0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan penulisan, dan pemahaman awal tentang emosi, stres, dan depresi. Latar belakang membahas tentang pengaruh modernisasi dan teknologi terhadap pola hidup dan kesehatan manusia. Tujuan penulisan adalah menjelaskan pengertian, bentuk, proses terjadinya, dan penanganan emosi, stres, dan depresi. Pemahaman awal mendefinisikan emosi sebagai luapan perasaan yang
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan penulisan, dan pemahaman awal tentang emosi, stres, dan depresi. Latar belakang membahas tentang pengaruh modernisasi dan teknologi terhadap pola hidup dan kesehatan manusia. Tujuan penulisan adalah menjelaskan pengertian, bentuk, proses terjadinya, dan penanganan emosi, stres, dan depresi. Pemahaman awal mendefinisikan emosi sebagai luapan perasaan yang
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan penulisan, dan pemahaman awal tentang emosi, stres, dan depresi. Latar belakang membahas tentang pengaruh modernisasi dan teknologi terhadap pola hidup dan kesehatan manusia. Tujuan penulisan adalah menjelaskan pengertian, bentuk, proses terjadinya, dan penanganan emosi, stres, dan depresi. Pemahaman awal mendefinisikan emosi sebagai luapan perasaan yang
Modernisasi dan perkembangan teknologi membawa perubahan tentang cara berpikir
dalam pola hidup bermasyarakat, sehingga perubahan tersebut membawa pada kosekuensi di bidang kesehatan fisik dan bidang kesehatan jiwa. Manusia harus selalu menyesuaikan diri dengan kehidupan dunia yang selalu berubah- ubah. Manusia sebagaimana dia ada pada suatu ruang dan waktu, merupakan hasil interaksi antara jasmani, rohani, dan lingkungan. Ketiga unsur tersebut saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Dalam segala masalah, kita harus mempertimbangkan ketiganya sebagai suatu keseluruhan (holistik) sehingga manusia disebut makhluk somato-psiko-sosial. Setiap individu memiliki intensitas atau derajat perasaan yang berbeda walaupun menghadapi stimulus yang sama. Perasaan dan emosi biasanya disifatkan sebagai keadaan dari diri individu pada suatu saat, misalnya orang merasa terharu melihat banyaknya warga masyarakat yang tertimpa musibah kebanjiran.(Drs.Sunaryo, M.Kes , 2004 : 149) Sumber gangguan jasmani (somatik) maupun psikologis adalah stress. Penyesuaian yang berorientasi pada tugas disebut adaptasi dan yang berorientasi pada pembelaan ego disebut mekanisme pertahanan diri. Pemahaman tentang stres dan akibatnya penting bagi upaya pengobatan maupun pencegahan gangguan kesehatan jiwa. Masalah stress sering dihubungkan dengan kehidupan modern dan nampaknya kehidupan modern merupakan sumber gangguan stress lainya. Perlu diperhatikan bahwa kepekaan orang terhadap stress berbeda. Hal ini juga bergantung pada kondisi tubuh individu yang turut menampilkan gangguan jiwa. Stress merupakan gangguan kesehatan jiwa yang tidak dapat dihindari, karena merupakan bagian dari kehidupan. B. Tujuan Penulisan 1. Menuliskan Pengertian Emosi, Stress, dan Depresi
2. Menuliskan Bentuk – bentuk Emosi, Stress, dan Depresi
3. Menjelaskan Proses Terjadinya Emosi, Stress, dan Depresi
4. Manajemen Mengatasi Emosi, Stress, dan Depres
5. Hsard Diagram (salah satu contoh mengatasi depresi)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Emosi, Stres, Dan Depresi
Pengertian Emosi : Setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu; setiap keadaan mental yang hebat atau meluap-luap. Luapan perasaan yang berkembang dan surut diwaktu singkat (relatif cepat berubah) karena ada pengaruh perubahan fisiologis yang ditandai dengan bergejolaknya perasaan sehingga terjadi sensasi jasmaniah yang mengandung subyektifitas pengetahuan dengan terekspresi dari apa yang diketahui individu di luar batas perilaku.Keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis terhadap sesuatu yang ada atau terjadi.Emosi dapat/sebagai penggerak yang akan mengarahkan/menggerakan hidup seseorang. Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.Emosi akan selalu berhubungan dengan motif dan drive (energi). Pengertian stress : Menurut Hans Selye, stress diartikan sebagai reaksi fisiologis dan psikologis tubuh terhadap setiap kebutuhan. Stress juga diartikan sebagai keadaan seseorang yang mengalami gangguan homeostatis; gangguan keseimbangan psikologis atau reaksi tubuh untuk menjaga keseimbangan fisiologis. Stress merupakan kemampuan diri dan penyesuaian diri yang memerlukan respon.