dalam hati.

C. DEPRESI
1. Obat Antidepresan
2.  CBT
3.  Terapi  Interpersonal
4.  Konseling kelompok dan dukungan social
5.  Berolahraga
6.  Diet (mengatur pola makan)
7.  Terapi Humor
8.  Berdoa
SEKIAN
DAN
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai