Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN JEN WATSON

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Falsafah danTeori Keperawatan


oleh Dosen Pembimbing Ns. Lexy Oktora Wilda, M.Kep.

Disusun oleh:
Lulu’il Laila Nuzulia
(201914201014)

STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK

PRODI S1-KEPERAWATAN

2019/2020

i
MAKALAH
TEORI KEPERAWATAN JEN WATSON

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Falsafah danTeori Keperawatan


oleh Dosen Pembimbing Ns. Lexy Oktora Wilda, M.Kep.

Disusun oleh:
Lulu’il Laila Nuzulia
(201914201014)

STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK

PRODI S1-KEPERAWATAN

2019/2020

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas karunia-Nya penulis bisa
menyusun sebuah makalah yang berjudul "Teori Keperawatan Jan Walson" dengan lancar.

Tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Falsafah dan Teori
Keperawatan . Selain itu, makalah ini juka bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang konsep berubah.

Penulis sangat berterima kasih kepada Ns. Lexy Oktora Wilda, M. Kep. selaku
pembimbing makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang tidak
bisa disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari banyak kekurangan. Oleh karena
itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik maupun saran. Kritik dan saran tersebut
akan menjadi bahan evaluasi penulis kedepannya.Penulis juga sangat mengharapkan masukan,
kritikan serta saran dari semua pihak agar karya tulis ini bisa menjadi lebih sempurna.

Nganjuk,15 April 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................................i
Halaman sampul depan.....................................................................................................ii
Kata Pengantar.................................................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
A. Biografi Jan Walson..............................................................................................3
B. Teori keperawatan Menurut Jan Walson .............................................................3
C. Sehat dan Kesehatan..............................................................................................5
D. Carrative Faktor.....................................................................................................6
E. Clinical Caritas Process.........................................................................................3
F. transpersonal Caring Relationship.........................................................................5
G. caring Occation Moment.......................................................................................6
BAB III SIMPULAN.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jean Watson adalah seorang ahli teori keperawatan yang lahir di Amerika
Serikat pada tahun 1961. Teorinya tentang perawatan manusia telah menjadikannya salah
satu tokoh paling menonjol di bidang ini. Dasar pemikirannya adalah perlunya
menghindari dehumanisasi pasien karena birokratisasi sistem kesehatan yang
hebat..Menurut tesis Watson, merawat orang sakit harus dipraktikkan dengan cara yang
lebih interpersonal dan harus mempengaruhi aspek manusia maupun aspek spiritual dan
transpersonal. Yang terakhir dipahami sebagai fakta berhubungan dengan bagian
terdalam dari pasien, melampaui sekadar fisik.
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangkan konsep,
atau defenisi yang memberikan suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau
fenomena-fenoma dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebut
dengan maksud untuk menguraikan, menerangkan, meramalkan, dan atau mengendalikan
suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah atau digunakan sebagai suatu pedoman dalam
penelitian. Teori dapat dikembangkan melalui dua metode dasar yaitu metode induktif
dan deduktif. Teori keperawatan menggunakan kedua metode ini.
Proses adalah fase kerja dari suatu kerangkan konsep atau suatu teori.
Dalam hal ini berlangsung secara sistematis, bertahap dan terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan. Proses keperawatan adalah contoh aplikasi kerangka konsep dan teori
keperawatan.Teori keperawatan pada dasarnya terdiri atas empat konsep yang
berpengaruh dan menentukan kualitas praktik keperawatan, yaitu konsep manusia,
keperawatan, konsep sehat-sakit dan konsep lingkungan. Meskipun keempat konsep
digunakan pada setiap teori keperawatan, akan tetapi pengertian dan hubungan antara
konsep ini berbeda anatar teori yang satu dengan teori yang lain.
Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut
menentukan menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara
keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan
memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu
kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai
suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan
standart dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang
diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.
Watson (1979) Tujuan Keperawatan: Untuk meningkatkan kesehatan,
mengembangkan klien pada kondisi sehatnya, dan mencegah kesakitan (Marriner-
Torney, 1994) Kerangka Kerja Praktik: Teori ini mencakup filosofi dan ilmu tentang
caring; caring merupakan proses interpersonal yang terdiri dari intervensi yang
menghasilkan pemenuhan kebutuhan manusia (Torres, 1986) .
B. Rumusan Masalah
a) Bagaimana Biografi tentang Jan Walson?
b) Bagaimana teori keperawatan menurut Jan Walson?
c) Bagaimana Sehat dan Kesahatan menurut Jan Walson?
d) Bagaimana Carrative Faktor menurut Jan Walson?
e) Bagaimana Clinical Caritas Process menurut Jan Walson?
f) Bagaimana transpersonal Caring Relationship menurut Jan walson?
g) Bagaimaa occation moment menurut Jan Walson?

C. Tujuan Penelitian
a) Memahami bagaimana biografi Jan Walson
b) Memahami teori keperawatan menurut Jan Walson
c) Memahami bagaimana sehat dan kesehatan menurut jan walson
d) Memahami bagaimana carrative faktor menurut Jan walson
h) Memahami bagaimana clinical caritas process menurut Jan Walson
i) Memahami Bagaimana transpersonal Caring Relationship menurut Jan walson?
j) Memahami Bagaimana occation moment menurut Jan Walson?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi Jan Walson

Jean Watson adalah seorang ahli teori keperawatan yang lahir di Amerika
Serikat pada tahun 1961. Teorinya tentang perawatan manusia telah menjadikannya salah
satu tokoh paling menonjol di bidang ini. Dasar pemikirannya adalah perlunya
menghindari dehumanisasi pasien karena birokratisasi sistem kesehatan yang hebat..
Menurut tesis Watson, merawat orang sakit harus dipraktikkan dengan cara yang lebih
interpersonal dan harus mempengaruhi aspek manusia maupun aspek spiritual dan
transpersonal. Yang terakhir dipahami sebagai fakta berhubungan dengan bagian
terdalam dari pasien, melampaui sekadar fisik.
Watson adalah salah satu pendiri Pusat Perawatan Manusia di Colorado, serta
Lembaga Ilmu Perawatan Nirlaba, yang menyandang namanya. Dia juga telah ditunjuk
sebagai dokter kehormatan oleh delapan universitas berbeda di seluruh dunia.
Margaret Jean Harman Watson datang ke dunia pada 10 Juni 1940. Tahun-tahun
awalnya dihabiskan di tempat kelahirannya, Welch, sebuah kota kecil di negara bagian
Virginia Barat. Keluarganya sangat banyak, karena mereka adalah delapan bersaudara,
yang memberinya rasa kebersamaan yang kuat.
Dia menyelesaikan studi primer dan sekundernya di pusat-pusat di Virginia Barat.
Ketika dia menyelesaikannya, Watson belajar keperawatan di Sekolah Lewis Gale, yang
berlokasi di Roanoke.
Setelah lulus pada 1961, Watson pindah ke Colorado, di mana ia melanjutkan
pelatihannya. Dengan demikian, ia menyelesaikan
gelar sarjana di universitas di negara bagian itu, dan kemudian, pada tahun 1966, ia
menyelesaikan gelar master di Kesehatan Mental dan Psikiatri. Akhirnya, pada tahun
1973 ia juga meraih gelar master dalam Psikologi dan Bantuan Pendidikan.
Ahli teori keperawatan menikah segera setelah dia menyelesaikan studinya di
Lewis Gale, sebelum pergi ke Colorado. Suaminya, Douglas, meninggal pada tahun
1988, yang merupakan pukulan hebat bagi Watson.Sementara itu, ia mengalami
kecelakaan serius pada tahun 1997, akibatnya ia kehilangan mata kirinya.
Setelah Watson menyelesaikan doktornya, ia mulai bekerja di School of Nursing
dan University of Health Sciences di Denver. Di sana, bersama dengan beberapa
rekannya, ia mendirikan Pusat Perawatan Manusia. Pusat ini adalah yang pertama dari
jenisnya di seluruh Amerika Serikat.
Pada awal tahun 80-an ia memutuskan untuk menghabiskan tahun sabat, yang ia
dedikasikan untuk menyelesaikan pelatihan profesionalnya di beberapa negara, seperti
Selandia Baru atau Australia.

Sekembalinya ia melanjutkan dengan tugas mengajar di Universitas dan terlibat


dalam penciptaan program doktoral keperawatan. Dia juga menjabat sebagai dekan
Sekolah Keperawatan Universitas dari 1983 hingga 1990.Setelah tahun cuti panjang pada
tahun 2005, di mana ia melakukan perjalanan Camino de Santiago di Spanyol, ia
mendirikan sebuah lembaga nirlaba: Institut Ilmu Perawatan Watson; akhirnya adalah
untuk mengumumkan teorinya di seluruh dunia. Jean Watson adalah penulis berbagai
publikasi tentang keperawatan yang ditujukan untuk siswa di bidang ini. Proposal Anda
menyatakan bahwa perawatan pribadi secara intrinsik terhubung dengan penyembuhan.
Filsafat dan Sains Walson tentang keperdulian itu penting bagaimana perawat
mengekspresikan perawatan kepada pasien mereka. Teorinya menekankan aspek
humanistik keperawatan karena mereka terkait dengan pengetahuan ilmiah dan praktik
keperawatan.

Model keperawatan menyatakan bahwa "keperawatan berkaitan


dengan meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, merawat orang sakit, dan
memulihkan kesehatan." Ini berfokus pada promosi kesehatan, serta pengobatan
penyakit. Menurut Watson, merawat adalah pusat praktik keperawatan, dan
meningkatkan kesehatan lebih baik daripada pengobatan medis sederhana. Dia percaya
bahwa pendekatan holistik untuk perawatan kesehatan adalah inti dari praktik
keperawatan.
Menurut teorinya, merawat dapat ditunjukkan dan dipraktikkan oleh
perawat. Merawat pasien meningkatkan pertumbuhan; lingkungan yang peduli menerima
seseorang apa adanya, dan melihat seperti apa dia nantinya.
Watson juga mendefinisikan tiga dari empat konsep paradigma
dalam keperawatan termasuk orang atau manusia, kesehatan, dan keperawatan. Dia
menyebut manusia sebagai orang yang berharga di dalam dan dari dirinya sendiri untuk
dirawat, dihormati, dipelihara, dipahami dan dibantu; secara umum pandangan filosofis
seseorang sebagai diri terintegrasi yang berfungsi penuh. Manusia dipandang lebih besar
dan berbeda dari jumlah bagian-bagiannya. Kesehatan, sementara itu, didefinisikan
sebagai tingkat tinggi dari keseluruhan fungsi fisik, mental, dan sosial; tingkat
pemeliharaan adaptif umum yang berfungsi sehari-hari; dan tidak adanya penyakit, atau
adanya upaya yang menyebabkan tidak adanya penyakit. Dan keperawatan sebagai ilmu
orang dan pengalaman penyakit-kesehatan yang dimediasi oleh interaksi perawatan
profesional, pribadi, ilmiah, dan etis.
Dia tidak mendefinisikan konsep metaparadigma lingkungan yang
keempat, tetapi menemukan 10 perawatan membutuhkan faktor carative spesifik yang
penting untuk pengalaman manusia yang perlu ditangani oleh perawat dengan pasien
mereka ketika dalam peran merawat.
10 Faktor Carative
10 faktor carative Watson adalah:
 Membentuk sistem nilai humanistik-altruistik,
 Menanamkan harapan-iman,
 Menumbuhkan kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain,
 Mengembangkan hubungan saling menolong,
 Mempromosikan ekspresi perasaan,
 Menggunakan pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan,
 Mempromosikan belajar-mengajar,
 Mempromosikan lingkungan yang mendukung,
 Membantu dengan pemuasan kebutuhan manusia, dan
 Memungkinkan untuk eksistensial- kekuatan fenomenologis. Tiga faktor pertama
membentuk "landasan filosofis" untuk ilmu kepedulian, dan tujuh sisanya berasal
dari yayasan itu.
Watson telah menulis 11 buku dan telah menulis banyak artikel di
jurnal keperawatan. Publikasi berikut mencerminkan evolusi teorinya tentang kepedulian
dari ide-idenya tentang filsafat dan ilmu kepedulian.
 Nursing: the Philosophy and Science of Caring(1979)
Buku pertama Watson dikembangkan dari catatannya untuk kursus sarjana yang
diajarkan di University of Colorado. Pekerjaan awalnya mencakup 10 faktor
carative tetapi berevolusi untuk memasukkan "caritas," membuat hubungan
eksplisit antara peduli dan cinta. Buku ini dicetak ulang pada tahun 1985 dan
diterjemahkan ke dalam bahasa Korea dan Prancis.
 Human Science and Human Care-a Theory Of Nursing (1985)

Buku ini, diterbitkan pada tahun 1985 dan dicetak ulang pada tahun 1988 dan
1999, membahas masalah konseptual dan filosofisnya dalam keperawatan. Buku
keduanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Cina, Jerman, Jepang, Korea,
Swedia, Norwegia, Denmark, dan mungkin bahasa lain sekarang.
 Postmodern Nursing and Beyond(1999)
Buku ketiga Watson disajikan sebagai model untuk membawa praktik
keperawatan ke abad kedua puluh satu.

Watson menggambarkan dua peristiwa yang mengubah kehidupan pribadi yang


berkontribusi pada tulisannya. Pada tahun 1997, ia mengalami cedera yang tidak
disengaja yang mengakibatkan hilangnya mata kirinya dan segera setelahnya,
pada tahun 1998, suaminya meninggal. Watson menyatakan bahwa dia “berusaha
mengintegrasikan luka-luka ini ke dalam hidup dan pekerjaan saya. Salah satu
hadiah melalui penderitaan adalah hak istimewa untuk mengalami dan menerima
teori saya sendiri melalui perawatan dari suami saya dan teman perawat dan
kolega yang pengasih. ” Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Portugis
dan Jepang.
 Instruments for Assessing and measuring Caring in Nursing and Health
Sciences(2002)

Ini adalah kumpulan 21 instrumen untuk menilai dan mengukur kepedulian,


menerima American Journal of Nursing Book of the Year Award. Buku ini
menyediakan semua alat penelitian penting untuk menilai dan mengukur
kepedulian bagi mereka yang berada dalam profesi kepedulian. Teks Watson
adalah satu-satunya koleksi instrumen yang komprehensif dan dapat diakses
untuk pengukuran perawatan dalam penelitian keperawatan klinis dan pendidikan.
Pengukuran ini membahas kualitas perawatan, persepsi pasien, klien, dan perawat
tentang kepedulian, dan perilaku peduli, kemampuan, dan kemanjuran. Ini adalah
buku keempat Watson.
 Caring Science as Sacred Science (2005)

Buku kelima Watson menggambarkan perjalanan pribadinya untuk meningkatkan


pemahaman tentang ilmu pengetahuan peduli, praktik spiritual, konsep dan
praktik perawatan, dan pekerjaan penyembuhan-peduli. Dalam buku ini, ia
memimpin pembaca melalui pengalaman yang merangsang pemikiran dan
kesucian keperawatan dengan menekankan refleksi batin yang mendalam dan
pertumbuhan pribadi, keterampilan komunikasi, penggunaan pertumbuhan diri-
transpersonal, dan perhatian terhadap ilmu kepedulian dan penyembuhan melalui
pengampunan, terima kasih, dan menyerah. Itu menerima American Journal of
Nursing 2005 Book of the Year Award.

Buku-buku terbaru termasuk Pengukur Keperdulian:


Penelitian Internasional tentang Caritas sebagai Penyembuhan (Nelson & Watson, 2011),
Membuat Kurikulum Ilmu Peduli (Hills & Watson, 2011), dan Ilmu Peduli Manusia: A
Theory of Nursing (Watson, 2012).

Penghargaan dan Penghormatan


Jean Watson telah aktif dan bekerja keras dalam banyak program
kemasyarakatan selama kariernya. Dia telah menjadi pendiri dan anggota Dewan Rumah
Sakit Wilayah Boulder, dan banyak kolaborasi lainnya dengan fasilitas perawatan
kesehatan daerah. Dia telah menerima beberapa penelitian dan hibah pendidikan tinggi
federal dan penghargaan dan banyak hibah universitas dan swasta dan dana luar sekolah
untuk fakultas dan proyek administrasi dan beasiswa dalam kepedulian manusia.

Pada tahun 1992, Sekolah Keperawatan Universitas Colorado


menghormati Watson sebagai profesor keperawatan yang terkemuka. Dia menerima
enam gelar doktor kehormatan dari universitas di Amerika Serikat dan tiga Doktor
Kehormatan di universitas internasional, termasuk Universitas Göteborg di Swedia,
Universitas Luton di London, dan Universitas Montreal di Quebec, Kanada. Dia
menerima Liga Nasional untuk Perawatan (NLN) Martha E. Rogers Award, yang
mengakui kontribusi signifikan para sarjana perawat untuk memajukan pengetahuan dan
pengetahuan keperawatan dalam ilmu kesehatan lainnya pada tahun 1993. Pada tahun
1997, NLN memberinya sertifikat kehormatan seumur hidup sebagai holistik. perawat.
Akhirnya, pada tahun 1999, Watson menjadi Ketua Peduli Sains Peduli Murchison-
Scoville pertama di negara ini dan saat ini adalah profesor keperawatan yang
terkemuka.Qatar Unified Caring Model Conference untuk Negara-negara Teluk UAE.
Watson diakui sebagai Sarjana Perawat yang Terhormat oleh Universitas New
York pada tahun 1998. Dan pada tahun 1999, ia menerima Penghargaan Nasional
Norman Cousins dari Fetzer Institute sebagai pengakuan atas komitmennya untuk
mengembangkan, mempertahankan, dan memberikan contoh praktik perawatan yang
berpusat pada hubungan.
Dia adalah Dosen yang terhormat dan / atau diberkahi di universitas-universitas nasional,
termasuk Boston College, Universitas Katolik, Universitas Adelphi, Kolese-Guru
Universitas Columbia, Universitas Negeri New York, dan di universitas dan pertemuan
ilmiah di banyak negara asing.
Kegiatan internasionalnya juga termasuk International Kellogg Fellowship di
Australia pada 1982, Fulbright Research and Lecture Award ke Swedia dan bagian lain
Skandinavia pada 1991, dan tur ceramah di Inggris pada 1993. Watson telah terlibat
dalam proyek-proyek internasional dan memiliki menerima undangan ke Selandia Baru,
India, Thailand, Taiwan, Israel, Jepang, Venezuela, Korea, dan tempat lainnya. Dia
ditampilkan dalam setidaknya 20 kaset audio, kaset video, dan / atau CD yang
didistribusikan secara nasional tentang teori keperawatan.
Pada tahun 2010, Watson menerima gelar Doktor Ilmu Kehormatan dalam
Keperawatan dari Universitas Victoria di British Columbia, Kanada.

B. Teori Keperawatan Menurut Jan Walson


Keperawatan menurut Jean Watson adalah
"....Human science of person and human health-illness experiences that are mediated by
professional, personal, scientific, esthetic, and ethical human are transaction.."
Keperawatan sebagai sains tentang human care didasarkam pada asumsi bahwa
human science and human care merupakan domain utama dan menyatukan tujuan
keperawatan. Sebagai human science keperawatan berupaya mengintegrasikan
pengetahuan empiris dengan estetika, humanities, dan kiat/art (Watson, 1985). Sebagai
pengetahuan tentang human care fokusnya untuk mengembangkan pengetahuan yang
menjadi inti keperawatan, seperti yang dinyatakan oleh Watson (1985) "human care is
the heart of nursing". Pandangan tentang keperawatan sebagai science tentang human
care adalah komprehensif. Ini termasuk pengembangan pengetahuan sebagai basis dalam
area:
 Pengkajian terhadap kondisi manusia
 Implikasi dari pengalaman manusia dan responnya terhadap kondisi sehat sakit.
 Telaah terhadap pengelolaan kondisi-kondisi yang menyertainya
 Deskripsi dari atribut-atribut caring relationship
 Studi tentang sistem bagaimana human care harus diwujudkan.
Dalam pandangan keperawatan Jean Watson, manusia diyakini sebagai person as
a whole, as a fully functional integrated self.  Jean Watson mendefinisikan sehat sebagai
kondisi yang utuh dan selaras antara badan, pikiran, dan jiwa, ini berkaitan dengan
tingkat kesesuaian antara diri yang dipersepsikan dan diri yang diwujudkan. Dari
beberapa konsep sehat sakit di atas dapat dikemukakan beberapa hal prinsip, antara lain:
 Sehat menggambarkan suatu keutuhan kondisi seseorang yang sifatnya
multidimensional, y
 Caring dapat berfluktuasi tergantung dari interrelasi antara faktor-faktor yang
mempengaruhi. Kondisi sehat dapat dicapai, karena adanya kemampuan
seseorang  untuk beradaptasi terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal.
 Sehat tidak dapat dinyatakan sebagai suatu kondisi yang terhenti pada titik
tertentu, tetapi berubah-ubah tergantung pada kapasitasnya untuk berfungsi pada
lingkungan yang dinamis..
Komponen Model
Nilai-nilai yang mendasari konsep caring menurut Jean Watson meliputi:
1. Konsep tentang manusia
Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari diri yang terintegrasi (ingin
dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami dan dibantu)
Manusia pada dasarnya ingin merasa dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa dimiliki
dan merasa menjadi bagian dari kelompok atau masyarakat, dan merasa dicintai dan
merasa mencintai.
2. Konsep tentang kesehatan
Kesehatan merupakan kuutuhan dan keharmonisan pikiran fungsi fisik dan fungsi
sosial. Menekankan pada fungsi pemeliharaan dan adaptasi untuk meningkatkan fungsi
dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kesehatan merupakan keadaan terbebas dari
keadaan penyakit, dan Jean Watson menekankan pada usaha-usaha yang dilakukan untuk
mencapai hal tersebut.
3. Konsep tentang lingkungan
Berdasarkan teori Jean Watson, caring dan nursing merupakan konstanta dalam
setiap keadaan di masyarakat. Perilaku caring tidak diwariskan dari generasi ke generasi
berikutnya, akan tetapi hal tersebut diwariskan dengan pengaruh budaya sebagai strategi
untuk melakukan mekanisme koping terhadap lingkungan tertentu.
4. Konsep tentang keperawatan
Keperawatan berfokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit
dan caring ditujukan untuk klien baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan teori pengetahuan
manusia dan merawat manusia. Tolak ukur pandangan Watson ini didasari pada unsur
teori kemanusiaan. Teori JW ini memahami bahwa manusia memiliki empat cabang
kebutuhan yang saling berhubungan, diantaraanya:

 Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan


Makan dan Cairan, Kebutuhan Eliminasi, dan Kebutuhan Ventilasi .
 Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Fungsional) yang meliputi Kebutuhan
Aktifitas dan Istirahat, serta Kebutuhan Sexualitas.
 Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi) yang meliputi
Kebutuhan untuk Berprestasi dan Berorganisasi
 Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal (Kebutuhan untuk
Pengembangan) yaitu Kebutuhan Aktualisasi Diri.

Skema Kebutuhan Dasar menurut J.Watson :

C. Sehat dan Kesehatan


Watson (1985:48) menyatakan " sehat sebagai unity and harmony within the mind,body
and soul. Its also associated with the degree of congruence between the self as perceived
and the self as experienced, such a viewed of health focuses on the entire nature of the
individual in his or her physical, social, esthetic and moral realms-instead of just certain
aspects oh human behavior and physiology." Definisi tersebut mengungkap bahwa sehat
merupakan kondisi yang utuh dan selaras antara badan,pikiran dan jiwa; dan ini berkaitan
dengan tingkat kesesuaian antara diri yang dipersepsikan dan diri yang diwujudkan.
Pandangan tentang kesehatan berfokus pada individu secara utuh meliputi hal-hal yang
bersifat fisik,sosial,etis dan moral, tidak sekedar berfokus pada aspek-aspek perilaku dan
fisiologi manusia semata. Dari beberapa konsep sehat (dan sakit/illness) diatas dapat
dikemukakan beberapa hal prinsip antara lain :
 Sehat menggambarkan suatu keutuhan kondisi seseorang yang sifatnya
multidimensional, yang dapat berfluktuasi tergantung dari interrelasi antara
faktor-faktor yang mempengaruhi.
 Kondisi sehat dapat terwujud bila kebutuhan dasar manusiawinya terpenuhi.
 Kondisi sehat dapat dicapai karena adanya kemampuan seseorang untuk
beradaptasi terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal
 Sehat tidak dapat dinyatakan sebagai suatu kondisi yang berhenti pada titik
tertentu, tetapi berubah-ubah tergantung pada kapasitasnya untuk berfungsi pada
lingkungan yang dinamis.
 Sehat sebagai suatu kondisi keseimbangan yang dinamis antara bentuk dan fungsi
tubuh (manusia) karena keberhasilannya menyesuaikan diri terhadap pengaruh-
pengaruh yang dapat mengganggu (agent,environment).

D. Arrative Factor
Carative Factor menurut Watson adalah mencoba menghargai dimensi manusia
dalam perawatan dan pengalaman-pengalaman subjektif dari orang yang kita rawat.
Elemen-elemen yang terdapat dalam carative faktor adalah :
 Nilai-nilai kemanusiaan dan altruistic (Humanistic-Altruistic System Values)
 Keyakinan dan harapan (Faith and Hope)
 Peka pada diri sendiri dan kepada orang lain (Sensitivity to self and others)
 Membantu menumbuhkan kepercayaan,membuat hubungan dalam perawatan
secara manusiawi
 Pengekspresian perasaan positif dan negative
 Proses pemecahan masalah perawatan secara kreativ (creative problem-solving
caring process)
 Pembelajaran secara transpersonal (transpersonal teaching learning)
 Dukungan,perlindungan,perbaikan fisik,mental,social dan spiritual
 Bantuan kepada kebutuhan manusia (Human needs assistance
 Eksistensi fenomena kekuatan spiritual.
Dari kesepuluh carrative faktors diatas, caring dalam keperawatan menyangkut
upaya memperlakukan klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda
dari manusia lainnya (Watson,1985). Ini berkenaan dengan proses yang humanitis dalam
menentukan kondisi terpenuhi tidaknya kebutuhan dasar manusia dan melakukan upaya
pemenuhannya melalui berbagai bentuk intervensi yang bukan hanya berupa kemampuan
teknis tetapi disertai “warmth, kindness, compassion”.

E. Clinical Caritas Process


Watson kemudian memperkenalkan “Clinical Caritas Process” (CCP), untuk
menempatkan carative faktor-nya,yang berasal dari bahasa yunani “cherish”,yang berarti
memberi cinta dan perhatian khusus. Jadi Clinical Caritas Process adalah suatu praktek
perawatan pasien dengan sepenuh hati kesadaran, dan cinta. Merawat pasien dengan
penuh kesadaran,sepenuh hati dan cinta. hadir secara jiwa dan raga,supportif dan mampu
mengekspresikan perasaan negative dan positif dari dasar-dasar nilai spiritual diri dalam
hubunganya dengan pasien sebagai one-being-cared-for. Budidaya nilai spiritual dan
transpersonal,melampaui diri sendiri dan supaya lebih terbuka peka dan iba. kreatif
menggunakan diri dan segala cara dalam proses perawatan,secara artistk,sebagai bagian
dari caring-healing-practice. menciptakan lingkungan penyembuhan di semua level,f isik
dan non fisik, dengan penuh kesadaran dan keseluruhan, yang memperhatikan keindahan,
kenyamanan, kehormatan dan kedamaian. Terlibat dalam proses pengalaman belajar
mengajar, yang dihadirkan sebagai kesatuan “menjadi dan berarti ”(being and meaning)”,
dan mencoba melihat dan mengacu pada kerangka berfikir orang lain.

F. Transpersonal Caring Relationship


Menurut Watson (1999), Transpersonal Caring Relationship itu berkarakteriskkan
hubungan khusus manusia yang tergantung pada: Moral perawat yang berkomitmen
melindungi dan meningkatkan martabat manusia seperti dirinya atau lebih tinggi dari
dirinya. Perawat merawat dengan kesadaran yang dikomunikasikan untuk melestarikan
dan menghargai spiritual ,oleh karena itu tidak memperlakukan seseorang sebagai sebuah
objek. Perawatan berkesadaran bahwa mempunyai hubungan dan potensi untuk
menyembuhkan sejak,hubungan,pengalaman dan persepsi sedang berlangsung.
Hubungan ini menjelaskan bagaimana perawat telah melampaui penilain secara
objektif,menunjukkan perhatian kepada subjektifitas seseorang, dan lebih mendalami
situasi kesehatan diri mereka sendiri. Kesadaran perawat menjadi perhatian penting untuk
keberlanjutan dan pemahaman terhadap persepsi orang lain. Pendekatan ini menyoroti
keunikan dari kedua belah pihak,yaitu perawat dan pasien,dan juga hubungan saling
mneguntungkan antara dua individu,yang menjadi dasar dari suatu hubungan. Oleh
karena itu,yang merawat dan yang di rawat keduanya terhubung dalam mencari makna
dan kesatuan,dan mungkin mampu merasakan penderitaan pasien. Istilah transpersonal
berarti pergi keluar diri sendiri dan memungkinkan untuk menggapai kedalaman spiritual
dalam meningkatkan kenyamanan dan penyembuhan pasien. Pada akhirnya,tujuan dari
transpersonal caring relationship adalah berkaitan dengan melindungi,meningkatkan dan
mempertahankan martabat ,kemanusiaan,kesatuan dan keselarasan batin.
G. Caring Occation Moment
Caring Occation Moment (tempat dan waktu) pada saat perawat dan orang lain datang
pada saat human caring dilaksanakan , dan dari keduanya dengan fenomena tempat yang
unik mempunyai kesempatan secara bersama datang dalam moment interaksi human to
human. Bagi Watson (1988 b, 1999) bidang yang luar biasa yang sesuai dengan kerangka
refensi seseorang atau perasaan-perasaan yang dialami seseorang , sensasi tubuh, pikiran
atau kepercayaan spiritual , tujuan-tujuan, harapan-harapan pertimbangan dari
lingkungan, arti persepsi seseorang kesemuanya berdasar pada pengalaman hidup yang
dialami seseorang, sekarang atau masa yang akan datang. Watson (1999) menekankan
bahwa perawat dalam hal ini sebagai care giver juga perlu memahami kesadaran dan
kehadiranya dalam moment merawat dengan pasienya , lebih lanjut dari kedua belah
pihak perawat maupun yang dirawat dapat dipengaruhi oleh perawatan dan tindakan yang
dilakukan keduanya , dengan demikian akan menjadi bagian dari pengalaman hidupnya
sendiri. Caring occation bisa menjadi transpersonal bilamana memungkinkan adanya
semangat dari keduanya (perawat dan pasien) kemudian adanya kesempatan yang
memungkinkan keterbukaan dan kemampuan –kemampuan untuk berkembang".
(A.AzizAlimul Hidayat 2002 hal. 116-117)

Kesimpulan
Jean Watson adalah seorang ahli teori keperawatan yang lahir di Amerika
Serikat pada tahun 1961. Teorinya tentang perawatan manusia telah menjadikannya salah
satu tokoh paling menonjol di bidang ini. Dasar pemikirannya adalah perlunya
menghindari dehumanisasi pasien karena birokratisasi sistem kesehatan yang hebat..
Menurut tesis Watson, merawat orang sakit harus dipraktikkan dengan cara yang lebih
interpersonal dan harus mempengaruhi aspek manusia maupun aspek spiritual dan
transpersonal. Yang terakhir dipahami sebagai fakta berhubungan dengan bagian
terdalam dari pasien, melampaui sekadar fisik.
Watson adalah salah satu pendiri Pusat Perawatan Manusia di Colorado, serta
Lembaga Ilmu Perawatan Nirlaba, yang menyandang namanya. Dia juga telah ditunjuk
sebagai dokter kehormatan oleh delapan universitas berbeda di seluruh dunia.
Keperawatan menurut Jean Watson adalah
"....Human science of person and human health-illness experiences that are mediated by
professional, personal, scientific, esthetic, and ethical human are transaction.."
Keperawatan sebagai sains tentang human care didasarkam pada asumsi bahwa
human science and human care merupakan domain utama dan menyatukan tujuan
keperawatan. Sebagai human science keperawatan berupaya mengintegrasikan
pengetahuan empiris dengan estetika, humanities, dan kiat/art (Watson, 1985). Sebagai
pengetahuan tentang human care fokusnya untuk mengembangkan pengetahuan yang
menjadi inti keperawatan, seperti yang dinyatakan oleh Watson (1985) "human care is
the heart of nursing". Pandangan tentang keperawatan sebagai science tentang human
care adalah komprehensif.
Watson (1985:48) menyatakan " sehat sebagai unity and harmony within the
mind,body and soul. Its also associated with the degree of congruence between the self as
perceived and the self as experienced, such a viewed of health focuses on the entire
nature of the individual in his or her physical, social, esthetic and moral realms-instead of
just certain aspects oh human behavior and physiology." Definisi tersebut mengungkap
bahwa sehat merupakan kondisi yang utuh dan selaras antara badan,pikiran dan jiwa; dan
ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian antara diri yang dipersepsikan dan diri yang
diwujudkan. Pandangan tentang kesehatan berfokus pada individu secara utuh meliputi
hal-hal yang bersifat fisik,sosial,etis dan moral, tidak sekedar berfokus pada aspek-aspek
perilaku dan fisiologi manusia semata
Carative Factor menurut Watson adalah mencoba menghargai dimensi manusia
dalam perawatan dan pengalaman-pengalaman subjektif dari orang yang kita rawat.
Watson kemudian memperkenalkan “Clinical Caritas Process” (CCP), untuk
menempatkan carative faktor-nya,yang berasal dari bahasa yunani “cherish”,yang berarti
memberi cinta dan perhatian khusus
Menurut Watson (1999), Transpersonal Caring Relationship itu berkarakteriskkan
hubungan khusus manusia yang tergantung pada: Moral perawat yang berkomitmen
melindungi dan meningkatkan martabat manusia seperti dirinya atau lebih tinggi dari
dirinya.
Caring Occation Moment (tempat dan waktu) pada saat perawat dan orang lain
datang pada saat human caring dilaksanakan , dan dari keduanya dengan fenomena
tempat yang unik mempunyai kesempatan secara bersama datang dalam moment
interaksi human to human. Bagi Watson (1988 b, 1999) bidang yang luar biasa yang
sesuai dengan kerangka refensi seseorang atau perasaan-perasaan yang dialami seseorang
, sensasi tubuh, pikiran atau kepercayaan spiritual , tujuan-tujuan, harapan-harapan
pertimbangan dari lingkungan, arti persepsi seseorang kesemuanya berdasar pada
pengalaman hidup yang dialami seseorang, sekarang atau masa yang akan datang.

Daftar Pustaka
Dr. Jean Watson. (n.d.). Retrieved November 28, 2013, from
https://watsoncaringscience.org/about-us/jean-bio/
Watson, J. (1979). Nursing: The philosophy and science of caring. In George, J. (Ed.). Nursing
theories: the base for professional nursing practice. Norwalk, Connecticut: Appleton &
Lange.
Watson, J. (1999). Postmodern nursing and beyond. In McEwen, M. and Wills, E. (Ed.).
Theoretical basis for nursing. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Watson, J. (2005). Caring science as a sacred science. In McEwen, M. and Wills, E. (Ed.).
Theoretical basis for nursing. USA: Lippincott Williams & Wilkins.Sejarah
Keperawatan. Jean Watson Diperoleh dari historia-de-enfermeria8.webnode.mxInColombia
Teori Perawatan Manusia oleh Jean Watson. Diperoleh dari encolombia.com
Vázquez Calatayud, Mónica; Eseverri Azcoiti, Mª Carmen. Konsep kesehatan dari perspektif
Jean Watson. Diperoleh dari enfermeria21.com
Wayne, Gil. Jean Watson Diperoleh dari nurseslabs.com
Institut Sains Peduli Watson. Konsep Inti dari Teori Kepedulian Manusia / Ilmu Peduli Jean
Watson. Diperoleh dari watsoncaringscience.org
Petiprin, Alice. Teori Perawatan Jean Watson. Diperoleh dari nurse-theory.org
Rumah Sakit Komunitas Redlands. Teori Kepedulian Manusia Jean Watson. Diperoleh dari
redlandshospital.org

Anda mungkin juga menyukai